You are on page 1of 14

MAKALAH

TEKS LAPORAN OBSERVASI

MADRASAH ALIYAH
BABUL FALAH

Oleh:
ANDRA RAHMAN
ANISA PUTRI
AHMAD FAHRI RAMADHAN
A. REZA BAGAS SAPUTRA
PUTRI ANI
ARYAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tahun 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah Teks Laporan
Observasi ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah Teks Laporan Observasi ini, penulis banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis setiap saat.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif,
guna penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah
Teks Laporan Observasi yang sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.

Tanjunhg Bunut, 26 Juli 2022


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Laporan Observasi...................................................... 2
B. Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi................. 2
C. Struktur Teks Laporan Observasi.......................................................... 3
D. Ciri-ciri Teks Laporan Observasi.......................................................... 3
E. Contoh Teks Laporan Observasi........................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 9
B. Saran...................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu
pada standar nasional pendidikan. Tujuannya adalah untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Salah satu mata pelajaran yang
menggunakan kurikulum 2013 adalah bahasa Indonesia.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan
apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Salah satu materi
yang dibahas dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013
adalah Teks Laporan. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membangun
peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan melalui kegiatan
meneroka alam semesta agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu
bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Apa pengertian teks laporan observasi?
2. Apa perbedaan teks laporan observasi dengan teks deskripsi?
3. Bagaimana struktur teks laporan observasi?
4. Apa ciri-ciri teks laporan observasi?
5. Bagaimana contoh teks laporan observasi?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Laporan Observasi


Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini
juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam
jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan juga
berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang
ada di dalamnya. Ciri-cirinya adalah sesuai dengan fakta, bersifat objektif,
harus ditulis sempurna dan lengkap, tidak memasukkan hal-hal yang
menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan, dan disajikan secara
menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.

B. Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi


Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang
hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut
berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta
apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan teks deskripsi
menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan
sesuai dengan sudut pandang penulis.
Teks laporan menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam
jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya sedangkan teks deskripsi
menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan
untuk tempat dan waktu tertentu. Selain itu, teks laporan berkaitan dengan
hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada di dalamnya,

2
3

sedangkan teks deskripsi berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah


kelas dan subkelas yang ada di dalamnya.

C. Struktur Teks Laporan Observasi


1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
pernyataan umum atau klasifikasi berisi tentang informasi dasar
mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan, pernyataan publik yang
menggambarkan subjek laporan, deskripsi, dan klasifikasi. Pernyataan
umum atau klasifikasi biasanya berada di awal paragraf dan yang akan
dikembangkan sehingga menjadi sebuah paragraf yang rinci.
2. Anggota (Aspek yang Dilaporkan)
Anggota atau aspek yang dilaporkan berisi penjelasan yang
mendetail tentang jalannya penelitian. Menceritakan apa fenomena yang
dibahas, dalam hal bagian, kualitas, kebiasaan atau perilaku, Bagian ini
memberikan gambaran sering terjadi fenomena, salah satu dari bagian-
bagiannya, sifat-sifatnya, kebiasaan, atau perilaku. Intinya adalah elaborasi
dari klasifikasi ilmiah yang disajikan. Anggota atau aspek yang dilaporkan
merupakan penjabaran dari penjelasan umum atau klasifikasi yang sudah
ada sehingga menghasilkan paragraf yang padu.

D. Ciri-ciri Teks Laporan Observasi


1. Ciri Umum
a. Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak.
b. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan
dilakukan.
c. Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan,
dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau juga pemihakan terhadap
sesuatu.
d. Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata bahasa yang
baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks berbobot dan berkualitas.
e. Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.
4

2. Ciri Kebahasaan
a. Kata Kerja atau Verba
Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan
atau tindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata
kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.
Ciri kata kerja:
1) Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah
Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang
2) Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak makan, tidak tidur.
3) Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + kb/ks.
Contoh: pergi dengan adik, menulis dengan cepat.
b. Kata Benda atau Nomina
Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada
sesuatu benda (konkret maupun abstrak). Kata benda berfungsi sebagai
subjek, objek, pelengkap, dan keterangan.
Ciri-ciri kata benda:
1) Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh: bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan
pengetahuan.
2) Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + ks (kata sifat) atau
yang sangat + ks.
Contoh: buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang
yang baik.
c. Frasa Verbal
Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama
dengan kata kerja atau verba.
Contoh: Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru.
d. Frasa Nomina
5

Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya


sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
Contoh: Dita menerima hadiah ulang tahun.
e. Berbagai Istilah atau Kata yang Umum
Digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan
destilasi.
f. Kalimat yang Hanya Menggunakan Satu Verba atau Disebut Kalimat
Simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu
verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan.
Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal
(hanya mengandung satu struktur: s-p-o-ket-pel). Unsur yang diletakan
di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut
ini yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada
unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut
mempunyai satu struktur, yaitu s-p-ket tempat. Contoh kalimat
simpeks:
1) Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lain.
2) Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
3) Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.
g. Kalimat yang Menggunakan Dua Verba atau Lebih yang Disebut
dengan Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari
satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu
verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan
struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering
pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma,
bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks
dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalimat kompleks parataktis dan
kalimat kompleks hipotaksis. Contoh kalimat:
6

1) Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan


perbedaannya.
2) Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
3) Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua
disebut makhluk mati.
h. Kata Penghubung atau Konjungsi
Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan
kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan
kalimat dalam sebuah paragraf.
Contoh: dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan,
bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil,
serta, apabila, lagi pula, andai kata, sebab, sebelum, selama, sehingga,
seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak, andaikan, bagaikan,
asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya,
sekalipun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil.
i. Persamaan Kata atau Sinonim
Sinonim adalah pertalian dua kata atau lebih yang memiliki
makna sama atau hampir sama. Suatu kata bersinonim dengan kata
lainnya apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat
saling menggantikan. Atau kata-kata yang memiliki kesamaan arti
secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata
sehingga memiliki daya tukar (substitusi).
Contoh:
1) Ciri = tanda
2) Benar = betul
3) Agar = supaya
4) Rajin = giat
5) Hemat = irit
7

j. Lawan Kata atau Antonim


Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna
bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan
kata.
Contoh:
1) Siang > < malam
2) Pulang > < pergi
3) Kaya > < miskin
4) Panjang > < pendek
5) Hidup > < mati

E. Contoh Teks Laporan Observasi

Biota Laut

Pernyataan Umum
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut.
Biota laut yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan
Indonesia yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya terumbu karang,
ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.
Aspek yang Dilaporkan
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya.
Terumbu karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari
dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah
permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena
polusi.
Aspek yang Dilaporkan
Di samping terumbu karang, Taman Laut Bunaken juga dihuni beragam
jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, goropa.
Ikan lain di laut Indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan tuna,
tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
8

Aspek yang Dilaporkan


Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki
tumbuhan laut. Di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya
dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Tumbuhan bakau adalah
tumbuhan dari marga Rhizophora. Rumput laut di sini sangat bervariasi, ada
yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong,
dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena
perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangannya.
Aspek yang Dilaporkan
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,
seperti ikan dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena banyak
mengandung gizi. Terumbu karang itu juga berguna bagi ekologi dan
ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi
perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, pulau Wangi-Wangi
di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota laut ini juga
bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari
besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan
sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan ini juga
disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau
menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir
sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut
berbeda.
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa
adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Teks laporan disusun berdasarkan
struktur yaitu pernyataan umum (klasifikasi) dan anggota (aspek yang
dilaporkan) sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik
dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.
Ciri kebahasaan teks observasi yaitu di dalamnya terdapat kata kerja atau
verba, kata benda atau nomina, frasa verbal, frasa nomina, menggunakan
berbagai istilah atau kata yang umum, kalimat simpleks, kalimat kompleks,
kata penghubung atau konjungsi, persamaan kata atau sinonim dan lawan kata
atau antonim.

B. Saran
Untuk membuat laporan hasil observasi perlu diperhatikan langkah-
langkah maupun ciri-ciri teks laporan hasil observasi agar teks yang dibuat
bisa menjadi teks yang ideal sehingga para pembaca lebih mengerti isi dalam
bacaan tersebut.

9
10
DAFTAR PUSTAKA

http://dianekasftr.blogspot.co.id/2015/01/makalah-teks-laporan-hasil-
observasi.html

http://umihidayati14.blogspot.co.id/2015/05/teks-laporan-hasil-observasi.html

http://www.yuksinau.com/2016/11/teks-laporan-hasil-observasi.html

You might also like