You are on page 1of 7
A Eien A BR csc 4 aa PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNAHNVESTASI— DENGAN CARA PENIBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN Pda hari, fanggal 2 JUN 2019 yang bertanda tangan Bbanch i Jabatan Authorized Ser (tam merjalonijabotamya. tersebut datas, dai dan ooh karenanya borindsk untuk dan atas nama PT BCA Finance, berkedudukan d Jakarta, "Yang untuk slanjutnyacsebut sobanal "Kreditor Nama: YARMAN ‘Aamat__: JAKARTA SELATAN, JL PEPAYA 003 RW O05 kelurahan JAGAKARSA StatusPetkavinan :Nenikah (Dalam melaukan indskan hukumini tech mendapatperslivan dar si, atu MASKANAH yazg tut hair dan menanda tanger Pesan + sebageimana enyata dalam sual persetujian tertanggal har yang dbl baw tangan dan asinya dlampitkan pada Pesan Yang untuk selrjutnya debut sebars "Debtor Bahwa alas permahonan Debi, Kradior dengan ii menyetjul uniuk menberkan fasitas pembiayaan dan menandatangani Peranjan Pembiayaan Multiguiaimestas! Dengan Cara Pembolan Dengan Pembayaran Secara Angsuran (seanjuinya cisebut "Porjanjian’ ini dongan syara-syarat don kotenlvan-kelontuan sebagai brit Pasat 1 PERSETUJUAN PEMBERIAN FASILITAS PEMBIAYAAN 1. Dengan memperhatkan syrat-yart dan hetentuan-ketenluen pata Pejanan ini, Kredior menyetjui untuk memberkanfasitas pembiaysan muliguafivestasi dengan cara pembelan dengan pembayarn secara angsuan (Fasiitas Pembiayean’) kepada Detitor dengan juia,jagka walt, tingkatsuku bunga seta kelentuan dan syaral-syaratlinnya sebagaimana ctu pada pasal ‘4 tntang itisar Fass Pombiayaan bordut soluuhlamgiran dan suraaeperanfan dan dotumen pendukungrya (slanutnya Gsebutsebena‘IkaisarFasitas Pembiayzan’) y2ng merupakan sats kesstua den baian yang tidak terpisah dav Perjnjan in 2 Kolentuan-etetuan dan syertsyarat yang dtur pada pasa 14 tntang nist Fasitas Pembiayaan bellu mengikt bagi para hak pada Prianjan iv separiang tak bertentangan dengan Parana i Pasal2 ‘TUJUAN PENGGUNAAN DAN SUMBER DANA PEMBIAYAAN 1. Debtor akan menggurakan Fass Penbiayaan ii untuk membiayaipebelanbarang bran) dant pengadaan ja (28) dari pewalagen perjualaisplrtcarponyecia.jasa (PenjualPemyedia Jas) yong. dsehiji olsh Kredtor guna Yoporuarlpenggunaan sebageimana yang dtu pada pasl 14 tentang hitisar Fasites Pemtiayan ("ujuan Pemblayaan’) Debtor dengan ni menyatakanbetnggung jaa sas kebenran Tuan Penbiaysanya. 2.kradter back dan bervenag untuk slag alay sevktuvakiy solama masa Paani ii berangsung, menca dan imerenukan suber (sumbe) dana untuk pemberan Faslias Pecbiayaan topada Debt tamasuk da sual lembaga rovangarvperanken (Bank) yang dpero&h Kredit berdasarian Pefanjan Pembiayeen Bersema (Jobe Financing) tarp gerselian maupin paran tereodahu da Deter. Deir dangan is mengah dan sly bala seh Utang yang limb skbat kopescriaan dalam pabiayaan bersama (Joint Fanci) och Ban fersebut merupakanbaglan cai lang yang tinbul berdasttan Panini 5. Deir dengan ini menyaatanpersetjunnye Kepada Kredor dana Bank yong membiayel atau socara bersama-sama tmembiya Fails Pertiayaa in, uk memberkonlnelaprtan data erat Foss Porbiayaan yang dtr daz Pxajan ine dam Siem infomas debirsiem isfomasi edt sesuakelenivanpeundang-undagan yang berak. 4.Bank yang memiayai atau yang bessame-sama dengan Kredcr membiyai Fastes Pembiyaan i, memperoih hachak soaku ‘restr yang tinbulberdasrkan Pesan iniberkulprjenjan pengkatnjarinannya srs pajanjantuularnya yong merupakan tagjan dan stu kestuan dar Pojaran i snecoFoRNeO12 1 Pasai BUNGA tas pinjaman uang yang teiulang berdasarkan Pexaniian, Debitor wai membayar bunga sebesar sukts bunga sebagaimana diatur pada pasal 14 tentang Ikiisar Fasiiias Pembiayaan, Debitor wal membayar hunga sebausimana dimaksud pad ayal 1 Pasal ini setiap bulan pada tanggal yang sama dengan pembayaran Kembali sebagamana diriaksud pada pasai 6 ayat | Pexjanjian in. Kreditor berhak mengubaly bes. wunga yang betiakar ataupun mengubah cara patted akan fukn oleh Kreditor melalui sarana apapun sesval Ketenluan huhu yang beriaku, dalam hat teqjacinya keadaan sebagai benkut a. Terjadinya perubahan di bidang keuangan dan ekonomi yang mempengaruhi kondis\!kuidtas Kreator b.Meningkainya —biayabiaya yang _dibutuhkan menyediakaniinemetihars Fasities Pembayaan, seb menyebabkan Kreditoridak dapat mempertahankan per Fasilias Pembiayaan baik yang disebabkan oleh meningkatny biaya dana yang torjadi di pasar keuangan maupun karena peraturan atau kebijekan badan-bedan pemerintanan. untuk Pasal 4 SYARAT-SYARAT REALISASI FASILITAS PEMBIAYAAN. Penarikan alau realisasi Fasiltas Pembiayaan ini dapat dilaksanakan sepanjang Debitor mengindahkan kelentuan- kotoniuan sebagai berikut 1 Debitor telah menyershkan fotokopi/otokopi yang disesuatkan dengan asinya oleh pejabalfinstansi yang _berwenang mengeluarkan dokumen seria kdentitas Debitor, nomor pokok wajib pajak, jin usaha serta dokumen lainnya yang dipandang periu oleh Kreditor alau dokumen penggantinya dalam bentuk ddan isi yang dapat diselujui oleh Kreditor, ». Menyerahkan asi dokumen bukt kepemikan Barang danfaiau ‘parang (-barang) atau tanda terima pembayaran atas jasa ‘Gjasa) berikut seluruh dokumen pendukungnya atau dokumen penggantinya daiam bentuk dan isi yang dapat diterima oleh Kreditor, «, Dalam hal kepomikan Barang dan/atau barang (-barang) yang ‘menjadi jaminan pemenuhan pembayaran Utang Debitor yang ‘imbul berdasarkan Perjanjian ini (‘Barang Jaminan’) belum ter catat atas nama Debitor maka Debitor wajb mengurus proses balk nama Berang danfatau Barang Jaminan melalui jasa pihak ketiga yang direkomendasi atau disetujul oleh Kreditor, d. Melakukan pengikatan/pembebanan hak jaminan atas Barang ‘tau Barang Jaminan dalam bentuk dan isi yang dapat disetujul ‘leh Kreditor; @.Debitor tidak sedang metakukan atau berada dalam kondisi {erjadinya peristiwalkejadian kelalaian sebagaimana diatur dalam pasal 10 Perjanjian ini. Dana hasil penarikaniealisasi Fasiltas Pembiayaan akan ditransfer oleh Kreditor ke rekening Penjual/Penyedia Jasa sesual dengan insiruksi transfer atau surat perintal transfer yang telah ditandatangani oleh Penjual/Penyedia Jasa. Pasal 5 ‘ HAK KREDITOR rocitor berhiak melakukan konfirmasi pembelian atau pemesanan tas Barang den/atau barang (-barang) darvatau pongadaan jasa jasa) sera jka dipandang perlu melakukan pemesanan Barang Ganfatau barang (-barang) davvatau pengadaan jasa (jasa) kepada PenjualPenyedia Jaca. . Selama dan sepanjang. belum diunasinya seluruh jun kewajban Utang maka Kredior berhak mengurus, menerima, ‘mengambi, menyimpan serta monatausahakan seluruh dokumen, kepemilkan Barang dan/atau Barang Jaminan atau tanda teria ppembayaran ais jas (asa), membuat, meminta dibuatkan sera renandatangani tanda' penerimaan tas dokumen epemilikan Barang danlatau Barang Jaminan tersebut Pasal 6 CARA DAN TEMPAT PEMBAYARAN Pembayaran Kembali dilakukan oleh Debitor dengan cara mengangsur sefiap bulan dan terus - menerus serta tidak terputus yaitu pada tanggal yang sama dengan tanggal penarikan/realisasi Fasiltas Pembiayaan pada setiap bulannya atau tanggal lain yang cisetujul oleh Kroditor, Pembayaran angsuran ditentukan sebagai berikut : a Penibayaren ang 1 untuk pertama kalinya’gilakukan pada tanggal ponariken/ realisasi Fasillas Pombiayaan, dan pembayeran angsuran selanjutnya ditakukan pada’ tanggal yang Sema dengan tanggal panarkanirealisasi Fasiltas, Pembiayaan pada setiap bulannya atau tanggal lain yang disetujui oleh Kreditor, untuk pembayaran angsuran socara in advance embayaran sngswan untuk pestama kalinya dilakukan pada ‘anggal yang cara dengan tanggal penarikarvrealisasi Fasiitas Pembiayaan pada salu bulan berikuinya den pembayaran wysuranl 3 ya diakukan pada tangaal yang sama dengan tanggal penarkarirealisasi Fastitas Pembiayaan pada ssetigp bulannya atau tanggal lain yang disetujut olen Kreditor, untuk porobayaran angsuran secara in arrear. 3. Pembayarain angsuran di fempat dan dengan menggunakan (ala cara yang telah diatur pada pasal 14 tentang ikhtisar Faciltas Pembiayaan dan selamoat-lambatnya harus telah diterima pada pukul 12.00 waktu setempat. Pembayaran yang iterima oleh Kredilor Seteiah pukul 12.00 waklu setempat akan ianggap dterima olen Kredit pada Hari Kerja (yaitu hari dimana kkaniar Kreditor atau bank di tempat pembayaran dilaksanakan buka untuk melakukan pelayenan/keciatan usaha) berikuinye. Dalam hal Debilor inelaksanakan pembayaran angsuran di Kasir pada kantor Kredilor atau ai tempat dan dengan tata cara yang berbeda dengan tempat dan tata cara pembayaran yang telah ciatur pada passl ‘tentang ikntisar Faslitas Pembiayaan, maka Debitor wajid membayar Diaya administrasi pembayaran angsuran yang besarnya sesual dengan ketentuan biaya yang ditetapkan oleh Krecitor.Infermasi mengenai biaya tersebut dapat diketahui Debitor melalui daftar biaya yang tersedia ci setiap kanior Kreditor dan media komunikas lainnya, 4, Dalam hal tanggal pembayaran engsuran jatuh pada tanggal yang bbukan merupakan Hari Kerja maka Debitor wajib motaksanakan pembayaran angsuran pada Hari Kerja sebelumnya. 65, ka dalam suatu buian kalender tidak terdapat tanggal yang sama ‘dengan tanggal pembayaran angsuran sebagaimana diatur pada pasal 14 tentang Ikhtisar Fasilias Pembiayaan atau diatur pada ikntisarfjadwal lain yang dibuat secara khusus/ terpisah, maka pembayarannya harus dlakukan pada Hari Kerja terakhir dalam ‘bulan kalender yang bersangkutan, 6, Pembayaran dengan menggunakan Cek/Giro atau warkat lainnya ianggap telah diterima oleh Kreditor apebila dananya telah efektif atau secara nyala diterima oleh Kreditor, 7. Dobiter dapat melakukan pelunasan dipercepatlebih awal hanya luntuk seluruh Fasiitas Pembiayaan sepanjang memenuhi ketentuan sebagai betikul a.Debitor walib memberitahukan secara tertulis mengenai rencana pembayaran tersebut solambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kerja sebelum tanggal pelaksanaan pembayaran; b.Pembayaran wad dilakukan pada tanggal pembayaran ‘angsuran; «©. Apabila pembayaran tidak dilakukan pada tanggal pembayaran ‘angsuran, maka Debitor harus membayar bunga berjalan. 4. Debitor membayar penalty dan/atau biaya terkait lainnya alas pelunasan dipercopat sesuai ketentuan yang diatur pada pasal 114 tentang ikhtisar Fasiitas Pembiayaan, e.Penentuan kewajban tersisa akan dihitung berdasarkan tingkat suku bunga effective dengan metode perhitungan anuitas sebagaimana telah diatur pada pasal 14 tentang Ikhtisar Fasiitas Pembiayaan. 8. Dalam hal Debitor melakukan pelunasan dipercepatflebih awal tas seluruh Fasiitas Pemblayaan maka Kreditor akan memperhitungkan kembali seluruh jumlah kewajiban utang baik pokok maypun bunga dan angsufan yang wajip dibayar oleh Debitor ((Utang”) dan seluruh biaya yang akan timbul dari pem batalan/ pengakhiran penutupan pertanggungan akan menjadi beban dan tanggung jawab Debitor. Pasal 7 JAMINAN UTANG Guna menjamin terbayamya seluruh jumiah kevrajiban Utang secara tertly dan teratur, Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan dit Untuk menyerahkan hak alas Barang atau Barang Jaminan dan melakukan pengikatan jaminen sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia berikut ketentuan Undang-Undang dan _ketentuan/peraturan CoAL pemorintah tainnya yang terkait (selanjulnya disobut "Undang- Undarig Fidusia”), q Pasal 8 ASURANSI 1. Dalam rangka menjaga dan melindungi Barang atau Barang Jaminan tethadap Dahaya kerusaken, Kebakaran seria bahaya kehilangan atau behaye-bahaya lainnya yang dipandang baik oleh Kreator: : : 4.1 Debitor wajib untuk melakukan tndakanstindakan sebagai berkut ‘2. Menutup pertanggungan alas Barang atau Barang Jaranan dengan masa perianggungan sesuai dengan jangka wal fasiitas pembiayaan {lull lenor) pada salah salu maskapal ‘asurans! yang direkomnendasikan oleh Kreditor dengan jeris. pertanggungan Comprehensive atau jenis pertanggungan fain atau berupa’—penambahaniperluasan —jenis, pertanggungan yang dapat disetujui leh Kreditor, b.Mencatatkan nama Krediter dalam polis perianggungan sebagai pihak yang beriak menerima pembayaran has klaimituntutan dalam terjadinya risiko (Leasing Clause) c.Apabila pada saat ditandatanganinya Pesjanjan ink fertadap Barang atau Barang Jaminan telah ditutup pertanggungannya, maka 1. Debitor wajib melakukan tindakan sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat 1 angka 1.1 huruf. . 2. Jikapadapolisportanggunganmasihtertulisnamapihak ketigasebagaipihakyang ditunjukuntukmenerimahasil kKlaim, maka Debitor wajib untuk mencabulimenghapus atau membatalkan nama pihak ketiga (ersebutdar pols, pertanggungandanmencatatkan namaKreditorsebagal salu-salunya pihak yang berhak menerima hasil aim, pertanggungan 3. Mengajukanpermohonan sera _memperoleh persetujuan dari Kreditor untuk —menambehi memperluas jenis pertanggungan yang belum tercakup dalam jenis pertanggungan yang telah ditutup sebagaimana diatur pada pasal 8 ayat 1 fangka 1.1 hurut a 4.2 Krecitor beriak untuk melakukan tindakan sebagai berikut: ‘2.2. Memegang, mengadministrasikan, menyimpan polis asuransifpertanggungannya; ‘a.b. Jika karena suatu sebab Debitor tidak metaksanakan kewajiban-cewajiban sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat 1 angka 1 tersebut diatas, maka’ b. 1. Kreditor berhak tetapi_bukan sebagai suatu kewaiiban menutup pertanggungan atas Barang ‘atau Barang Jaminan baik dalam polis individy maupun dalam polis gabungan, memperpanjang danlatau memperbaharui masa_pertanggungan ‘sesuai dengan ketentuan polis yang telah ada (Comprehensive/TLO/Mombinasi Comprehensive ‘dan TLO) atau kondii lain yang dapat dterima oleh ‘maskapai asuransi sesuai dengan jenis dan umur Barang atau Barang Jaminan, b.2.Mencatatkan nama Kreditor dalam polis pertanggungan sebagai pihak yang _bethak ‘menerima hasil klaim/tuntutan dalam terjadinya ‘isiko (Leasing Clause). ». 3. Jka pada polis pertanggungan masih tertulis nama pihak ketiga sebagai pihak yang ditunjuk untuk menerima hasil Kaim, maka Kreditor bethak ‘mencabutmenghapus atau membatalkan nama pi hhak Ketiga tersebut dari polis pertanggungan dan ‘mencatatkan nama Kreditor sebagai satu-satunya pihak yang berhak menerima hasil Kam pertanggungan 2. Dalam hal terjadinya risiko yang dapat diktasifkasikan sebagai kejadian yang risikonya telah ditutup dalam polis Comprehensive ‘make Debitor dapat meminta persetujuan kepada Kreditor untuk mengurus dan menerima hasil klaim yang akan digunzakan untuk ‘membiayai perbaikan, pergantian dan peraviatan Barang atau Barang Jaminan guna menjaga nilai Barang atau Barang Jaminan tetap berada pada tingkat yang wajar; 3. Dalam hal terjadinya risiko yang dapat diktasifkasikan sebagai kejacian Total Loss, termasuk telapi tidak terbatas pada hilang, musnah, kerusakan menyeluruh yang menurut sifai pertanggungannya dapat ditutup penggantiannya senilai jumniah kerugian, Kreditor akan mengurus dan menerima hasil klaim yang akan diperhitungkan tethadap seluruh kewajban Viang, Debitor pada Kreditor, dengan Ketentuan bahwa jika terdapat kelebihan maka Kreditor wajib mengembalikan kepada Debtor fanpa kewaiiban membayar bunga dan jka terdapal kekurangan ‘maka akan tatap diperhitungkan sebagai Utang yang waiib dibayar oleh Debitar, Dalam masa proses Klaim dan/atau dalam hal_terjadinya parstiwalkejadian yang menurut penilaian maskapai asuransi Tidak termasuk sebagai risiko yang telah ditutup pertanggungannya datam polis pertanggingan sehingga Klaim alas kevugian yang diakibatkan oleh peristiwa atau kejadian tidak dapat dibayar, maka Debitor berjanji untuk tidak menggunakan porisiwa lersebul sebagai alasan, tangkisan untuk tidak melaksanakan kewajitar-kewajiban pembayaran yang timbul dari Perjanjian ini; Dalam rangka menjaga dan lebih menjamin kepentingan Kraditor terhadep Kepastian terlaksananya pembayaran kemball selurun jumlah kewajban Utang maka Debiter wajib untuk menutup pertanggungan atas dirt Debitor (Life Insurance) dan ketentuan pasal 8 ayal 1 angka 1.1 dan angka 1.2 secara mutatis mutandis berlaku juga terhadap penulupan pertanggungan ini; Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan diri, selama belum berjanji untuk tidak menggunakan alasan tentang keadaan, asal- sul, kualits, ketidaksempuraan, serta cacat produk sebagai tangkisan, perlawanan, dan alasan untuk menunda atau tidak ‘melakukan pembayaran kevgiiban angsuran kepada Kreditor. Penyerahan Barang atau Barang Jaminan atau jasa (-jasa) ddlaksanakan oleh Penjual/Penyedia Jasa kepada Debitov/vakil Debitor, dengan demikian Debitor bertanggung jawab atas kebenaran spesifikasi sorta keadaan Barang atau Barang Jaminan atau jasa (asa) yang diterimanya. Debitor senantiasa wajib melakukan pemeliharaan atas Barang ‘atau Barang Jaminan secara wajar dan sebagaimana mestinya, melakukan pemeliharaan/perbaikan pada bengkel-bengkel resmi ‘yang ditunjukidirekomendasikan serta menurut tata cara dan ppelunjuk penggunaan, pemeliharaan yang dikeluarkan oleh produsen Barang atau Barang Jaminan Pasal 10 KEJADIAN KELALAIAN DAN AKIBATNYA Kreditor berhak untuk menghentikan dan mengakhiri Perjanjian ini dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, oleh karenanya tanpa diperiukan surat peringatan dari juru sita (somasi) maka dengan lewatnya waktu saja Debitor dapat dinyatakan lalai, dalam hal ‘erjadinya peristiva atau kejadian-kejadian sebagai berikut : a Debitor tidak melaksanakan kewajban-kewajiban yang timbul dari Perjanjian in, ». Debitorlatai metaksanakan kewajiban pembayaran Utang balk ppokok, bunga serla biaya-biaya yang timbul dari Perjanjian ini atau Pesjanjan lain yang dibuat dan ditandatangani antara Kreditor dan Debitor. .Debitor dinyatakan lalai berdasarkan suatu perjanjian atau kewajiban pembayaran ulang kepada suatu lembaga perbankan atau lembaga pembiayaan lainnya. 4. Debitor teribat dalam suatu perkara perdata, pajak atau tata usaha Negara yang dapat mengakibatkan Debitor dioutuskan membayar suatu Kewajian atau ganti rugi yang _nilainya dlipandang oleh Kreditor dapat mempengaruhi kemampuan Dobitor dalam melaksanakan kewaliban pembayaran Utang ke vote 4 We €.Debitor atau pihak ketiga mengajukan perinchonan kepalltan ‘atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Uitang (PKPU), {. Debitor terlibat dalam suatu tindak pidana umum atau tindak pi dana khusus, termasuk tetapi tidak terbatas pada suatu fndak pidana ekonomi maupun keuangan bak terhadiap plhak Kroditor | Maupun pinak Ketiga lainnya, yang mengakibatkan dirinya menjadi tersangka, terdakwa’ berdasarkan keputusan dari pejabat _benwenang baik di kepolisian, ‘ejaksaan maupun ‘i pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi 4g. Menurut pertimbangan Kreditor Kondisi kouangan, bonafiditas, Tikuidtas, dan solvabiltas Debitor mundur sedemikian rupa ssehingga dapat mengurangi atau menghilangkan kemampuan Debitor dalam —rmelaksanakan kewajiban pombayaran Utangnya, h.Harta kekayaan Debitor baik sebagian maupun seluruhnya disita oleh instansi yang berwenang. i. Barang atau Barang Jaminan musnah, tilang, atau berkurang nilginya sedemikian rupa sehingga akan mempengaruhi ke mampuan Debitor dalam melaksanakan kowajibannya ‘membayar Utang. j. Bilamana terdapat bukti atau bukli_permutaan yang rmenunjukkan bahwa date-data, keterangan, dan pemyataan yang digunakan sebagai dasar pemberian Fasiltas Pembiayaan ini palsu atau tek benar, 2, Dalamhal erjadinya kejadian kelalaian sebagaimana diatur dalam ketentuan ayat 1 pasel ini, maka untuk meleksanakan hak-hak Kreditor berdasarkan Perjanjan ini danvatau hak-hak jaminan berdasarkan perjanjan pengikatan jaminan dan ketentuan ‘undang-undang, Debitor dengan ini berjanji dan mengikatkan dir vntuk: a.Seketka pada waktu diminta oleh Krecitor danfatau wakinya yang sah, menyerahkan secara sukareia Barang atau Barang Jaminan berikut seluruh periengkapan dan poralatan endukungnya baik perlengkapan atau peralatan pendukung aslinye ataupun seluruhperlengkapan atau peralatan endukung tamahannya yang menurut sifat dan fungsinya merupaksn satu Kesatuan dari Barang atau Barang vaminan tersebut kepada Kreditor atau wakilnya yang sah menurut hukurn bJika Karena suaiu sebab penyerahan secara sukarela tidak dilaksanakan atau tidak dapat dilaksanakan atau tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, maka Kreditor dapat me minta bantuan aparat yang benwenang untuk mengambil Barangé atau Barang Jaminan dalam rangka pelaksanaan ‘eksekusi sebageimana dietur dalam Pasal 30 Undang-Undang Fidusia, untuk sekarang alau nanti pada waktunya dengan ini Debitor memberikan persetujuan kepada Kreditor atau wakilnya yang sah untuk mengambil Barang atau Barang Jaminan dari tangan atau Kekuasaen siapapun Barang atau Barang Jaminan berada termasuk dar kekuasaan Debitor sendi Memberikan persetujuan kepada Kreditor untuk menjual Barang ‘atau Barang jaminan baik melalui penjualan di muka umum maupun secara di bawah tangan sesuai ketentuan pasal 29 ayat 1 dan 2 Undang Undang Fidusia, mencariinformasi dan ‘menetapkan harga jal, menerima hasil penjualan serta ‘mombuat, menandatangani Kuitansi tanda bukti penerimaan pembayaran. d.Jika untuk metakukan tindakan sebagaimana ditentukan datam huruf ¢ ayat ini, dinertukan suatu tindakan guna memenuhi ketentuan undang undang dan/atau peraturan pemerintah yang wajb dilaksanakan oleh Debitor maka Debitor dengan ini ‘memberikan persetujuan serta kewenangan secara penuh ke ppada Krecitor untuk melakukan segala tindakan hukumn yang iperlukan guna memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut dengan tanpa kecualinya, 3, Jka setelah terjadinya —peristiwal Kelalaian “sebagaimana tersebut dalam Perjanjan ini, Debitor berkehendek melakukan penyelesalan di luar pengadiian atau dilver lelang eksekusi jaminan, Debitor berkewajban membayar secara tunai dan sekaligus seluruh jumiah Kewajban tertunggak dan seluruh owajban yang bolum jatuh tempo yang meliputi utang pokok, bunga, angsuran serta biaya-biaya yang menurut ketentuan Perjanjian ini menjadi beban dan wajisdibayar olen Debtor. 4, Dalam hal terjadinya peristina/kejadian Kelalaian sebagaimana diatur dalam ayat 1 pasal ini maka Debitor menyetujui untuk cilakukannye —penguasaen oleh Krecitor dan atau cltaksanakannya eksekusi. terhadap seluruh Barang atau Barang Jaminan dan atau dokumen barang jaminan yang 382.04/FORM/2018 a menjadi jaminan Uidg (tang) Detitor kepada iredtor dalam fangka-melunaei sotumih sewajban Utang yang. meu berdasarkan perjanian (-peranien) yang cibuat dan dtan datangani antara Debsor dan Kredior Pasal 14 ALOKASI PEMBAYARAN Debitor dengan ininemberikan perselujuan kepada Kreditor untuk mengalokasikan danjatau mempergunaken dana hasil setoran tunat, transfer, pernindahbukuan yang dilakukan dengan danvatau luk pelunasan seluruh kewajban tang Debitor ‘dengan urulan poritas pembayaran sebagai Derlkutbiaya, denda, bunga, maupun angsuran pokok, berdasarkan urutan jatuh tempo yang dimulsi dari kewajiban Utang yang telah Jotun tompo {erlama. Debitor dengan ini memberikan persetujuan dan kuasa kepada Kreditor bak sakarang atau nanti pada waktunya untuk mendebet, memindah bukukan, mencairkan, mengalokasikan serta mempergunakan dana yang ada pada tekering (-rekening) ‘simpanan mix Debitor Baik yang ada pada Kreditor atau bank diana pembayaran angsuran Fasiltas Pembiayaan ini dlaksanakan atau rekening (-rekening) simpanan yany terdapat pada bank lain manapun yang merupakan milk Debitor, guna melakukan pembayaran kewaban angsuran atau Uteng yang timbul berdasarkan seiiap perjanjian» yang dibuat dan clitandotangani oleh Dobitor dan Kreditor Segala bentuk pembayaran kepada Kreditor varus diterima dalam Kondisi bersin dan ci luar beban blaya-biaya, retribus, pajak-pojak, oleh Karenanya segala biaya, retribusi, pajak yang fimbul karena diaksanakannya Perjanjian ini wajib cibayar dan diselesaikan sepenuhnya oleh Debitor, Pass! 12 BIAYA-BIAYA, Scluruh biaya deri danfatau yang timbul atas Perjanjian iniantara iain: Baya administrasi, provisi, Baa meteral, premi asuransi, biaya proses, penalty dantatau biaya yang timbul atas pelunasan diper ‘cepai, biaya penyimpanan dokumen barang jaminan, biava penyerahian dan pengamanan serts pemelinaraan Barang atau Barang Jaminan dalam rangka eksekus! jaminan, biaya penaginan ddan litgasi menjadi beban dan dibayar oleh Debitor. Biayabiaya mana wajib disediakan dan diterima oleh Kreditor solambat-lambatnya pada tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini atau tanggal iain yang disetujui oleh Kreditor. Pasal 13 LAIN-LAIN Debitor menyotujul dan memberikan hak kepada Kreditor atas pertimbangan Kreditor sendiri untuk menjual, mengalihkan, atau ‘membebani hak tagin/piutang yang fimbu!’ dari Perjanjian ini kepada lembaga perbankan atau lembaga pembiayaan konsumen atau pihek ketiga lainnya serta lembagafbadan (-badan) pemerintshan, baik karena kepentingan Kreditor sendiri atau sebagai akibat waifp dilaksanakannya suatu peraturan sorta kebjakan pemerintah yang datam pelaksanaanya cukup dengan, memberitahuken secara tertulls kepada Debitor. Dengan dilakukannya pengalihan, penjualan serta pembebanan hak tagihipiutang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini tersebut di atas, maka Debitor menyetujui terhadap pihak dengan sigpa Kreditor ‘mengaiinkan, menjual sera membebani akan ‘memperoleh seluruh hak termasuk halchak utama yang timbul dari Pexjanjian ini serta perjaniian pengikalan jaminannya, Debitor dengan ini menyatakan persetujuannya kepada Kredilor danlatau Bank yang membiayai) secara bersama-sama membiayai Fasilias Pembiayaan ini, untuk memberikan/ melaporkan dala terkait Faslitas Pembiayaan yang diatur dalam Porjanjian ini ke dalam sistem informasi debitor/ sistem informasi , kredit sesuai perundang-undangan yang berlaku. Tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Kreditor, Debitor

You might also like