You are on page 1of 3

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal : 10 Januari 2022
Terbit
Halaman :

Klinik Pratama TTD Ka FKTP dr. Novel Habibi


Shofa
1. Pengertian Praktek menyuntik aman adalah suatu tindakan insersi yang
dilakukan oleh dokter atau perawat kepada pasien dengan
menjaga keamanan pasien dan dokter atau perawat yang
melakukan insersi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan
terapi
2. Untuk melindungi dokter atau perawat dalam melakukan
insersi agar tidak terjadi kecelakaan kerja
3. Untuk mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah sakit
dengan meningkatkan kewaspadaan standar
3. Kebijakan Kebijakan Klinik Pratama Shofa Nomor……...tentang
keselamatan pasien di Klinik Pratama Shofa
4. Referensi Permenkes RI No. 27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan
dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
5. Prosedur 1. Trolley dibawa didekatkan ke dekat pasien
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan
4. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar (benar
pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu,
benar dokumentasi, benar informasi
5. Petugas memakai sarung tangan
6. Petugas menyiapkan obat
7. Bila memungkinkan pengalas perlak dipasang untuk
mencegah percikan obat atau darah ke kulit/ kain pasien
8. Daerah/ kulit yang akan dilakukan penususkan harus
didesinfeksi dulu
9. Pakai jarum yang steril, sekali pakai, pada tiap suntikan
untuk mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan
terapi
10.Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan
tindakan yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum
11.Bila satu vial obat digunakan untuk beberapa pasien,
gunakan satu spuituntuk satu kali pakai. Jarum atau spuit
yang dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial
multidose dapat menimbulkan kontaminasi mikroba yang
dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain
12.Pecahan ampul dimasukkan ke dalam tempat sampah benda
tajam
13.Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan
14.Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi tetapi langsung
dibuang ke temoat sampah benda tajam. Bila suatu keadaan
menuntut untuk melakukan penutupan jarum, lakukan
dengan cara one hand
15.Setelah penyuntikan selesai rapikan pasien. Jangan sampai
ada alat-alat terutama bekas spuit atau bekas ampul/ flacon
obat tertinggal di tempat tidur atau meja pasien
16.Sampah medis dimasukkan kedalam tempat sampah medis,
alat-alat lain dirapikan
17.Petugas membuka sarung tangan tangan dan dibung ke
tempat sampah medis
18.Petugas mencuci tangan kemudian mendokumentasikan
tindakan
6. Diagram Alir
Troli dibawa didekatkan
pasien

Pengecekan ulang terhadap pasien dan obat

Memakai sarung tangan

Disinfeksi daerah/ kulit yang akan dilakukan


penusukan

Lakukan penyuntikan sesuai ketentuan

Setelah dipakai, spuit jangan ditutup lagi, tetapi langsung


dibuang ketempat sampah benda tajam

Sampah medis dimasukkan ke dalam tempat sampah


medis, sampah benda tajam dimasukkan ke dalam sampah
benda tajam

Sarung tangan dibuang ke tempat sampah medis

7. Unit Terkait Seluruh unit di lingkungan Klinik Pratama Shofa

8. Dokumen
Terkait

You might also like