Professional Documents
Culture Documents
Organ Penciuman Dan Pengecap 2013
Organ Penciuman Dan Pengecap 2013
Kucing
a. Planum nasale
Anjing
Babi b. Philtrum
c. Naris /nostril
c’. Sulcus alaris dorsalis
Kambing
Domba
Sapi
ORGANUM OLFACTUS
KUDA
a. Naris
b. Ala nasalis lateralis
b‘. Ala nasalis medialis
c. Angulus nasalis ventralis
c’. Angulus nasalis dorsalis
d. Diverticulum nasi
e. Philtrum
ORGANUM OLFACTUS
HIDUNG = NOSE = NASUS a
1. Nasus externus
c c
2. Cartilagines nasi
b
3. Cavum nasi
Organ of Breathing
(Regio respiratoria)
a. Planum nasale
Organ of Smell b. Philtrum
(Regio olfactoria) c. Nares (nostril)
ORGANUM OLFACTUS
ORGAN PENCIUMAN (Smell/olfaction)
Olfaction : Olere = to smell + facere = to make
1. Olfactory receptor cells : bipolar nerve cells. Sel-sel rambut (olfactory hairs, cilia)
menjulur dari dendrit (chemoreceptors berada di cilia).
2. Supporting Cells (columnar type): nourishment, physical support, insulation,
detoxyfication.
3. Basal Cells : merupakan stem cells. Berkembang untuk mengganti sel olfaktori.
Epitel penciuman selalu lembab, karena sekresi dari kelenjar olfaktorius (Bowman’s
glands). Cairan mukus juga melepaskan odorants sehingga transduksi dapat terjadi.
ORGANUM OLFACTUS
ORGANUM OLFACTUS
Karakteristik rangsangan bau:
• Rangsang kimia sangat sensitif, terutama
untuk bau. Rangsang bau dipercaya ribuan
kali lebih sensitif dibandingkan rasa.
• Reseptor bau pada manusia ± 5 juta sel
• Anjing : 220 juta sel, kelinci : 1 juta sel
• Mammalia umumnya mempunyai
kemampuan penciuman yang baik,
terutama carnivora
• Primata, relatif lemah dan Cetacea (paus
dan dolphin) tidak punya kemampuan
mengenali bau (anosmia)
ORGANUM OLFACTUS
Organum vomeronasale (VNO, Jacobson organ)
Sepasang VNO merupakan kantong buntu yang
terletak di basis anterior dari septum nasi, tepat
dibelakang ductus incisivus dan berhubungan
dengan ductus nasopalatinus (saluran ini dapat
mengalirkan bau dari ruang mulut ke VNO).
VNO (Jacobson organ) diselaputi oleh sel-sel
olfaktori, namun mempunyai jalur rangsang
yang berbeda dengan epitel olfaktori. Impuls
disalurkan ke bulbus olfactorius accessorius,
kemudian ke area hypothalamus. Rangsang
pada VNO umumnya berasosiasi dengan
perilaku sexual, perilaku makan dan
kemungkinan interaksi sosial.
Organ ini mampu untuk mendeteksi pheromon
(body scents)
ORGANUM OLFACTUS
VNO pada kuda
A. Os incisivum; B. Palatum durum; C,C’.
Cartilago alaris; D. Septum nasi; E. Labium
maxillare; J1. Dens incisivus 1.
a. Organon vomerosale; b. Ductus
nasopalatinus; 1. muara VNO; 2. pipa tulang
rawan; 3. mukosa hidung
ORGANUM OLFACTUS
Flehmen (lip curl)
Perilaku yang berkaitan dengan inhalasi bau ke dalam ductus
nasopalatinus.
Ditunjukkan dengan gerakan mengangkat leher, menarik bibir
atas ke atas dan membuka mulut untuk inhalasi
ANY QUESTION?
ORGANUM GUSTUS
Organ pengecap Lidah (lingua)
1. Membantu proses mastikasi di dalam mulut
2. Sebagai alat untuk bicara dan atau mengambil makanan
3. Merawat dan membersihkan (grooming and cleaning) tubuh (rambut)
4. Memfasilitasi suara dan artikulasi (pada manusia)
5. Thermoregulator
Nasal cavity
Hard palate
Oesophagus
Soft
palate
Epiglottis
Trachea Larynx Tonsil
Tongue
ORGANUM GUSTUS
Lidah ditutupi oleh papillae
Ada 4 tipe papillae
1. Papilla fungiformis (seperti jamur)
2. Papilla circumvalata
3. Papilla filiformis
4. Papilla foliata Papilla fungiformis
Thalamus
Nucleus solitarius/
nucleus gustatorius
Impuls pengecapan
ORGANUM GUSTUS
SELAMAT BELAJAR