You are on page 1of 1

Evaluasi keperawatan

Tahap terakhir adalah evaluasi keperawatan dimana evaluasi keperawatan ada dua yang
dilakukan yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil. Evaluasi proses dilakukan setiap akhir
tindakan perawatan pasien dimana dicatat semua hasil respon klien. Evaluasi proses dilak
ukan dengan mencatat data subjektif dan obyektif (SO), sedangkan evaluasi hasil dilakuk
an sesuai dengan waktu kriteria hasil yang ditentukan.
1. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
Keseimbangan cairan meningkat dengan kriteria hasil : Berat badan membaik,
Edema menurun, Tekanan darah membaik < 140/80 mmHg. Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 4 jam pada Ny P berdasarakan data subyektif pasien
mengatakan tidak ada keluhan hanya sedikit lemas, data obyektif tidak ada edema di
ekstremitas pasien, maka dari hasil evaluasi masalah hipervolemia teratasi.
2. Resiko syok dengan faktor resiko kekurangan volume cairan
Tingkat syok menurun dengan kriteria hasil : Kekuatan nadi meningkat, Tekanan
darah < 140/90 mmHg, Pucat menurun, Tingkat kesadaran meningkat. Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 4 jam pada Ny. P tidak didapatkan tanda-tan
da syok pada pasien sehingga masalah resiko syok teratasi.
3. Resiko perdarahan dengan faktor resiko efek agen farmakologis (pemberian heparin)
Tingkat perdarahan menurun dengan kritera hasil : perdarahan pasca HD menurun,
tekanan darah membaik < 140/80 mmHg, hematokrit membaik 34,9 % - 44,5 %,
Hemoglobin membaik 11,5 – 15,5. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4
jam pada Ny P tidak didapatkan tanda tanda perdarahan selama proses HD sehingga
masalah resiko perdarahan teratasi.

You might also like