1.

ANALISIS KEUANGAN
A. Laporan Keuangan
1. Biaya Produksi
a. Biaya Tetap (1 bulan)

No. Uraian Jumlah Masa pakai Harga (1 bln)

Unit (hr)

1. Spuit 60 30 Rp 120.000

2. Sarung tangan 2 box 30 Rp 20.000

plastik

3. Masker 1 box 30 Rp 50.000

4. Mangkuk/Toples 1 30 Rp 40.000
kecil

5. Timbangan digital 1 30 Rp 35.000

6. Blender 1 30 Rp 100.000

7. Saringan 1 30 Rp 5.000

8. Perasan jeruk 1 30 Rp 30.000

9. Listrik 1 30 Rp. 100.000

10. Rumah produksi 1 30 Rp. 50.000

11. Kesehatan 1 30 Rp. 50.000

Total Rp 600.000

b. Biaya Variabel (dalam sehari)

 No. Uraian Jumlah Harga (hr) Jumlah
Unit Harga

1. Pinang 1 kg Rp. 60.000 Rp. 60.000

2. Jeruk Nipis 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000

3. Baking Soda / 500 gram Rp. 7.500 Rp. 7.500

sodium
Bicarbonat

4. Garam 250 gram Rp. 7.000 Rp. 7.500

5. Botol Kecil 10 Rp. 3.800 Rp. 38.000

6. Stiker/logo 10 Rp. 3.000 Rp. 30.000

Total Rp 158.000

c. Biaya Lainnya

No Uraian Jumlah Harga perunit Jumlah Harga

.

1. Promosi 1 Rp 50.000 Rp 50.000

Total Rp 50.000

d. Jumlah Biaya Usaha (1 bulan)

No Jenis Biaya Jumlah Biaya

.

1. Biaya Tetap Rp 600.000

2. Biaya Variabel Rp 4.740.000

3. Biaya Lainnya Rp 50.000

Total Rp 5.390.000
 e. Modal pendapatan dan R/C Rasio Usaha
No Jumlah Produksi Harga Per Unit
.

1. Rp 15.000

Total Rp 15.000

Total modal awal = Biaya Variabel (dalam hari ) + Biaya Tetap + Biaya
lainnya
= Rp 158.000 + Rp.600.000 + Rp 50.000
= Rp. 808.000
Total modal awal (perbulan) = Total modal awal (perhari) x 30*
= Rp 158.000 x 30
= Rp 4.740.000
Total penjualan perhari = Penjualan x Harga pcs
= 15 x Rp 15.000
= Rp 225.000
Total penjualan perbulan (S) = Penjualan perhari x 30
= Rp 225.000 x 30
= Rp 6.750.000

Laba Rugi = Pendapatan kotor – modal awal (1

bulan)
= Rp 6.750.000 – Rp. 4.740.000
= Rp 2.010.000

2. Menghitung BEP
Biaya Tetap (FX) = Rp 600.000
Harga Unit (P) = Rp 15.000
Penjualan/hari = 15 pcs
Penjualan/bln = 450 pcs
VC = Biaya variabel perhari x 30
= Rp 158.000 x 30
 = Rp 4.740.000

Variabel Pcs = Biaya variabel perbulan : penjualan/bulan

= Rp 4.740.000 : 450
= Rp 10.500

BEP Unit = FX
(P – Variabel Pcs)
= Rp. 600.000
Rp 15.000 – Rp 10.500
= 600.000
4.500
= 133.3 unit

BEP Rupiah = FX
1– VC
S
= Rp 600.000
1 – Rp. 4.740.000
Rp 6.750.000
= Rp 600.000
1 – 0,7
= Rp 600.000
0,3
= Rp. 2.000.000
Jadi, harus mendapatkan omset Rp 2.000.000 agar mendapat BEP.
Untuk membuktikan kedua hasil diatas dengan perhitungan, sebagai berikut:
BEP = BEP Unit x Harga jual pcs
= 133,3x Rp 15.000
= Rp 1.999.500