Professional Documents
Culture Documents
Dekontaminasi Dan Sterilisasi
Dekontaminasi Dan Sterilisasi
Metode sterilisasi :
a. Panas : penguapan bertekanan tinggi menggunakan autoklaf / pemanasan
kering dengan menggunakan oven.
Standarisasi :
Suhu 121°C (250°F)
Tekanan 106 kpa ( 15 lbs / in2 )
waktu 20 menit untuk alat tidak terbungkus dan 30 menit untuk alat yang di
bungkus
pada suhu 132°C ( 270°C) tekanan harus berada pada 30 lbs/ in 2, 15 menit
untuk alat terbungkus
pada suhu 170°C (340 °F) selama 1 jam
pada suhu 160°C (320°F) selama 2 jam
caranya :
- masukkan instrumen – instrumen yang sudah kering setelah pencucian,
susun sedemikian rupa
- untuk linen, kapas, kassa, tampon dan pengikat tali pusat bungkus dengan
kain atau kertas. Letakkan pada bagian paling atas.
- Set tekanan (kpa/lbs/in2) tergantung dari jenis sterilisator yang ada ikuti
rekomendasi pabrik
Caranya :
1. Proses dekontaminasi, pencucian, pembilasan dan pengeringan.
2. Peralatan berengsel harus terbuka atau tidak terkunci
3. Susun paket dalam ruangan untuk memudahkan sirkulasi yang bebas dan
penetrasi uap ke seluruh permukaan.
4. Instrumen bersih / bahan bersih dibungkus dengan kain katun ganda /
kertas koran
5. Putar suhu 121°C (250°F) selama 30 menit
6. Tunggu 20 hingga 30 menit (hingga terbaca 0)
7. Agar mencegah kondensasi ketika mengeluarkan paket – paket tersebut,
tempatkan baki dan paket steril pada permukaan yang dilapisi kertas atau
bahan kain.
8. Setelah sterilisasi, instrumen yang dibungkus dengan kain / kertas
dianggap steril sepanjang paket tersebut tetap bersih
9. Idealnya sebuah log sterilisator uap harus mempunyai catatan – catatan
waktu :
Mulai panas
Mempunyai suhu dan tekanan yang tepat
Menurunkan panas
Mematikan panas
c. Kimia : dengan menggunakan DTT, misal glutaraldehid dan
formaldehid.Merendam sekurang – kurangnya 10 jam dalam larutan
glutaraldehid seperti: cidex
d. Lalu dibilas dengan air steril, apabila tidak dibilas sisa ini akan mengganggu
(menyebabkan lengket)
Caranya :
1. Lakukan dekontaminasi, pencucian, pembilasan, pengeringan.
2. Rendam seluruh instrumen dalam wadah bersih yang diisi dengan larutan
kimia dan tutup wadah tersebut
3. Biarkan selama 10 jam
4. Angkat instrumen dari larutan dengan cunam steril bilas dengan air steril
dan keringkan di udara.
5. Simpan instrumen yang sudah disterilisasi dalam wadah steril dengan
penutup yang ketat apabila tidak akan digunakan dengan segera
e. Untraviolet : cahaya UV radiasi adalah sebuah metode yang bersifat kurang
praktis dan kurang efektif. Karena energi UV radiasi sangat terbatas, tidak
menetrasi debu, lendir / air. Sinar UV hanya dapat membunuh microorganisme
yang terkena secara langsung oleh cahaya UV. Untuk permukaan yang tidak
dapat dijangkau oleh sinar radiasi UV microorganisme tidak akan terbunuh.
Caranya :
1. Tutup semua ruangan yang akan disinari UV
2. Pasang kontak listrik UV, tekan tombolnya / nyalakan
3. Arahkan lampu sinar radiasi ke satu sudut dalam beberapa jam sesuai
petunjuk pabrik
4. Pindahkan ke sudut ruang lainnya sesuai prosedur 3
5. Pindah secara berurutan sampi semua sudut dan ruangan tersinari radiasi
UV
f. METODE ALTERNATIF REBUS ATAU KUKUS
1) Mengambil panci dengan penutup yang rapat dengan cara :
Menaruh panci di tempat yang datar berdekatan dengan alat
pemanas.
2) Merendam peralatan di dalam air sehingga semuanya terendam air dengan
cara :
Mengisi panci dengan alat yang akan disterilkan.
Menambahkan air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas alat yang
akan direbus.
Pastikan semua alat yg akan di rebus telah di penuhi air.
Menutup rapat panci.
3) Memulai memanaskan air.
4) Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan cara :
Menghitung waktu saat air mulai mendidih dengan timer selama 20
menit.
5) Jangan tambahkan benda apapun ke dalam air mendidih setelah
penghitungan waktu mulai.
Rebus selama 20 menit, catat lama waktu perebusan di dalam buku
khusus.
Biarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan sebelum
digunakan atau disimpan.
Pada saat peralatan kering gunakan segera atau simpan dalam
wadah disinfeksi tingkat tinggi bertutup. Peralatan bisa disimpan sampai
satu minggu asalkan penutup tidak dibuka.
6) Mengganti air setiap kali mendisinfeksi peralatan dengan cara:
Membuang sisa air
Mengulangi kembali prosedur di atas