You are on page 1of 13

TEMPLATE

PROPOSAL SKRIPSI

Prof. Dr. Usmeldi, M.Pd.

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
JUDUL
(Maksimum 15 kata. Berbentuk frasa. Menggambarkan isi)

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh
NAMA
NIM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
(maks 10 hlm, diketik dengan word TNR 12 pt 1,5 spasi)

A. Latar Belakang Masalah


Masalah adalah kesenjangan antara harapan (sesuatu yang diinginkan) dengan
kenyataan yang ada (realita). Oleh sebab itu, dalam bagian ini dikemukakan adanya
kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, disebut juga research gap yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Permasalahan dapat ditemukan dari hasil survey
lapangan atau studi literature. Permasalahan harus realistis dan dapat ditemukan solusinya.
Sajikan latar belakang masalah dengan urutan sebagai berikut:
 Pengantar tentang lingkup masalah
 Hasil studi awal disertai data pendukung dari survei lapangan atau studi literature
 Kondisi ideal (harapan) sehingga terlihat research gap
 Solusi yang ditawarkan, disertai dengan teori pendukung dan hasil penelitian yang
relevan
 Akhiri dengan fokus penelitian, tidak boleh judul skripsi
Contoh:
………………………… (pengantar tentang lingkup masalah) ………………
Hasil survei yang dilakukan di SMK menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika belum mencapai hasil yang
diharapkan. Hal ini ditunjukkan oleh ketuntasan belajar siswa sebesar 40%.
Pembelajaran sebagian besar menggunakan metode ceramah. Aktivitas belajar siswa
masih rendah. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam menguasai
materi pelajaran yang dijelaskan guru. Untuk meminimumkan perbedaan tersebut,
maka pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok agar siswa saling melengkapi
dan bekerja sama dalam mebahas materi pelajaran dan menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru. Diharapkan semua siswa dapat mencapai ketuntasan belajar
sebagaimana tuntutan kurikulum 2013.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah metode
pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Dalam pembelajaran kooperatif,
siswa dibagi dalam kelompok kecil. Siswa dapat bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah, tugas, dan soal latihan yang diberikan guru. Salah satu bentuk metode
pembelajaran kooperatif adalah STAD. Menurut Suherman (2016) inti dari STAD
adalah guru menyampaikan materi, kemudian siswa bergabung dalam kelompoknya
yang terdiri atas empat orang untuk menyelesaikan masalah atau soal yang diberikan
oleh guru. Setelah selesai diskusi, setiap kelompok menyerahkan pekerjaannya
kepada guru. Menurut Purwanti (2002) model pembelajaran kooperatif yang mudah
diterapkan dan melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya adalah model STAD
dengan tahapan; (1) penyajian kelas, (2) belajar kelompok, (3) tes/kuis, (4) skor
kemajuan individu, (5) penghargaan kelompok.
Lanjutkan dengan menyajikan hasil penelitian yang relevan. ……….…………

………………… (alinea terakhir berisi fokus penelitian) ………….…………

B. Identifikasi Masalah
Jelaskan masalah yang sudah diuraikan di latar belakang masalah dalam bentuk
pointer. Gunakan kalimat yang mengandung masalah, bukan kalimat tanya. Jika ada
identifikasi masalah, maka harus ada batasan masalah.
Contoh:
1. Pembelajaran sebagaian besar menggunakan metode ceramah, sehingga banyak
siswa yang tidak tuntas belajarnya.
2. Aktivitas belajar siswa masih rendah.
3. Persentase ketuntasan belajar siswa masih rendah.

C. Batasan Masalah
Pilih masalah yang akan diteliti dari sejumlah masalah yang sudah diidentifikasi.
Bukan judul penelitian
Contoh:
Penelitian ini dibatasi pada kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran dan
ketuntasan belajar siswa masih rendah. Kemampuan siswa yang diteliti adalah
kemampuan pada ranah kognitif. Hasil belajar siswa berkaitan dengan penguasaan
siswa pada materi analisis rangkaian listrik.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus jelas variabel-variabel yang diteliti, spesifik, terukur, dan
ada uji/rumus statistiknya. Sajikan dengan kalimat tanya.
Contoh:
Bagaimana efektivitas pembelajaran koperatif tipe GI untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika?

E. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah penelitian.
Contoh:
Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas pembelajaran koperatif tipe GI
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika.
F. Manfaat Penelitian
Jelaskan hasil penelitian ini bermanfaat untuk siapa, misal untuk siswa, guru,
sekolah, dan peneliti lanjutan. Tidak boleh manfaat untuk peneliti, misal untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Contoh:
1. Penelitian ini dapat menumbuhkan semangat kerja sama antar siswa, sehingga
terdapat peningkatan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe GI untuk memperbaiki proses pembelajaran.

G. Definisi Istilah (Jika diperlukan)


Definisi istilah diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian
atau kekurang jelasan makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan. Istilah yang
perlu diberi penegasan adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan kata kunci yang
terdapat dalam proposal skripsi. Kriterianya adalah jika istilah tersebut berkaitan erat
dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian. Definisi istilah disampaikan secara
langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya dan lebih dititik beratkan pada pengertian
yang diberikan oleh peneliti.

H. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk khusus untuk penelitian dan pengembangan. Jelaskan ciri khas
produk yang akan dikembangkan atau dihasilkan.
BAB II
KAJIAN TEORI
(maks 20 hlm, spasi 1,5)

Tujuan kajian teori adalah untuk menemukan solusi masalah secara teoretis. Untuk
melakukan kajian teori ada beberapa syarat mengenai referensi yang akan dipelajari, yaitu:
Relevan dengan masalah penelitian. Informasinya mutakhir (5 tahun terakhir untuk
referensi yang berasal dari artikel jurnal). Sajikan dalam bentuk state of the art, tidak copy-
paste dari buku atau jurnal. Tidak boleh kutipan langsung. Semua kutipan harus ditulis
dengan kalimat sendiri yang sesuai dengan kalimat yang dikutip. Kajian teori terdiri atas
beberapa sub bab. Beri nama sub bab sesuai dengan isi kajiannya. Jangan tulis Landasan
Teori dan sebagainya. Contoh:
A. Metode Pembelajaran Kooperatif tipe GI
..............................................................................................................................

B. Metode Pembelajaran Ceramah


..............................................................................................................................

C. Hasil Belajar Siswa


...............................................................................................................................

D. Materi Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika


...............................................................................................................................

E. Penelitian Relevan
(Seharusnya penelitian relevan tidak perlu digabung dalam 1 sub bab, tetapi
tersebar di latar belakang masalah sampai pembahasan hasil penelitian)
Jelaskan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah penelitian. Tidak boleh judul
artikel ditulis. Minimum 20 artikel jurnal nasional terindeks Sinta (lebih baik jika ada
artikel jurnal internasional terindeks).
Contoh penyajian penelitian relevan:
1. Manik (2017) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran koperatif tipe STAD
dan ceramah dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika siswa SMK.
2. Sitorus (2019) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran koperatif tipe STAD
dan ceramah dalam mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik siswa SMK.

F. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah pola pikir peneliti dalam memecahkan masalah. Untuk
penelitian kuantitatif, jelaskan keterkaitan variabel yang diteliti, berdasarkan kajian teori.
Contoh untuk penelitian asosiatif, jelaskan keterkaitan variabel X1, X2, dan Y lanjutkan
dengan gambar kerangka konseptual seperti ini.

X1

X2

G. Hipotesis (Jika diperlukan)


Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Tidak semua penelitian kuantitatif
memerlukan hipotesis penelitian. Hipotesis dirumuskan berdasarkan kajian teori. Pada
penelitian deskriptif tidak ada hipotesis, diganti dengan pertanyaan penelitian. Oleh karena
itu, sub bab hipotesis tidak selalu ada dalam proposal skripsi.
Rumusan hipotesis yang baik hendaknya; (1) menyatakan keterkaitan antara dua
variabel atau lebih, (2) disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan, (3) dirumuskan secara
singkat, padat, dan jelas, (4) dapat diuji secara empiris (ada uji statistiknya), (5) berbentuk
hipotesis kerja (Ha) bukan hipotesis nol (Ho). Hipotesis nol ditempatkan di bab metode
penelitian, sub bab teknik analisis data.
Contoh Ha:
Terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
berbasis masalah pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika.
BAB III
METODE PENELITIAN
(Bukan METODOLOGI PENELITIAN, maks 10 hlm, spasi 1,5)
Tidak boleh ada teori atau sitasi (kutipan) di BAB III

A. Jenis Penelitian (atau Desain Penelitian, khusus penelitian eksperimen)


Pilih salah satu, A. Jenis Penelitian atau A. Desain Penelitian. Jelaskan jenis
penelitian yang digunakan, misal: penelitian dan pengembangan model 4D. Untuk
penelitian eksperimen, jelaskan desain penelitian, misal: pretest-posttes control group
design. Pemilihan desain penelitian eksperimen selalu mengacu pada hipotesis yang akan
diuji. Contoh desain penelitian eksperimen seperti Tabel 1.
Tabel 1. Desain Penelitian
Kelas Pretest Perlakuan Posttes
Eksperimen O1 X O2
Kontrol O1 - O2

Pada penelitian non eksperimen, bahasan dalam sub bab jenis penelitian berisi
penjelasan mengenai jenis penelitian yang digunakan ditinjau dari tujuan dan sifatnya,
misal; penelitian eksploratoris, eksplanatoris, deskriptif, survey, korelasional, kausal-
komparatif, dan ex-post facto. Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel
yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antar variabel tersebut.

B. Prosedur Penelitian
Jelaskan prosedur atau langkah-langkah penelitian secara ringkas sesuai dengan jenis
atau desain penelitian. Selanjutnya lengkapi dengan diagram alur. Contoh alur penelitian
dapat dilihat pada Gambar 1.
Identifikasi dan perumusan masalah

Solusi masalah dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Pretest Pretest
Pembelajaran kooperatif tipe STAD Pembelajaran dengan metode ceramah
Posttest Posttest

Analisis data

Kesimpulan

Gambar 1. Alur Penelitian

C. Populasi dan sampel (atau subyek penelitian, bila tidak ada sampling)
Pilih salah satu, C. Populasi dan Sampel atau C. Subyek Penelitian. Populasi dan
sampel tidak dapat dipisahkan, ada populasi harus ada sampel. Kalau tidak ada sampel,
berarti subyek penelitian. Tidak ada istilah obyek penelitian. Populasi dan sampel atau
subyek penelitian adalah sesuatu yang dikenai oleh penelitian. Simpulan mengacu pada
populasi dan sampel atau subyek penelitian.
Contoh:
Sampel adalah peserta didik kelas X SMKN 1 Padang, maka simpulannya terhadap peserta
didik, misal terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran berbasis
masalah.
Subyek penelitian adalah buku siswa, maka simpulannya tentang buku siswa, misal buku
siswa yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
D. Pengumpulan Data
Pada kegiatan pengumpulan data, peneliti melakukan kegiatan meminta responden
penelitian untuk mengisi angket penelitian (jika menggunakan angket sebagai instrumen
penelitian); mengamati kegiatan (jika menggunakan pedoman observasi atau daftar cek);
mencatat angka-angka atau kata-kata yang berkaitan dengan topik penelitian (jika
menggunakan pedoman dokumentasi); atau aktivitas lainnya yang relevan. Untuk itu pada
sub bab ini perlu dijelaskan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya
tes tertulis berupa esai, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jelaskan data yang akan
diperoleh dari setiap teknik pengumpulan data yang digunakan.

E. Instrumen penelitian
Jelaskan semua instrumen yang digunakan, nama instrumen, kisi instrumen, dan cara
menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal (untuk soal
pilihan ganda/ tes obyektif). Validitas dan reliabilitas untuk soal esai dan angket. Hasil uji
coba instrumen penelitian harus dilaporkan pada sub bab ini bukan pada bab hasil
penelitian, karena uji validitas dan realibilitas dilakukan pada subyek uji coba (bukan pada
subyek penelitian) dan dilakukan sebelum pengumpulan data penelitian.

F. Teknik Analisis Data


Tulis cara menganalisis data, misal: Data dianalisis menggunakan teknik persentase
dan kategori skor. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment. Data dianalisis
menggunakan uji-t. Data dianalisis menggunakan anova satu jalur, dan sebagainya. Tidak
perlu ditulis rumus persentase, korelasi product moment, uji-t, anova satu jalur dan
sebagainya. Rumus boleh ditulis jika tidak ada dalam buku statistik, misal Aiken’s V, efect
size, dan gain score. Jelaskan juga bila ada uji persayaratan analisis data yang diperlukan.
Jika ada hipotesis, jelaskan uji hipotesis dan buat Ho (hipotesis nol) bukan Ha (hipotesis
kerja). Tempatkan Ho setelah menjelaskan teknik analisis data yang memerlukan hipotesis.
Contoh Ho:
Tidak terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
berbasis masalah pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika.
DAFTAR REFERENSI
(Bukan DAFTAR PUSTAKA)

Gunakan APA style. Minimum 20 jurnal dalam 5 tahun terakhir.


Disarankan menggunakan aplikasi mendeley supaya semua sitasi masuk ke daftar referensi.
Google scholar dapat digunakan secara manual.

Contoh menulis referensi dengan google scholar:


Tahap 1. Buka google scholar.
Tahap 2. Ketik nama penulis jurnal atau kata kunci. Enter.

Tahap 3. Klik tanda petik warna biru, maka muncul:


Tahap 4
Copy referensi APA (highlight biru) ke daftar referensi. Ini kerja manual, kita harus cek
satu per satu di seluruh naskah, beda dengan aplikasi mendeley.

CATATAN:
Dalam proposal skripsi, skripsi, artikel jurnal tidak boleh digunakan kata peneliti,
penulis, kita, dan sebagainya.
Gunakan kata / istilah baku yang ada dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Tidak boleh ada kutipan langsung. Kutipan / sitasi harus dengan kalimat sendiri,
untuk mengurangi similarity index pada uji turnitin.
Similarity index maksimum 20%.
Isi tabel, keterangan gambar, dan keterangan rumus (jika ada) ditulis 1 spasi.
Sumbu vertikal dan sumbu horizontal dalam grafik harus diberi nama.
Nama grafik tidak boleh di dalam grafik tersebut, tetapi ditulis di bawah. Misal:
Gambar 2. Grafik motivasi belajar siswa

You might also like