Professional Documents
Culture Documents
Template Proposal Skripsi 2022
Template Proposal Skripsi 2022
PROPOSAL SKRIPSI
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
NAMA
NIM
B. Identifikasi Masalah
Jelaskan masalah yang sudah diuraikan di latar belakang masalah dalam bentuk
pointer. Gunakan kalimat yang mengandung masalah, bukan kalimat tanya. Jika ada
identifikasi masalah, maka harus ada batasan masalah.
Contoh:
1. Pembelajaran sebagaian besar menggunakan metode ceramah, sehingga banyak
siswa yang tidak tuntas belajarnya.
2. Aktivitas belajar siswa masih rendah.
3. Persentase ketuntasan belajar siswa masih rendah.
C. Batasan Masalah
Pilih masalah yang akan diteliti dari sejumlah masalah yang sudah diidentifikasi.
Bukan judul penelitian
Contoh:
Penelitian ini dibatasi pada kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran dan
ketuntasan belajar siswa masih rendah. Kemampuan siswa yang diteliti adalah
kemampuan pada ranah kognitif. Hasil belajar siswa berkaitan dengan penguasaan
siswa pada materi analisis rangkaian listrik.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah harus jelas variabel-variabel yang diteliti, spesifik, terukur, dan
ada uji/rumus statistiknya. Sajikan dengan kalimat tanya.
Contoh:
Bagaimana efektivitas pembelajaran koperatif tipe GI untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika?
E. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah penelitian.
Contoh:
Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas pembelajaran koperatif tipe GI
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika.
F. Manfaat Penelitian
Jelaskan hasil penelitian ini bermanfaat untuk siapa, misal untuk siswa, guru,
sekolah, dan peneliti lanjutan. Tidak boleh manfaat untuk peneliti, misal untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Contoh:
1. Penelitian ini dapat menumbuhkan semangat kerja sama antar siswa, sehingga
terdapat peningkatan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe GI untuk memperbaiki proses pembelajaran.
H. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk khusus untuk penelitian dan pengembangan. Jelaskan ciri khas
produk yang akan dikembangkan atau dihasilkan.
BAB II
KAJIAN TEORI
(maks 20 hlm, spasi 1,5)
Tujuan kajian teori adalah untuk menemukan solusi masalah secara teoretis. Untuk
melakukan kajian teori ada beberapa syarat mengenai referensi yang akan dipelajari, yaitu:
Relevan dengan masalah penelitian. Informasinya mutakhir (5 tahun terakhir untuk
referensi yang berasal dari artikel jurnal). Sajikan dalam bentuk state of the art, tidak copy-
paste dari buku atau jurnal. Tidak boleh kutipan langsung. Semua kutipan harus ditulis
dengan kalimat sendiri yang sesuai dengan kalimat yang dikutip. Kajian teori terdiri atas
beberapa sub bab. Beri nama sub bab sesuai dengan isi kajiannya. Jangan tulis Landasan
Teori dan sebagainya. Contoh:
A. Metode Pembelajaran Kooperatif tipe GI
..............................................................................................................................
E. Penelitian Relevan
(Seharusnya penelitian relevan tidak perlu digabung dalam 1 sub bab, tetapi
tersebar di latar belakang masalah sampai pembahasan hasil penelitian)
Jelaskan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah penelitian. Tidak boleh judul
artikel ditulis. Minimum 20 artikel jurnal nasional terindeks Sinta (lebih baik jika ada
artikel jurnal internasional terindeks).
Contoh penyajian penelitian relevan:
1. Manik (2017) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran koperatif tipe STAD
dan ceramah dalam mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika siswa SMK.
2. Sitorus (2019) dalam penelitiannya menemukan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran koperatif tipe STAD
dan ceramah dalam mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik siswa SMK.
F. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah pola pikir peneliti dalam memecahkan masalah. Untuk
penelitian kuantitatif, jelaskan keterkaitan variabel yang diteliti, berdasarkan kajian teori.
Contoh untuk penelitian asosiatif, jelaskan keterkaitan variabel X1, X2, dan Y lanjutkan
dengan gambar kerangka konseptual seperti ini.
X1
X2
Pada penelitian non eksperimen, bahasan dalam sub bab jenis penelitian berisi
penjelasan mengenai jenis penelitian yang digunakan ditinjau dari tujuan dan sifatnya,
misal; penelitian eksploratoris, eksplanatoris, deskriptif, survey, korelasional, kausal-
komparatif, dan ex-post facto. Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel
yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antar variabel tersebut.
B. Prosedur Penelitian
Jelaskan prosedur atau langkah-langkah penelitian secara ringkas sesuai dengan jenis
atau desain penelitian. Selanjutnya lengkapi dengan diagram alur. Contoh alur penelitian
dapat dilihat pada Gambar 1.
Identifikasi dan perumusan masalah
Pretest Pretest
Pembelajaran kooperatif tipe STAD Pembelajaran dengan metode ceramah
Posttest Posttest
Analisis data
Kesimpulan
C. Populasi dan sampel (atau subyek penelitian, bila tidak ada sampling)
Pilih salah satu, C. Populasi dan Sampel atau C. Subyek Penelitian. Populasi dan
sampel tidak dapat dipisahkan, ada populasi harus ada sampel. Kalau tidak ada sampel,
berarti subyek penelitian. Tidak ada istilah obyek penelitian. Populasi dan sampel atau
subyek penelitian adalah sesuatu yang dikenai oleh penelitian. Simpulan mengacu pada
populasi dan sampel atau subyek penelitian.
Contoh:
Sampel adalah peserta didik kelas X SMKN 1 Padang, maka simpulannya terhadap peserta
didik, misal terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran berbasis
masalah.
Subyek penelitian adalah buku siswa, maka simpulannya tentang buku siswa, misal buku
siswa yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
D. Pengumpulan Data
Pada kegiatan pengumpulan data, peneliti melakukan kegiatan meminta responden
penelitian untuk mengisi angket penelitian (jika menggunakan angket sebagai instrumen
penelitian); mengamati kegiatan (jika menggunakan pedoman observasi atau daftar cek);
mencatat angka-angka atau kata-kata yang berkaitan dengan topik penelitian (jika
menggunakan pedoman dokumentasi); atau aktivitas lainnya yang relevan. Untuk itu pada
sub bab ini perlu dijelaskan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya
tes tertulis berupa esai, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jelaskan data yang akan
diperoleh dari setiap teknik pengumpulan data yang digunakan.
E. Instrumen penelitian
Jelaskan semua instrumen yang digunakan, nama instrumen, kisi instrumen, dan cara
menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal (untuk soal
pilihan ganda/ tes obyektif). Validitas dan reliabilitas untuk soal esai dan angket. Hasil uji
coba instrumen penelitian harus dilaporkan pada sub bab ini bukan pada bab hasil
penelitian, karena uji validitas dan realibilitas dilakukan pada subyek uji coba (bukan pada
subyek penelitian) dan dilakukan sebelum pengumpulan data penelitian.
CATATAN:
Dalam proposal skripsi, skripsi, artikel jurnal tidak boleh digunakan kata peneliti,
penulis, kita, dan sebagainya.
Gunakan kata / istilah baku yang ada dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Tidak boleh ada kutipan langsung. Kutipan / sitasi harus dengan kalimat sendiri,
untuk mengurangi similarity index pada uji turnitin.
Similarity index maksimum 20%.
Isi tabel, keterangan gambar, dan keterangan rumus (jika ada) ditulis 1 spasi.
Sumbu vertikal dan sumbu horizontal dalam grafik harus diberi nama.
Nama grafik tidak boleh di dalam grafik tersebut, tetapi ditulis di bawah. Misal:
Gambar 2. Grafik motivasi belajar siswa