You are on page 1of 7

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN: 978-602-60401-3-8

ANALISIS RUBRIK PENILAIAN SIKAP SISWA PADA SUBTEMA


MACAM-MACAM SUMBER ENERGI DI KELAS IV
SD NEGERI 53 BANDA ACEH

Tursinawati1) dan Ismi Fitria Ulfa2)


1,2)
PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Email: tursinawati.gsd@fkip.unsyiah.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul. “Analisis Rubrik Penilaian Sikap Siswa pada Subtema Macam-macam
Sumber Energi di Kela IV SD Negeri 53 Banda Aceh”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan jenis-jenis rubrik penilaian dan penilaian sikap siswa pada subtema macam-
macam sumber energi di kelas IV Negeri 53 Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 27
siswa kelas. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi.
Tehnik analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis
penelitian menunjukkan bahwa jenis penilaian terdiri atas unjuk kerja, porto polio, sikap sosial,
sikap spiritual, observasi, dan daftar periksa. Aspek penilaian sikap pada subtema macam-macam
energi terdiri atas rasa ingin tahu, tekun, teliti, kreatif, kerja sama, saling menghargai, dan percaya
diri. Kemunculan penilaian sikap ilmiah pada subtema macam-macam energi didominasi oleh
aspek sikap rasa ingin tahu, tekun, dan teliti. Sikap siswa dalam proses pembelajaran subtema
macam-macam energi berada pada kategori mulai terlihat, sangat sedikit siswa yang mencapai
kategori penilaian mulai berkembang dan sudah membudaya. Kemampuan guru dalam
menanamkan sikap dan melakukan penilaian sikap dalam proses pembelajaran belum tercapai
dengan baik. Hal ini dikarenakan guru masih mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian
karena keterbatasan waktu dan jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas. Penilaian sikap siswa
pada proses pembelajaran harus menyeluruh dan konsisten dari setiap pembelajaran sehingga
menghasilkan evaluasi sikap siswa secara tepat dan benar.

Kata Kunci: Analisis Rublik, Sikap Siswa, Subtema Macam-macam Sumber Energi

PENDAHULUAN
urikulum 2013 lebih menekankan pada jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain
keterlibatan siswa dalam proses belajar atau bangsa lain.
secara aktif, sehingga siswa dapat Untuk mewujudkan tercapai tujuan
memperoleh pengalaman langsung dan terlatih kurikulum 2013 maka implementasi
untuk dapat menemukan sendiri berbagai pembelajaran haruslah seiring dengan harapan
pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui dari tujuan kurikulum tersebut. Beberapa aspek
pengalaman langsung siswa akan memahami untuk mewujudkannya adalah perencanaan,
konsep-konsep yang mereka pelajari dan pelaksanaan, dan evaluasi pembelajara. Salah
menghubungkannya dengan konsep lain yang satu dari aspek penilaian menjadi orientasi
telah dipahaminya. Menurut Mulyasa (2013:6) penting untuk mengukur dan menilai
Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada ketercapaian tujuan dan ketepatan pelaksanaan
pendidikan karakter, terutama pada tingkat pembelajaran. Penilaian dalam kurikulum 2013
dasar yang akan menjadi fondasi bagi tingkat mengacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun
berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum 146 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
2013 yang berbasis karakter dan berbasis Standar penilaian bertujuan untuk menjamin
kompetensi, diharapkan bangsa ini menjadi perencanaan penilaian peserta didik sesuai
bangsa yang bermartabat, dan masyarkat yang dengan kompetensi yang akan dicapai dan
memiliki nila tambah (added value) dan nilai berdasarkan prinsip-prinsip penilaian,

449
Tursinawati, Dkk.

pelaksanaan penilaian peserta didik profesional, siswa terhadap penilaian sikap pada subtema
edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan macam-macam energi kelas IV Sekolah Dasar
konteks sosial budaya. Kurikulum 2013 Negeri 53 Banda Aceh.
diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran Kompetensi sikap adalah penilaian yang
2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas. dilakukan guru untuk mengukur tingkat
Suryobroto (2005:143) menyatakan bahwa pencapaian kompetensi sikap dari peserta didik
penyelenggaraan evaluasi (penilaian) hasil yang meliputi aspek menerima atau
belajar siswa merupakan salah satu tugas memerhatikan (receiving atau attending),
kegiatan dari tatalaksana kurikulum. Evaluasi merespons atau menanggapi (responding),
berguna dan bertujuan untuk mendapatkan menilai atau menghargai (valuing),
umpan balik bagi guru tentang sejauh mana mengorganisasi atau mengelola (organization),
tujuan instruksional (pengajaran) telah tercapai. dan berkarakter (characterization). Dalam
Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di kurikulum 2013 sikap dibagi menjadi dua, yakni
sekolah-sekolah yang berada di Kota Banda sikap spiritual dan sikap sosial. Bahkan
Aceh. Berdasarkan observasi yang dilakukan di kompetensi sikap masuk menjadi kompetensi
SD Negeri 53 Banda Aceh, bahwa sekolah ini inti, yakni kompetensi inti 1 (KI 1) untuk sikap
telah menerapkan kurikulum 2013. Peneliti spiritual dan kompetensi inti 2 (KI 2) untuk
mengobservasi dimana sekolah tersebut telah sikap sosial (dalam Muzamiroh,2013:13). Sikap
memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk merupakan suatu karakter atau perilaku yang
mendukung proses belajar mengajar. Hanya saja ditunjukkan dalam bentuk tabiat, emosional,
peniliti tidak menemukan adannya instrumen mental dalam suatu tindakan seseorang. Oleh
penilaian tersebut. Selama proses belajar karena itu, manifestasi sikap tidak dapat
berjalan guru bisa menilai beberapa aspek langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan
sebagai hasil belajar siswa karena rubrik dari perilaku yang tertutup tersebut. Sikap
penilaian yang terdapat pada kurikulum 2013 menuntun perilaku kita sehingga kita akan
terdapat beberapa aspek penilaian seperti bertindak sesuai dengan sikap yang
penilaian unjuk kerja, penilaian produk dan diekspresikan. Kesadaran individu untuk
penilaian sikap, penilaian dilakukan seiring menentukan tingkah laku nyata dan perilaku
dengan pembelajaran, baik saat proses maupun yang mungkin terjadi itulah yang dimaksud
di akhir proses pembelajaran. Salah satu dengan sikap.
permasalahan yang dihadapi guru pada Penilaian sikap dilakukan dengan berbagai
penilaian kurikulum 2013 yaitu kurangnya teknik. Tehnik penilaian penilaian sikap
instrumen penilaian pada ranah keterampilan disampaikan oleh Sulistiyo (2014:23) sebagai
dan sikap ilmiah pada saat siswa melakukan berikut:
praktikum. 1. Observasi Perilaku: perilaku seseorang pada
Selama ini pada saat praktikum guru umumnya menunjukan kecenderungan
hanya melakukan penilaian terhadap laporan seseorang dalam sesuatu hal. Misalnya,
hasil praktikum. Hal ini dikarenakan kurangnya orang yang biasa minum kopi, dapat
instrumen penilaian praktikum berupa rubrik. dipahami sebagai kecenderungannya yang
Sistem penilaian pada kurikulum 2013 menuntut senang kepada kopi. Oleh karena itu, guru
guru untuk melakukan penilaian pada ranah dapat melakukan observasi terhadap siswa
keterampilan, sikap dan pengetahuan baik saat yang dibinanya. Hasil observasi dapat
proses maupun di akhir proses pembelajaran. dijadikan sebagai umpan balik dalam
Sehingga penting untuk menganalisis rubrik pembinaan.
penilaian sikap pada pembelajaran kurikulim 2. Pertanyaan Langsung: guru juga dapat
2013. Mengidentifikasi jenis-jenis penilaian mennyakan secara lngsung tentang penilaian
sikap dan mendeskripsikan kemunculan sikap sikap siswa berkaitan dengan sesuaut hal

450
Analisis Rubrik Penilaian Sikap Siswa pada Sub Tema Macam-macam Sumber Energi ...

dengan cara menanyakan tanggapan siswa, muatan KI-2 (sikap sosial) yang dicantumkan
pengalaman siswa. Berdasarkan jawaban dan dalam buku guru adalah: Jujur, Disiplin,
reaksi lain dari siswa dalam memberi tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,
jawaban dapat dipahami penilaian sikapnya kerjasama, teliti, tekun, dan aktif. Bisa
terhadap objek penilaian sikap tersebut. Guru ditambahkan lagi dengan sikap-sikap lain yang
juga dapat menggunakan teknik ini dalam sesuai dengan kompetensi pembelajaran. Yang
menilai penilaian sikap dan membina siswa. harus digarisbawahi adalah penilaian sikap tidak
3. Laporan Pribadi: guru dapat meminta siswa berdiri sendiri. Penilaian sikap terintegrasi
membuat ulasan yang berisi pandangan atau dengan penilaian pengetahuan dan penilaian
tanggapannya tentang suatu masalah, keterampilan. Mengapa demikian? Karena sikap
keadaan, atau hal, yang menjadi objek yang akan dinilai senantiasa mengikuti
penilaian sikap. Misalnya, siswa diminta kompetensi pembelajaran yang hendak dicapai.
menulis pandangannya tentang “Kerusuhan Sebagai contohnya kita hanya bisa menilai sikap
Antaretnis” yang terjadi akhir-akhir ini di teliti (sikap pada muatan KI-2) hanya pada
Indonesia. muatan pembelajaran matematika. Kita tidak
Bermacam-macam metode dan instrumen bisa memaksa untuk menilai sikap santun pada
baik dalam bentuk formal maupun nonformal muatan pembelajaran matematika tersebut.
dipergunakan pada kegiatan penilaian dalam
rangka mengumpulkan informasi. Informasi METODE PENELITIAN
yang dikumpulkan menyangkut semua Penelitian ini menggunakan pendekatan
perubahan yang terjadi baik secara kualitatif deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang
maupun kuantitatif. Penilaian dapat dilakukan digunakan adalah penelitian deskiptif yaitu
selama pembelajaran berlangsung (penilaian untuk mendeskrisikan jenis rubrik penilaian
proses) dan setelah pembelajaran usai sikap yang digunakan dan kemunculan sikap
dilaksanakan (penilaian hasil/produk). Sumarno siswa pada subtema macam-macam energi kelas
(2014:62) menjelaskan metode yang dapat IV SD. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas
digunakan dalam penilaian sikap adalah sebagai IV SD Negeri SD Negeri 53 Banda Aceh. Data
berikut: penilaian nonformal/Informal bisa peneliti ini dikumpulkan melalui beberapa
berupa komentar-komentar guru yang teknik, yaitu observasi dan dokumentasi.
diberikan/diucapkan selama proses Analisis data dilakukan dengan mereduksi data,
pembelajaran; dan penilaian formal adalah penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
teknik pengumpulan informasi yang didesain
untuk mengidentifikasi dan merekam HASIL DAN PEMBAHASAN
pengetahuan dan keterampilan siswa. Peneliti mengumpulkan data mengenai
Penilaian sikap berdasarkan Kurikulum jenis-jenis penilaian sikap siswa dengan
2013 dibagi menjadi dua, yaitu penilaian sikap menggunakan dokumen buku tema selalu
spiritual dan penilaian sikap sosial. Sikap berhemat energi sumbtema macam-macam
minimal dari siswa yang harus dinilai, baik itu sumber energi yang diperoleh dari data
sikap spiritual maupun sikap sosial. Kompetensi dokumentasi rubrik penilaian. Dan menganalisis
Inti poin 1 yang disingkat menjadi KI-1 dan setiap bagian pernyataan, penjelasan, petunjuk
kompetensi inti poin 2 yang disingkat KI-2. KI- kegiatan pembelajaran, rubrik penilaian yang
1 adalah sikap spiritual dan KI-2 adalah sikap termuat dalam buku guru pada subtema tersebut.
sosial. Contoh muatan KI-1 (sikap spiritual) Dalam subtema tersebut terdiri atas enam
yang dicantumkan dalam buku guru pembelajan. Dan akan dianalisis secara
adalah: ketaatan beribadah, berperilaku syukur, mendalam berkaitan dengan penilaian sikap.
berdoa sebelum dan sesudah melakukan Berdasarkan data tersebut maka akan direduksi
kegiatan, toleransi dalam beribadah. Contoh dan dikaji sehingga memperolah temuan dan

451
Tursinawati, Dkk.

kesimpulan berkaitan dengan kemunculan sikap pembelajaran tema selalu berhemat energi
ilmiah pada rubrik penilaian sikap pada sub subtema pembelajaran mcam-macam sumber
tema macam-macam energi di kelas IV SD energi berdasarkan kurikulum 2013 dapat
negeri 53 Kota Banda Aceh. ditabulasi pada Tabel 1 di bawah ini:
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan
maka jenis-jenis penilaian sikap dalam proses

Tabel 1. Jenis Penilaian Sikap Siswa dalam Proses Pembelajaran Subtema Macam-Macam Sumber
Energi Berdasarkan Kurikulum 2013
Jenis Jenis Rubrik Penilaian
No Pembelajaran Unjuk Porto Sikap Sikap Observasi Daftar Total
Kerja Polio Sosial Spritual Periksa
1. Pembelajaran 1 √ √ √ √ √ - 5
2. Pembelajaran 2 - √ √ √ √ - 4
3. Pembelajaran 3 √ √ √ √ - √ 5
4. Pembelajaran 4 - √ √ √ - √ 4
5. Pembelajaran 5 √ √ √ √ - √ 5
6. Pembelajaran 6 - - √ √ - √ 3
Total 3 5 6 6 2 4 26

Pada pembelajaran 1 terdapat beberapa jenis rubik penilaian yaitu unjuk kerja, daftar
jenis-jenis rubrik penilaian yaitu daftar periksa periksa IPA, rubrik unjuk kerja PKn dan SBDP,
IPA tabel pengamatan, unjuk kerja bahasa Penilian sikap terdiri atas kerja sama, saling
Indonesia dan IPA “buklet”, dan penilaian sikap menghargai, dan percaya diri. Selanjutnya pada
yaitu pada aspek rasa ingin tahu, tekun, teliti pembelajaran 6 jenis-jenis rubrik penilaian yaitu
dan kreatif. Selanjutnya pada pembelajaran 2 daftar periksa Bahasa Indonesia, daftar periksa
beberapa jenis rubrik penilaian yang disediakan IPA, penilaian sikap terdiri dari kerja sama,
adalah lember kerja IPA dengan penilaian saling menghargai, tekun, teliti, dan peprcaya
angka, rubrik penilaian unjuk kerja dalam diri.
pembuatan kincir angin yang menuntut sikap Pada setiap pembelajaran pada subtema
mandiri dan ketertiban, penilaian sikap terdiri macam-macam energi kelas IV SD
atas sikap rasa ingin tahu, kerja sama, tekun dan menunjukkan bahwa tercantum beberapa jenis
teliti. Pada pembelajaran 3 beberapa jenis rubrik penilaian yang diberikan yaitu unjuk kerja,
penilaian yang tersedia adalah unjuk kerja porto polio, sikap sosial, sikap spiritual,
menunjukkan sikap belajar seperti sikap tertib, observasi, dan daftar periksa. Dalam proses
lembar kerja matematika dinilai dengan angka, pelaksanaan pembelajaran guru juga
daftar periksa SBDP terdapat sikap berani dan memberikan penilaian portofolio yang selalu
percaya diri, daftar periksa bahasa indonesia, dikumpulkan di map masing-masing siswa.
daftar periksa PJOK, dan penilaian sikap yaitu Rubrik penilaian sikap disediakan pada setiap
rasa ingin tahu, tekun dan teliti. pembelajaran pada subtema macam-macam
Pada pembelajaran 4 terdapat beberapa energi kelas IV Sekolah Dasar yaitu sikap
jenis rubik penilaian yaitu daftar periksa Bahasa spiritual dan sikap sosial. Hal ini menunjukkan
Indonesia, Lembar kerja Matematika dinilai telah adanya pemusatan perhatian pada
dengan angka, daftar periksa IPS, dan penilaian penilaian sikap.
sikap terdiri atas sikap rasa ingin tahu, tekun Penilaian sikap pada setiap pembelajaran
dan teliti. Pada pembelajaran 5 terdapat jenis- dapat dideskripsikan sebagai berikut: (1)

452
Analisis Rubrik Penilaian Sikap Siswa pada Sub Tema Macam-macam Sumber Energi ...

Pembelajaran 1: rasa ingin tahu, tekun, teliti dan Berdasarkan penjelasan tersebut sikap
kreatif; (2) Pembelajaran 2 adalah penilaian ilmiah siswa yang muncul adalah sikap: ingin
sikap terdiri atas sikap rasa ingin tahu, kerja tahu, tekun, teliti, kreatif, kerja sama, saling
sama, tekun dan teliti; (3) Pembelajaran 3 yaitu menghargai, dan percaya diri. Namun dari
rasa ingin tahu, tekun dan teliti; (4) setiap pembelajaran yang lebih banyak muncul
Pembelajaran 4 yaitu sikap rasa ingin tahu, adalah penilaian sikap rasa ingin tahu, teliti, dan
tekun dan teliti; (5) Pembelajaran 5 yaitu kerja tekun. Kemunculan sikap siswa berdasarkan
sama, saling menghargai, dan percaya diri; (6) data hasil rubrik penilaian sikap pada subtema
Pembelajaran 6 adalah kerja sama, saling macam-macam energi akan dijabarkan sebagai
menghargai, tekun, teliti, dan peprcaya diri. berikut:

Tabel 2. Penilaian Sikap Siswa Subtema Macam-macam Energi Kelas IV SD 53 Banda Aceh
No PENILAIAN SIKAP SKOR KATEGORI
1 Teliti 2 mulai terlihat
2 Rasa Ingin Tahu 2 mulai terlihat
3 Kreatif 2 mulai terlihat
4 Tekun 1 Belum terlihat
5 Kerja Sama 2 mulai terlihat
6 Saling Menghargai 1 Belum terlihat
7 Percaya Diri 1 Belum terlihat
Jumlah 11
Rata-rata 2 mulai terlihat
Keterangan :
BT ( Belum terlihat ) = 1
MT ( Mulai terlihat ) = 2
MB ( Mulai berkembang ) = 3
SM ( Sudah membudaya ) = 4

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui menghargai belum terlihat, dan percaya diri
bahwa penilaian sikap pada subtema macam- belum terlihat.
macam energi kelas IV Sekolah Dasar Negeri Berdasakan deskripsi di atas menunjukkan
53 Banda Aceh terdiri atas sikap teliti, rasa bahwa sikap yang mulai terlihat adalah sikap
ingin tahu, kreatif, tekun, kerja sama, saling teliti, kreatif, rasa ingin tahu, kerjasama.
menghargai, dan percaya diri. Rata-rata nilai Sedangkan sikap tekun, saling menghargai, dan
yang diperoleh adalah 2 yaitu pada kategori sikap percaya diri belum terlihat. Artinya bahwa
mulai terlihat. Hal ini ditunjukkan dengan sikap kemunculan sikap siswa dalam proses
teliti pada kategori mulai terlihat, rasa ingin pembelajaran belum berkembang secara
tahu kategori mulai terlihat, kreatif kategori menyeluruh pada diri siswa dan membudaya
mulai terlihat, tekun pada kategori belum dalam kehidupan siswa. Untuk lebih jelas
terlihat, kerjasama mulai terlihat, saling dideskripsikan pada gambar 1 di bawah ini:

453
Tursinawati, Dkk.

Gambar.1. Kemunculan Sikap Siswa pada Penilaian Sikap Subtema Macam-macam Energi
Kelas IV

Berdasarkan distribusi tersebut. Maka baik sehingga memiliki kepribadian siswa yang
menunjukkan bahwa kemunculan sikap siswa bermakna dalam bermasyarakat secara luas.
dalam proses belajar belum begitu maksimal. Sangat penting penanaman nilai sikap
Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya waktu siswa dalam proses pembelajaran karena akan
guru dalam menilai sikap siswa, karena pada menghasilkan pribadi siswa yang santun,
saat proses belajar mengajar guru fokus pada bertanggung jawab, teliti, tekun, percaya diri,
mengajar dan membimbing siswa sehingga guru kreatif, rasa ingin tahu, menghargai orang lain,
merasa kesulitan dalam menilai siswa secara dan percaya diri, amanah, peduli. Sebagaimana
individu. Selain itu guru juga merasa kesulitan dalam hadist Rasulullah Shallahu’alaihi
dalam menilai sikap siswa secara individu wassalam bersabda:
karena jumlah siswa yang banyak dalam satu
kelas yaitu sebanyak 27 siswa. ‫ق‬
ِ ‫إِﻧﱠﻤَﺎ ﺑُ ِﻌﺜْﺖُ ِﻷُﺗَ ﱢﻤ َﻢ َﻣﻜَﺎ ِر َم اﻷَﺧْ ﻼ‬
Penilaian sikap siswa merupakan aspek
penting dalam proses penilaian untuk “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk
membentuk karakter atau kepribadian siswa. menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR:
Penilaian sikap dapat dilaksanakan dalam proses Bukhari)
pembelajaran melalui observasi ataupun
wawancara, atau angket. Jika tidak dimungkin Hadist tersebut menjabarkan bahwa
dalam proses pengamatan maka dapat dilakukan diutusnya Rasullullah adalah untuk
wawancara dan angket. Sehingga proses menyempurnakan akhlah. Hal ini menunjukkan
pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif bahwa sesungguhnya sebaik-baiknya diri
dalam menumbuhkan sikap dan karakter yang seseorang adalah yang memiliki akhlak atau
baik. Hal ini akan menumbuhkan karakter- sikap yang baik. Maka penting untuk seorang
karakter dan pribadi yang unggul. Dengan guru dalam menumbuhkan karakter atau sikap
pelaksanaan pembelajaran yang konsisten dalam yang baik pada siswa dalam proses belajar
menanamkan sikap baik atau akhlak yang baik mengajar. Pendidikan akan dikatakan sukses
pada siswa maka akan memberi dampak apabila dapat mendidik siswa menjadi pribadi
terhadap kompetensi yang dimiliki siswa yaitu yang baik melalui ilmu pengetahuan yang
memiliki sikap spiritual dan sikap sosial yang

454
Analisis Rubrik Penilaian Sikap Siswa pada Sub Tema Macam-macam Sumber Energi ...

diperolehnya sehingga dapat diaplikasi dalam diri. Sikap yang mulai terlihat adalah sikap
kehidupan sehari-hari. teliti, kreatif, rasa ingin tahu, kerjasama.
Sedangkan sikap tekun, saling menghargai,
KESIMPULAN dan sikap percaya diri belum terlihat. Sikap
Berdasarkan hasil analisis penelitian maka siswa dalam proses pembelajaran subtema
dapat disimpulkan: macam-macam energi rata-rata berada pada
1. Jenis penilaian pada subtema macam-macam kategori mulai terlihat, sangat sedikit siswa
energi kelas IV terdiri atas unjuk kerja, porto yang mencapai kategori penilaian mulai
polio, sikap sosial, sikap spiritual, observasi, berkembang dan sudah membudaya.
dan daftar periksa. 5. Kemampuan guru dalam menanamkan sikap
2. Aspek penilaian sikap pada subtema macam- dan melakukan penilaian sikap dalam proses
macam energi terdiri atas rasa ingin tahu, pembelajaran belum tercapai dengan baik.
tekun, teliti, kreatif, kerja sama, saling Hal ini dikarenakan guru masih mengalami
menghargai, dan percaya diri. kesulitan dalam melakukan penilaian karena
3. Kemunculan penilaian sikap ilmiah pada keterbatasan waktu dan jumlah siswa yang
subtema macam-macam energi didominasi banyak dalam satu kelas.
oleh aspek sikap rasa ingin tahu, tekun, dan 6. Penilaian sikap siswa pada proses
teliti. pembelajaran harus menyeluruh dan
4. Penilaian sikap pada subtema macam-macam konsisten dari setiap pembelajaran sehingga
energi kelas IV Sekolah Dasar terdiri atas menghasilkan evaluasi sikap siswa secara
sikap teliti, rasa ingin tahu, kreatif, tekun, tepat dan benar.
kerja sama, saling menghargai, dan percaya

DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-Nilai Oetomo. 2014.Kurikulum dan Pembelajaran.
Karakter. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Jakarta: Bumi Aksara
Al-Khouly. 2009. Kebijakan dan Kusnandar. 2008. Karakteristik dalam
Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana.
DPN Sa’ud, Dkk. 2014. Kurikulum 2013. Jakarta:
Bukhari, (1981). Terjemahan Hadist Shahih Rineka Cipta.
Bukhari. Surabaya: Toko Kitab Al- Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran.
Asriyah. Jakarta: Grafika Jaya.
Moleong, Lexy. 2009. Penelitian Kualitatif. -----------. 2008. Pembelajaran dalam
Jakarta: Rineka Cipta. Implementasi Kurikulum Berbasis
Mardalis. 2012. Langkah-langkah dalam Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada
Pembelajaran Tematik. Jakarta: Rineka Media Group.
Cipta. Sugyiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan.
Mulyasa. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Jakarta: Prenada Media Group. Sunaryo. 2004. Psikologi Pendidikan. Surabaya:
Mulyasa, 2013. Pengembangan dan UNNES.
Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Suryobroto. 2005. Tatalaksana Kurikulum.
Remaja Rosdakarya. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuh, Khalis. 2013. Implementasi Kurikulum Yusuf, Syamsu. 2006. Evaluasi Pendidikan.
2013. Bandung: Alpabeta. Jakarta: Grasindo Jaya.
Nursobah. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta:
Grafika Jaya.

455

You might also like