Professional Documents
Culture Documents
Resume Bela Negara
Resume Bela Negara
Bela negara pada dasarnya ada dua macamnya, yaitu bela negara fisik dan bela
negara non fisik. Warga negara dapat menerapkan salah satu atau lebih baiknya lagi,
kedua bentuk bela negara tersebut.
Secara fisik, bela negara sendiri merupakan suatu usaha membela negara dengan cara
mengangkat senjata untuk menghadapi serangan fisik atau agresi militer dari negara
asing dan mempertahankan ketahanan serta kedaulatan negara. Secara non fisik
sendiri, bela megara merupakan suatu usaha tanpa mengangkat senjata yang bertujuan
untuk menaga bangsa dan kedaulatan negara melalui proses penerapan peningkatan
nasionalisme.
Nasionalisme adalah sifat kecintaan dan kesadaran warga negara terhadap negaranya
dalam proses bernegara dan berbangsa, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta
terhadap tanah air. Selain itu, bela negara dapat dilakukan dengan cara berperan aktif
mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Konsep landasan bela negara adalah wajib
militer. Yang berperan dalam hal ini adalah alat pertahanan negara seperti tantara dan
polisi.Beberapa negara di dunia sudah menerapkan program wajib militer tersebut.
Seperti Korea Selatan yang mewajibkan warga negara laki-lakinya yang berumur 18
sampai 28 tahun untuk menjalani program wajib militer selama 2 tahun.
Begitu pula dengan Thailand, negara ini mengharuskan warga negara laki-lakinya
yang berumur 21 sampai 27 tahun untuk mengikuti wajib militer, walaupun warga
negara tersebut adalah seorang ladyboy. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat,
Spanyol dan Inggris, bela negara dilandaskan dengan pelatihan militer. Biasanya, satu
akhir pekan setiap bulan. Mereka biasanya melakukan sebagai individu atau sebagai
anggota resimen.
Bela negara di Indonesia sendiri diartikan sebagai suatu sikap dan prilaku warga
negara yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan dasar
negara kita, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalankan
kehidupan bernegaranya.
Setiap warga negara Indonesia diwajibkan untuk ikut serta membela Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan syarat-syarat bela negara tersebut diatur dengan Undang-
Undang. Kesediaan untuk membela negara pada hakikatnya adalah suatu kesadaran
kita akan mencintai negara kita sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
bela negara bukan hanya dengan cara rela berkorban menghadapi musuh
menggunakan senjata, tetapi juga bisa dengan adanya penerapan sifat cinta tanah air
yang akhirnya nanti menumbuhkan rasa pembelaan atas Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menjaga nama baik negara kita ini.
Di Indonesia, bela negara sudah diatur secara formal dan jelas di dalam Undang-
Undang Dasar 1945, khususnya pasal 30 ayat 1 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.”
Bela negara mempunyai sebuah konsep yang di mana, konsep tersebut terdapat
falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa.
Ada beberapa unsur penting di dalam proses bela negara, yaitu:
Dengan memahami unsur-unsur penting dalam proses bela negara dengan benar,
maka dapat menumbuhkan kesadaran kita terhadap pentingnya bela negara.
Bela negara mempunyai dasar-dasar hukum yang harus kita ketahui, diantaranya:
1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.”
2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Selain itu, ada pula di dalam Undang-Undang dan Tap MPR, diantaranya:
6. Tap MPR No.VI Tahun 2000 berisi tentang pemisahan TNI dengan POLRI.
7. Tap MPR No.VII Tahun 2000 berisi tentang peranan TNI dan POLRI.
Sumber:http://simpulanilmu.blogspot.com/2016/09/pengertian-bela-negara-secara-
fisik-dan.html
https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-pengertian-unsur-fungsi-
tujuan-dan-manfaat-bela-negara/