Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Selfia
Skripsi Selfia
OLEH:
SELFIA DWI LAILATUL HIKMAH
NPM : 2018.12.07.31.0221
OLEH:
SELFIA DWI LAILATUL HIKMAH
NPM : 2018.12.07.31.0221
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh:
Selfia Dwi Lailatul Hikmah
NPM: 2018.12.07.31.0221
Mengetahui,
Ketua Program Studi Perbankan Syariah
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh:
Selfia Dwi Lailatul Hikmah
NPM: 2018.12.07.31.0221
Penguji I
……………………… ………………….
Penguji II
……………………… ………………….
iii
SURAT PERNYATAAN
Kraksaan,....................... 2022
yang menyatakan,
iv
MOTTO
v
ABSTRAK
Hikmah, Selfia Dwi Lailatul. 2022. Pengaruh Brand Image, Preferensi, dan
Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Pembiayaan di
BMT Maslahah Cabang Krucil.
vi
memilih pembiayaan di BMT Maslahah Cabang Krucil. Sedangkan
preferensi dan religiusitas berpengaruh secara tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan di BMT Maslahah Cabang
Krucil. Berdasarkan hasil penelitian secara simultan/bersama-sama yaitu
terdapat pengaruh signifikan antara Brand Image, Preferensi, dan
Religiusitas terhadap keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan
dengan nilai siginifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 7.010> F
table 2.716.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar dapat menjadi acuan bagi
BMT Maslahah Cabang Krucil untuk menambah anggota yang melakukan
pembiayaan. Untuk penelitian selanjutnya yakni agar dapat
mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan variabel bebas yang
berbeda atau menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi
dan meningkatkan keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan di BMT
Maslahah Cabang Krucil.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaiakn Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk
memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
dengan judul “Pengaruh Brand Image, Preferensi, dan Religiusitas Terhadap
Keputusan Nasabah dalam Memilih Pembiayaan di BMT-Maslahah Cabang
Krucil” dapat disusun sesuai harapan. Shalawat serta salam tidak lupa kami
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi sumber
inspirasi dan teladan terbaik untuk umat manusia.
Tidak dapat disangkal bahwa butuh usaha keras, kegigihan, dan kesabaran
dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini numun penulis menyadari tanpa
adanya bantuan, dukungan serta bimbingan dari banyak pihak penulis tidak akan
mampu menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini. Oleh karena itu berkenaan dengan
hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat:
viii
Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah berikan semua pihak di atas
menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT Yang
Maha Esa dan proposal skripsi ini menjadi informasi bermanfaat bagi pembaca
atau pihak lain yang membutuhkannya.
ix
DAFTAR ISI
x
F. Teknik Analisis Data ................................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 36
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ......................................... 36
B. Karakteristik Responden .......................................................... 46
C. Deskripsi Angket ...................................................................... 48
D. Analisis Data ............................................................................ 54
E. Pembahasan .............................................................................. 65
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 68
A. Kesimpulan ............................................................................... 68
B. Saran ......................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 70
xi
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Halaman
Lampiran 4 Dokumentasi 82
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Saiful Bahri, “Mengapa Masyarakat Masih Enggan Dengan Bank Syariah?”, Jurnal
Ilmiah, 5 (Juni, 2016), 61.
2
Yulia Hamdani Putri, Ahmad Syathirin “Pengaruh Persepsi dan Minat Terhadap
Keberadaan Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Kota Palembang ”, Jurnal Manajemen, 14
(September, 2016), 1.
1
2
3
Nurul Khoirun Nisa’, Persepsi, Perilaku, dan Preferensi Masyarakat Kecamatan
Margoyoso Terhadap Keputusan Memilih BMT di Wilayah Margoyoso Parti, (Semarang:
Universitas Islam Negeri Walisongo, 2018), 4.
3
4
Rokhmat Subagiyo, “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah dalam
Memilih Pembiayaan Di BMT Sahara Tulungagung”, Malia, 1 (Desember, 2016), 2-3.
5
Hesti Sri Widiawati, “Pengaruh Brand Image Produk Syariah dan Religius Terhadap
Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah di Kota Kediri”, Malia: Jurnal Ekonomi Islam, 1
(Desember, 2016), 2-3.
4
6
Wahyuddin, Pengaruh Preferensi dan Strategi Pengembangan Nasabah Terhadap PT. Bank
Sulber Knator Cabang Syariah, (Makasar : Universitas Universitas Muhammadiyah Makasar,
2017), 2.
7
Fadilla Fatkhul Jannah, Pengaruh Tingkat Religiusitas, Literasi, dan Persepsi Tehadap Minat
Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah, (Puwokerto : Universitas Islam Negeri Prof. K. H.
Saifuddin Zuhri, 2022), 7.
5
10 Maret 2010, BMT Maslahah Cabang Krucil adalah unit usaha dari
BMT Maslahah yang berpusat di Maron kidul kecamatan Maron
kabupaten Probolinggo. Jika dilihat dari letak geografisnya BMT
Maslahah Cabang Krucil sangatlah strategis karena terletak di stand pasar
krucil, sehingga akses mudah dijangkau oleh anggota dan calon anggota.8
BMT Maslahah Cabang Krucil ini tidak bisa terlepas dari
persaingan terutama dengan perusahaan yang sejenis dan sebanding.
Dalam hal ini, sangat diperlukan peranan manager dalam menentukan
strategi yang tepat agar perusahaan dapat bersaing dan mendapatkan laba
yang optimal. Pemahaman perilaku nasabah terkait pembiayaan syariah
secara baik adalah sesuatu yang penting untuk keputusan pemasaran yang
tepat dalam lingkup yang lebih luas. Untuk menghadapi persaingan dan
memperluas pasar, maka perilaku nasabah terutama berhubungan
preferensi seseorang memutuskan untuk menjadi nasabah pembiayaan
pada BMT Maslahah Cabang Krucil sangat penting untuk diketahui dan
dipahami. Apalagi preferensi seseorang terkait dengan berbagai faktor
terutama karakteristik demografi yang melekat pada orang tersebut.9
BMT Maslahah Cabang Krucil juga harus membuat dan menyusun
strategi pemasaran yang membantu pembentukan citra mereknya. Salah
satunya adalah produk pembiayaan yang ada pada BMT Maslahah Cabang
Krucil yang memiliki banyak alternatif produk, seperti pembiayaan
perdagangan, pertanian, peternakan, jasa dan sektor lainnya. Hal ini
memberikan keluwesan nasabah untuk menentukan jenis pembiayaan
sesuai dengan kebutuhannya. BMT Maslahah Cabang Krucil cepat dalam
pelayanan pada nasabah, untuk proses pencairan bagi nasabah lama hanya
membutuhkan waktu 2 hari. Untuk nasabah baru butuh waktu paling cepat
3 hari dan paling lama sekitar 5 sampai 7 hari. Demikianlah citra merek
pada BMT Maslahah Cabang Krucil terkait produk pembiayaan nasabah.
8
Wawancara KCB BMT-Masalahah Cabang Krucil, pada tanggal 20 Desember 2021
9
Khairul Amri, Intan Qurratul’aini, Julianty “Preferensi Nasabah Memilih Produk
Pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh”, Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 1
(Januari, 2018), 32.
6
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
A. Brand Image
10
Aulia Fajriyati, Pengaruh Brand Image dan Nisbah Bagi Hasil Terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di Bank Syariah,(Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,
2018), 16-17.
12
13
11
Afifatur Rodhiyah, Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Brand
Preference Nasabah,(Malang: Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang,
2020), 24-25.
14
itu BMT Maslahah Cabang Krucil mampu bersaing dengan baik atas
merek-merek produk lembaga keuangan syariah yang berupa bank atau
non bank lainnya di wilayah Krucil karena brand image yang telah
bank ini miliki.
4. Manfaat Brand Image
Pandangan konsumen terhadap suatu brand merupakan hal
yang sangat penting dalam strategi pemasaran. Suatu image akan
membantu perusahaan untuk mengetahui apakah strategi pemasaran
yang dijalankan sudah tepat atau belum. Menurut sutisna, ada beberapa
manfaat dari brand image yang positif yaitu:
a. Konsumen dengan image yang positif terhadap suatu brand, lebih
memungkinkan untuk melakukan pembelian.
b. Perusahaan dapat mengembangkan lini produk dengan
memanfaatkan image positif yang telah terbentuk brand produk
lama
c. Kebijakan family branding dan leverage branding dapat dilakukan
brand produk yang telah ada positif.13
B. Preferensi
1. Pengertian Preferensi
Preference mempunyai makna pilihan atau memilih. Istilah
preferensi digunakan untuk mengganti kata preference dengan arti
yang sama atau minat terhadap sesuatu. Preferensi merupakan suatu
sifat atau keinginan untuk memilih.14
Preferensi berasal dari bahasa inggris preference yang artinya
adalah pilihan. Seperti yang dikutip dalam jurnal manajemen dan
organisasi, menurut Assael definisi preferensi adalah sebuah kesukaan.
Kesukaan yang dimaksud yaitu sebuah pilihan atau sesuatu yang lebih
disukai oleh konsumen.15 Sedangkan dalam kamus besar Bahasa
13
Aulia Fajriyati, op. cit., hal 19-20.
14
Nurul Khoirun Nisa’, op. cit., hal 28.
15
Ku Akmal Helmutz Saddam, Preferensi Masyarakat Muslim dalam Memilih Pembiayaan
Kendaran Bermotor (Studi Kasus di Kelurahan Petukangan Utara), (Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, 2020), 10.
16
16
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, preferensi, http://www.kbbi.id, diakses pada 05
Maret 2022, pukul 19.30 WIB
17
1. Pengertian Religiusitas
17
Ahmad Fathurrohman, Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Menabung di Bank
Syariah Kota Bekasi, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2019), 13-14.
19
18
Yoiz Shofwa, Pengaruh Kualitas Produk dan Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah
Produk Simpanan Pada BSM Cabang Purwokerto, (Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Purwokwerto, 2015), 13.
20
D. Nasabah
1. Pengertian Nasabah
Dalam perusahaan yang bergerak dibidang jasa, nasabah adalah
orang yang menggunakan jasa pelayanan. Nasabah adalah orang yang
berinteraksi dengan perusahaan setelah proses produksi selesai, karena
mereka adalah pengguna produk. Menurut Webster mengemukakan
bahwa nasabah adalah “seorang yang berapakali dating ketempat yang
samauntuk membeli suatu barang atau peralatan”.
Sedangkan menurut Irawan mengemukakan bahwa “Nasabah
adalah orang yang paling penting dalam perusahaan”, sedangkan
Rangkuti mengemukakan bahwa: “Nasabah aalah orang yang
E. Keputusan Nasabah
1. Pengertian Keputusan
Kata “keputusan” atau dalam bahasa inggris choice, berarti
pilihan dari dua atau lebih dari kemungkinan yang terjadi. Keputusan
tidak merefleksikan benar atau salah, namun bersifat antara “hamper
benar” dan yang “mungkin salah”. Meskipun sebuah keputusan bisa
dikatakan sama dengan pilihan, namun terdapat perbedaan yang
signifikan dari keduanya.nkeputusan adalah “pilihan nyata” karena
pilihan diartikan sebagai pilihan tentang tujuan termasuk pilihan
tentang cara untuk mencapai tujuan itu, apakah pada tingkat
perorangan atau pada tingkat kolektif. Keputusan berhubungan dengan
proses merupakan keadaan akhir dari suatu proses yang lebih dinamis,
yang diberi label pengambilan keputusan. Keputusan dipandang
sebagai proses karena terdiri atas satu seri aktivitas yang berkaitan dan
tidak hanya dianggap sebagai tindakan bijaksana.
Pendapat yang disampaikan oleh Salusu tentang definisi
“keputusan nasasbah ialah proses memilih suatu alternatif cara
bertindak dengan metode yang efesien sesuai situasi.” Kemudian
pernyataan dari Amirullah “keputusan nasabah adalah suatu proses
penilaian dan pemilihan dari berbagai alternative sesuai dengan
kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan
yang dianggap paling menguntungkan.
Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju
mundurnya suatu organisasi, terutama karena masa depan suatu
organisasi banyak ditentukan oleh pengambilan keputusan sekarang.
Pentingnya pengambilan keputusan dilihat dari segi kekuasaan untuk
20
Intan Kautsari, Preferensi Nasabah dalam Memilih Pinjaman Kredit Usaha Rakyat
(KUR) Pada Bank Rakyat Indonesia (Studi di Desa Bengko),(Curup-Bengkulu: Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Curup, 2019), 17-24.
23
F. Kerangka Berpikir
Keterangan :
Religiusitas (X3)
21
Rokhmat Subagiyo, op. cit., hal 11-12
22
Amdini Yuliana, Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memilih
Produk Dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Kantor Pancor,(Mataram: Universitas Islam Negeri
Mataram, 2020), 10.
24
G. Hipotesis Penelitian
23
Amdini Yuliana, op. cit., hal 19.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Variabel Penelitian
24
Risda Seftiani, Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Terhadap Brand Prefrence dan
Imlikasinya Terhadap Minat Loyalitas, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2014), 30.
25
26
2. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
25
Sugiyono, metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D,
Bandung: Alfabeta, 2009, hal. 14.
26
Syofian, metode penelitian kuantitatif, Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri, 2013, hal
101.
28
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Margin of error
27
Sahrum, Metodologi Penelitian Kuantitaif, (Bandung: Citapusaka Media, 2014), hal.113.
28
Wawancara KCP BMT-Masalahah Cabang Krucil, pada tanggal 20 Desember 2021
29
Ibid, hal 114.
29
Diketahui :
N = 600 orang
e = 10%
Maka n = 600 / (1+ (600 x (0,1)2)
= 600 / (7)
= 85.714285714 dibulatkan menjadi 86 orang
Dengan demikian jumlah sampel adalah 86 nasabah. Teknik yang
digunakan adalah simple random sampling, yaitu pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu.dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa
sampel penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak
86 sampel nasabah.
30
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2014), hal.199
30
Table 3.2
Tabel Skala Likert
No Keterangan Skor
1 Sangat setuju (SS) 5
2 Kurang setuju (KR) 4
3 Setuju (S) 3
4 Tidak setuju (TS) 2
5 Sangat tidak setuju (STS) 1
31
Aulia Fajriyati, op. cit., hal 65-67.
32
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2017), hal.102.
31
1. Uji validitas
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
memberikan nilai Cronbanch Alpha diatas 0,60. Pengujian ini dapat
dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 25.0 for windows.34
33
H, Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss, Semarang,
Badan Penerbit Univ. Diponorogo, 2007 hal 45.
34
Indo’sek, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Nasabah Bank Syariah Indonesi,
(Jambi: UIN Sulthan Thaha Saifuddin, 2021), 38-39.
32
35
Nanang Martono, Metodologi Penelitian Kuantitaif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),
hal.143.
36
Lastri Wahyuningsih, Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image dan Word Of Mouth
Terhadap Keputusan Anggota Melakukan Pembiayaan Murabahah di BMT Madani Sepanjang,
(Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2018), 60.
33
37
Indo’sek, op.cit., hal 40.
38
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2010 hal.277.
34
X1 = Brand Image
X2 = Preferensi
X3 = Religiusitas
e = Standar error
3. Uji Hipotesis
a. Uji t (Uji parsial)
Uji parsial ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara individual
(parsial) terhadap variabel dependen. Adapun nilai taraf
signifikannya a sebesar 5% atau 0.05 yang telah ditetapkan (berada
pada daerah H0 ditolak dan H1 diterima), maka variasi dari model
regresi dapat menerangkan variasi dari variabel terikat (signifikan),
maka koefisien dalam model signifikan untuk digunakan. Uji T
(parsial) bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel brand
image (X1), preferensi (X2) dan religiusitas (X3), secara
individu/parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
memilih pembiayaan di BMT-Maslahah Cabang Krucil (Y).
b. Uji F (Uji simultanl)
Uji simultan dengan uji F ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh secara bersama-sama yaitu variabel independen terhadap
variabel dependen. Adapun taraf signifikannya a sebesar 5% atau
0.05,39 yang telah ditetapkan (berada pada daerah H0 ditolak dan H1
diterima), maka variasi dari model regresi dapat menerangkan
variasi dari variabel terikat (signifikan). Uji F (simultan) bertujuan
untuk mengetahui apakah variabel brand image (X1), preferensi
(X2) dan religiusitas (X3), secara bersama/simultan berpengaruh
terhadap keputusan nasabah dalam memilih pembiayaan di BMT-
Maslahah Cabang Krucil (Y).
39
Muhammad Fauzan Arkan, Pengaruh Brand Image dan Religiusitas Terhadap
Pengambilan Keputusan Nasabah Menggunakan BNI Syariah,(Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah,
2019), 43.
35
4. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada
table model summary dan tertulis R square.40 Uji ini digunakan untuk
mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen, jika R2 (R Square) = 100% berarti variabel independen
berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen, demikian
sebaliknya jika R2 (R Square) = 0 berarti variabel independen tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen.
Niali R2 (R Square) yang semakintinggi menjelaskan bahwa
semakin cocok variabel independen menjelaskan variabel dependen,
semakin kecil nilai R2 (R Square) berarti semakin sedikit kemampuan
variabel-variabel independen menjelakan variabel dependen. Hal-hal
tersebut perlu dijelaskan sebagai berikut:
1) Nilai R2 harus bekisar 0 sampai (0<R2<1)
2) Bila nilai R2 = 1 berarti terjadi kecocokan sempurna dari variabel
independen menjelaskan variabel dependen
3) Bila R2 = 0 berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
Oleh karena itu dalam analisis regresi linier berganda
menggunakan lebih dari satu variabel independen, maka nilai yang
diambil Adjusted R Square. 41
40
Ibid, 44-45.
41
Indo’sek, op.cit., hal 41.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36
37
42
Rabihul Awwalin, Strategi Pemasaran Produk Tabungan Umum Syariah Untuk
Meningkatkan Jumlah Nasabah Pada BMT-Maslahah Cabang Wagir Malang, (Malang : UIN
Maulana Malik Ibrahim, 2020), 44-46.
43
Wawancara KCB BMT-Masalahah Cabang Krucil, pada tanggal 20 Desember 2021
39
4. Budaya Kerja
Budaya kerja yang terdapat di BMT Maslahah Sidogiri adalah:
40
a. Shidiq
Yaitu menjaga integritas pribadi yang bercirikan ketulusan niat,
kebersihan hati, kejernihan fikir, berkata benar, bersikap terpuji
dan mampu menjadi tauladan.
b. Tabligh
Kemampuan berkomunikasi atas dasar transparansi.
c. Amanah
Menjadi terpercaya, peka, obyektif dan disiplin serta penuh dengan
tanggung jawab.
d. Fathonah
Profesionalisme dengan penuh inovasi, cerdas, terampil dengan
semangat belajar dan berlatih dengan berkesinambungan.
Gambar 4.1
Logo BMT-Maslahah Cabang Krucil
6. Struktur Organisasi
Gambar 4.2
Struktur BMT-Maslahah Cabang Krucil
41
44
Nuruddin Armanto, Ayu Rizki Sholeha, “Strategi Baitrul Mal Wat Tamwil (BMT)
Maslahah Capem Wangkal Dalam Mengantisipasi Kredit Macet”, Jurnal Manajemen dan
Keuangan Syariah, 1 (2020), 103-104.
45
2) Murbahah
Adalah perjanjian jual beli antara pihak BMT Maslahah Cab.
Lrucil membeli barang yang diperlukan oleh nasabah dan
kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan
sebesar harga perolehan ditambah dengan margin atau
keuntungan yang disepakati antara BMT dan nasabah.
3) Musyarakah
Adalah perjanjian diantara pemilik dana atau modal untuk
dicampurkan pada usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan di antara mereka berdasarkan nisbah yang
disepakati sebelumnya.
4) Ijarah
Adalah perjanjian antara BMT Maslahah Cabang Krucil dan
nasabah dalam memenuhi kebutuhan nasabah dalam bentuk
sewa .
5) Qard
Adalah penyediaan dana pinjaman berdasarkan kesepakatan
antara BMT Maslahah Cabang Krucil dan nasabah peminjam
yang mewajibkan nasabah peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.
b. Produk Simpanan
1) Tabungan Umum Syariah (keuntungan melimpah, bebas riba,
dan penuh berkah)
2) Tabungan Haji Al-Haromain/Umrah Al-Hasanah
(mewujudkan niatan hati menuju tanah suci)
3) Tabungan Aqiqah (Tabungan aqiqah adalah tabungan untuk
mempersiapkan acara aqiqah)
4) Tabungan Idul Fitri (tenang dan bahagia menjelang Idul Fitri)
5) Tabungan pendidikan (meningkatkan kepercayaan dan
kepedulian lembaga)
6) Tabungan Ziarah (tabungan untuk keperluan ziarah wali)
7) Tabungan Walimah (tabungan persiapan pernikahan).
46
B. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
1 Laki-laki 54 62,7907
2 Perempuan 32 37,2093
Total 86 100
Tabel 4.2
Profil Responden Berdasarkan Usia
1 25-35 23 24,4186
2 35-45 56 61,6279
3 45-55 7 8,13953
4 55-65 5 5,81395
Total 86 100
Tabel 4.3
Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
1 Pedagang 19 22,093
2 Petani 34 39,5349
3 Peternak 23 26,7442
4 Lain-lain 10 11,6279
Total 86 100
48
C. Deskripsi Angket
Tabel 4.4
Tanggapan responden mengenai variabel brand image (X1)
Alternatif Jawaban X1
Total
Pernyataan SS S KS TS STS
Responden
F % F % F % F % F %
Tabel 4.5
Tanggapan responden mengenai variabel preferensi (X2)
Alternatif Jawaban X2
Total
Pernyataan SS S KS TS STS
Responden
F % F % F % F % F %
Tabel 4.6
Tanggapan responden mengenai variabel religiusitas (X3)
Alternatif Jawaban X3
Total
Pernyataan SS S KS TS STS
Responden
F % F % F % F % F %
Tabel 4.7
Tanggapan responden mengenai variabel keputusan nasabah (Y)
Alternatif Jawaban Y
Total
Pernyataan SS S KS TS STS
Responden
F % F % F % F % F %
D. Analisis Data
1) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan di
ukur oleh kuesioner tersebut.45 Validitas ditentukan dengan cara
membandingkan r-hitung > r-tabel dengan ketentuan:
a) Jika r-hitung > r-tabel, maka data valid.
b) Jika r-hitung < r-tabel maka data tidak valid.
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8
Hasil Uji validitas Brand Image (X1)
45
H. Imam Ghazali., Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss, Semarang,
Badan Penerbit Univ. Diponorogo, 2007 hal 45
55
Preferensi (X2)
Religiusitas (X3)
Tabel 4.11
Hasil Uji validitas Keputusan Nasabah (Y)
2) Uji Reliabilitas
Reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal
jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
memberikan nilai Cronbanch Alpha diatas 0,60.46 Hasil uji Reliabilitas
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas
1) Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan salah satu uji asumsi klasik yang
dilakukan sebelum menganalisis hasil regresi. Uji ini digunakan
untuk mengetahui apakah populasi data distribusi normal atau
tidak. Uji normalitas data dapat menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov atau distribusi Chi-Kuadrat (X2). Data yang dinyatakan
berdistribusi normal jika signifikan lebih besar dari>0,05.
Sedangkan signifikasi < 0.05 maka data dinyatakan berdistibusi
tidak normal.
58
Tabel 4.13
Kolmogorov Smirnov Test
2) Uji Multikolineritas
Uji mutikolineritas adalah situasi adanya kolerasi variabel-
variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Uji
multikolineritas dapat dilihat dari Variance Inflation Faktor (VIF)
dan nilai tolerance. Multikolineritas terjadi jika nilai tolerance <
0,10 atau sama dengan VIF > 10. Jika nilai VIF tidak ada yang
melebihi 10, maka dapat dikatakan bahwa multikolineritas yang
terjadi jika tidak berbahaya (lolos uji multikolineritas).
59
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 16.695 3.259 5.123 .000
Brand .301 .067 .440 4.467 .000 .999 1.001
Image
Preferensi .003 .085 .004 .037 .971 .969 1.033
Religiusitas -.108 .118 -.092 -.917 .362 .968 1.033
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidak samaan variance dari residual
satu pengamatan kepengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas
dalam penelitian ini menggunakan uji statisti Scatter Plot. Metode
yang digunakan untuk menentuikan ada tidaknya gejala
heteroskedastisitas adalah melalui grafik plot antara nilai prediksi
variabel terikat (ZPRED) dengan residulnya (SRESID).
60
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 16.695 3.259 5.123 .000
Brand Image (X1) .301 .067 .440 4.467 .000
Preferensi (X2) .003 .085 .004 .037 .971
Religiusitas (X3) -.108 .118 -.092 -.917 .362
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah (Y)
d. Uji Hipotesis
1) Uji t (parsial)
Uji T (parsial) bertujuan untuk mengetahui apakah antara
variabel brand image (X1), preferensi (X2) dan religiusitas (X3),
secara individu/parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam memilih pembiayaan di BMT-Maslahah Cabang Krucil (Y).
Pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi 5% (>0.05) dan
melakukan perbandingan antara t hitung dengan t tabel.
Uji t dinyatakan berpengaruh apabila t hitung > t tabel atau
nilai sig < 0.05, sedangkan apabila t hitung < t tabel atau nilai sig >
0.05 dinyatakan tidak berpengaruh. Untuk mengetahui hasil dari uji
ini diperlukan nilai t tabel yang kemudian dibandingkan dengan t
hitung dari perhitungan dengan SPSS. Dalam penelitian ini nilai
untuk t tabel dengan responden 86 orang adalah 1.989 dan t tabel
dapat dicari menggunakan rumus :
ttabel = t (a / 2: n-k-1)
= 86-3-1
= 82 ttabel dari 82 = 1.98932
Keterangan
a : Konstanta
n : jumlah sampel
k : jumlah variabel independen
63
Tabel 4.16
Hasil Uji t (parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 16.695 3.259 5.123 .000
Brand Image (X1) .301 .067 .440 4.467 .000
Preferensi (X2) .003 .085 .004 .037 .971
Religiusitas (X3) -.108 .118 -.092 -.917 .362
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah (Y)
Tabel 4.17
Hasil Uji F (simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 69.985 3 23.328 7.010 .000b
Residual 272.899 82 3.328
Total 342.884 85
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah (Y)
b. Predictors: (Constant), Religiusitas (X3), Brand Image (X1), Preferensi (X2)
3) Koefisien determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen. atau sejauh mana kontribusi variabel independen
mempengaruhi variabel dependen. Analisis koefisien determinasi
(R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase (%)
pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap variabel
dependen. Hasil uji dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 4.18
Hasil R Square
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .452a .204 .175 1.82429
a. Predictors: (Constant), Religiusitas (X3), Brand Image (X1),
Preferensi (X2)
65
E. Pembahasan
68
69
Bahri, S., 2016. Mengapa Masyarakat Masih Enggan Dengan Bank Syariah?,
Jurnal Ilmiah, 5(1):61.
Fajriyati, A., 2018, Pengaruh Brand Image dan Nisbah Bagi Hasil Terhadap
Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah, Skripsi. Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung.
Ghozali, H., I. 2007. Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program Spss,
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, H., I. 2016. Aplikasi Analisis Multi variate dengan Program IBM SPSS
23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kautsari, I., 2019, Preferensi Nasabah dalam Memilih Pinjaman Kredit Usaha
Rakyat (KUR) Pada Bank Rakyat Indonesia (Studi di Desa Bengko), Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Bengkulu.
70
71
Seftiani, R., 2014. Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Terhadap Brand
Prefrence dan Imlikasinya Terhadap Minat Loyalitas,Universitas
Diponegoro, Semarang.
Supriyadi, Fristin, Y., Ginanjar Indra K.N, 2016, Pengaruh Kualitas Produk dan
Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian, Jurnal Bisnis dan
Manajemen, 3(1): 137.
Widiawati, H., S. 2016. Pengaruh Brand Image Produk Syariah dan Religius
Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah di Kota Kediri, Malia:
Jurnal Ekonomi Islam, 1: 2-3
Yuliana, A., 2020. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Nasabah Dalam
Memilih Produk Dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Kantor Pancor, Skripsi.
Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram.
Wahyuningsih, L., 2018 Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image dan Word Of
Mouth Terhadap Keputusan Anggota Melakukan Pembiayaan Murabahah
di BMT Madani Sepanjang, Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel,
Surabaya.
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kebutuhan penelitian skripsi yang akan saya lakukan
mengenai Brand Image dan Preferensi Nasabah, maka saya atas nama Selfia Dwi
Lailatul Hikmah, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah UNZAH Kraksaan
memohon kesedian saudara/i untuk berpartisipasi menjadi responden dengan
mengisi kuesioner ini.
Responden yang terhormat, saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan
anda sebagi responden penelitian saya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
Pengaruh Brand Image dan Preferensi Nasabah Terhadap Keputusan Nasabah
dalam Memilih Pembiayaan di BMT Maslahah Cabang Krucil. Tidak ada kriteria
benar dan salah dalam pengisian kuesioner ini, untuk itu saya memohon agar
saudara/i dapat memberikan jawaban pada setiap pernyataan.
A. Indentitas Responden
Berilah tanda sialng (X) sesuai dengan jawaban yang anda pilih.
1. Nama:
2. Usia:
3. Jenis Kelamin:
a. Laki-laki b. Permpuan
4. Agama:
a. Islam c. Budha
b. Kristen d. Hindu
5. Pekerjaan:
a. Pelajar/Mahasiswa d. Wiraswasta/Pedagang
b. Pegawai Negeri Sipil e. Ibu Rumah Tangga
c. Pegawai Swasta f. Lainnya.
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
Berilah tanda tanda (√) pada kolom jawaban yang menurut anda sesuai atau
paling tepat sebagai berikut:
Keterangan: SS : Sangat Setuju
75
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Krucil.
21. Saya memilih produk pembiayaan di
BMT-Masalah Cabang Krucil setelah
mengevaluasi alternatif produk
pembiayaan tersebut.
22. Saya merasa puas memilih produk
pembiayaan di BMT-Masalah Cabang
Krucil dan akan mempromosikan
produk pembiayaan tersebut kepada
keluarga, teman, dan saudara saya.
23. Memilih melakukan pembiayaan di
BMT-Masalah Cab.Krucil karena
kemauan sendiri
78
A. Uji Validitas
B. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.819 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.831 4
81
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.730 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.700 6
82
Lampiran 4 (Dokumentasi)
RIWAYAT HIDUP