Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3 Sejindo
Kelompok 3 Sejindo
Orde Baru
Supersemar
Kelompok 3
terdiri dari
2. 6. Sistemnya.
Daftar
Tujuan
4. Dampak
Latar Belakang
Aksi unjuk rasa semakin kencang saat inflasi pada awal 1966 telah mencapai
600 persen lebih dan Soekarno masih bergeming.
Tujuan
Secara garis besar, pemerintahan masa orde baru memiliki beberapa tujuan
pokok antara lain :
Meski Supersemar ada berapa versi, terdapat beberapa pokok pikiran yang diakui
Orde Baru dan dijadikan acuan.
Supersemar berisi tentang beberapa hal, sebagai berikut.
- Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan
ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta
menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima
Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris MPRS, demi untuk keutuhan Bangsa
dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran
Pemimpin Besar Revolusi.
- Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima - Panglima
Angkatan lain dengan sebaik-baiknya.
- Supaya melaporkan segala sesuatu yang bersangkut paut dalam tugas dan
tanggung jawabnya seperti tersebut di atas.
Dampak
Dampak Dari Supersemar yaitu :
Surat yang ditandatangani pada 11 Maret 1966 oleh Presiden Soekarno ini menandakan
beralihnya Orde Lama ke Orde Baru.
Namun, peristiwa Supersemar hingga kini masih menuai kontroversi dan dinilai menjadi
misteri politik tingkat tinggi. Bukan saja keasliannya masih dipertanyakan, proses
penyusunan dan penyerahan surat ini juga dinilai tidak wajar.
Semua pihak bungkam, termasuk para pelaku utama yang masih hidup sampai sekarang.
Masyarakat Indonesia pun dibiarkan menerka-nerka apa yang sesungguhnya terjadi di
balik Supersemar.
Ada tiga kontroversi yang muncul jika membicarakan Supersemar. Pertama, menyangkut
keberadaan naskah otentik Supersemar.
Kedua, proses mendapatkan surat itu. Ketiga, interpretasi yang dilakukan oleh Soeharto.
Dalam diskusi bulanan Penulis Buku Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan,
Kamis (10/3/2016), Asvi mengatakan, keberadaan naskah otentik Supersemar hingga kini
belum diketahui.
Sistem
Pemerintahan
Orde Baru