Tips Perpanjangan STR untuk ‘Dokter Rumah Tangga’

Oleh Mia Nurnajiah

Pendahuluan

Arti kata ‘Dokter’ dalam KBBI adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam
penyakit dan pengobatannya. Dalam hal ini setiap lulusan kedokteran berhak untuk mengabdi
menjadi seorang dokter dengan passion/minat/situasi dan kondisi individu. Di dunia kerja,
setelah melakukan internsip, beberapa bidang profesi yang dapat ditekuni antara lain tenaga
pendidik, struktural, fungsional, karyawan BPJS, dan bahkan bekerja dari rumah sebagai
dokter rumah tangga. Dokter rumah tangga (DRT) merupakan julukan, informal tentunya,
bagi dokter wanita yang dengan status, kondisi, dan dukungan lingkungan, memilih untuk
bekerja dari Rumah. Ada dokter yang mampu membuat praktik mandiri, ada juga yang tidak
dapat membuat tempat praktik dikarenakan tinggal di rumah dinas pasangan. Untuk DRT
memiliki keterbatasan dalam memperpanjang STR karena memiliki keterbatasan gerak untuk
aktif mengabdi menjadi dokter fungsional atau bekerja di luar rumah.

Untuk menjalankan fungsi sebagai dokter yang mengobati pasien, seorang dokter wajib
memiliki STR aktif dan SIP. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka dokter tersebut bisa
berhadapan dengan hukum atau bisa dikategorikan ilegal. Untuk menempuh Ujian
Kompetensi ulang diperlukan persiapan ilmu yang tidak mudah. Karena itu, sebisa mungkin
DRT memiliki tabungan SKP dimulai sejak internsip. Penulis memberikan beberapa
pandangan dan tips agar DRT mendapatkan gambaran bagaimana cara memperpanjang STR
sehingga STR dapat diperpanjang dan kita bisa tetap mengobati pasien di bawah payung
hukum.

Diskusi

Saat ini SKP untuk perpanjangan STR berlaku sejak seorang fresh graduate menempuh
internsip, Perpanjangan serkom diurus bersamaan dengan perpanjangan STR.

Poin SKP untuk Perpanjangan STR

1. Ranah pembelajaran (20-30% atau 10-15 SKP/5 tahun

DRT dapat membaca jurnal dan mengikuti eminar/workshop
2. Ranah profesional (perhitungan 30-60% 75-150 SKP/5 tahun)
 Poin dalam ranah ini meliputi pemeriksaan pasien dan mrlskuksn tindakan invasif
pada pasien. Keuda hal tersebut dapat diperoleh saat internsip. Saat internsip kita
perlu merekap berapa jumlah pasien setiap bulannya dan tindakan apa yang sudah kita
lakukan. Menjadi dokter telemedicine juga dapat dijadikan pertimbangan oleh
verifikator, minimal dihitung sebagai pemberian edukasi sebagai upaya promotif
dalam rangka pengobatan secara komprehensif. Untuk dokter telemedicine sendiri
diatur dalam Permenkes No. 20 tahun 2019.
3. Ranah pengabdian masyarakat dan profesi (10-20 % atau 25-50 SKP/5 tahun)
DRT dapat berkolaborasi dengan Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat menjadi
penyuluh saat kegiatan posyandu atau prolanis. DRT juga menjadi pengurus IDI dan/
mengikuti kegiatan internal dan eksternal IDI.
4. Ranah publikasi ilmiah dan populer (0-40% atau 0-100 SKP/5 tahun)
DRT dapat menulis artikel ilmiah, mengikuti lomba KTI, menulis/mengedit buku,
laporan penelitian, dkk
5. Ranah pengembangan ilmu dan pendidikan (0-40% atau 0-100 SKP/5 tahun)
Hal ini sulit dilakukan oleh DRT karena mayoritas poin dalam ranah ini ditujukan
untuk tenaga pendidik. DRT dapat menjadi dokter magang di bidang spesialisasi yang
diminati.

Dalam Buku Panduan Verifikasi Kegiatan P2KB Dokter dikatakan “Dokter yang
tidak memliki STR dan SKP 0 wajib mengikuti Uji Kompetensi Ulang. Apabila dokter
memiliki STR namun SKP kurang, dokter segera menghubungi IDI cabang asal untuk
meminta bantuan tim P2KB cabang. Tim PsKB dapat memilih krgiatan untuk menambah
nilai SKB berupa:
1. Membuat resume jurnal yang ditetapkan organisasi
2. Menjawab jurnal online uji diri IDI
3. Membuah makalah ilmiah kedokteran yang ditetapkan
4. Magang untuk keterampilan klinis
5. Mengikuti Workshop/modul
 Langkah yang dapat ditempuh untuk memperpanjang STR

DRT mendaftarkan diri Setelah memenuhi DRT membuat akun di

kepada IDI Cabang dan syarat administratif => idionline.org dan
berkoordinasi untuk DRT mendapatkan NPA melakukan aktivasi akun.
perpanjangan STR IDI DRT melengkapi borang

DRT menghubungi IDI

DRT melakukan upload
P2KB berdasarkan poin
SKP yang ada
Apabila log book sudah
cabang untuk
di-acc verifikator, DRT
menentukan verifikator,
menunggu perpanjangan
berkas ditinjau secara
STR dan Serkom
online dan/ offline

- Dimulai saat internsip, catat setiap sertifikat skp yang didapat karena pada P2KB
perlu dicantumkan Nomor SKP IDI, besaran SKP, tanggal, dan pihak
penyelenggaraan.Yang terpenting dari perpanjangan STR adalah dokumentasi
- Saat Kondisi membuat STR no aktif, DRT mengasah terus apa yang sudah pernah
dikuasai, tetap latihan2 soal sehingga mudah mengikuti Ujian Kompetensi ulang.

Kesimpulan

Untuk menjadi dokter umum, seseorang perlu menempuh 6 tahun pendidikan dan
kompetensi yang ia pelajari bukanlah hal yang mudah. Untuk aktif menjadi dokter yang
berhak memberikan pengobatan, dokter harus memiliki STR aktif dan SIP terkait dengan
resep yang akan dikeluarkan. Tapi adakala seseorang harus mengalami keterbatasan menjadi
seorang DRT. Pintu selalu terbuka, DRT tidak boleh menyerah dahulu sebelum memulai.

Perpanjangan STR membutuhkan dokumentasi yang baik sehingga setiap kegiatan yang
dapat bernilai SKP hendaknya didokumentasikan. Untuk log book dan buku panduan P2KB
dapat diunduh di situs idionline.org yang merupakan situs resmi PB IDI.
 Menumpul itu Menyakitkan. Setiap orang berhak bersinar. Kita adalah bintang.

Daftar Pustaka

IDI. Logbook P2KB. Jakarta: IDI. 2021 [Cited 20 Desember 2021]. Available from:
www.idionline.org

IDI. Panduan Verifikasi.. Jakarta: IDI. 2021 [Cited 20 Desember 2021]. Available from:
www.idionline.org