Professional Documents
Culture Documents
Budaya negara adalah sekumpulan nilai, simbol, keyakinan, bahasa dan norma
yang memandu perilaku manusia di suatu negara. Di Jepang, sebagian besar orang
cenderung tetap bertahan untuk bekerja di suatu perusahaan seumur hidup mereka.
budaya lain jika ingin bisnisnya berkembang. Orang barat dianggap terlalu
mereka dan menerima nilai-nilai budaya dari Negara tuan rumah. Mereka benar-
benar menciptakan gaya budaya ketiga dalam menjalankan bisnis. Dalam budaya
ketiga ini, para ekspatriat tidak perlu meninggalkan nilai-nilai mereka sendiri atau
secara total mengadopsi sistem nilai Negara tuan rumah. Oleh karena itu, muncul
yaitu the right people in the right place at the right time (Greenberg dan Baron,
2003).
2. Evolusi Bisnis Global
waktu yang lama. Sebagian besar perusahaan mula-mula menjadi global tanpa
intelektual seperti paten, hak cipta, proses manufaktur, atau nama dagang
perusahaan lainnya hak untuk menjalankan bisnis dengan cara yang telah
ditentukan
berskala dunia.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia Global
mereka. Permasalahan itu mulai dari hambatan budaya hingga hambatan politik
atas memutuskan sebuah gerakan global, hal yang sangat pnting untuk dilakukan
akibat kegagalan atau rendahnya kinerja ekspatriat sulit dihitung. Sebelum proses
luar negeri, seorang karyawan yang memiliki prestasi luar biasa di Amerika
(global staffing). Anggota staf global bisa diseleksi dari tiga jenis yang berbeda:
ekspatriat, staf kebangsaan negara negara tuan rumah, dan staf kebangsaaan
negara ketiga. Ekspatriat adalah karyawan yang bukan warga negara dari negara
tempat perusahaan beroperasi, namun berasal dari negara tempat kantor pusat
organisasi yang bersangkutan berada. Staf kebangsaan negara tuan rumah adalah
negara ketiga adalah warga negara suatu negara, bekerja di negara kedua, dan
bekerja untuk sebuah organisasi yang berkantor pusat di negara ketiga. Contohnya
adalah seorang warga negara Italia yang bekerja untuk sebuah perusahaan Prancis
di Jerman.
Ada empat pendekatan utama dalam penyediaan staf global: penyediaan staf
untuk mengisi posisi-posisi tingkat atas di luar negeri. Penyediaan staf polisentris
puncak hingga dasar. Penyediaan staf regiosentris yaitu pendekatan staf yang
secara global.
diatasi. Setiap negara memiliki hukum, kebiasaan, dan prosedurnya sendiri untuk
bahwa para karyawan dan keluarga mereka menghadapi situasi dan tekanan
orientasi yang efektif dan program pelatihan penyesuaian diri kembali. Selain itu
dalam bidang-bidang seperti layanan karier, pelatihan lintas budaya dan program
tidak merepatriasi mereka dengan baik. Mereka tidak dijamin untuk mendapatkan
harus berlanjut setelah karyawan yang bersangkutan pulang ke negara asal. Selain
itu, penerimaan dan pengakuan atas kontribusi yang signifikan di luar negeri
merupakan penghargaan ang sanagt pantas diterima oleh karyawan yang pulang
dari penugasan.
9. Kompensasi Global
negara. Beberapa faktor yang yang harus yang harus dipertimbangkan yaitu
persyaratan upah minimum, yang seringkali berbeda dari satu negara dengan
negara lainnya, bahkan dalam satu negara, terdapat perbedaan antar kota,
informasi waktu kerja seperti libur tahunan, waktu dan bayaran cuti, serta aturan-
gaji tahunan seorang penerima tugas di negara tuan rumah dan lebih besar jika
penting karena karyawan yang bekerja dalam sebuah lingkungan yang aman dan
memiliki kesehatan yang baik akan cenderung lebih produktif dan memberikan
manfaat jangka panjang bagi organisasi dibandingkan mereka yang berada dalam
penugasan global adalah layanan evakuasi darurat dan proteksi keamanan global.
naumn ketika seorang karyawan sakit atau cedera di luar negeri, hal tersebut bisa
ang lebih jauh dan kurang berkembang, perusahaan harus menyadari bahwa
banyak terjadi kekurangan fasilitas medis dasar. Disamping itu, karyawan dan
keluarganya yang tinggal di luar negeri harus terus menerus mewaspadai isu-isu
serikat pekerja tetap sangat berpengaruh di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu,
berbeda-beda, mulai dari tidak ada serikat pekerja sama sekali, dan ada yang
hukum dalam lingkungan global sebagai tren terpenting yang memengaruhi bisnis
menikmati sistem politik dan hukum yang relative stabil, dan hal yang sama juga
dialami banyak negara maju. Namun, di negara-negara lainnya, sistem politik dan
hukum sangat jauh dari stabil. Sebagian pemerintah rawan terhadap kudeta,
penguasa diktator, dan korupsi, yang bisa sangat mengubah lingkungan bisnis
maupun hukum. Sistem hukum juga bisa menjadi tidak stabil dengan kontrak-
saja bisa berbeda antara satu negara ke negara lainnya. Di banyak negara Eropa
tinjauan komprehensif mengenai lingkungan politik dan hukum dari negara tuan
internasional.
14. Peluang Kerja Setara Global
Peluang global utuk kaum wanita dan anggota kelompok ras/etnis minoritas
orang Amerika yang beroperasi di luar negeri tetap dilindungi berdasarkan hukum
dalam angkatan kerja. Hingga kini ada beberapa budaya yang tidak bisa menerima
tersebut beroperasi melintasi batas waktu dan geografi serta telah menjadi
kebutuhan atas kehidupan kerja sehari-hari. Para anggota virtual global yang
berada di beberapa negara secara rutin bekerja sama secara efektif tanpa interaksi
tatap muka. Keuntungan tim virtual adalah keanggotaan tidak terbatas pada lokasi
tertentu saja. Dalam banyak hal lainnya, tim-tim virtual menyerupai tim-tim
tradisional. Tim virtual telah didefinisikan dalam banyak cara, dengan komponen–
komponen virtual yang bervariasi mulai dari penggunaan teknologi secara tidak
rutin sehingga ketergantungan pada teknologi sebagai media interaksi. Tim virtual