You are on page 1of 2

REMEDIAL

PENUGASAN BAHASA INDONESIA

Bacalah kutipan teks ulasan berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 2-5!

Membaca drama-drama Mega Vristian Sambodo (MVS) ‘Memeluk Anak-Anak


dengan Drama’ secara keseluruhan bercerita seputar kehidupan keseharian yang
bergulir di negara di mana MVS menjadi bahagian puluhan ribu tenaga kerja Indonesia
atau disebut juga ‘Buruh Migran Indonesia’ (BMI) dan istilah keren dari pemerintah
Indonesia sebagai Pahlawan Devisa.
Menjadi wanita pekerja, seperti bangau yang terbang tinggi, bukanlah sesuatu
yang mudah dan tidak ringan. Perjalanan jarak tempuh yang tak lagi diukur dengan
kilometer tapi diukur dengan semangat dan keinginan mengubah nasib yang tentunya
sarat segala permasalahan, dinamika dan romantika. Drama pun lahir, berkata-kata
dalam kebisuan cahayanya, menggema menyuarakannya kepada kita dari rahim
pergulatan batin dan perenungan dalam seorang penyair.
MVS dengan bahasa sederhana, menuturkan keseharian keluarga Leung. Drama
ini memuat potret masyarakat Hong Kong yang sibuk dengan pekerjaan dan
meninggalkan anak-anaknya dengan orang lain atau pembantu di rumah. Hanya
sejengkal di mata MVS, di mana ia terlibat menjadi bahagian keluarga Leung ini.
MVS dengan keluwesan sikap, bercermin kelembutan dan sebagai seorang ibu,
inspirasi dan daya jelajah imajinasinya sungguh luar biasa. Tutur yang lugas dan
visualisasi dalam keindahan syair-syair ke semua dramanya, MVS menggoda dan
menggelitik saya terus menyelami karyanya.

1. Berdasarkan isinya, kutipan teks tersebut bisa diklasifikasikan sebagai teks ulasan karya
seni ....
a. rupa
b. sastra
c. musik
d. teater

2. Bukti tekstual yang menunjukkan sikap pengulas yang sangat mengapresiasi drama
“Memeluk Anak-anak dengan Drama” adalah ....
a. Menjadi wanita pekerja, seperti bangau yang terbang tinggi, bukanlah sesuatu yang
mudah dan tidak ringan.
b. Perjalanan jarak tempuh yang tak lagi diukur dengan kilometer tapi diukur dengan
semangat dan keinginan mengubah nasib.
c. Drama lahir dalam kebisuan cahayanya dan menyuarakannya kepada kita dari rahim
pergulatan batin dan perenungan dalam seorang penyair.
d. MVS dengan keluwesan sikap, bercermin kelembutan dan sebagai seorang ibu,
inspirasi dan daya jelajah imajinasinya sungguh luar biasa.
3. Penafsiran dan simpulan pengulas terhadap drama “Memeluk Anak-anak dengan Drama”
diungkapkan pada paragraf ke- ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

4. Salah satu kekurangan yang menonjol dalam kutipan teks ulasan tersebut adalah ....
a. struktur isinya tidak tersusun secara sistematis
b. sikap pengulas dalam menilai drama tidak jelas
c. menggunakan bahasa yang rancu dan sulit dipahami
REMEDIAL
PENUGASAN BAHASA INDONESIA

d. pengulas kurang menguasai teori dan kritik sastra

2.  Penilaian Keterampilan


Perhatikan kutipan teks berikut dengan saksama!
Menyelami drama “Bagaimana Kabarmu” yang ditulis Linatul Hasanah sepertinya
bahasa figuratif sangat bermain di sini. Sapaan yang diberikannya ini mungkin tertuju pada
seseorang yang telah cukup dikenalnya dekat namun telah lama tak bertemu dan pada saat
itu ada perubahan yang dialami oleh orang yang dimaksud tadi dan membuat suatu suasana
yang berbeda dari biasanya.

Siapa embun yang dimaksud? Kita akan merasakan sebuah kesejukan ketika
membaca atau mendengar sebuah kata embun. Di sinilah penulis akan terlihat matang
dalam memilih kata untuk sebuah drama bila situasi sebenarnya yang digambarkan mampu
terwakili dengan bentuk-bentuk figuratif yang dicarinya.

Kontradiksi sekali antara embun dan matahari. Karena kedua hal ini tidak akan
pernah bersamaan, selalu ada yang mengalah. Dengan kegagahan sinar terik matahari,
embun yang tadi dirasa sejuk akan mulai sirna ditelan panasnya. Kiasan yang bagus sekali
kita temukan pada alam sekitar kita, banyak yang bisa dipelajari di setiap fenomena yang
ada.

Linatul Hasanah telah cukup mampu mencari kiasan tersebut dalam drama ini bila
kita simak dan menyelami hingga baris terakhirnya. Lalu, sejauh mana kita rasakan pesan
atau maksud yang ada dalam untaian kata-kata indah ini?

Sepertinya penulis berada di pihak ketiga yang mencoba merasakan suatu kedukaan
pada seseorang karena kehilangan sesuatu yang biasa dekat atau dicintainya. Sebagai orang
yang dirundung duka memang akan memasuki situasi yang mungkin labil karena ada
semacam ketidakpercayaan dengan apa yang dihadapi.

Memang sebagai kerabat, orang pernah dekat, selayaknya mendatangi dengan kata-
kata yang menghibur sebagai bentuk kepedulian dalam persahabatan, dalam kebersamaan.
Dan seorang Linatul Hasanah sepertinya memang seorang yang peduli dan selalu
menyejukan dengan kelembutan. Dari segi bahasa drama ini sudah cukup bagus dan
semoga dapat terus ditingkatkan.

1. Berdasarkan isi dan fitur bahasa yang digunakan, termasuk jenis teks ulasan apakah
kutipan teks tersebut? Jelaskan alasanmu dengan menunjukkan bukti tekstualnya!
2. Menurut pendapatmu, masih adakah kekurangan yang kamu temukan dalam kutipan teks
ulasan tersebut, baik dari struktur isi maupun fitur bahasa yang digunakan! Jelaskan
alasanmu dengan menunjukkan bukti tekstualnya!

You might also like