You are on page 1of 44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nomor : 01

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 1, 2,
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 X 45)

I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan
contohnya
o Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan
masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
o Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
o Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan
kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah
data diuraikan dengan jelas.
o Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah
serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
o Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan
argumentasi yang sesuai.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta masing-
masing contohnya
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar
secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
o Siswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel
(manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan
dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
o Siswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel
penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai
dengan data.
o Siswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu
mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.

V. Materi Pokok
o Metode ilmiah
o Perumusan masalah
o Perancangan penelitian
o Pelaksanaan penelitian
VI. Metode Pembelajaran
o Appersepsi & Motivasi
o Diskusi
o Tanya Jawab
o Pemberian tugas

VII. Langkah-langkah Pembelajaran


a. Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi Siswa, mengisi daftar isi, mempersiapkan materi ajar
3. Guru memberikan pendahuluan tentang apa yang akan dibahas

b. Kegiatan Inti:
1.Guru menerangkan tentang metode ilmiah berikut identifikasi langkah-langkah
ilmiah beserta contohnya.
2.Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengamatan gejala alam biotik
di lingkungan sekitar.
3.Guru dan siswa melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan
sekitar.
4.Guru dan siswa membahas hasil pengamatan gejala alam biotik di lingkungan
sekitar
c. Kegiatan Akhir
Siswa dibantu guru menyimpulkan tentang
1.Membuat rangkuman tentang apa yang telah dipelajari.
2.Memberi PR.
3.Memberikan tugas kelompok yang telah dibentuk selama kegiatan inti berupa
penyusunan makalah untuk dikumpulkan dan dalam keadaan siap didiskusikan
pada pertemuan berikutnya.
4.Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Alat dan sumber Belajar


 Buku IPA SMK kelas X/KTSP, Buku LKS SMU Kelas X,
IX. Penilaian Hasil Belajar
 Teknik tes : Non tes
 Bentuk tes : Lisan

Cianjur, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 02

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 3, 4, 5
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (6 X 45)

I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan
contohnya
o Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat
dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
o Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan.
Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
o Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan
kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah
data diuraikan dengan jelas.
o Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat,
diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
o Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan
dengan argumentasi yang sesuai.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta masing-
masing contohnya
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar
secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
o Siswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel
(manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan
dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
o Siswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel
penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai
dengan data.
o Siswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu
mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.
V. Materi Pokok
o Metode ilmiah
o Perumusan masalah
o Perancangan penelitian
o Pelaksanaan penelitian
o Pelaporan penelitian
VI. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok untuk:
o Merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan
sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya.
o Melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang lebih
cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi
pustaka di perpustakaan/ internet.
o Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis.
o Menyusun rencana penelitian.
o Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran


a. Kegiatan Awal:

1 Guru dan siswa berdoa bersama


2.Absensi kehadiran siswa
3.Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4.Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

b. Kegiatan Inti:
1.Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya.
2.Memberikan batasan waktu diskusi perkelompok selama-lamanya adalah
15 menit.
3.Meminta siswa diluar kelompok yang sedang melakukan presentasi untuk
mencatat dan menyimak tentang apa yang akan dibahas.
4.Melakukan diskusi tentang:
 Metode ilmiah atas penelitian yang dilakukan
 Perumusan masalah
 Perumusan hipotesis
 Perancangan penelitian
 Pelaksanaan penelitian
Pelaporan penelitian

c. Kegiatan Akhir
1. Membuat rangkuman tentang apa yang telah didiskusikan oleh kelompok.
2.Meminta kelompok siswa lainnya yang belum melakukan presentasi untuk
bersiap-siap pada pertemuan yang akan datang.
3.Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Alat dan sumber Belajar


 Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet
IX. Penilaian Hasil Belajar
 Teknik tes : Non tes
 Bentuk tes : Lisan
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 03

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke :5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa,
bencana, dll)
o Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
o Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan
benar.
o Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar
dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa,
bencana, dll)
o Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa.
o Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya bencana alam
tsunami.
o Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari
bencana alam diidentifikasi dengan benar.
V. Materi Pokok
 Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam
 Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam
 Tsunami sebagai bentuk gejala alam
 Antisipasi bencana alam
VI. Metode Pembelajaran
 Melakukan diskusi untuk membahas proses-proses fisika yang terjadi
dalam peristiwa rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
 Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa
gempa bumi.
 Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gempa bumi.
 Melihat tayangan dan membaca literatur (misalnya koran) tentang peristiwa
tsunami.
 Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
tsunami.
 Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada
saat terjadinya bencana gempa dan tsunami.
 Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa dan tsunam
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal :
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan bahasan tentang gejala-gejala alam yang terjadi di
lingkungan sekitar yaitu siang & malam, hujan, pelangi, gempa, tsunami, dll.
2. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya gempa.
3. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya tsunami.
4. Guru memberikan petunjuk antisipasi akibat dari bencana alam.

Kegiatan akhir:
1. Memberi PR mengenai bencana gempa dan tsunami serta cara-cara
menghadapinya.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Alat dan sumber Belajar


 Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet, Lingkungan, Buku sumber

IX. Evaluasi
1. Jelaskan tentang rotasi dan revolusi bumi selengkap-lengkpnya
2. Jelaskan tentang gempa dan tsunami

Cianjur, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PALAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor : 04

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam biotik
III. Indikator
o Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar.
(contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
o Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
o Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
o Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar
dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa,
bencana, dll)
o Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa.
o Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari
bencana alam diidentifikasi dengan benar.
V. Materi Pokok
o Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam
o Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam
o Tsunami sebagai bentuk gejala alam
o Antisipasi bencana alam

VI. Metode Pembelajaran


 Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa
gempa bumi.
 Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gempa bumi.
 Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada
saat terjadinya bencana gempa.
 Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa
.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa.
2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana alam
gempa.
3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang terjadinya
bencana gempa dan penanganan pasca bencana gempa.
4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana gempa dan
penanganan pasca bencana gempa.
5. Melakukan diskusi tentang:
 Tehnik menghadapi bencana gempa
 Tehnik penanganan bencana gempa

Kegiatan akhir:
Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Alat dan sumber Belajar


 Buku IPA SMK kelas X.Modul, internet, Lingkungan, Buku sumber

. IX. Evaluasi
1. Jelaskan tentang jenis-jenis gempa
2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan penanganan pascagempa

Cianjur, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 05

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X (Sepuluh ) / I
Pertemuan ke :7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi
o Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
II. Kompetensi Dasar
o Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam abiotik.

III. Indikator :
 Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa,
bencana, dll)
 Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan
benar.
 Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan
sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi,
tsunami, gempa, bencana, dll)
 Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya
bencana alam tsunami.
 Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi
akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.

V. Materi Pokok
 Tsunami sebagai bentuk gejala alam.
 Antisipasi bencana alam Tsunami.

VI. Metoda Pembelajaran


o Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang
peristiwa Tsunami.
o Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya Tsunami.
o Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa
bila pada saat terjadinya bencana Tsunami.
o Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya Tsunami.
VI. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan
dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa.
2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana
alam tsunami.
3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang
terjadinya bencana tsunami dan penanganan pasca bencana
tsunami.
4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana tsunami
dan penanganan pasca bencana tsunami.
5. Melakukan diskusi tentang:
 Tehnik menghadapi bencana tsunami
 Tehnik penanganan bencana tsunami

Penutup:
1. Guru mengumumkan ulangan pada pertemuan yang akan
datang
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VII. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

VIII. Evaluasi
1. Jelaskan tentang gempa tsunami
2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan
penanganan pascabencana

Cianjur, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,
H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt
NUPTK : 0857757659200062

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nomor : 01

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi

o Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar


o Mengidentifikasi jenis limbah.

III. Indikator

 Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan
mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang
batas dideskripsikan dengan benar.
 Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di
lingkungan.
 Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan
dengan benar.
 Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur
ulang didata dan dipilah dengan benar.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian limbah sebagai
buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu
kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
 Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah berdasarkan sumber
yang ada di lingkungan.
 Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan
wujudnya dilakukan dengan benar.
 Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis limbah yang
dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.

V. Materi Pokok
 Limbah dan Jenis-jenisnya.

VII. Metoda Pembelajaran


 Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan.
 Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis
senyawanya, wujud, dan sumbernya.
 Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur
ulang dan dengan daur ulang.
 Diskusi tentang hasil kegiatan.

VIII. Langkah- langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian limbah lingkungan.
2. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengelompokan
limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis senyawa, wujud dan
sumbernya.
3. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pendataan dan
memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

IX. Sumber dan Media Pembelajaran


1.Buku Sumber
2.Internet
3.Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

X. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu.
2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.
3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang
yang ada di lingkunganmu.
4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang
yang ada di lingkunganmu.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 02

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis limbah.

III. Indikator :
 Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas
manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika
jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan
dengan benar.
 Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber
yang ada di lingkungan.
 Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan
wujudnya dilakukan dengan benar.
 Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian
limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang
akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya
melebihi nilai ambang batas.
 Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah
berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
 Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis
senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
 Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis
limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang.

V. Materi Pembelajaran
 Limbah dan Jenis-jenisnya.

VI. Metoda Pembelajaran


 Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di
lingkungan.
 Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan
jenis senyawanya, wujud, dan sumbernya.
 Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
 Diskusi tentang hasil kegiatan.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Dengan kelompok siswa yang telah dibentuk pada pertemuan awal, siswa melakukan
pendataan dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang.
2. Guru dan kelompok siswa melakukan diskusi tentang limbah-limbah yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang dari hasil pendataan
dilingkungan.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

X. Evaluasi

CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)


Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4
Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nomor : 03

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.

III. Indikator :
 Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan
keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
 Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud,
dan sifatnya dilakukan dengan benar.
 Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan
benar.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi
dan polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan
kerja.
 Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan
berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
 Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan kerja
yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur
ulang didata dengan benar.

V. Materi Pokok
 Polusi di lingkungan kerja.

VI. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di
lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan
kerja.
 Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang
terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah.
2. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan dilingkungan, khususnya di
lingkungan kerja.

Penutup:
1. Memberi PR berupa karya ilmiah kelompok tentang jenis polusi, jenis polutan di
lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

X. Evaluasi
A.1 Wawasan mengenai jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil
pengamatan lingkungan kerja yang tertulis dalam karya ilmiah kelompok.

B.1. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan udara di lingkunganmu.


B.2. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan air di lingkunganmu.
B.3. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan tanah di lingkunganmu.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 04

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :4
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.

Indikator :
 Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan
keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
 Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud,
dan sifatnya dilakukan dengan benar.
 Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan
benar.

I. Tujuan Pembelajaran
V. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi
dan polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan
kerja.
VI. Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan
berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
VII. Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan
kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan
daur ulang didata dengan benar.

II. Materi Pokok


 Polusi di lingkungan kerja.

III. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di
lingkungan kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan
kerja.
 Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang
terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Melakukan pendataan untuk mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis polutan
yang terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.
2. Diskusi kelompok tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah
pada lingkungan kerja/sekolah.

Penutup:
1. Guru memberikan ringkasan tentang tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di
udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

V. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

VI. Evaluasi

CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)


Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4
Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4

CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)

SKALA SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3
1. Sikap Berdiri
2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan
5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR

Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100

CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI


Nama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl:
…………………….........

Score SxB
No Aspek yang diukur Bobot
1 2 3 4
Relevansi informasi dengan permasalahan
1 yang dibahas 4

2 Keluasan dan kedalaman informasi 3


3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
Kejelasan dalam memberikan argumentasi
4 ketika menerima kritikan 5
Kejelasan saat memberikan penjelasan
5 ketika memperoleh pertanyaan 5
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat
6 menyampaikan informasi, argumentasi, 3
ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat
7 menyampaikan informasi, argumentasi, 2
ataupun penjelasan)
Jumlah 25
Total skor

Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala
setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.

Rubrik:
Aspek 1: Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak relevan 1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil yang relevan 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar relevan 3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya relevan 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2: Aspek 6:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3: Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar runtut/teratur 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya runtut/teratur 4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 05

Nama sekolah : SMK Al-Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia


dan lingkungan.

III. Indikator :
 Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia dideskripsikan dengan benar.
 Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di
lingkungan.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh
dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia.
 Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta
yang ada di lingkungan.

V. Materi Pokok
 Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan
Lingkungan.

VI. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian
literatur.
 Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru memaparkankan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia.
2. Guru menerangkan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu.
2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.
3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang yang ada
di lingkunganmu.
4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang yang
ada di lingkunganmu.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 06

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 6, 7 ,8
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia


dan lingkungan.

III. Indikator :
 Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup
manusia dideskripsikan dengan benar.
 Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di
lingkungan.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh
dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia.
 Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta
yang ada di lingkungan.

V. Materi Pokok
 Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan
Lingkungan.

VI. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan melalui pengkajian
literatur.
 Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Presentasi kelompok mengenai dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan melalui pengkajian literatur.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi

CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)


Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4
Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4

CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)

SKALA SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3
1. Sikap Berdiri
2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan
5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR

Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100

CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI


Nama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl:
…………………….........

Score SxB
No Aspek yang diukur Bobot
1 2 3 4
Relevansi informasi dengan permasalahan
1 yang dibahas 4

2 Keluasan dan kedalaman informasi 3


3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
Kejelasan dalam memberikan argumentasi
4 ketika menerima kritikan 5
Kejelasan saat memberikan penjelasan
5 ketika memperoleh pertanyaan 5
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat
6 menyampaikan informasi, argumentasi, 3
ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat
7 menyampaikan informasi, argumentasi, 2
ataupun penjelasan)
Jumlah 25
Total skor

Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala
setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.

Rubrik:
Aspek 1: Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak relevan 1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil yang relevan 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar relevan 3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya relevan 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2: Aspek 6:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3: Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar runtut/teratur 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya runtut/teratur 4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 07

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke :9
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.

III. Indikator :
 Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat
dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
 Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
 Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
 Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil
studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan
limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan
benar.
 Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan
kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga baik.
 Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
 Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan
limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan
baik.

V. Materi Pokok
 Cara-Cara Penanganan Limbah.

VI. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah
melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang
memiliki instalasi pengolahan limbah.
 Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat
kompos dan kertas daur ulang.
 Praktik membuat kompos dari limbah alami.
 Praktik membuat kertas daur ulang.
 Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi
di industri.
 Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah,
pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan
model penenganan limbah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan cara-cara penanganan limbah.
2. Guru menerangkan cara-cara membuat kompos dari limbah alami.
3. Guru menerangkan cara-cara mendaurulang kertas.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi
1. Tuliskan langkah-langkah pembuatan kompos dari limbah padat rumah tangga.
2. Tuliskan langkah-langkah mendaurulang kertas.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 08

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 10
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.

III. Indikator :
 Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat
dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
 Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
 Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
 Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil
studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan
limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan
benar.
 Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan
kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga baik.
 Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
 Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan
limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan
baik.

V. Materi Pokok
 Cara-Cara Penanganan Limbah.

VI. Metode Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah
melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang
memiliki instalasi pengolahan limbah.
 Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat
kompos dan kertas daur ulang.
 Praktik membuat kompos dari limbah alami.
 Praktik membuat kertas daur ulang.
 Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi
di industri.
 Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah,
pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan
model penenganan limbah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Praktik pembuatan kompos alami.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX Evaluasi
1. Kesiapan bahan dan peralatan pembuatan kompos alami.
2. Rencana langkah kerja (journal) pembuatan kompos alami.
3. Cara kerja pembuatan kompos alami.
4. Hasil kompos alami yang telah dibuat

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 09

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 11, 12, 13

Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan


lingkungannya.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.

III. Indikator :
 Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat
dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
 Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik.
 Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
 Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil
studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.

IV. Tujuan Pembelajaran


o Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan
limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan
benar.
o Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan
kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga baik.
o Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik.
o Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan
limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan
baik.

V. Materi Pokok
 Cara-Cara Penanganan Limbah.

VI. Metoda Pembelajaran


 Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah
melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang
memiliki instalasi pengolahan limbah.
 Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat
kompos dan kertas daur ulang.
 Praktik membuat kompos dari limbah alami.
 Praktik membuat kertas daur ulang.
 Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi
di industri.
 Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah,
pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan
model penenganan limbah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Praktek mendaurulang kertas.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX Evaluasi
1. Kesiapan bahan dan peralatan daur ulang kertas.
2. Rencana langkah kerja (journal) daur ulang kertas.
3. Cara kerja daur ulang kertas.
4. Hasil daur ulang kertas yang telah dibuat.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 10

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 14
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam


menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.

II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.

III. Indikator :
 Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan
lingkungan sekitar
 Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan
fungsinya.
 Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi
berdasarkan rantai makanan
 Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan
konsep rantai maka nan
 Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan
penelitian di lapangan.
 Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan
data hasil praktikum.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen
ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar
 Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
berdasarkan fungsinya.
 Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam
ekosistem berdasarkan rantai makanan
 Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan
menggunakan konsep rantai makanan
 Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik
dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
melalui kegiatan penelitian di lapangan.
 Siswa dapat menjelaskan peran komponen biotik dan abiotik
berdasarkan data hasil praktikum.
V. Materi Pokok
 Komponen-Komponen Ekosistem.
 Interaksi komponen-komponen ekosistem.
 Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan.
 Bentuk interaksi antar komponen biotik.
 Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.

VI. Metoda Pembelajaran


 Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.
 Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di
lingkungan sekolah.
 Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil
pengamatan.
 Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan
komponen penyusunnya.
 Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari
hasil pengamatan kelompok.
 Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta
menyebutkan contohnya.
 Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah
habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.
 Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan
dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan
menggunakan gambar.
 Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus.
Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut
dengan menggunakan konsep rantai makanan.
 Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar
komponen biotik.
 Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam
bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan
kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi
literatur.
 Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan
abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah.
 Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen
biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara
membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di
sekolah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama.
2. Absensi kehadiran siswa.
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian habitat, polusi, komunitas, ekosistem dan biosfer.
2. Guru menerangkan mata rantai makanan (proses makan dan dimakan) dan jaring-
jaring makanan.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.
VIII.Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan habitat, populasi, komunitas, ekosistem, dan
biosfer.
2. Jelaskan dan gambarkan tentang mata rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Cianjur, Juli 2010

Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 11

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 15
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam


menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.

II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.

III. Indikator :
 Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan
lingkungan sekitar
 Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan
fungsinya.
 Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi
berdasarkan rantai makanan
 Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan
konsep rantai maka nan
 Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan
penelitian di lapangan.
 Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan
data hasil praktikum.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen
ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar
 Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
berdasarkan fungsinya.
 Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam
ekosistem berdasarkan rantai makanan
 Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan
menggunakan konsep rantai makanan
 Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik
dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
melalui kegiatan penelitian di lapangan.
 Siswa dapat menjelaskan peran komponen biotik dan abiotik
berdasarkan data hasil praktikum.
V. Materi Pokok
 Komponen-Komponen Ekosistem.
 Interaksi komponen-komponen ekosistem.
 Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan.
 Bentuk interaksi antar komponen biotik.
 Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.

VI. Metoda Pembelajaran


 Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok.
 Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di
lingkungan sekolah.
 Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil
pengamatan.
 Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan
komponen penyusunnya.
 Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari
hasil pengamatan kelompok.
 Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta
menyebutkan contohnya.
 Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah
habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer.
 Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan
dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan
menggunakan gambar.
 Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus.
Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut
dengan menggunakan konsep rantai makanan.
 Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar
komponen biotik.
 Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam
bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan
kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi
literatur.
 Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan
abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah.
 Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen
biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara
membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di
sekolah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama.
2. Absensi kehadiran siswa.
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan fungsi dan interaksi antar komponen biotik
2. Guru menerangkan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutulisme,
komensalisme, dan parasitisme.
Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll
IX. Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen biotik ekosistem, tuliskan 10
contohnya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen abiotik ekosistem, tuliskan 10
contohnya.
3. Jelaskan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutulisme, komensalisme,
dan parasitisme.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 12

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 16
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam


menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.

II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan.

III. Indikator :
 Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal,
regional, nasional dan global
 Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik
dijelaskan berdasarkan hasil percobaan
 Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan
dampaknya.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat menjelaskan kondisi lingkungan hidup pada
tingkat lokal, regional, nasional dan global
 Siswa dapat menjelaskan saling ketergantungan antar
komponen biotik dan abiotik berdasarkan hasil percobaan
 Siswa dapat menjelaskan bahaya over eksploitasi ekosistem
berdasarkan dampaknya.

V. Materi Pokok
 Saling Ketergantungan
 Dampak Over eksploitasi Ekosistem

VI. Metoda Pembelajaran


 AIur pedapat tentang permasalahan lingkungan yang
terdapat dalam skala lokal, regional, nasional dan global
 Menunjukkan komponen biotik yang ada di lingkungan
sekolah.
 Melakukan kegiatan penelitian tentang Saling ketergantungan
antar komponen biotik dan abiotik
 Diskusi kelompok tentang hasil kegiatan penelitian.
 Presentasi hasil diskusi kelompok.
 Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap
kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
 Tanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.
2. Guru menjelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar
komponen biotik dan biotik.
3. Guru menjelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan
dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.
2. Jelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar komponen
biotik dan biotik.
3. Jelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan
kualitas hidup masyarakat sekitar.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 0857757659200062
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nomor : 13

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 17
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam


menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.

III. Indikator :
 Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu
kegiatan
 Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan
 Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
dijelaskan secara tepat
 Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
dijelaskan dengan tepat
 Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan
dengan benar
 Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
AMDAL diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan
lingkup suatu kegiatan.
 Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia
dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan.
 Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan
pengelolaannya secara tepat.
 Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan
Evaluasi Dampak dengan tepat.
 Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data
AMDAL dengan benar.
 Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.

V. Materi Pokok
 AMDAL
 Kebijakan Lingkungan di Indonesia
 Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
 Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak

VI. Metoda Pembelajaran


 Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah
ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
 Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan
lingkungan di Indonesia.
 Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin
dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan
pembangunan.
 Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak
lingkungan pada suatu areal dengan karakteristik tertentu.
 Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang
dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya.
 Mendiskusikan petingnya AMDAL dilaukan secara obyektif,
profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang
sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan.

VII.. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Guru menerangkan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman
hidup masyarakat sekitar.
2. Guru menerangkan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di
Indonesia.
3. Guru menerangkan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai
dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX. Evaluasi
1. Jelaskan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup
masyarakat sekitar.
2. Jelaskan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.
3. Jelaskan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan
adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,
H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt
NUPTK : 085775765920006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nomor : 14

Nama sekolah : SMK Al - Madina Cianjur


Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : XI (Sebelas ) / I
Pertemuan ke : 18, 19, 20
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran (3 X 45)

I. Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam


menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.

II. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.

III. Indikator :
 Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu
kegiatan
 Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan
 Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
dijelaskan secara tepat
 Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
dijelaskan dengan tepat
 Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan
dengan benar
 Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
AMDAL diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.

IV. Tujuan Pembelajaran


 Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan
lingkup suatu kegiatan.
 Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia
dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan.
 Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan
pengelolaannya secara tepat.
 Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan
Evaluasi Dampak dengan tepat.
 Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data
AMDAL dengan benar.
 Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.

V. Materi Pokok
 AMDAL
 Kebijakan Lingkungan di Indonesia
 Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
 Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak

VI. Metoda Pembelajaran


 Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah
ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
 Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan
lingkungan di Indonesia.
 Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin
dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan
pembangunan.
 Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak
lingkungan pada suatu areal dengan karakteristik tertentu.
 Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang
dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya.
 Mendiskusikan pentingnya AMDAL dilakukan secara obyektif,
profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang
sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal:
1. Guru dan siswa berdoa bersama
2. Absensi kehadiran siswa
3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan
4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas

Kegiatan Inti:
1. Diskusi kelompok mengenai hasil AMDAL pada yang telah dan sedang dibangun dari
hasil observasi langsung.

Penutup:
1. Memberi PR.
2. Guru dan siswa berdoa bersama.

VIII.Sumber dan Media Pembelajaran


1. Buku Sumber
2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)

IX Evaluasi

CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)


Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4
Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4

CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)

SKALA SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3
1. Sikap Berdiri
2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan
5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR

Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100

CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASI


Nama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl:
…………………….........

Score SxB
No Aspek yang diukur Bobot
1 2 3 4
Relevansi informasi dengan permasalahan
1 yang dibahas 4

2 Keluasan dan kedalaman informasi 3


3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
Kejelasan dalam memberikan argumentasi
4 ketika menerima kritikan 5
Kejelasan saat memberikan penjelasan
5 ketika memperoleh pertanyaan 5
Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat
6 menyampaikan informasi, argumentasi, 3
ataupun penjelasan)
Kelancaran berbicara (baik saat
7 menyampaikan informasi, argumentasi, 2
ataupun penjelasan)
Jumlah 25
Total skor

Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala
setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.

Rubrik:
Aspek 1: Aspek 5:
1 = jika sama sekali tidak relevan 1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil yang relevan 2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar relevan 3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya relevan 4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2: Aspek 6:
1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam 1 = jika semuanya jelek/tidak baku
2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam 2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku
3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam 3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam 4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3: Aspek 7:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur 1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur 2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar runtut/teratur 3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya runtut/teratur 4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur

Cianjur, Juli 2010


Mengetahui,
Kepala SMK Al-Madina Cianjur Guru Mata Pelajaran,

H. Prima Yuana Sofwan, S.IP, M.Si Nizar Fuadi HS, S.Pt


NUPTK : 08577576592000

You might also like