You are on page 1of 14

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

Komponen judul penelitian dan sistematika proposal

DOSEN PENGAMPU

Dr. Yulastri Arif, S.kp, M.kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

Regy Aprilianty Sutrisna 2011311020

Hanafaizahkaltsum 2011312063

Wahyuni 2011311023

Nanda Setiawan 2011312072

Nadila 2011311053

Divayanta Putri 2011313018

ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS
2022

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha

penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah disusun dengan maksimal, terlepas dari itu semua, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritikan dari Ibu dosen dan saudara pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberi manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Padang, 29 September 2022

Kelompok 3
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
BAB II............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. Komponen dan judul penelitian keperawatan.......................................................5
B. Komponan sistematika proposal............................................................................7
BAB III.........................................................................................................................11
PENUTUP....................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12
Referensi :....................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penelitian adalah suatu kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara


alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-
prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan
tingkat ilmu serta teknologi. Tujuan penelitian secara umum adalah untuk
meningkatkan daya imajinasi mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian
meningkatnya daya nalar untuk mencari jawaban permasalahan itu melalui penelitian.
Selain itu juga sebagai alat belajar untuk mengintegrasikan bidang-bidang studi yang
diperoleh selama perkuliahan yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti
Sedangkan tujuan khusus adalah untuk membentuk kemampuan dan keterampilan
menggunakan rancangan-rancangan statistik penelitian yang berpedoman dengan
pemecahan masalah yang sedang diteliti.

Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yang dibuat dalam rangka


mengadakan penelitian yang dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses
penelitian.

Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap


rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan
memahami segala kebutuhan yang direncanakan. Dalam menyusun proposal
penelitian, hendaknya mengikuti aturan penulisan proposal yang ada di institusi.

B. Rumusan Masalah

 Bagaimana Komponen dan judul penelitian keperawatan itu?


 Bagaimana Komponen sistematika proposal itu?

C. Tujuan

 Untuk mengetahui apa Komponen dan judul penelitian keperawatan


 Untuk mengetahui Komponen sistematika proposal
BAB II

PEMBAHASAN

A. Komponen Judul Penelitian Keperawatan

1. Memuat sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian dan
lokasi penelitian.

a. Sifat Dan Jenis Penelitian

Contohnya seperti penelitian kualitatif atau kuantitatif.

b. Objek Yang Diteliti

Subjek dalam pembahasan ini adalah manusia, sedangkan objek adalah benda
yang terlihat dan tidak terlihat di dalam konsep. Keduanya memiliki kontribusi
dalam menghasilkan pengetahuan yang berguna bagi manusia. Suatu hal dapat
dipandang sebagai objek jika memiliki kriteria :

a) Eidos

Eidos adalah bentuk, konsep, gagasan dari materi, apa yang membentuk
materi sehingga materi tersebut memiliki kekhasan tertentu atau fisionomi
khas.

b) Progresif

Ialah suatu kondisi yang terbuka akan materi lain selain materi biasa. Dengan
progresif, manusia sebagai objek harus diperlakukan secara hormat dan
simpati.

c. Subjek Penelitian

Memiliki kriteria sebagai berikut :

a) Keterbukaan

Ialah sebuah kondisi dimana manusia sadar akan eksistensi atau


keberadaan dan kodrat realitas. Subjek harus mengenal dirinya sendiri
sebelum ia mengenal dan membuat sesuatu. Tetapi subjek juga harus
berupaya agar ia mengerti sesuatunya lebih spesifik dan mendalam.

b) Kemampuan Menyambut

Ialah sebuah kondisi dimana objek mempengaruhi eksistensi subjek.


Setelah terpengaruh oleh objek, hasilnya ialah berupa ingatan,
gambaran dan ide.

c) Imferioritas

Kondisi dimana rasa keingintahuan dari kemampuan menyambut


mengisi ruang pengetahuannya.

d. Lokasi/Daerah Penelitian

Peneliti perlu memahami secara amendalam mengenai tipe, ruang


lingkup dan karakteristik komunitas yang akan menjadi lokasi survey.
Hal ini diperlukan sebagai pertimbangan peneliti dalam rangka
mengatasi masalah yang akan dihadapi dan persiapan teknik
operasional kegiatan survey menyangkut personil,keunagn,
perlengkapan, akomodasi dsb.

e. Tahun/Waktu Terjadinya Peristiwa

Waktu dan tempat penelitian mutlak harus dicantumkan dalam


metodologi penelitian. Waktu adalah waktu keseluruhan dari jalannya
penelitian yang berkaitan dengan pengambilan data saat penelitian.

2. Dirumuskan secara singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas untuk memberikan
gambaran mengenai penelitian yang diusulkan.

3. Menarik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

4. Mencerminkan inti permasalahan yang akan diteliti.

Judul Penelitian Keperawatan

1. Hubungan Kecanduan Sosial Media dengan Kesehatan Mental pada Remaja di


SMA N 1 Situjuah Limo Nagari tahun 2021”.

2. Hubungan Strategi Koping dengan Tingkat Stres pada Ibu yang Memiliki Anak
Autis di SLB YPPA Padang.

3. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja


Puskesmas Andalas Kota Padang.
B. Kompenen Sistematika Proposal Penelitian Keperawatan

Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yang dibuat dalam rangka


mengadakan penelitian yang dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses
penelitian.

Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap


rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan
memahami segala kebutuhan yang direncanakan.

Dalam menyusun proposal penelitian, hendaknya mengikuti aturan penulisan proposal


yang ada di institusi.

Komponen-komponen dalam penulisan proposal

Suatu proposal terdiri atas beberapa komponen yang saling berhubungan, yaitu :

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah adalah uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya


dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul
dapat ditulis dalam bentuk uraian paparan, atau poin-poinnya saja. Pada latar
belakang masalah ada beberapa bagian yang dapat dikemukakan, yaitu:

- Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.


- Telah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan
dengan masalah yang dibahas,
- Manfaat praktis hasil bahasan.
- Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan
perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan.

Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis menuliskan sebab-sebab ia


memilih judul atas permasalahan tersebut

2. Rumusan Rumusan
Rumusan masalah merupakan pertanyaan dari penelitian, yang umumnya
disusun dalam bentuk kalimat tanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
menjadi arah kemana sebenarnya penelitian akan dibawa, dan apa saja
sebenarnya yang ingin dikaji / dicari tahu oleh si penulis. Masalah yang dipilih
harus "researchable" dalam arti masalah tersebut dapat diselidiki. Masalah
perlu dirumuskan secara jelas, karena dengan perumusan yang jelas, peneliti
diharapkan dapat mengetahui variabel-variabel apa yang akan diukur dan
apakah ada alat-alat ukur yang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian.

3. Batasan Masalah

Batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup permasalahan yang diambil


oleh seorang penulis. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas
kepada aspek yang jauh dari relevan sehingga penelitian bisa lebih fokus
untuk dilakukan Batasan masalah berati pemilihan satu atau dua masalah dari
beberapa masalah yang sudah teridentifikasi.

4. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian mencakup langkah-langkah dari penelitian yang akan


dilakukan. Dalam pembuatan proposal penelitian, tujuan dapat dilakukan
secara singkat seperti untuk menjajaki, menguraikan, menerapkan,
mengidentifikasi, menganalisis, membuktikan atau membuat prototype.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak


dicapai dari dua aspek, yaitu:

- Manfaat Teoritis

Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut
penelitian verifikatif. Keraguan terhadap suatu teori muncul jika teori yang
bersangkutan tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang
dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian
empiris, dan hasilnya bisa menolak, atau mengukuhkan, atau merevisi teori
yang bersangkutan.

- Manfaat Praktis

Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-


masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik
lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini
dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral
dalam organisasi mereka. Kedua manfaat penelitian tersebut merupakan syarat
dilakukannya suatu penelitian sebagaimana dinyatakan dalam rancangan
(desain) penelitian.

6. Kajian Pustaka / Landasan Teori

Landasan Teori adalah kegiatan yang mencangkup mencari, membaca, dan


menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-
teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian biasanya
diawali dengan ide-ide atau gagasan dan konsep-konsep yang dihubungkan
satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan yang diharapkan. Ide-ide
dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari gagasan peneliti
sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan pengetahuan hasil
kerja sebelumnya (literatur atau pustaka). Literatur atau bahan pustaka ini
kemudian dijadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.

7. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah penguraian metode yang akan dipergunakan


pada penelitian. Uraian mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut:

- Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.


- Prosedur pengambilan atau pemilihan sampel dan penentuan unit
analisis.
- Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
- Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai
dengan rancangan penelitian yang diusulkan.
- Lokasi dan waktu penelitian.

8. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang
menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa
berupa sifat, kuantitas, dan kualitas yang bisa berupa perilaku, kegiatan,
pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra, simpati-antipati,keadaan
batin, dan bisa juga berupa proses.

9. Data Penelitian

Data adalah sekumpulan peristiwa yang diambil dari suatu fakta yang dapat
berupa angka, huruf, simbol atau gabungan dari ketiganya. Data masih harus
diolah lagi agar menjadi suatu informasi yang dapat diutarakan secara jelas
dan dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri

10. Metode Pengumpulan Data


Metode atau teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi
keberhasilan penelitian. Teknik pengumpulan data dapat terdiri dari
wawancara, observasi, kuisioner dan pengambilan sampling.

a. Wawancara Percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu


dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana.

b. Observasi Teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk


mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung
suatu kegiatan yang sedang dilakukan.

c. Kuisioner: Daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan


untuk tujuan khusus yang memungkinkan peneliti untuk
mengumpulkan data mengenai sikap. keyakinan, perilaku dan
karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta
pendapat dari responden yang dipilih.

d. Pengambilan Sampel (sampling): Pemilihan sejumlah item


tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari
sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya. Sebagian item
yang dipilih disebut sampel-sampel (samples). Sedang seluruh item
yang ada disebut populasi (population).

11. Metode Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah analisa data. Dalam


penelitian kualitatif terdapat beberapa jenis analisa data, diantaranya:

- Descriptive summary

- Descriptive Statistik

- Graphical representation

Sementara analisa data kuantitatif dapat dikategorikan dalam tiga bentuk


yakni:

- Univariat

- Bivariat

- Multivariat

12. Hasil Penelitian yang Diharapkan

Menguraikan kontribusi penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan,


teknologi dan seni, pemecahan masalah pembangunan, atau pengembangan
kelembagaan.
13. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah


buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut
dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada
halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan
abjad. Fungsi dari sebuah daftar pustaka, yaitu memberikan referensi bagi
pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan
sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau
apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang
sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis

Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

Di bawah ini adalah contoh sistematika proposal penelitian yang umumnya dipakai
pada institusi pendidikan kesehatan :

JUDUL

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ( Berisi teori yang Disesuaikan dg. Variable penelitian)

B. Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

D. Hipotesis / Pertanyaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain / Rancangan Penelitian

B. Lokasi Penelitian

C. Populasi, Sample dan Teknik Sampling

D. Variable Penelitian
E. Definisi Operasional

F. Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data

G. Keterbatasan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

RENCANA JADWAL PENELITIAN

LAMPIRAN :

Instrument & Alat Ukur Penelitian

Surat – surat / Dokumen Penelitian

Untuk menghasilkan Proposal Penelitian yang baik, ada beberapa Persyaratan tang
harus diperhatikan, yaitu :

1. SISTEMATIS

Proposal penelitian harus disusun secara sistematis menurut pola tertentu dari yang
paling sederhana hingga kompleks. Proposal yang diajukan hendaknya dapat
memberikan gambaran secara sistematis tentang rencana penelitian yang diajukan
secara efektif dan efisien serta konsisten sehingga memudahkan pembaca.

2. BERENCANA

Yaitu harus sudah dipikirkan langkah – langkah pelaksanaannya. Hendaknya


memiliki rencana jadwal yang akan dilakukan dalam penelitian secara berencana
seperti ; jadwal pengumpulan data, analisis data hingga penyajian untuk laporan.

3. MENGIKUTI KONSEP ILMIAH

Yaitu mengikuti cara – cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan untuk mencari
kebenaran ilmiah.

Selanjutnya akan diuraikan lebih rinci tentang teknik peulisan proposal penelitian
kebidanan serta beberapa bagian yang harus terdapat di dalamnya.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan dari materi diatas bahwa ada beberapa komponen judul
penelitian keperawatan yaitu

o Memuat sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian
dan lokasi penelitian.
o Dirumuskan secara singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas untuk
memberikan gambaran mengenai penelitian yang diusulkan.
o Menarik dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
o Mencerminkan inti permasalahan yang akan diteliti.

Proposal penelitian merupakan sebuah usulan yang dibuat dalam rangka


mengadakan penelitian yang dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses
penelitian.

Tujuan Proposal adalah untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap


rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan
memahami segala kebutuhan yang direncanakan

B. Saran

Setelah membaca tulisan ini, diharapkan pembaca terutama para perawat atau
mahasiswa keperawatan, dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip etika
penelitian, terutama penelitian di bidang keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Pebrian, A. (2021). Komponen Proposal Penelitian. Retrieved September 27, 2022,


from Slideshare: https://www.slideshare.net/azrilpebrian/komponen-prop-
penelitian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara. 2017. Kompenen-Komponen


Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Keperawatan.
https://id.scribd.com/document/337987842/Komponen-Dan-Sistematika-Penulisan-
Proposal

You might also like