Professional Documents
Culture Documents
Struktur Dan Perkembangan Hewan 2022 - Praktikum 1
Struktur Dan Perkembangan Hewan 2022 - Praktikum 1
Jaringan otot berfungsi untuk pergerakan, terdapat tiga jenis otot berdasarkan
sifat, morfologi dan fungsinya, yaitu: otot polos, otot rangka, dan otot jantung.
Jaringan otot polos terdiri dari sel-sel otot yang berbentuk kumparan (gelendong),
tersebar luas dalam sistem radiovaskular, pencernaan makanan, urogenital, dan
pernapasan. Otot rangka dibangun oleh berkas-berkas serabut otot yang berinti banyak
dan serabut otot tersebut menggambarkan garis-garis melintang. Otot jantung seperti
halnya otot rangka sel- selnya yang panjang seperti serabut memperlihatkan garis-garis
melintang. Pada tempat pertemuan sel jantung dijumpai keping interkalar (diskus
interkalaris), suatu struktur yang khas bagi otot jantung. Semua sel otot dapat
berkontraksi karena mengandung protein aktin dan myosin.
Jaringan saraf dibangun oleh sel-sel saraf (neuron) dengan struktur yang sangat
bervariasi. Fungsinya menghantarkan impuls saraf. Selain neuron, dalam jaringan saraf
terdapat pula beberapa jenis sel glia (neuroglia). Sel-sel neuroglia adalah: Astrosit
(astrosit serabut dan astrosit protoplastik), oligodendrosit, dan microglia yang berfungsi
menyokong dan melindungi neuron dan juga berfungsi memberi nutrisi.
Neuron terdiri dari badan sel (perikarion) dan juluran-juluran sel yang disebut
akson dan dendrit. Akson biasanya tunggal, sedangkan dendrit memiliki jumlah yang
banyak. Dendrit berfungsi menerima impuls dan menghantarkannya ke badan sel ke sel
yang lain (sel saraf, otot, dan kelenjar) bagian distal akson biasanya bercabang-cabang
membentuk pohon akhir (arboration terminal). Akson diawali oleh suatu bagian berbentuk
piramid yang disebut akson hillock. Aksoplasma (sitoplasma akson) terutama mengandung
mitokondria, neurofilamen, dan mikrotubul. Akson diselaputi oleh myelin.
Sinapsis merupakan tempat interaksi secara anatomis dan fungsional antara
neuron. Tidak terdapat kesinambungan sitoplasmik antara neuron pada sinapsis, tetapi
terdapat segresi neuron oleh neurolemma. Ujung akson menggelembung disebut boutons,
kaya akan mitokondria, dan vesikula sinaptik yang berdiameter 40-65 nm. Pada Gb. 10
diperlihatkan fotomikrograf jaringan saraf, dan pada Gb. 11 diperlihatkan neuron dengan
bagian- bagiannya.
`
Gambar 10. Fotomikrograf Jaringan Saraf
E. Cara Kerja
1. Siapkan mikroskop cahaya dengan preparat awetan jaringan hewan yang sesuai
untuk pengamatan jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
2. Amati masing-masing preparat yang disediakan, untuk mengamati jenis-jenis
jaringan dasar.
3. Gunakan pembesaran yang lebih kecil terlebih dahulu (lensa objektif 10x) agar
tampak keseluruhan atau sebagian besar objek.
4. Setelah didapatkan bayangan objek, fokuskan pengamatan ke jaringan dasar yang
akan diamati dengan menggunakan pembesaran yang lebih tinggi (lensa objektif
40x, jika memungkinkan, gunakan pembesaran yang lebih tinggi lagi.
5. Gambarkan hasil pengamatan pada kolom yang telah disediakan dengan
mengguna- kan pensil dan pensil warna. Berikanlah keterangan pada hasil
pengamatan anda.
2. Jaringan Ikat