You are on page 1of 15

AKTIVITAS KOMUNIKASI LINGKAR GANJA NUSANTARA BANDUNG

MELALUI CYBERSPACE

Abdul Azmi Fadillah1),


Eki baihaki2),
1
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial Politik, Universitas Komputer Indonesia
2
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial Politik, Universitas Komputer Indonesia

email : fadillah.azmi9@gmail.com@gmail.com
email: ekibaihaki@email.unikom.ac.id

Abstract

The rapid development of technology and the internet has provided many influences on
communication interaction activities. The emergence of human social media can gather in a virtual
world (cyberspace). This study aims to determine the forms of cultural artifacts generated from the
communication activities of Lingkar Ganja Nusantara Bandung through cyberspace on Instagram
@LGNBandung accounts. This study uses qualitative methods using virtual ethnographic designs.
The results of the study show that the @LGNBandung account is an account formed by members of
the Nusantara Cannabis Circle as a communication medium for the Lingkar Ganja Nusantara
Bandung in cyberspace. Besides that, the @LGNBandung account is also a form of fanaticism or
culture fan identity produced by Lingkar Ganja Nusantara Bandung from activities communication
in cyberspace.

Key words : Communication activity,Cyberspace,Virtual Ethnograraphy,Lingkar Ganja Nusantara


Bandung

Abstrak

Pesatnya perkembangan teknologi dan internet telah memberikan banyak pengaruh pada kegiatan
interaksi komunikasi.Dengan Kemunculan media social manusia bisa berkumpul dalam sebuah dunia
virtual (cyberspace ) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk artefak budaya yang
dihasilkan dari bentuk aktivitas komunikasi Lingkar Ganja Nusantara Bandung melalui cyberspace
pada akun Instagram @LGNBandung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
menggunakn desain etnografi virtual.Hasil penelitian menunjukan bahwa akun @LGNBandung
merupakan akun yang dibentuk oleh anggota Lingkar Ganja Nusantara sebagai media komunikasi
Lingkar Ganja Nusantara Bandung di cyberspace.Selain daripada itu juga akun @LGNBandung
menjadi satu bentuk identitas fanatisme atau culture fans yang dihasilkan oleh Lingkar Ganja
Nusantara Bandung dari aktivitas komunikasi dalam cyberspace.

Kata kunci : Aktivitas Komunikasi,Cyberspace, Etnografi Virtual,Lingkar Ganja Nusantara Bandung

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang memungkinkan setiap individu mampu
berperan sebagai jurnalis dengan cara
memublikasikan kejadian yang terjadi di depan
Pesatnya perkembangan teknologi dan mata mereka (Rheingold, 2002). Berkaitan
kecanggihan internet saat ini,telah menjadi dengan hal ini, tingkat kecepatan mereka untuk
suatu bagian penting di kehidupan menginformasikan kejadian tentunya akan
masyrakat.Dengan munculnya internet ini jauh lebih andal dibandingkan jurnalis dari
banyak yang berharap akan munculnya orang- institusi media. Kecepatan penyampaian
orang cerdas,berani dan kreatif yang mampu informasi inilah yang menjadi nilai unggul
memanfaatkan dunia maya sebagai wadah netizen journalism dibandingkan media
untuk membangun kesadaran publik untuk mainstream.
masa depan yang lebih baik. Bagi individu
yang sadar diri, mereka menggangap dunia Kehadiran internetpun menjadi
maya yang disediakan internet jelas bisa kekuatan tersendiri untuk komunikasi virtual
digunakan sebagai medan pertempuran virtual diantaranya sebagai kekuatan utama dalam
bahkan dapat menjadi sesuatu yang individu perkembangan media sosial sebagai media
inginkan. yang memediasi komunikasi yang dilakukan
secara virtual atau online.Dalam buku
Semakin berkembang pesatnya bidang Nasrullah (2012:20),Wilbur shawn
teknologi, semakin berkembang pula mengatakan bahwa the characteristic of virtual
informasi-informasi baru yang bermuncul. is that is able to produce effect or to produce
Teknologi internet menyebabkan munculnya itself as an effect in the absence of”real effect”
media-media sosial yang memudahkan (Wilbur,1997:9 20 ).Ruang tersebut
khalayak dalam berinteraksi. Komunikasi memberikan dampak yang luas didalam kultur
yang biasanya secara tatap muka kini dapat manusia itu sendiri sehingga segala jenis
dilakukan di mana pun dan kapan pun. kebutuhan bisa didapatkan melalui internet
Williamson sebagimana dikutip Widjajanto seperti kebutuhan akan
(2013: 143) menyatakan bahwa media sosial informasi,hiburan,pendidikan sampai
adalah media yang didesain untuk kebutuhan untuk berkomunikasi dalam ranah
menyebarkan pesan melalui interaksi sosial sosial pun bisa terpenuhi dengan internet
dan dibuat dengan teknik-teknik publikasi
yang sangat mudah diakses dan berskala besar. Instagram merupakan salah satu bentuk
kontribusi dari perkembangan internet pada
Popularitas media sosial telah media komunikasi,melalui Instagram
mengubah lanskap industri media secara pengguna atau user bisa melakukan
signifikan. Media sosial memungkinkan komunikasi secara langsung dengan user
penggunanya menjadi produsen konten di Instagram lainya tanpa harus bertatap
berbagai topik, termasuk infotainment.Setiap muka.Kecanggihan serta kemudahan media
media sosial mempunyai fenomena- sosial Instagram menjadikan media sosial ini
fenomena.Baik dikalangan penggunanya itu menjadi media paling unggul apabila
sendiri maupun diluar pengguna media sosial dibandingkan dengan media sosial lainya.
tersebut.
Fitur yang lengkap membuat Instagram
Kelahiran netizen journalism sebagai lebih diminati oleh masyarakat urban
media alternatif tidak lepas dari perkembangan dibanding aplikasi-aplikasi serupa
teknologi komunikasi yang diadopsi lainya.Instagram menawarkan fitur-fitur
masyarakat. Telepon genggam dan seperti audio visual,intagram live,insta
smartphone sebagai gawai personal story,chating. Sebenarnya fitur – fitur
tambahan yang ada di Instagram sebelumnya telah memberi banyak pengaruh pada banyak
sama saja dengan fitur yang dimiliki media kalangan terkecuali termasuk di Indonesia itu
sosial sebelumnya/ atau pencetus fitur tersebut, sendiri.Informasi-informasi itu diolah dan
namun beberapa faktor membuat fitur – fitur dipublikasikan,Informasi tersebut bisa
tersebut lebih diminati pada instagram didapatkan dari organisasi-
dibandingkan dengan media sosial yang organisasi,perguruan tinggi maupun institusi
mengeluarkan fitur tersebut. Bisa dibilang pemerintah dinegara lain.
instagram menjiplak fitur – fitur yang sedang
hangat di masyarakat untuk keeksistensian @LGNBandung merupakan akun yang
instagram sendiri di kalangan khalayak. terbentuk pada tanggal 23 maret 2018, akun
yang dibentuk atas dasar beberapa orang yang
Komunikasi antar user ini di dalam ingin melegalkan ganja dalam hal ini Lingkar
dunia maya atau cyberspace pada akhirnya Ganja Nusantara merupakan bentuk dari
menjadi sebuah bagian dari budaya yang komunitas yang ada secara real atau
dihasilkan oleh internet atau yang disebut nyata.Lingkar Ganja Nusantara LGN adalah
dengan cyberculture.cyberculture atau budaya aktivis Lingkar Ganja Nusantara, sebuah
siber adalah praktik sosial maupun nilai-nilai komunitas yang berusaha mengadvokasi dan
dari komunikasi dan interaksi antar pengguna mengedukasi tanaman ganja. Kata ‘lingkar’
yang muncul di ruang siber dari hubungan sengaja dipakai untuk menggambarkan
antar manusia-teknologi ataupun antara kebiasaan melingkar saat para pemakai
manusia-manusia dengan perantara berdiskusi atau menggunakan ganja.
teknologi,yang kemudian budaya tersebut
diproduksi,didistribusikan,di konsumsi LGN mengangkat isu
melalui jaringan internet yang terbentuk kotroversial,legalisasi ganja. Beragam
diantara pengguna (dalam Nasrullah,2015:78) souvenir yang menunjukkan semangat
advokasi legalisasi ganja tersedia di Rumah
Salah satu bentuk artefak dari Hijau LGN. Tugas advokasi dan edukasi yang
cyberculture atau budaya siber adalah diusung LGN memang tidak mudah. Bahkan
komunitas virtual.Komunitas virtual bisa dianggap melawan arus. Bayangkan,
merupakan komunitas yang berada dalam ketika hukum positif memasukkan ganja
ruang siber dan setiap anggotanya kembali dan sebagai barang haram (narkotika), para aktivis
hadir di sana dalam ruang informasional yang LGN justru ingin melakukan sebaliknya
sama (dalam Nasrullah,2012:109) secara
konteks komunitas virtual dengan komunitas Hingga akhirnya lingkar ganja
yang ada pada dunia secara nyata merupakan nusantara menyebar kebeberapa kota besar
satu bentuk komunitas yang memang terbentuk seperti Bandung,Surabaya,Jakarta,Bekasi dan
atas aspek-aspek yang sama,yang berbeda beberapa kota lainya dengan tujuan yang
dalam hal ini adalam tempat dari komunitas itu sama,yaitu pelegalan ganja. Melalui media
terbentuk sosial instgram,akun ini menyebarkan konten-
konten tentang manfaat ganja,info-info
Dengan kemudahan mengakses mengenai ganja,yang dimana akun ini
informasi saat ini,setiap masyarakat yang menyuarakan untuk melegalkan ganja
menggunakan media sosial bisa dengan khususnya diindonesia.Fikri salah satu admin
mudahnya mengakses informasi hanya dalam dari @lgnBandung mengatakan penggunaan
hitungan menit,pengguna media sosial bisa media sosial Instagram dipilih karena orang-
mengakses informasi apa saja termasuk orang yang main facebook atau twitter
tentang penelitian pemanfaatan sekarang sudah jarang,kami lebih memilih
ganja,penelitian tentang pemanfaatan ganja ini
Instagram karena fitur nya lebih lengkap individu yang terbaca dalam teks online adalah
dibanding media sosial yang lain. identitas atau penggambaran seutuhnya dalam
kehidupan nyata.
Seiring perkembangan media sosial
Instagram sebagai media komunikasi virtual
lingkar ganja nusantara Bandung,pada Kebebasan berekspresi dimedia sosial
perangkat Instagram mengalami banyak tentu banyak sekali jenisnya. Pada roleplayers,
pembaharuan atau yang dikenal dengan istilah para pelakunya lebih pada memberikan
update.sehingga pada fitur dan fasilitas yang informasi tentang idolanya karena yang
ditawarkan pun semakin hari semakin mereka gunakaan (username , foto profile ,
berkembang.Hal ini yang dimanfaatkan oleh keterangan profilenya) berkaitan dengan idola
akun @LGNBandung untuk media mereka atau artis. Sehingga, yang mereka
komunikasi lingkar ganja dalam update setiap harinya yaitu kegiatan idola
cyberspace.melalui fasilitas seperti insta mereka, bukan kegiatan mereka di dunia nyata.
story,insatgram live,dan q & a mereka
melakukan komunikasi secara virtual antara Sampai saat ini akun @LGNBandung
lingkar ganja nusantara dan lingkar ganja- telah berhasil menjaring 17.000 followers
lingkar ganja Nusantara lainya yang ada pada lebih dan sampe saat ini terus
cyberspace. bertambah.Dengan jumlah pengikut atau
followers pada akun ini dan juga beragam
Hal yang harus kita cermati adalah interaksi yang ada, peneliti melihat bahwa
bahwa berhubungan dengan akun ini seakan menjadi ruang bagi mereka
cyberculture,aktivitas komunikasi Lingkar berkumpul seperti penejelasan komunitas
Ganja Nusantara Bandung dalam cyberspace virtual diatas, seakan akun ini menjadi second
merupakan salah satu bentuk dari budaya siber of life dari Lingkar Ganja Nusantara dalam
atau cyberculture.yang dimana bahwa setiap artian merupakan bagian dari kehidupan
budaya akan menghasilkan artefak dari budaya Lingkar Ganja Nusantara selain
itu sendiri.Dan hal ini pula yang berlaku dari berkomunikasi secara nyata. Pada akun ini
bentuk budaya yang dihasilkan oleh Lingkar mereka dapat mengeluarkan pendapat mereka,
Ganja Nusantara Bandung dari aktivitas keluh kesah mereka, sampai perjuangan yang
komunikasi yang mereka lakukan dalam mereka lakukan untuk mendukung pelegalan
cyberspace melalui akun media sosial ganja diindonesia yang mereka banggakan
Instagram @LGNBandung. lewat akun @LGNBandung.

Peneliti dalam hal ini ingin lebih muncul pertanyaan bahwa bagaiamana
mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana aktivitas komunikasi Lingkar Ganja Nusantara
aktivitas komunikasi Lingkar Ganja Nusantara melalui cyberspace pada akun media sosial
Bandung dalam berupaya melegalkan ganja, Instagram @LGNBandung sehingga mampu
karena pada zaman sekarang kita semua berada menjadi sautu kebudayaan bagi Lingkar Ganja
dalam era modernisasi dengan segala aspek Nusantara sendiri merujuk pada fenomena
negatif maupun positifnya, tetapi masih ada yang ada dan diciptakan oleh Lingkar Ganja
sekelompok orang yang ingin berusaha Nusantara itu sendiri dengan menggunakan
melegalkan ganja yang dianggap sebagian internet atau dunia siber sebagai media
orang cara-caranya bertentangan dengan komunikasi tersebut.
ajaran agama, yaitu agama islam.
Dengan demikian peneliti
Dalam komunitas virtual, siapa pun menggunakan design penelitian Etnografi
tidak bisa memastikan bahwa identitas virtual untuk meneliti fenomena Lingkar Ganja
Nusantara di media sosial terutama media siber Pada penelitian inipun memiliki
atau internet.Metode yang paling tepat maksud dan tujuan yang menjadi bagian dari
menurut penelit adalah design etnografi virtual penelitian sebagai ranah kedepannya, adapun
karena etnografi virtual merupakan design maksud dan tujuan sebagai berikut
penelitian yang dilakukan untuk melihat
fenomena sosial dan/ atau kultur pengguna di Penelitian ini dimaksudkan untuk
ruang siber. menjelaskan secara mendalam tentang
“Bagaimana Aktivitas Komunikasi Lingkar
Bell (2011) dalam Nasrullah Ganja Nusantara Bandung melalui Cyber
(2014:171), menyatakan bahwa metode Space pada akun media sosial Instagram
etnografi ini merupakan metode utama dan @LGNBandung.”.
penting untuk melihat fenomena budaya siber
di internet. Hal ini seiring dengan munculnya Tujuan dari penelitian ini yaitu
fenomena bahwa internet sudah merupakan untuk mengetahui artefak budaya yang
bagian dari budaya manusia. Maksudnya dihasilkan dari aktivitas komunikasi
adalah bahwa internet merupakan konteks lingkar Ganja Nusantara Bandung
institusional maupun domestik di mana melalui cyberspace pada akun media
teknologi ini juga menggunakan simbol – sosial Instagram @LGNBandung
simbol yang memiliki makna tersendiri, dan dengan mengungkap :
sebagai sebuah bentuk “metaphorical” yang 1. Ruang media Akun
melibatkan konsep – konsep baru terhadap Media Sosial instagram
teknologi dan hubungannya dengan kehidupan @LGNBandung sebagai media
sosial (Nasrullah, 2012: 52 ). aktivitas Komunikasi Lingkar Ganja
Nusantara Bandung pada Dunia Siber
(cyberspace).
2. Dokumen media Akun
1.2. Rumusan Masalah Media Sosial instagram
@LGNBandung sebagai media
Berdasarkan latar belakang di atas, aktivitas Komunikasi Lingkar Ganja
maka peneliti merumuskan masalah dalam Nusantara Bandung pada Dunia Siber
bentuk pertanyaan yaitu : (cyberspace).
1. Bagaimana Ruang media dari akun 3. Objek media Akun
media sosial Instagram Media Sosial instagram
@LGNBandung ?? @LGNBandung sebagai media
2. Bagaimana Dokumen media dari akun aktivitas Komunikasi Lingkar Ganja
media sosial Instagram Nusantara Bandung pada Dunia Siber
@LGNBandung ?? (cyberspace).
3. Bagaimana Objek Media akun media 4. Pengalaman media Akun
sosial Instagram @LGNBandung ? Media Sosial instagram @LGNBandung
4. Bagaimana Pengalaman Media akun sebagai media aktivitas Komunikasi Lingkar
media sosial Instagram Ganja Nusantara Bandung pada Dunia Siber
@LGNBandung ? (cyberspace).
5. Bagaimana aktivitas komunikasi
Lingkar Ganja Nusantara Bandung
1.4. Kegunaan Penelitian
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Aspek teoritis adalah hasil penelitian
ini dapat mengungkap fenomena kajian
budaya dan media Hasil penelitian ini umumnya, bertujuan membangun identitas dan
diharapkan jadi sumbangan pemikiran kredibilitas dalam suatu masyarakat.
bagi pengembangan Ilmu Komunikasi .
secara umum dan secara khusus, dalam
suatu etnografi komunikasi terutama 2.2. Computer Mediated Communications
berkenaan dengan Aktivitas (CMC)
Komunikasi LGN Bandung melalui
cyber space pada media sosial CMC atau Computer mediated
Instagram. communicatins adalah teori yang menekankan
bagaimana komputer memediasi proses
2. Aspek praktis adalah hasil penelitian komunikasi. Holmes dalam Nasrullah
ini mampu menjadi acuan untuk (2012;94) menegaskan bahwa ada empat poin
penelitian selanjutnya bagi penelitian penting mengenai perspektif CMC, yaitu
sejenis yang ingin mengungkap pertama, memfokuskan pada keunikan
fenomena sosial di dalam dunia virtual komunikasi yang terjadi di cyberspace.
secara lebih dalam.
Dalam buku Nasrullah (2015: 112),
2. Kajian Pustaka Media sosial, mengatakan bahwa Pembahasan
komunitas virtual tidak bisa dilepaskan dari
2.1. Budaya siber atau Cyberculture aturan dasar sebuah komunitas sebagai bentuk
dari masyarakat. Aturan dasar itu adalah relasi
Dalam buku Computer Mediated sosial atau relasi yang ada dan dibentuk oleh
Commnunication-Social Interaction And The setiap individu sebagai makhluk sosial. Relasi
Internet bahwa budaya cyber atau ini memiliki dampak – dampak tersendiri,
cyberculture adalah segala budaya yang telah apakah itu medium komunitasnya offline
atau sedang muncul dari penggunaan jaringan maupun online.
komputer untuk komunikasi, hiburan, dan
bisnis ( dalam Tomic, A., & Lengel, L. T., 1. Faktor eksternal,
2004: 30). 2. Struktur yang temporal,
3. Infrastruktur dari sistem komputer,
Cyberculture juga mencakup tentang 4. Tujuan dalam penggunaan komunikasi
studi berbagai fenomena sosial yang berkaitan termediasi komputer (CMC), dan
dengan internet dan bentuk-bentuk baru 5. Karakteristik dari grup dan anggotanya.
komunikasi jaringan lainnya seperti komunitas
online, game multiplayer online, jejaring
sosial, texting, dan segala hal yang berkaitan Term yang diciptakan oleh Baudrillard
dengan identitas, privasi, dan pembetukan (dalam Nasrullah, 2015: 29) ini terjadi melalui
jaringan. budaya yang muncul pada komunitas empat tahap proses: Pertama, tanda (sign)
yang terhubung dengan media elektronik merupakan presentasi realitas; Kedua, tanda
komputer seperti internet, salah satu ciri mendistorsi; Ketiga, realitas semakin kabur,
cyberculture adalah budaya yang terbentuk bahkan hilang, malah tanda merupakan
melalui hubungan sosial yang tidak bersifat representasi dari representasi itu sendiri;
geografis, artinya individu-individu dalam Keempat, tanda bukan lagi berhubungan
cyberculture berintaraksi bukan karena dengan realitas – imaji telah mengganti dari
keadaan geografis, melainkan karena sebuah realitas itu sendiri. Inilah yang menurut Bell
hubungan kognitif dengan menggunakan terjadi di dalam cyberspace dimana proses
media komputer. Seperti budaya pada simulasi itu terjadi dan perkembangan
teknologi komunikasi serta kemunculan media
baru menyebabkan individu semakin muka secara langsung dalam proses
menjauhkan realitas, menciptakan sebuah komunikasi yang berlangsung.
dunia baru, yaitu dunia virtual (Bell dalam
Nasrullah, 2015: 29). Melalui etnografi virtual, penelitian ini
melakukan pencatatan dan menganalisis
3. Objek dan Metode Penelitian fenomena atau peristiwa yang terjadi dalam
cybersapce yang di mana peristiwa atau
fenomena tersebut mampu menjadi satu bagian
Pendekatan kualitatif merupakan dari bentuk artefak budaya yang dihasilkan
penelitian yang naturalistik karena dalam aktivitas komunikasi dalam cyberspace
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang yang dilakukan Lingkar Ganja Nusantara
alamiah (natural setting). Metode ini disebut Bandung melalui akun @LGNBandung. Data
juga dengan metode artistik sebab proses penelitian didapatkan dari proses
penelitian ini lebih bersifat seni (kurang pengumpulan data yang dilakukan dari
terpola), dan disebut juga sebagai metode aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh
interpretative karena data hasil penelitian lebih Lingkar Ganja Nusantara Bandung pada
berkenaan dengan interpretasi terhadap data cyberspace pada akun media sosial
yang di temukan di lapangan (dalam Sugiyono, @LGNBandung, melalui dokumen serta
2015: 13). Dengan desain penelitian yaitu keterangan dari informan yang merupakan
Etnografi virtual. owner/ founder serta admin akun didapat
melalui pengambilan data yang akan diteliti
Dalam Nasrullah (2017: 3) etnografi lalu dicek dan akan menjadi sumber data
virtual merupakan metode penelitian yang utama.
bertujuan untuk melihat lebih dalam
pengkosntruksian dari sebuah budaya virtual 4. Hasil dan Pembahasan
yang diciptakan oleh entitas/ anggota dalam
dunia virtual, yang dimana nilai – nilai yang Menurut pengamatan peneliti Akun
diciptakan dari budaya internet tersebut @LGNBandung ialah akun yang dibentuk oleh
merupakan apa yang mereka ciptakan dari apa komunitas nyata (offline) yang di tarik
yang mereka rasakan sehingga pertama, kedalam dunia maya (online) sehingga
metode ini mengkonstruksi ulang memungkinkan para anggota komunitas untuk
(deconstructs) pemikiran tentang komunitas terus terhubung antara ssatu dengan yang
yang selama ini telah menjadi sangat populer lainnya. akun Instagram yang dibuat pada
dikalangan peneliti sosial atau antropologi. tanggal 23 Maret 2018. Akun ini merupakan
Kedua, metode ini mampu mengilustrasikan akun yang mewadahi orang-orang yang pro
bagaimana komunitas virtual bersifat terhadap pelegalan ganja di Indonesia.
sementara, tidak tetap, temporal, dan
terfragmentasi dibanding dengan komunitas Akun yang dikelola oleh 2 orang ini,1
offline. sebagai admin tetap, dan beberapa orang
“cabutan” untuk membantu kegiatan dari akun
Sehingga dalam hal ini peneliti melihat ini seperti sebagai content
bahwa akun @LGNBandung merupakan creator,fotografer,dan editor (untuk video),
bentuk dari komunitas virtual yang berasal dari uptodate tentang peristiwa yang aktual sedang
komunitas sosial yang terbentuk di dunia nyata terjadi.
(offline). Melalui akun in anggota Lingkar
Ganja Nusantara Bandung melakukan 4.1. Ruang Media
interaksi dalam cyberspace atau dunia siber
dengan anggota lainnya tanpa harus bertatap
Ruang media merupakan level
dimana level ini mengungkapkan bagaimana
struktur yang ada dari medium yang
merupakan lokasi atau tempat budaya terjadi
dan komunitas berinteraksi dalam hal ini
Lingkar Ganja Nusantara Bandung di
cyberspace atau internet. Secara khusus media
sosial yang digunakan oleh akun
@LGNBandung adalah Instagram. Akun ini
merupakan jenis akun bertipe Personal
account pada media sosial Instagram. Terdapat
perbedaan yang mendasar pada kedua jenis
tipe akun ini, pada akun business account
maka pengguna atau pemilik akun tidak harus
memiliki akun Instagram dalam hal ini karena Sumber : https://www.instagram.com/lgnbandung/
Instagram berada di bawah naungan Facebook (22 juli 2019)
maka untuk menjalankan akun bisnis pada
instagram pengguna hanya dituntut untuk Dari informasi ini dan pengamatan
memiliki akun Facebook saja, sedangkan yang dilakukan oleh peneliti terhadap konten
untuk Personal Account, sistematisnya masih yang terdapat pada akun @LGNBandung maka
sama dengan akun Instagram personal lainnya. didapatkan tujuan dari akun ini ialah murni
yaitu sebagai wadah anggota Lingkar Ganja
Dalam hal ini Instagram menyediakan Nusantara dalam dunia maya untuk
kotak informasi atau dikenal dengan istilah perwujudan bentuk perjuangan terhadap
“bio”, hal ini memungkinkan pemilik akun legalisasi ganja, sehingga apa yang
untuk menuliskan informasi tentang dirinya ditampilkan pada akun ini pada dasarnya
atau tentang akun yang dimilikinya. Dalam hal tentang pelegalan seperti pemanfaatan dari
ini @LGNBandung menuliskan informasi tanaman ganja,kesehatan dan kebijakan
pada kotak “bio” yaitu, jika memanfaatkan pemerintah, baik itu yang bersumber dari
alam dianggap illegal,kebebasan hanya pencarian pribadi akun @LGNBandung
retorika semata” ataupun mengambil atau merepost dari akun
Maksud dari tulisan tersebut adalah orang lain, atau juga perorangan yang
penekanan bahwa akun Instagram ini mengirimkan kepada akun @LGNBandung.
merupakan sebuah pergerakan dari Lingkar
Ganja Nusantara Bandung. akun ini menggunakan fitur upload
gambar ataupun video untuk menampilkan
Gambar 4.1 Akun Instagram konten yang memang menunjukan tujuan dari
@LGNBandung akun ini, yaitu sebagai wadah perjuangan atau
yang bisa diartikan sikap seseorang terhadap
pelegalan ganja.

Gambar 4.2 Perbedaan Akun


@LGNBandung dan Akun Lain
budaya dari ruang media bagi media sosial
Instagram juga dari akun @LGNBandung.

Dalam Nasrullah (2014: 100) makna


“loves” sendiri pada dasarnya tergantung dari
bagaimana membaca memaknainya.Analisis
peneliti ini sesuai dengan teori dalam
Nasrullah (2014: 99) sebuah tombol “loves”
secara imajiner merupakan perwakilan
perasaan pengunjung lain terhadap teks atau
konten yang diunggah/ diciptakan oleh suatu
akun atau pengguna pada media sosial
Instagram.

Fitur “loves” ini dalam media siber


Sumber : Screen Capture penliti 2019 dikenal dengan Netspeak, dalam Nasrullah
(2014: 83) istilah ini berasal dari pendapat
Hasil dilapangan menunjukan bahwa David Crystal dimana netspeak terjadi tatkala
Banyaknya masyarakat Indonesia yang pengguna menggunakan interaksi langsung
menggunakan Instagram dan disebabkan dengan menggunakan teks atau simbol –
kemudahan yang ditawarkan oleh instagram simbol yang membuat seolah – olah orang
untuk berkomunikasi, baik secara perorangan tersebut sedang berbicara.
ataupun banyak orang.
Gambar 4.3 Model Ruang Media
Peneliti lihat ada yang unik pada akun
Instagram ini yang digunakan sebagai media
aktivitas komunikasi suatu komunitas yaitu
adalah fasilitas likes atau loves yang artinya
“suka/ menyukai” pada instagram itu sendiri.
Fitur ini akan ada disetiap konten yang di
unggah oleh penggunannya. Loves atau likes
merupakan bahasa yang hanya dimiliki oleh
instagram.

Sebenarnya fitur ini sudah ada pada


media sosial lain terdahulunya yaitu facebook
dimana menggunakan lambang sebagai
wujud bahasa lain untuk penggunanya. Namun
dalam instagram, lambang tersebut berbeda
yaitu dengan menggunakan lambang
sebagai bahasa lain ketika menggambarkan sumber : Penelitian, 2019
perasaan atau tanggapan pada suatu konten
yang diunggah.
Istilah “loves” atau “suka” dalam
media Instagram pada akun @LGNBandung
merupakan hasil dari penelitian yang 4.2. Dokumen Media
didapatkan oleh peneliti sebagai bagian artefak
Dari sisi dokumen media peneliti
melakukan observasi dengan melihat pada apa Hal ini menjadi artifak menarik bagi
saja konten yang ada pada akun peneliti disebabkan karena pada dasarnya hal
@LGNBandung serta penggunaan hastag apa inilah yang menjadikan satu bukti bahwa akun
saja yang digunakan pada setiap postingan @LGNBandung menciptakan bukti dari
akun ini dalam aktivitas komunikasinya budaya internet dari aktivitas komunikasi yang
dengan anggota Lingkar Ganja Nusantara dilakukan dalam cyberspace.
Bandung yang ada di cyberspace.terdapat
konten – konten yang diunggah oleh admin Pada akun @LGNBandung terdapat
@lgnbandung yaitu berupa gambar dan video hashtag yang menjadikannya hal tersebut
. Kedua format konten diatas mengikuti kepada sebagai artefak budaya yaitu
fitur yang diberikan oleh media sosial #lgnbandung,#standupcannabis,#membacaal
instagram itu sendiri. Namun demikian, akun am dan #stopphobiaganja. Dalam hal ini
@LGNBadnung sangat menggunakan fitur admin menggunakan tagar tersebut bertujuan
tersebut sebagai bahan pesan dalam interaski supaya semua konten pada akun
yang dilakukan oleh anggota dalam dunia @LGNBandung mampu dicari dengan mudah
maya atau cyberspace. pada kolom pencarian pada Instagram. Dengan
mengetikan #lgnbandung atau
Dari pengamatan yang dilakukan oleh ,#standupcannabis,#membacaalam dan
peneliti pada konten yang ada dalam akun #stopphobiaganja secara tidak langsung tagar
@LGNBandung maka didapatkan tujuan akun tersebut otomatis akan langsung terhubung
ini adalah untuk mewadahi orang-orang yang pada seluruh konten baik itu gambar atau video
pro terhadap legalisasi ganja. Dalam Nasrullah yang menggunakan tagar tersebut pada kolom
(2017: 51) mengatakan bahwa teks tidak caption, dan hal tersebut secara langsung
sekedar mewakili pendapat atau opini anggota mengarahkan pada akun yang menggunakan
atau komunitas di internet, tetapi juga tagar tersebut.
menunjukan ideologi, latar belakang sosial,
pandangan politik, keunikan budaya, hingga 4.3. Objek Media
merepresentasikan identitas dari khalayak.
Berdasarkan hasil data temuan
Selain daripada itu, dengan mengenai objek media yang peneliti temukan
mengobservasi semua konten yang ada dalam di akun @LGNBandung dan berdasarkan hasil
akun @LGNBandung, peneliti melihat bahwa wawancara, bahwa dalam akun instagram
melalui foto dan video yang diunggah, akun ini tersebut terjadi sebuah komunikasi. Proses
mencoba menyampaikan pesan kedalam dua komunikasi dalam @LGNBandung terjadi
kategori yaitu secara langsung dan secara
tidak langsung
ketika admin (selaku komunikator)
Peneliti melihat bahwa ada hashtag memposting sesuatu (pesan) baik berupa
yang menjadikan hal tersebut sebagai artefak tulisan, gambar, ataupun video, dan postingan
dari kebudayaan Dari semua konten yang ada tersebut dilihat dan dibaca oleh pengikut atau
dalam akun ini. Hashtag bisa menjadi artefak pengunjung (komunikator). Dalam akun
disebabkan hal tersebut menjadikan pembeda Instagram @LGNBandung juga terjadi
antara satu konten dengan konten lainnya interaksi antara pengirim pesan dan penerima
ataupun diikuti oleh konten lainnya. pesan, karena model komunikasi yang terjadi
dalam akun ini bersifat dua arah, dimana
Gambar 4.4 Perpedaan konten akun pengikut atau pengunjung bisa langsung
@LGNBandung dengan akun lain
memberikan respon terhadap postingan yang
ada.

Dari sisi lebih melihat pada interaksi


yang dilakukan oleh Lingkar Ganja Nusantara
Bandung terkait konten yang ada di akun
@LGNBandung, peneliti melihat bahwa
terdapat 2 jenis interaksi yang peneliti
masukan kedalam klasifikasi Pro dan Kontra,
kontra dalam artian bahwa interaksi tersebut
bermakna negatif,dan pro dalam artian bahwa
interaksi tersebut bermakna positif, dan.
Biasanya konten ini menentukan bentuk
sumber : Penelitian, 2019
interaksi apakah positif atau negatif tergantung
dari Konten yang di unggah.

Selain daripada itu juga followers 4.4. Pengalaman Media


melakukan interaksi pada akun Instagram
@LGNBandung di kolom komentar. Pada Menurut pengamatan peneliti Akun
kolom tersebut tidak terbatas jumlah user atau @LGNBandung pada dasarnya oalah akun
pengguna yang berkomentar, sehingga peneliti yang dibentuk oleh komunitas nyata (offline)
melihat bahwa setiap konten adalah suatu yang di tarik kedalam dunia maya (online)
ruang yang terpisah – pisah yang dimana sehingga memungkinkan terjadi para anggota
didalam ruangan tersebut seluruh followers komunitas untuk bisa terus terhubung antara
atau pengunjung akun Instagram yang satu dengan lainnya. Hal ini dIsebabkan
@LGNBandung mampu berinteraksi satu dari perkembangan teknologi dan internet
dengan yang lainnya. yang semakin hari semakin berkembang.Tidak
dipungkiri dengan hal ini ternyata sebuah
Dari interaksi tersebut peneliti melihat bahwa perangkat bisa menjadi sebuah mediator proses
ada hastag – hastag baru yang diciptakan oleh komunikasi tatap muka meski sesama anggota
bobotoh. #salamlegalisasi, atau komunitas dalam hal ini pengguna perangkat/
#ganjabukannarkotika seringkali menghiasi atau dikenal dengan istilah user dalam dunia
kolom komentar dimana kolom tersebut virtual.
merupakan arena dari interaksi yang
Mengutip perkataan David Bell bahwa
Gambar 4.6 Model Objek Media ada 2 jenis komunitas yang terbentuk secara
virtual yaitu komunitas virtual bertipe
Gemeinschaft dan Gesellschaft. Perbedaan
kedua jenis komunitas ini terlihat dari
bagaimana komunitas tersebut dibentuk oleh
masing – masing individunya. Akun
@LGNBandung merupakan akun yang
memang dibentuk atas dasar rasa fanatisme
bentuk perjuangan terhadap legalisasi Ganja di
Indonesia.

Gambar 4.7 Model Pengalaman Media


interaksi tersebut sebagai artefak dari budaya
interaksi komunikasi virtual.

Dari pembahasan diatas peneliti melihat bahwa


semua aktivitas komunikasi yang dilakukan
pada cyberspace pada akun @LGNBandung
semua dapat terjadi dengan syarat bahwa
followers tersebut menggunakan perangkat
yang termediasi dengan internet. Dengan
internet jarak dalam proses komunikasi bukan
menjadi satu syarat terjadinya proses interaksi
komunikasi secara langsung atau face – to –
face namun keberadaan orang tersebut dapat
diwakilkan meskipun melalui text.
sumber : Penelitian, 2019

4.5. Aktivitas Komunikasi Lingkar Ganja


Nusantara Bandung melalui
Cyberspace
Gambar 4.8 Model Makro
Dari model diatas peneliti dapat
menjelaskan bagaimana aktivitas komunikasi
LGN Bandung melalui Cyberspace pada akun
media sosial Instagram @LGNBandung bahwa
secara latar belakang kenapa Fikri membuat
akun @LGNBandung ialah sebagai wadah
bagi para pejuang yang ada di Instagram untuk
saling berbagi, berinteraksi,didalam dunia
internet atau cyberspace, juga sebagai wadah
silaturahmi antar anggota
peneliti melihat bahwa komunitas
virtual pada akun @LGNBandung merupakan
komunitas yang terbentuk dari sekelompok
orang (2 orang) yang saling berinteraksi secara
sosial dengan anggota kelompok (admin –
followers, followers - followers) dimana
berdasarkan adanya kesamaan kebutuhan atau
tujuan dalam diri mereka atau di antara
anggota kelompok yang lain, dan adanya
wilayah – wilayah individu yang terbuka untuk
kelompok lain (akun @LGNBandung bersifat
sumber : Penelitian, 2019
public).
Cara akun @LGNBandung dalam
menggunakan media Instagram sebagai media 5. Kesimpulan dan Saran
interaksi komunikasi bersama followers atau
pengunjung akun Instagram @LGNBandung 5.1. Kesimpulan
yang ada di cyberspace baik melalui teks, insta
story, maupun livegram, menjadikan bentuk
Akun Instagram @LGNBandung pro dalam artian bahwa interaksi tersebut
adalah akun yang bersifat public,tujuan dari bermakna positif, dan kontra dalam artian
akun ini untuk mewadahi orang-orang yang bahwa interaksi tersebut bermakna negatif.
pro terhadap pelegalan Ganja Sehigga konten tersebut menentukan bentuk
diindonesia,Peneliti dapat menyimpulkan interaksi yang terjadi apakah positif atau
sebagai berikut : negatif tergantung Konten apa yang di
upload.
1. Ruang media dari akun Media Sosial
instagram @LGNBandung Dari interaksi tersebut peneliti melihat
“Loves” yang ada pada Instagram akun bahwa ada hastag – hastag baru yang
@LGNBandung menjadikan artefak budaya diciptakan oleh anggota. #salamlegalisasi,
dari Bahasa internet atau netspeak,Akun atau #ganjabukannarkotika seringkali
Instagram @LGNBandung merupakan akun menghiasi kolom komentar yang dimana
berjenis personal account baik komunitas kolom tersebut merupakan wadah dari
ataupun perorangan sehingga fitur yang interaksi yang dilakukan oleh anggota Lingkar
diberikan pun sama dengan akun yang Ganja Nusantara Bandung atau pengunjung
diterima oleh akun @LGNBandung. akun ini akun Instagram @LGNBandung
juga menjadi komunitas bagi Lingkar Ganja
Nusantara Bandung dalam cyberspace.
4. Pengalaman media dari akun Media
2. Dokumen Media dari akun Media Sosial Sosial instagram @LGNBandung
instagram @LGNBandung
Penggunaan hastag selain untuk interaksi akun ini juga digunakan
#lgnbandung,#membacaalam,dan untuk mengangkat eksistensi dari anggota
#standupcannabis hal tersebut menjadikan Lingkar Ganja Nusantara di cyberspace. Akun
akun ini yang membedakan dengan akun lain yang dibentuk dengan motif ingin
yang bergerak dibidang yang sama,hal ini menyediakan wadah bagi para pejuang yang
menjadi artefak dari budaya internet yang pro terhadap legalisasi ganja pada cyberspace.
dihasilkan oleh akun ini Selain itu akun ini pun menjadi wadah aspirasi
anggota serta menjadi media tatap muka
3. Objek media dari akun Media Sosial anggota Lingkar Ganja Nusantara Bandung di
instagram @LGNBandung cyberspace,yang pada akhirnya akun ini pun
menghasilkan efek tersendiri bagi anggota atau
Aktivitas yang dilakukan followers baik pun menghasilkan artefak budaya dari budaya
itu pengunjung Instagram @LGNBandung internet yang dilakukan oleh anggota dan akun
atau anggota Lingkar Ganja Nusantara @LGNBandung. Selain dari pada itu
Bandung adalah dengan memberikan tombol @LGNBandung menjadikan akun ini menjadi
“Like” pada postingan, memberikan suatu simbol dari rasa fanatis pada suatu hal
tanggapan di kolom komentar, atau yang disebut dengan culture fans.
membagikan konten yang ada pada postingan
akun Instagram tersebut. peneliti menemukan 5. Aktivitas Komunikasi Lingkar Ganja
adanya aktivitas serta interaksi yang Nusantara Bandung Melalui Dunia
dilakukan oleh followers atau pengunjung Siber (cyberspace) pada Akun Media
akun Instagram @LGNBandung tersebut. Sosial @LGNBandung

Peneliti melihat pada interaksinya pun menghasilkan budaya sebagai artefak budaya
bahwa terdapat 2 jenis interaksi yang peneliti internet yang mereka lakukan.Akun yang
masukan kedalam klasifikasi Pro dan Kontra, dibentuk dengan motif ingin menyediakan
wadah untuk para pejuang yang pro terhadap DAFTAR PUSTAKA
legalisasi ganja di cyberspace.Akun ini
berjenis akun Gemeinschaft yang diakibatkan BUKU
dari kegiatan interaksi yang dilakukan,akun Ardianto, E. (2010). Metode Penelitian Untuk
Public Relations Kuntitatif dan Kualitatif.
Instagram @LGNBandung mampu
Bandung : Simbiosa
mengkontruksi menjadi sebuah sarana pada
komunitas nyata (offline) menjadi sebuah Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu
ruang di dunia siber atau cyberspace untuk Komunikasi. Jakarta. PT Raja Grasindo Persada.
komunitas. Effendy, O. U. (2010). Ilmu Teori dan. Filsafat.
Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya
5.1. Saran Bandung.

Dari penelitian yang peneliti lakukan, Effendy, O. U. (2001). Ilmu Komunikasi Teori
adapun saran yang dapat diberikan oleh dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
peneliti yaitu : Effendy, O. U. (2010). Ilmu Teori dan. Filsafat.
Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya Bandung.
1. Kepada peneliti yang akan melakukan
Hikmat, M.M. (2010). Komunikasi Politik: Teori
penelitian dengan kajian sejenis dengan
dan Praktek Dalam Pilkada Langsung. Bandung:
apa yang peneliti lakukan, khususnya bagi Simbiosa.
mahasiswa Universitas Komputer
Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi, maka Hine, C. (2001). Etnography virtual. E-book :
harus terlebih dahulu ikut terjun kedalam google.com.
seluruh kegiatan subjek penelitian,agar Holmes, D. (2012). teori komunikasi media,
nantinya bisa mendapatkan beberapa teknologi, dan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka
artefak budaya yang dapat dikaji lebih Pelajar.
mendalam, dengan begitu budaya internet
yang diteliti pun bisa lebih menjadi Hine, C. (2001). Etnography virtual. E-book :
google.com.
spesifik dan mendalam.
2. Kepada Universitas Komputer Indonesia Holmes, D. (2012). teori komunikasi media,
khususnya bagi prodi Ilmu komunikasi teknologi, dan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka
diharapkan untuk memberikan studi – Pelajar.
studi lain sebagai kajian suatu penelitian, Kuswarno, E. (2008). Etnografi Komunikasi.
sehingga para mahasiswa akan terus Bandung: Widya Padjadjaran
menggali dan menghasilkan penelitian –
penelitian dengan metode terbaru. Ilmu
komunikasi merupakan ilmu yang Kuswarno, E. (2008). Etnografi Komunikasi.
multidisiplin sehingga banyak metode Bandung: Widya Padjadjaran.
penelitian yang akan dihasilkan, seperti
etnografi virtual yang menjadi salah satu Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba
kajian yang dihasilkan dari ilmu Makna. Jakarta: Kencana
komunikasi dalam memandang fenomena Mulyana, Deddy, 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu
budaya internet. Pengantar. Bandung : Rosdakarya
Moleong, L. J. (2007). Metodelogi Penelitian
Kualitati (edisi revisi). Bandung: PT. Rosda
Karya Bandung.
Mulyana, D. (2001). Metodelogi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya Bandung.
Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar. Bandung: PT. Rosda karya Bandung.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya
Nasrullah, R. (2012). Komunikasi antar budaya di
era budaya siber. Bandung: Simbiosa.
Nasrullah, R. (2014). Teknik dan Riset Media
Siber (Cybermedia). Jakarta: Kencana.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial perspektif
komunikasi, budaya, dan sosioteknologi.
Bandung: Simbiosa.
Nasrullah, R. (2017). etnografi virtual. Bandung:
Simbiosa.
Prof Dr.H.M Burhan Bungin,S.Sos.,
M.Si.2009.Metodelogi Peneliian
Kuantitatif:Komunikasi,Ekonomi,dan Kebijakan
Publik serta ilmu-ilmu lainya Jakarta:kencana
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Metode Penelitian
Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2009.
Soedarsono, D. K. (2009). Sistem Manajemen
Komunikasi. Bandung: Simbiosa.
Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (mix methods). Bandung:

You might also like