You are on page 1of 3

Nama : Indah Yulietsita

NIM : 21612289

MK : Manajemen Operasional

1. Kemukakan dan jelaskan apakah yang mungkin terjadi jika manajemen proyek tidak diterapkan?
berikan contoh.

Tanpa manajemen proyek, tim Anda dan klien Anda akan rentan pada manajemen yang kacau, tujuan
yang tidak jelas, kurangnya sumber daya, perencanaan yang tidak realistis, risiko tinggi, kualitas hasil
kerja yang buruk, proyek yang melebihi anggaran dan pengiriman yang terlambat.

Manajemen proyek yang hebat merupakan hal yang penting karena dapat memberikan keberhasilan
jalannya proyek. Manajemen proyek menciptakan dan memungkinkan tim Anda dapat bekerja dengan
bahagia dan termotivasi karena mereka mengetahui apa tujuan pekerjaan mereka, sehingga mereka
melakukan apa yang terbaik yang dapat mereka lakukan. Terlebih lagi, dengan manajemen proyek, tim
Anda akan dapat mencapai hasil proyek yang diinginkan; pencapaian hasil proyek yang sesuai dengan
harapan akan menghasilkan pengembalian investasi nyata, dan akan membuat klien Anda bahagia.

2.Jelaskan tentang fungsi fungsi manajemen proyek dan berikan contohnya? Menurut analisa
saudara bagaimana mengelola fungsi Manajenem Proyek itu.?

1. Scoping

Fungsi scoping adalah kegiatan melingkupkan batasan-batasan ranah pekerjaan yang harus dikerjakan
agar proyek terselesaikan.

2. Planning

Fungsi planning adalah kegiatan mengidentifikasi tujuan proyek yang diinginkan, mengurangi peluang
munculnya resiko, mengantisipasi pekerjaan agar selesai tepat waktu, hingga akhirnya dapat
menghasilkan produk atau layanan yang sudah disepakati bersama.

3. Estimating

Fungsi estimating adalah bagian dari bentuk perencanaan proyek yang kegiatannya mencakup perkiraan
pada biaya proyek secara kuantitatif, sumber daya yang digunakan, hingga durasi penyelesaian proyek.

4. Scheduling

Fungsi scheduling adalah kegiatan penyusunan daftar kegiatan yang mencakup waktu mulai dan selesai
dari tiap pekerjaan, durasi penyelesaian yang ideal, dan penanggung jawab untuk setiap jenis pekerjaan.
Penjadwalan yang efektif adalah faktor penting untuk menciptakan manajemen waktu yang baik.
5. Organizing

Fungsi organizing adalah kegiatan mengonfirmasi atau memastikan seluruh anggota tim apakah sudah
paham betul terkait peran dan tanggung jawabnya masing-masing dan hubungan mereka dengan anda
selaku project manager.

6. Directing

Fungsi directing berpusat gaya kepemimpinan atas sebuah proyek. Kegiatan directing ini mencakup
penginstruksian, pembimbingan, dan melatih komunikasi tim agar meraih tujuan proyek yang harus
mereka dicapai.

7. Controlling

Fungsi controlling adalah kegiatan pengendalian seluruh pekerjaan yang berlangsung dalam proyek agar
berjalan sesuai rencana atau tidak menyimpang. Manajer proyek akan menggunakan standar
pengukuran matriks untuk memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan. Fungsi ini dapat dikatakan
sebagai fungsi yang paling sulit dan penting karena menentukan efektivitas dan kesuksesan proyek.

8. Closing

Terakhir, ada fungsi closing. Fungsi ini merupakan kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap hasil akhir
dari proyek yang telah berakhir dijalankan.

3. Mengapa fase manajemen proyek itu harus di lakukn dan di perhatikan? Jelaskan dan berikan
contoh dari masing masing fase tersebut

1. Inisiasi proyek

Ini merupakan fase awal dari manajemen proyek, di mana dalam fase ini Project Manager akan
menganalisis secara luas terkait proyek tersebut dan mencari tahu apakah proyek ini layak untuk
ditindaklanjuti atau tidak.

2. Perencanaan proyek

Bila proyek itu sudah memperoleh lampu hijau untuk dikerjakan, maka ini waktunya bagi tim untuk
membuat perencanaan proyek. Tak hanya seputar rencana proyek, terkadang dalam beberapa hal
seperti tujuan proyek juga turut disempurnakan.

Di tahapan manajemen proyek inilah diperlukan rencana yang kuat agar bisa memandu tim
menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai dengan anggaran yang ada.
3. Eksekusi proyek

Tahapan manajemen proyek selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah eksekusi proyek. Ini menjadi
tonggak pertama proyek mulai dikerjakan oleh tim. Di mana ketua tim memandu tim agar fokus pada
tugas dan peran mereka.

4. Pemantauan dan kontrol proyek

Proses pemantauan dan kontrol proyek terjadi setiap waktu dari awal hingga akhirnya proyek selesai.
Fungsi dari adanya pemantauan dan kontrol proyek ini adalah untuk melihat kemajuan dari setiap upaya
yang telah dilakukan oleh tim.

5. Penutupan proyek

Penutupan proyek merupakan akhir dari tahapan manajemen proyek, artinya proyek yang ditangani ini
telah rampung dan disetujui dengan standar yang diinginkan.

Dengan selesainya penutupan proyek ini, maka Project Manager akan kembali menghadapi proyek-
proyek baru yang lainnya.

Meski begitu, proyek yang telah selesai ini akan dievaluasi pula secara keseluruhan. Hasilnya, bisa jadi
proyek memiliki kualitas yang tinggi dan diselesaikan sebelum waktunya.

Hanya saja, keadaan seperti ini biasanya jarang terjadi. Seringkali evaluasi proyek menemukan
permasalahan karena waktu yang mangkrak dan masalah lain yang menyertainya.

You might also like