You are on page 1of 16

TERMODINAMIKA

PENERAPAN ILMU TERMODINAMIKA


PADA
PADA AERATOR
AERATOR DALAM PROSES AERASI

Dosen :
Ir. Renita Manurung, MT

Disusun Oleh :

Wulan Di A!rina "#$%&%'%#()

DEPARTEMEN TEKNIK LIN*KUN*AN


+AKULTAS TEKNIK
UNIERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
-%#
KATA PEN*ANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya serta dukungan dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ir. enita
!anurung, !T selaku d"sen pengajar pada mata kuliah Term"dinamika Teknik, dan
teman-teman yang telah memberi bantuan, baik berupa masukan, saran, ataupun
nasihat kepada penulis selama pr"ses penyelesaian makalah ini.

#isini penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belumlah sempurna, baik
dari segi isi maupun bahasa dan cara penyusunannya serta dari segi te"ri dan
analisisnya. !aka dari itu penulis bersedia menerima kritikan dan saran yang bersi$at
membangun dari pembaca untuk dijadikan masukan demi penyempurnaan makalah ini.

Sem"ga makalah ini dapat berman$aat bagi semua pihak untuk menambah
wawasan dan keilmuan. Amin

!edan, %& April '%()

Penulis

2
DA+TAR ISI

*ata Pengantar  '

#a$tar Isi +

A I Pendahuluan 

(.( atar elakang 

(.' Tujuan 

(.+ uang ingkup /

(. !et"de Penulisan /

A II Pembahasan )

'.( 0ukum Term"dinamika )

'.(.( 0ukum Term"dinamika *e-% )

'.(.' 0ukum Term"dinamika *e-( )

'.(.+ 0ukum Term"dinamika *e-' 1

'.' Perpindahan Panas 1

'.+ 2as Ideal 3

'. Pengertian Aerasi ((

'./ Prinsip *erja Aerat"r  ('

A III *esimpulan (+

#a$tar Pustaka (

3
/A/ I

PENDA0ULUAN

1.1 Latar /ela1ang


*egiatan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat

bertumpu pada pembangunan di bidang industri. Pembangunan di bidang industri tersebut di


satu pihak akan menghasilkan barang yang berman$aat bagi kesejahteraan hidup rakyat,

dan di lain pihak industri itu juga akan menghasilkan limbah. #iantara
lain limbah yang dihasilkan "leh kegiatan industri tersebut terdapat limbah cair.

 Air  limbah yang dibuang langsung ke dalam lingkungan dapat


menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta makhluk hidup
lain sehingga diupayakan setiap kegiatan industri dapat menghasilkan limbah seminimal
mungkin. #isamping itu, diperlukan pengel"laan yang sesuai dengan kebijakan yang
tertuang dalam peraturan perundangan-undangan serta peraturan pemerintah 4PP5 yang
berkaitan dengan pengel"laan limbah industri.

Setiap industri diharapkan memiliki instalasi peng"lahan air limbah sendiri yang secara
e$ekti$ dapat meminimalkan k"nsentrasi bahan pencemar yang terkandung di
dalam air 

limbah yang dihasilkan.Teknik peng"lahan air limbah banyak ragamnya. Salah


satu teknik yang digunakan dalam peng"lahan air limbah adalah pr"ses lumpur 
akti$ dengan aerasi "ksigen murni.

Sistem peng"lahan air limbah tersebut membutuhkan tangki atau k"lam aerasi. Seiring

dengan semakin terbatasnya jumlah lahan, bentuk k"lam aerasi ini menjadi bermacam-

macam yang disesuaikan dengan k"ndisi yang ada dengan tetap memperhatikan e$isiensi

peng"lahan. 0al ini menyulitkan perencana untuk mengetahui e$ekti$itas k"lam aerasi. Prinsip

aerasi adalah memberi k"ntak udara terhadap permukaan badan air 

1.2 Tu2uan Penulisan

 Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah6


1. !engetahui pr"ses aerasi secara umum
2. !engetahui prinsip kerja aerat"r secara umum
3. !engetahui term"dinamika pada aerat"r

4
1.3 Ruang Ling1u3
 Adapun ruang lingkup dari penulisan makalah ini yakni, membahas pr"ses aerasi,
prinsip kerja aerat"r dan bl"wer serta hubungannya dengan term"dinamika.

1.4 Meto4e Penulisan


!et"de penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah studi literatur yaitu

penulisan dengan mengumpulkan data-data dari literatur-literatur dan jurnal penelitian


yang bersangkutan dari internet.

5
/A/ II

PEM/A0ASAN

2.1 0u1u5 Ter5o4ina5i1a

2.1.1 0u1u5 Ter5o4ina5i1a Ke6%

0ukum term"dinamika ke-% menyatakan 78ika dua buah sistem berada


dalam keadaan kesetimbangan termal dengan sistem ke-+, maka kedua sistem
itu berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain9. 8ika terdapat tiga
buah benda A, dan : maka TA; T:, T; T: dan TA; T.

*esetimbangan termal terjadi jika dua benda yang berbeda suhu diletakkan
sedemikian rupa dan terjadi k"ntak sehingga kedua benda tersebut memiliki
suhu sama.

-.#.- 0u1u5 Ter5o4ina5i1a Ke6#

<nergi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. !anusia hanya dapat


mengubah bentuk energi dari bentuk energi satu ke energi lainnya. #alam
term"dinamika, apabila sesuatu diberikan kal"r, maka kal"r tersebut akan
berguna untukusaha luar dan mengubah energi dalam.

“Bunyi Hukum I Termodinamika “untuk setiap proses apabila kalor Q diberikan


kepada sistem dan sistem melakukan usaha W, maka akan terjadi perubahan
energi dalam ΔU = Q  W!"

#imana = menunjukkan si$at dari sebuah sistem, sedangkan W dan > tidak. W dan
> bukan $ungsi ?ariabel keadaan, tetapi termasuk dalam pr"ses term"dinamika yang
dapat merubah keadaan. = merupakan $ungsi @ariabel keadaan 4P,?,T,n5.W bertanda
p"siti$ jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan dan negati$ jika menerima
usaha lingkungan. > bertanda p"siti$ jika sistem menerima kal"r dari lingkungan dan
negati$ jika melepas kal"r pada lingkungan.

Perubahan energi dari sebuah sistem hanya tergantung pada trans$er panas ke dalam
sistem dan kerja yang dilakukan "leh sistem dan tidak bergantung pada pr"ses yang

6
terjadi. Pada hukum ini tidak ada petunjuk adanya arah perubahan dan
batasan-batasan lain.

-.#.$ 0u1u5 Ter5o4ina5i1a Ke6-

0ukum kedua ini membatasi perubahan energi mana yang dapat terjadi dan
yang tidak. Pembatasan ini dinyatakan dengan berbagi cara, yaitu 6

“Hukum II termodinamika dalam menyatakan aliran kalor" #alor mengalir 


se$ara spontan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak 
mengalir se$ara spontan dalam arah kebalikannya"! 

2.2 Per3in4ahan Panas

*al"r berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. *al"r 
dan usaha masing-masing yakni merupakan suatu bentuk energi yang
harus memiliki suatu hubungan tertentu diantaranya, yang dinamakan kesetaraan energi
mekanik dan kal"r. *al"r berpindah dari satu benda ke benda lain melalui + cara yaitu6

(. *"nduksi

*"nduksi adalah perpindahan kal"r yang tidak disertai perpindahan at


penghantar. > ; kA BTC
*eterangan6
 ; Panjang
 A ; uas Penampang
* ; *"ndukti@itas Termal 48enis ahan5
 BT ; eda Suhu
17 ; *al"r
!akin besar nilai k suatu benda, makin mudah at itu menghantar kal"r.
ahan k"ndukt"r mempunyai nilai k besar, sedangkan bahan
is"lat"r mempunyai nilai k kecil.

'. *"n@eksi

*"n@eksi adalah perpindahan kal"r yang disertai perpindahan partikel-


partikel at. Ada ' jenis k"n@eksi, yaitu 6
a. *"n@eksi alami yaitu perpindahan panas terjadi akibat perbedaan massa jenis

7
b. *"n@eksi paksa yaitu aliran panas dipaksa dialirkan ke tempat yang dituju
dengan bantuan alat tertentu

> ; hA BT

*eterangan 6
> ; *al"r  
 A ; uas penampang yang bersentuhan
 BT ; Suhu antara benda dengan $luida

+. adiasi
adiasi adalah perpindahan energi kal"r dalam bentuk gel"mbang elektr"magnetik.
Permukaan yang tampak hitam dan kusam biasanya merupakan penyerap
dan pemancar radiasi yang baik, sedangkan permukaanyang tampaknya putih dan
mengkilap biasanya merupakan terg"l"ng penyerap dan pemancar radiasi yang buruk.
9<nergi t"tal yang dipancarkan "leh suatu permukaan hitam sempurna dalam
bentuk radiasi kal"r tiap satuan waktu, tiap satuan luas permukaan sebanding dengan

pangkat empat suhu mutlak permukaan itu.9


Permukaan 0itam sempurna 6

> ; e " AT
*eterangan 6
" ; k"nstanta Ste$an-"ltman
-& ' 
4/,)1 D (%  WCm * 5
Permukaan dengan emisi@itas e 4% E e E (5

enda penyerap sempurna 4penyerap paling buruk5 nilai e ; %, sedangkan


benda penyerap sempurna sekaligus pemancar sempurna, yaitu benda hitam
sempurna nilai e ; (.
<misi@itas manusia kurang lebih %,3&.
<misi@itas benda 4e5 menyatakan seberapa besar pemancaran radiasi kal"r suatu

benda dibandingkan dengan benda hitam sempurna dan besarnya


bergantung pada si$at permukaan benda.

Pr"ses trans$er kal"r ini berlangsung melalui suatu medium yaitu udara. !isalnya pada
aerat"r, pertukaran kal"r terjadi antara gelembung-gelembung udara den gan $luida

8
dimanaa dalam hal ini terjadi e$ek pencampuran dan pengadukan yang cukup
agar seluruh bagian $luida terkena k"ntak dengan udara yang dihembuskan "leh bl"wer 
melalui di$$user. 2elembung-gelembung udara terjadi akibat adanya aliran
turbulen
yang dihasilkan alat mekanis kemudian diabs"rbsi "leh
cairan

dengan jumlah kecepatan tertentu. #i dalam turbulen tersebut, energi kal"r 


dipindahkan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain
berdasarkan Frenied eddy acti@ity 4kegiatan pusaran yang acak5. *etika
dekat permukaan dinding pusaran yang acak diabaikan.

0ubungan tekanan dan suhugas, merupakan $en"mena yangsangat menarik


seperti yang dinyatakan dalam 0ukum :harles. ahwa tekanan dan suhu gas
mempunyai hubungan p"siti$ artinya bila suhu gasnaik maka tekanannya juga naik
demikian pula sebaliknya. Tetapi pada suhu //G Fahrenheit di bawah n"l,
hubungan itu tidak berlaku lagi. Hleh karena itu suhu sebesar -//GF, disebut
sebagai titik n"l abs"lut untuk skala Fahrenheit. 0al ini dilakukan agar tidak
bertentangan dengan hukumk"nser@asi energi yang menyatakan bahwa suatu
materi tidak dapat dibuat atau dilenyapkan. ila ditrans$er ke skala :elcius maka
titik n"l abs"lut menjadi -'1+G:

2.3 *as I4eal

7Tekanan t"tal gas campuran adalah jumlah tekanan yang ditimbulkan "leh setiap gas.9

0ukum ini berlaku pada k"ndisi yang sama seperti hukum gas ideal itu sendiri
yaitu dengan pendekatan tekanan sedang, tetapi menjadi semakin cermat jika
tekanan diturunkan.

Pada sisem 4gas5 dapat terjadi beberapa pr"ses


1. Pr"ses Isobarik 

Pr"ses Is"barik adalah pr"ses perubahan gas dengan tahanan tetap. Pada
garis P  ? pr"ses is"barik dapat digambarkan seperti pada berikut.

W ; P4? A-?b5
Proses Iso7ari1

9
2. %roses Isotermis

Pr"ses Is"termis adalah pr"ses perubahan gas dengan suhu tetap.


Perhatikan gra$ik pada 2ambar berikut.

P A? A ; P?

Proses Isoter5is

*arena suhunya tetap maka pada pr"ses is"termis ini tidak terjadi perubahan energi dalam 4 ∆ =
0). Sedangkan usahanya dapat dihitung dari luas daerah di bawah kur@a, besarnya seperti berikut.

3. %roses Isokhoris

Pr"ses is"kh"ris adalah pr"ses perubahan gas dengan @"lume tetap. Pada
gra$ik P.? dapat digambarkan seperti pada 2ambar berikut.

Proses Iso1horis

*arena @"lumenya tetap berarti usaha pada gas ini n"l, W ; %.

10
4. %roses &diabatis

Pada pr"ses is"termis, = ; % dan pada pr"ses is"kh"ris, W ; %.

Proses a4ia7atis

Pr"ses term"dinamika dengan > ; % inilah yang dinamakan pr"ses adiabatis.


erdasarkan hukum I Term"dinamika maka pr"ses adiabatis memiliki si$at
dibawah ini 6

>;%
W ; - ∆

2.4 Pengertian Aerasi

Secara umum, aerasi merupakan pr"ses yang bertujuan untuk meningkatkan


k"ntak antara udara dengan air yang terjadi di dalam aerat"r. Pada prakteknya,
pr"ses aerasi terutama bertujuan untuk meningkatkan k"nsentrasi "ksigen di
dalam air limbah. Peningkatan k"nsentrasi "ksigen di dalam air ini akan
memberikan berbagai man$aat dalam peng"lahan limbah.

 Aerasi dapat dilakukan secara alami, yakni di$usi. Pada aerasi secara 4i!usi,
sejumlah udara dialirkan ke dalam air limbah melalui di''user . =dara yang masuk
ke dalam air limbah nantinya akan berbentuk gelembung-gelembung 4 bubbles5.
2elembung yang terbentuk dapat berupa gelembung halus 4 'ine bubbles5 atau
kasar 4$oarse bubbles5. 0al ini tergantung dari jenis di''user  yang digunakan.

11
2.5 Prinsi3 Ker2a Aerator

 Aerat"r merupakan alat yang digunakan dalam pr"ses aerasi atau alat yang ber$ungsi
untuk mempercepat trans$er udara ke dalam air dengan cara mempercepat pr"ses di$$usi.
 Aerat"r juga dapat digunakan untuk mempertahankan k"nsentrasi "ksigen terlarut dalam
air sehingga dalam peng"lahan limbah cair tersebut mikr""rganisme aer"b dapat bekerja
menguraikan bahan "rganik yang ada dalam air limbah. Pada aerat"r udara diinjeksikan
kedalam air "leh di$$user karena adanya perbedaan temperatur udara dengan air maka
terjadi pertukaran panas antara udaradengan air. Aerat"r menyerap tiga perempat bagian
dari seluruh kebutuhan energi.

<$ekti$itas pr"ses aerasi sebagai salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan

bahan-bahan pencemar dalam air sampai batas yang disyaratkan, ditentukan "leh sebaran

udara dalam tangki aerasi atau k"lam aerasi. 8ika sebaran udara dapat diketahui maka

e$ekti$itas pr"ses akan dapat diperkirakan. Sebaran udara dalam air ini ditentukan "leh

mekanisme apungan udara dan pencampuran "leh aliran turbulen air dalam k"lam aerat"r.

Semakin tinggi tekanan yang keluar pada c"mpress"r dalam pr"ses aerasi ini maka
semakin banyak pula butiran gelembung-gelembung udara yang dihasilkan dan dengan
tekanan yang tinggi dapat mempercepat pr"duksi gelembung udara sehingga dapat
berpengaruh pada penambahan nilai "ksigen terlarut dalam
air yang pada akhirnya berpengaruh pada k"e$isien perpindahan massa "ksigen ke dalam
air.

*a57ar #. Aerator 

12
/A/ III

KESIMPULAN

*esimpulan dari makalah ini adalah aerat"r merupakan suatu alat untuk mempercepat

trans$er udara ke dalam air dengan mempercepat pr"ses di$$usi. Aerat"r juga
digunakan untuk mempertahankan k"nsentrasi "ksigen terlarut dalam air sehingga
dalam peng"lahan limbah cair mikr""rganisme aer"b yang terdapat pada pr"ses
aerasi ini dapat bekerja menguraikan bahan "rganik yang ada dalam air l imbah.
Pada aerat"r, udara diinjeksikan kedalam air "leh di$$user karena adanya perbedaan
temperatur udara dengan air maka terjadi pertukaran panas antara udara dengan
air. 0al ini sesuai dengan hukum term"dinamika ke-( dan ke-'.

#alam pr"ses aerasi, bl"wer digunakan sebagai alat untuk menghembuskan udara
ke dalam $luida. #isebut bl"wer karena pr"ses penggunaannya menggunakan udara.

13
DA+TAR PUSTAKA

https6CCwww.scribd.c"mCd"cC)3(''1CTerapan-Term"dinamika-Pada-Aerat"r
4diakses pada6 %/ April '%()5

http6CCwww.s"$tilmu.c"mC'%(/C((CPengertian-Prinsip-*"nsep-*esetimbangan-
0ukum-I-II- III-Term"dinamika-Adalah.html 4diakses pada6 %/ April '%()5

http6CCwww.rumus-$isika.c"mC'%(C%+Chukum-term"dinamika.html 4diakses pada6 %/


 April '%()5

http6CCwww.in$"rmasi-pendidikan.c"mC'%(/C%'Chukum-i-term"dinamika.html 4diakses
pada6 %) April '%()5

http6CCwww.airlimbah.c"mC'%(%C%&Caerasi-di-dalam-peng"lahan-limbah-cairC 4diakses
pada6 %) April '%()5

14

You might also like