0 2
ALIANSI PERDULI RAKYAT KABUPATEN CIANJUR
PERNYATAAN SIKAP DAN TUTUTAN IMM DAN KAMMI KABUPATEN CIANJUR
‘TERHADAP ISU KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
Kenaikan harga BBM adalah sebuah momol yang menakutkan bagi masyarakat,
Karena kenaikan BBM tidak hanya berbicara masalah ekonomi makro dengan
perbandingan harga minyak dunia saja akan tetapi signifikansinya berdampele kepada
harga bahan pokok yang sclalu menjadi konsumsi masyarakat. Sclain itu juga pada
akhirnya biaya produksi akan meningkat, dan yang paling parahnya lagi adalah
menimbulkan inflasi. Hal yang terjadi pada kenaikan BBM memiliki butterfly effect
“babwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brasil secara teori dapat
menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian” yang kiranya itu dapat
‘menjadi sebab akibat dari permasalahan yang berdampak langsung pada rakyat.
Kenaikan BBM pada kurun waktu 10 tahun terakhir begitu signifikan dari kenaikan
harga Premium hingga Pertalite yang pada alhirnya berujung kelangkaan dan tidal
digunakannya kembali Premium sebagai BBM yang dapat dikonsumsi publik. Politile
minyak tentunya bukan menjadi barang baru di Indonesia, dan dapat disadari apapun
jenis minyaknya mulai dari minyak tanah sampai dengan minyak goreng yang pada
akhirnya selalu memengaruhi harga produksi bahan pokok. Apalagi dalam kurun
waktu kurang dari sacu tahun kebclakang permasalahan minyak greng menjadi momok_
yang sangat menakutkan bagi masyarakat
Permasalahan politik minyak ini pada akhirnya bermuara pada peran pemerintah
dalam menganggarkan subsidi, Namun pada pelaksanaan kini pemerintah malah
Kembali menggunakan BLT sebagai solusi yang digunakan dalam mengatasi kenaikan
BBM ini, tentu ini sangat Kontradiktif dengan pernyataan Presiden Joko Widodo sendiri
yang jejak digitalnya tidak dapat kita lupakan, bagaimana pernyataan beliau sebelum
menjabat menjadi Presiden yang menyatakan bahwa proses pembagian BLT itu tidak
mendidik masyarakat
Selanjutnya berbicara masalah subsidi ini mutlak sebagai keberpihakan pemerintah
kepada rakyat, karena sejatinya pertimbangan pengalihan subsidi menjadi tidak
bijaksana dalam pengambilan kebijakan ini. Terlebih melihat dua tahun kebelakang
masa pandemi dengan berbagai macam problematika penanggulangannya sampai
dengan adanya mega korupsi bansos itu sangan menyengsarakan rakyat dan menjadi
pukulan telak bagi pemerintah yang gagal memberikan kesejahteraan bagi rakyat,
sehingga kini masyarakat yang mulai merangkak dari permasalahan ekonomi justra
harunya diberikan penetrasi agar ekonomi kerakyatan kembali bertumbuh.Pada akhimya sebagai sebuah kesimpulan bahwa kenaikan BBM ini hanya berbicars
masalah keberpihakan pemerintah terhadap rakyatnya saja. Ditengah pernbangunan
infrastruktur yang digenjot apakah ini akan sepadan dengan pembangunan ekonomi
kerakyatan, banyak proyek-prayek pembangunan pemerintah yang bersifat Helis yang
awalnya dibackup oleh investor yang justur pada akhirnya memakan ‘APBN dan pada
akhirnya eubsidi silang yang dilakukan adalah mengorbankan rakyat. Dengan
bijakeananya kami menekan bahwa segala pembangunan infrastroktur fisie ya%g
mengatas namakan demi kepentingan umum yang mesih berjalanan harusnya
dipertimbangkan dan/atau bahkan dihentikan demi kepentingan umum yang lebih
penting, yaitu kepentingan hajat hidup masyarakat.
Make dari itu kami dari IMM dan KAMMI Kabupaten Cianjur, melayangkan beberaPs
tuntutan kepada Pemerintah Pusat untuk disampaikan melalu Pimpinan DPRD
Kabupaten Cianjur sebagai berikut.
1. Menuntut Pemerintah membatalkan pencabutan subsidi BBM yang akan
berpengaruh terhadap kondisi ekonomi pasca pandemi.
2, Mendesek Pemerintah Kabupaten untk meayelesaikan permasalahan
penyaluran BLT di Kabupaten Cianjur.
3. Memberhentikan Proyek Nasional IKN dan mengalihkan anggaran untuk subsidi
BBM.
Bahwa pernyataan sikap dan tuntutan ini dibuat dan disepakati secara sadar dan
tanpa adanya unsur paksaan atas dasar penderitaan rakyat akibat kenaikan harga
BBM, semoga Allah merahmati.
Cianjur, 16 September 2022
‘Menyepakati,
Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur
WAKIL KETUA
) UNfaan S 3
KETUSKAMMIZIANJUR
~
tet |