Tugas 1

KUP A dan B
(32_Lyli Nurindah Sari)

1. Jika PT. Sakti melaporkan dan membayar PPh pasal 21 masa Februari 2019 pada
tanggal 21 November 2019 sebesar Rp. 10.500.000. Apakah dikenakan denda
dan bunga ? Jika Ya, Berapa Besarnya yang harus dibayar oleh PT. Sakti ?
asumsi menggunakan UU KUP
Jawab :
Sanksi denda yang diberikan adalah sebesar Rp. 100.000 atas keterlambatan
melaporkan SPT Masa Bunga yang dikenakan atas keterlambatan bayar selama 9
bulan yaitu sebesar :
(KB x 2% x Jumlah Bulan)
 (Rp. 10.500.000 x 2% x 9) = Rp. 1.890.000
(KB + Denda + Bunga)
 Rp. 10.500.000 + Rp. 100.000 + Rp. 1890.000 = Rp. 12.490.000
Jadi, total yang harus dibayar oleh PT Sakti adalah sebesar Rp. 12.490.000

2. Bagaimana pengajuan keberatan dan banding ? jelaskan

A. Penerbitan SKP atau Surat Ketetapan Pajak
B. WP menagajukan Permohonan Keberatan (Dalam pengajuan, jumlah pajak
yang tidak disetujui dalam SKP belum menjadi hitung pajak, sehingga fungsi
penagihan aktif belum berjalan)
C. Pengeluaran SK Keberatan (Apabila terdapat pajak yang masih harus dibayar
dan WP menyetujui atau menolak tetapi tidak mengajukan banding maka
fungsi penagihan aktif berjalan dan WP dikenakan tambahan sanksi 50%
D. WP mengajukan Pemohonan Banding (jika WP mengajukan banding, yang
paling lambat permohonan dikirimkan ke pengadilan pajak, 3 bulan semenjak
SK keberatan diterima, maka fungsi penagihan aktif belum berjalan)
 E. Pengeluaran SK Pengadilan Pajak (Apabila hasil keputusan Pengdilan Pajak,
terdapat pajak yang masih harus dibayar, maka fungsi penagihan aktif akan
berjalan dan WP dikenakan tambahan sanksi 100%

3. Jika Mr. Jack warga Negara amerika yang bekerja di kedutaan besar Amerika
Serikat di Jakarta dan setiap hari sabtu mengajar di EF sebagai Native Speaker.
Dari kasus diatas, apakah Mr. Jack mempunyai kewajiban perpajakan? Jelaskan
Jawab :
Menurut kasus diatas, Mr. Jack mempunyai kewajiban pajak karena beliau
melakukan kegiatan yang menghasilkan uang dengan cara memanfaatkan jasa
seperti bekerjadi kedutaan besar Amerika Serikat yang ada di Jakarta serta
mengajar di EF sebagai Natibve Speaker seitiap hari Sabtu.

4. Tn. Amir duda dengan 2 orang anak dan menikah dengan Ny. Rani Janda
dengan 2 orang anak pada tanggal 5 november 2018.
Diminta : Hitunglah PTKP Tn. Amir dan Ny.Rani untuk tahun pajak 2019 (Bahwa
Tn. Amir & Ny. Rani bekerja)

5. Bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP), Pajak Pertambahan Nilai yang kurang dibayar
dalam suatu Masa Pajak. Kapan harus disetor?
Jawab :
Bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP), Pajak Pertambahan Nilai yang kurang dibayar
dalam suatu masa pajak, batas waktu penyetoran pajak yaitu maksimal tanggal
15 setelah akhir masa pajak.

6. Kapan daluwarsa penagihan pajak?

Kadaluwarsa STP atau Surat Tagihan Pajak yaitu dalam jangka waktu 5 tahun
setelah waktu terutangnya pajak.

7. Jelaskan sanksi apabila WP telat membayar?

 Jawab :
Wajib Pajak yang telat bayar maka akan dikenakan sanksi administrasi sesuai UU
KUP Pasal 9 ayat 2 yaitu pembayaran atau penyetoran pajak setelah tanggal
jatuh tempo maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2% per
bulan dari jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung sejak jatuh tempo
pembayaran s/d tanggal pembayaran ( bagian dari bulan dihitung penuh 1
bulan).

8. Dilakukan pemeriksaan atas SPT Tahunan Orang Pribadi tahun 2019 dan
terdapat kekurangan pembayaran pajak. Apabila atas kekurangan pembayaran
pajak tersebut diterbitkan SKPKB tanggal 10 Oktober 2020, maka sanksi
administrasi berupa bunga yang dikenakan adalah sebesar? Asumsi
menggunakan UU KUP
Jawab :
Bunga yang dikenakan dari sanksi administrasi ialah sebesar 2%/bulan dari
jumlah kurang maksimal 24bulan/2thn, jadi dalam kasus tersebut bunga yang
dikenakan adalah 2% x 12bulan/1thn.

9. Yanto baru lulus kuliah S1 dan diiterima bekerja di PT Jaya pada tanggal 1 Juni
2020 dengan gaji dan tunjangan sebesar Rp. 6.000.000. Kapan Yanto paling
lambat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP?
Jawab :
Waktu paling lambat untuk memperoleh NPWP adalah 1 bulan setelah Yanto
bekerja yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020.

10.Surat Keputusan Pembetulan diterbitkan dalam hal sebagai berikut ? Kecuali…

a. Membetulkan kekeliruan penerapan ketentuan tertentu
b. Membetulkan kesalahan hitung
c. Membetulkan putusan banding yang salah tulis
d. Membetulkan kesalahan tulisan