You are on page 1of 9
PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN DINAS KESEHATAN S1.A.Yant No, 00 Telp/Fax. (0538) 2022112 Telp, (0538) 2707445 - 2705273 Kuala Pembuang - Kalimantan Tengah 74212 SURAT. PERJANJIAN KERJA, Nomor : 800/300/DINKES/1/2021 ada har Senin 04 Januari 2021, yang bertanda tangan ibewab ini masing-masing Nama Mahdiniansyah, SKM. M.Kes Jabatan + Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Alamat 1. Ahmad Yani No, 00, Kuala pembuang I Kab, Seruyan Selanjutnya disebut PIAK KESATU Nama :HALIMATUN NISA, A.Md.Keb Pendidikan Terakhir + D-L1T KEBIDANAN Alamat {Ds,GANTUNG PENGAYUI RT/RW 001/000 Kee.SERUYAN TENGAH Kab SERUYAN Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan perjanjian kerja dengan sistem ontrak pada Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, selanjutnya disebut perjanjan, dengan kul: etentuan dan syarat-syarat sebagai BABI DASAR PERJANJIAN KERJA. Pasal 1 Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 2 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Seruyan; Peraturan Daerah Kebupsten Seruyan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapstan dan Belanja Decrah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2021 da Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2018 tentang Penjataran Anggaran Pendapatan dan Belanja Decrah Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2021; DPA Dinas Keschatan Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2021; Keputusan Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Seruyan Nomor : 800/02/DINKES/U/2021 tentang pengangkatan dan penetapan gajihtenaga honorer di lingkungan dinas Kesehatan kabupaten seruyan, Dipindai dengan CamScanner papi DENTUK KERIA Pasal 2 Bentuk kerja yang dilaksanakan PIHAK KEDUA adalah tugastugas kedinasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan Tugas, Pokok dan Fungst Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan. MASA KERJA Pasal 3 (1) PIHAK KEDUA metaksanakan pekerjaan sebagai Pegawai Honorer/Tidak Tetap pada Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan terhitung sejak tanggal 01 Jenuari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021; (2) Hubungan Kerja PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA secara otomatis berakhir dengan berathirnya surat perjanjan kerja ini; (3) Ketentuan ayat 1 dan 2 di atas tidak berlaku apabila PIHAK KEDUA melakukan pelangearen sebagaimana Pasal 20, 21 dan 22 dalam Surat Pej HARI DAN JAM KERJA Pasal 4 (1) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas dengan ketentuan hari dan jam kerja sebogai berikut: ‘a Ketentuan hari dan jam kerja untuk Pepawai Honcrer/Tidak Tetap Teknis adalah sebagai berikt: Bekerja selama 5 (lima) hari kerja dalam seminggu (senin-jum'at); Senin sd Kamis agi Pukul (07.20 WIB— 12.00 WIB) ‘Sore Pukul (13.00 WIB— 16,00 WIB) Jum'at Pagi Pukul (07.00 WIB — 11.00 WIB) ‘Sore Pukul (13.00 WIB—16.00 WIB) Istirabat + Siang Pukul (12.00 WIB -13,00 WIB) 'b Khusus Tenaga Honorer untuk Tukang Ketun, Penjaga Malam dan Petugas Kebersihan dapat ‘menyesusikan jam kerje; ¢. Jam kerja untuk Perawat, Bidan, dan Tenaga Kesehatan lainnya dapat menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada unit kerja PIHAK KEDUA ditempatkan. d Hari dan Jem Kerja pada Bulan Ramadhan distur tersendiri dengan mengikuti pada Keputusan Bupati. Dipindai dengan CamScanner ADIT HAK, KEWAJIIAN DAN LARANGAN PEGAWATHONOREIVIIDAK TETAP Haglan Kesntu Hak Paval 8 Dalam melaksamakan tugasnya PIAK KEDUA bethak memperoleh 1. pat 2 cut; Paragraf 1 Gaji dan Penghasilan Lainnya Sesuni Aturan Pasal 6 (1) PINTAK KEDUA bethak memperoleh gaji sesuai DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan ‘Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 2.200,000,-( Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupish), (2) Gaji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarken setiap bulannya yang bersumber dari ‘Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Seruyan peda DPA Dinas Keschatan Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2021 Paragraf2 Cati Pasal 7 (Cuti sebegaimana dimaksud dalam Pasal Sayat 2 diberikan oleh PILLAK KESATU. Pasal 8 Jenis Cuti yang diberikan kepada PIHAK KEDUA terdii dan: 1, cut tahunan; 2. cuti besar, 3. uti sai, 4, cutibersatin, 4, cuti Karena alasan penting; Dipindai dengan CamScanner Paval 9 (1) Catt tabuoansebapaimana dimaksud dalany Pasal Sayat Idapat diberthan kepada PIHAK KEDUA yangtelah bekerj sehurang-Lurangnya satu tahun secama fers menerus; 2) Untuk mendapatkan cuti tahunan PIAK KEDUA mengajukan permobonan secara tertulis Aepada PIHAK KESATU; (3) Cut tahunan diberikan secara tertlis oleh PIHAK KESATUs (4) Lamanyo cuti tahunan adalah § (lima) hari kerja Pasal 10 (1) Cuti besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 2 diberikan kepeds PIHAK KEDUA paling Jama 2 (dua) balan. (2) PINAK KEDUA yang menjalani cuti besa tidak berbak lagi alas euti tahunannya dalam tahon yang bersenghutan, (9) Cuti besar dapat digunakan olzh PIHAK KEDUA untuk memenuhi kewajiban agama, seperti ‘menunaikan ibadah haji dan/stau menunaikan ibedah umroh sertaibadah keagamasn lainnya. (4) Untuk mendapatkan cuti besar, PIHAK KEDUA mengajukan permintaan secara tertulis Kepada PIHAK KESATU. (5) Cutibesar diberihan secaratertulis oleh PIHAK KESATU. Pasal 11 ‘Selama menjalankan cuti besar, PIHAK KEDUA menerima penghasilan peruh Pasal 12 (1) Coti sokit sebagsimana dimaksud dalam Passl 8 ayat 3 dapat diberikan kepada PIHAK KEDUA yong sakit lebih dari 3 (tiga) hari dengan ketentuan herus mengajukan permintaan secaratertlis kepada PIAK KESATU dengan melampirkan surat keterangan sakit dari dokter, (2) Lamanya cuti sakit disesuaikan dengan ringan-beratnya penyakit yang dideria oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu paling lama 3 (tgs) bulan, (3) Apabila dalam waktu 3 (tiga) bulan sakitnya belum sembuh, maka dapat diperpanjang cutinya paling lama 2 (duo) balan; (4) PIHAK KEDUA yang diyakini tidak dapat menjatankan tupasnya seperti sedia kala karena kondisi Kesehatannya tidak membaik setelah diberikan coti dan penambahan sebagaimana dimakeud pada ayat (3), oleh PIAK KESATU dapat diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Honores/Tidak Tetap, Dipindai dengan CamScanner (5) Kondisi heschatan scbapsimana dinmaksud pada ayat (4) dibuktikan dengan Seterangan dant Rumah Sakit atau Dokter, (6) Cut skit diberihan secara tertlis oleh PIAK KESATU. Pasal 13, Selama menjalankan cuti sakit PIAK KEDUA berhak untuk mendapatkan gajisecara penuh, Pasal 14 (1) Cati bersalin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 4 diberikan kepada PIHAK KEDUA yang melahirkan; (2) Lamanya cuti bersalin adalah | (satu) bulan sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan. (3) Cati bersalin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat diambil dalam satu waktu bersamasn, (4) Apabila cuti 1 (satu) bulan sebelum melahirkan tidak diambil, maka gugurlah haknya akan 1 (satu) bulan dimaksud. (5) Untuk mendapatkan Cuti Bersalin PIHAK KEDUA mengsjukan permintaan secara tertlis, kepada PIHAK KESATU; (6) Cuti bersalin diberikan secara tertuis oleh PIHAK KESATU. Pasal 15 Sclama menjalenkan euti bersalin PIHAK KEDUA berhak menerima gaji secara penuh. Pasal 16 CCuti karena alasan penting scbagaimana dimaksud dalam Pasal Sayat Sadalah cuti karena: (1) Anggota keluarga sakit keres, (2) Anggota keluarga meningge! dunie; (3) Melangsungkan perkawinan; (4) Hal lain yang menurut sifataya penting. Pasal 17 (1) Lamanya cuti karena alasin penting ditentukan oleh PIHAK KESATU untuk paling lama 5 (Lima) hari kerja; (2) Untuk mendapathan Cuti karena slasan penting, PIHAK KEDUA mengajukan permintaan secara terfulis kepada PINAK KESATU, (3) Cuti karena alasan perting diberikan secara tertuis oleh PIHAK KESATU. Dipindai dengan CamScanner PIMAK RESATU dapat_menangguhkan alau menolak jens eutisebnguimana dimaksud pasal 8 ayat 1 dan 2 harena alasan kepentingan dinas Bagian Kedua Kewajiban Pasal 19 Dalam menjalankan tugasnya PIHAK KEDUA mempunyai kewajibaa : 9. 10. Menggunakan dan memelihara barang-barang mili Sotia dan taat sepenubnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia ‘Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemnesintah; “Mentaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan; Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepodanya dengan penuh pengsbdian, ‘kesedaran dan tanggung jawab; ‘Merjunjang tinggi kehormatan Negara, Pemerintah dan martabat Pegawai Honore:/Tidak Tetap Daerah; ‘Mengutamakan kepentingan Negara dari pada kepentingan sendiri, sescorang, daniatau golongan, ‘Memegang rahasia pekerjaan yang menurutsifatnys atau menurut perintah harus dirchasiakan; Bekerja dengan juju, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara; Melaporkan dengan segera kepada atasannya opabila mengetahui ada hal yang dapat ‘membahayakan atau merugikan Negara olau pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan ddan materi; Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja; ‘Negara dengan sebaik-baiknys; 11. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyerakat; 12. Mentaati peraturan kedinasan yang ditetapkan olch pejabat yang berwenang. Bagian Ketiga Larangan Passl20 Dalam menjalankan tugasnya PIHAK KEDUA dilarang: 1 2 3 Menyalahgunakan wewenang; Menjadi peraniara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang Iain dengan ‘menggunakan kewenangan orang lan, ‘Meriliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang bik bergerak atau tidak bergerat, dokumen atau surat bechargemilik negara secara tidak sah; Dipindai dengan CamScanner 4. Melakuian Legiatan bersama dengan etsan, feman vejawat, slaw orang lain dl dalam maupun di Juae lingkunyan kerjanya dengan tajuan untuk keuntungan priadh, golengan, atau pihak Iain, yang seca Langsung ta tidak angsung meruythan neyarn; $ Momberi 1 menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapopun baik secara Langsung atau tidak langsung dan dengan dalth apapun yang berhubungan dengan pekerjaannya; 6. Menerima hah atau suatu pemberian apa soja dart sispapun juga yang berhubungan dengan pekejaannya, 7. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan, 8 Momberikan dukungan kepada calon anggota dewan perwakilan dacrah atau calon kepala daerahiwakil kepala daerah dengan cara memberikan surat dukungan discriai foto copi kartw ‘anda penduduk aiau surat Keterangan tanda penduduk sesusi peraturan perundang-undangan; dan 9, Memberikan dukungen kepada calon kepala daeratvwakil kepala daerah, dengan cara: ‘a Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon kepala dacrah/wakil kepela daerah; b. Menggunakan fasilitas negara dalam kegiatan kampanye, c. Membuat keputusan dan/ateu tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan/alau d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpinakan terhadap pasangan calon yang ‘menjadi pescrta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada pegawai lainnya dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat, BABII SANKSI DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Bagian Kesatu SANKSI Pasal 21 (1) PIHAK KESATU melakuken pembinsan dan pengawasan kepada PIHAK KEDUA; (2) Dalem melaksanakan pembinaan PIHAK KESATU dapat mendelegasikan tugas pembinaan kepada atasan langsung PIHAK KEDUA: (3) PIIAK KESATU atau atason langsung PIHAK KEDUA dalam rangka pembinaan apabila PIHAK KEDUA : Tidak masuk kerja selama 5 s/4 7 hari kerja tanpa keterangan selama masa kerja dalam 1 (atu) tahun baik secara berturutturut atau tidak berturu-turut maka dilakukan pemanggilan secara tertulis dalam bentuk surat panggilan dan surat tegurarkesatu (1) b. Tidak masuk kerj selama 8 14 hari kerja (dihitung komal if) tanpa keterangan selama ‘masa Kerja dalam 1 (satu) tahun balk secara berturut-urut atau tidak berurut-turut maka Dipindai dengan CamScanner dilakukan pemangyilan secur tertulis dalam bentuk surat panggilan dan surat Yeguran kedus AI) sebaligus pembeshentinn gai pda bulan berjlan, © Tidak masuk kerja seluma 15 9 30 hari kerja (1 bulan) tanpa keterangan selama masa kerja atom 1 (sta) tahun bik secara ertuutturut atu tidak berturut-turut ake dilskukan pemanggiln secaratertuis dalam bentuk surat panggilan dan surat teguran Ketiga (Il) dilkutiSurat Pemutusan Hubungan Kerja; Bagian Kedua PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pasal 22 (1) PIHAK KESATU dapat memutuskan Hubungan Kerja dengan surat pemutusan hubungan Kerja kepada PIHAK KEDUA sebelum masa kontrak berakhir, apabila PIHAK KEDUA: ‘Tidak masuk kerja tanpa Keterangan selama 30 (tga puluh) hari kerja selame masa kerja dalam 1 (catu) tahun baik yang berlangsung secara berturut-urut atau tidak berturatturut, b. Dengan sengaja atau karena kelalnian tidak melaksanakan kewajtban-hewajiban sebegaimans 4itetapkan dalam Pasel 3 dan Pasal 7 pejanjian ini, ¢. Dengan sengaja atau kelalaian melakukan perbuatan yang bevtentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang beri, 4. Melekukan tindsk pidana dan perbuatan tercela Iainnya seperti mencuri, mengedarkan dan smenggunakan narkoba, minuman Keras, prosttui, persclingkuhan dan sejenisnya. Pasal 23 (1) Setiap informasi yang berkembang dimasyarakat, media cetak, elekironik dan aiau pengaduan dari smasyarakat menyangkut pelanggaran sebagaimana tertuang dalam pasal 20 eyet (9) huruf d yang diduga dilatutan PIMAK KEDUA wajib ditindaklanjuti, ditelti dan diklarifikasi oleh PIHLAK ‘KESATU dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) alau bake Iainnya; BABIV TERSELISIHAN Pasal24 ‘Apebita perslisihan tidak dapat diselesaikan maka kedva belah pitak sepakat untuk menyelessikan tmelalu Sehretaris Deerah Kabupaten Seruyan Dipindai dengan CamScanner BABY KETENTUAN LAIN-L. Pasal 28 (1) Surat Perjanjian Kerja (SPK) berleku untuk PITA KEDUA agar dapat dilaksanakan dan ditaati dengan penhtanggung jawab; (2) Seloma dalam keyja PIHIAK KEDUA tidak’ mempunyal hak ianghat menjadi Calon Pegawai Neger Sill Daerah rmeminta atay menuntet untuk Demikian surat perjnjan keyja ii dibun dan ctandtangari oleh masinesmasing Pahak pada hai, tanggal, bulan dan tahun sebagaimans tersebut diaias untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA, TENAGA KONTRAK/HONORER t+ HALIMATUNNISA, AMAKeb NIP. 19570924 199003 1 008 Dipindai dengan CamScanner

You might also like