You are on page 1of 18

KEMAMPUAN DAN

KEAMANAN
DIGITAL
Hari S.noegroho
hnoegro@gmail.com
GAMBARAN UMUM PAPARAN
◦ Sudah banyak uraian dari 4 pilar literasi digital yang diuraikan dalam buku literasi yang sudah diiterbitkan.
◦ Dalam uraian buku literasi terdapat beberapa hal yang perlu diperdalam dengan pemahaman pada paparan
ini, dimulai dari sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, upaya peningkatan manfaat dan
kemampuan TIK, hingga perluasan yang terjadi saat ini. Sehingga kehidupan digital menjadi suatu yang mutlak
perlu dipahami sebagai bagian dari kehidupan sehari2.
◦ Untuk itu bahasan dan paparan ini hanya focus pada beberapa hal yang sangat perlu diketahui, untuk lebih
menambah bobot pemahaman dan mengapa literasi digital menjadi sangat penting dalam kehidupan
masyarakat agar mendapat manfaat optimal dalam menjalani kehidupan sehari2, termasuk memanfaatkan
fasilitas digital untuk meningkatkan peluang usaha, prestasi kerja dll bagi peserta acara literasi ini .
◦ Disamping itu pula, karena peserta saat ini umumnya adalah ASN dan PNS yang bekerja bagi kepentingan
Pemerintah dan Masyarakat, akan ditambahkan pula beberapa hal penting yang perlu diketahui agar dapat
memahami dan memanfaatkan terapan Pemerintahan Digital agar sistem Pemerintahan dapat menjadi
semakin baik,

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 2


EMPAT PILAR LITERASI DIGITAL

DIGITAL DIGITAL DIGITAL SKILL DIGITAL


ETHICS SAFETY CULTURE

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 3


KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL
MENILAI KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL KEBUTUHAN LITERASI DIGITAL BAGI PNS

◦ MINIMAL HARUS PAHAM : ◦ Masih perlu pemahaman lebih, agar


◦ PETA / LANSKAP SARANA digital – internet dan mampu melaksanakan tugasnya
dunia maya sesuai perkembangsn PEMERINTAHAN
◦ FASILITAS PENCARIAN INFORMASI, cara DIGITAL yang benar
penggunaan dan pemilihan data.
◦ APLIKASI KOMUNIKASI DIGITAL - percakapan dan
◦ Dengan memahami praktek terapan
media sosial proses digital yang benar
◦ APLIKASI KEGIATAN DIGITAL dompet digital.
lokapasar, dan transaksi digital.

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 4


MEMAHAMI PERANGKAT KERAS DAN
JARINGAN
◦ ◦ Dari proses kOMPUTASI hingga
KOMPUTERISASI
◦ DARI STAND-ALONE Hingga
KOMPUTASI AWAN
◦ JARINGAN komunikasi data dari
DALAM Komputer menjadi JARINGAN
antar Komputer
◦ Penggunaan Multi Media dalam
digitalisasi

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 5


MEMAHAMI PERANGKAT LUNAK
◦ Operating System
◦ Micro Soft, Google Chrome, Linux, Unix.
◦ Android, IOS-Apple, Windows Phone, MS window, dll. dalam beberapa versi

◦ Aplikasi Umum
◦ Stand Alone
◦ App Terpusat.
◦ Web-app

◦ Aplikasi Paket berdasar Standar Profesional


◦ Memenuhi persyaratan / standar proses dan keamanan informasi

◦ Aplikasi Buatan tanpa uji standard


◦ Tailor made
◦ Tidak mengacu kepada standar- focus ke pada tujuan penggunaan aplikasi

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 6


PENCARIAN INFORMASI PUBLIK DENGAN
“SEARCH ENGINE”
◦ Umumnya orang melakukan akses internet di mulai dengan pencarian informasi dengan applikasi yang dikenal
sebagai “Search Engine” sesuatu kegiatan yang berkesan sederhana.. Mencari di internet.
◦ Melalui search engine dapat ditemukan lokasi situs yang dicari dan diperlukan termasuk yang tidak diperlukan
sekalipun.
◦ Search Engine bisa berfungsi karena adanya Content Provider, yaitu mereka yang menyediakan situs , aplikasi
tertentu, layanan dan isninya.
◦ Umumnya penyedia searc engine, applikasi internet dan content provider apapun, menyediakan isi Internet
secara gratis untuk keuntungan dan manfaat tidak langsung yang belum tentu diketahui pengguna, antara
lain:
◦ Memperolehan data pribadi,
◦ informasi bisnis, maupun hal lain negatif
◦ Survey untuk mendapatkan data tertentu tanpa diketahui pengguna
Umumnya kegiatan trersebut dapat merupakan pelanggaran hukum yang sulit ditangani dalam cakupan global.

◦ Semua kegiatan tersebut dimulai dari terapan etika setiap penyelenggara layanan menyediakan log/jejak
proses  yang ternyata memiliki banyak manfaat positif dan negative.

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 7


APLIKASI KEGIATAN DIGITAL
◦ Umumnya sudah banyak yang tahu dan mempergunakan beberapa fasilitas Aplikasi e-Commerce seperti layanan
belanja, ;ayanan logistik, layanan Pembelian Tiket Perjalanan, Pemesanan Hotel dll.
◦ Semula layanan tersebut diselenggarakan oleh masing2 pemilik jasa seperti bank, perusahaan logistik, travel biro. Dll
yang memiliki sistem masing.
◦ Dengan berkembangnya internet dan relasi anytar sistem dan aplikasi B2B, maka banyak pemilik sistem bergabung
dalam satu kelompok layanan atau jasa sejenis, sehingga penyelenggara layanan di Internet umumnya hanya menjadi
integrator dan pengusaha sejenis menjadi pelaku usaha di dalamnya untuk melayani sesuai pilihan customer.
◦ Integrasi layanan digital antar sistem tersebut dapat dilakukan melalui akses ke dalam kelompok layanan melalui satu
gerbang masuk, seperti Payment Gateway, Financial Gateway. Logistic Gatewai, dll kelompok layanan sejenis, yang
bila di rangkai menjadi kumpulan proses bisnis lengkap.
◦ Sebagai contoh, dalam layanan e-commerce kita bisa masuk ke sistem display barang dagangan yang dipelihara oleh
masing2 pedagang, bila barang sudah di pilih, bisa di bayar melalui payment channel yang di inginkan. Data tagihan
akan masuk ke payment gateway agar kita bisa bayar di bank, setelah Bank Lunas data lunas dari bank akan
mengupdate status transaksi di e-commerce untuk direspon penjual, bila penjual siap, maka ecommerce akan
berhubunggan dengan Sistem Logistik yang akan mengirim barang kita sampai selesai. setelah status selesai, uang yang
kita bayar ke rekening e-commerce akan di kirim secara digital ke payment gateway kepada penjual.

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 8


KEAMANAN DIGITAL
YANG PERLU DIKETAHUI
- Selalu Ada RISIKO dibalik DIGITALISASI
- Risiko Perangkat, Sistem dan Aplikasi,
data & Informasi, jaringan komunikasi
dan dari kegiatan yang dijalankan
- Perlu dipahami risiko yang ada dibalik
digitalisasi
- Pemahaman sumber risiko digital
menciptakan kemampuan
pengamanan diri dan dini

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 9


TINGKAT PENGAMANAN = =
TINGKAT PEMAHAMAN RISIKO
◦ Umumnya orang tidak akan takut
bila tidak mengetahui adanya risiko
dalam kegiatannya.
◦ Pemahaman akan risiko yang terjadi
akan meningkatkan kewaspadaan
para pihak yang paham
◦ Dalam penggunaan fasilitas digital,
pemahaman atas risiko akan
meningkatkan upaya pengamanan
mandiri secara dini

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 10


MENGATASI RISIKO DIGITAL DENGAN
JEJAK DIGITAL
◦ Dimulai dari proses Digital tanpa jejak
◦ Berkembang Penambahan Jejak proses
◦ Menjadi komputerisasi – data elektronik
lengkap – risiko proses diamankan dengan
jejak elektronik
◦ Dari Main Frame menjadi Mini dan Micro
Computer  risiko makin tersebar  jejak
elektronik tersebar
◦ Proses antar Komputer melalui Jaringan
Komunikasi Data dan Internet  area risiko
semakin luas  diupayakan integrasi 
penghembangan jejak independen
◦ Multiple Delivery/Transaction Processing
Channel  menyebar tingkat risiko
Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 11
RISIKO
DALAM PENGGUNAAN SARANA DIGITAL
◦ Dalam proses digital dengan multi media tidak akan lepas dari relasi
antara aplikasi client/HP/Komputer dengan jaringan Internet dan server
pusat aplikasi dan Pusat data yang terhubung dengan aplikasi

◦ Dari siklus proses yang menjadi risiko adalah kebocoran data dan
masuknya aplikasi gelap pada sarana yang kita gunakan.

◦ Risiko umumnya dimulai dari akses aplikasi melalui jaringan untuk


mendapatkan data, atau memasukkan aplikasi secara gelap maupun
sepengetahuan pengguna yang tidak paham risiko penggunaan sarana
digital

◦ Oleh karena sasaran utama adalah data, maka dulu data dalam
jaringan selalu di inkripsi , dan dengan risiko aplikasi gelap maka data
dalam media digitalpun saat ini di lindungi dengan inkripsi yang tidak
dengan mudah dapat dibuka bila tidak mempergunakan sarana yang
sama
Perlu disadari bahwa mempergunakan
◦ Adanya perlindungan data yang melekat pada sarana
sarana digital milik kita bukan berarti proses Komputer/HP/Pad, maka pencurian sarana atau identitas sarana menjadi
terjadi hanya pada sarana/HP kita saja marak, dalam modus pembajakan sarana untuk bisa mengakses aplikasi
dan data terbatas

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 12


RISIKO KEBOCORAN DATA
DIBALIK APLIKASI DAN JEJAK DIGITAL
◦ Secara professional, setiap pembuatan aplikasi digital wajib dilengkapi dengan LOG atau Jejak digital.
◦ Dalam jejak Digital tersebut dicatat seluruh proses penggunaan aplikasi tersebut sehingga bila terjadi
kesalahan atau diperlukan evaluasi dapat diketahui apa yang terjadi.
◦ Dalam kenyataan – Log ternyata banyak dimanfaatkan sebagai sumber data oleh mereka yang tidak
berwenang, melalui penempatan aplikasi yang mampu membaca dan mengirim data yang mereka
perlukan keluar sarana, dan dikenal sebagai bentuk peretasan.
◦ Pemasukan aplikasi liar tanpa diketahui oleh pemilik sarana digital dilakukan banyak macam, mulai dari
pendekatan penularan virus, hingga sebagai kuda troya yang masuk sepengetahuan pemilik namun
melakuan kegiatan tanpa diketahui pemilik.
◦ Disisi lain, pembuatan aplikasi yang tidak professional sering tidak dilengkapi dengan standar
pengamanan, umumnya banyak terjadi pada aplikasi buatan khusus yang sengaja tidak dilengkapi
dengan jejak proses, sehingga penyimpangan proses tidak dapat dibuktikan

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 13


RISIKO PEMAHAMAN PENGGUNA
◦ Hal yang seharusnya diPahami oleh ◦ Bila tidak paham maka akan berpikir
Pengguna: ◦ Bisa bersembunyi dari pembuktian proses
◦ Bahwa secara Normal semua sarana bermasalah yang dilakukan melalui media,
digital dan aplikasi di lengkapi dengan sekalipun sduah di hapus di media yang
jejak digital yang penyimpanannya disebar dipergunakannya.
dalam sarana terkait pada jaringan digital ◦ Memasang aplikasi apa saja, tanpa
◦ Bahwa dalam mempergunakan sarana berpikir bahwa aplikasi tersebut
digital perlu memahami kelayakan aplikasi mengandung proses pencurian data yang
yang digunakan, termasuk aplikasi kerja tidak kita ketahui.
kita ◦ Meyakini semua kegiatan digital aman
◦ Bahwa etika dan budaya penggunaan tanpa bisa dijejaki dan tidak ada orang
sarana digital menjadi penting agar kita lain yang bisa tahu.
tidak melakukan kegiatan yang keluar dari
Batasan etika dan budaya, karena dapat
menyebabkan tuntutan hukum yang tidak
bisa dihindari

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 14


RISIKO LAIN
YANG TIDAK DISADARI PENGGUNA
◦ Gangguan Baterai ◦ Baterai Over charges  panas
meledak
◦ Gangguan listrik
◦ Proses computer terhubung internet
◦ Gangguan Jaringan Komunikasi
listrik mati – transaksi cacat
◦ Gangguan server
◦ Proses computer terhubung internet ,
jaringan putus – transaksi cacat
◦ Gangguan server – transaksi cacat
◦ aplikasi palsu Link ke Server palsu –
transaksi palsu

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 15


PENTING BAGI ASN 
MEMAHAMI DIGITALISASI PEMERINTAHAN
◦ Penggunaan kertas akan semakin berkurang kegiatan komunikasi beralih ke komunikasi digital.
◦ Penyampaian pesan digital menjadi lebih luas, tidak terbatas pada e-mail, bisa melalui SMS, WA dll. yang dilengkapi
dengan jejak digital, status pesan dan realisasinya sehingga dengan mudah di pantau realisasi dari suatu pesan.
◦ Pemanfaatan sistem penyampaian pesan tidak hanya untuk komunikasi biasa, tetapi dapat menjadi bagian dari
penyampaian pesan sistem daalaam otomasi proses antar petugas.
◦ Dengan otomasi proses antar petugas, pengendalian kinerja dapat dilakukan dengan sistem, dan pesan antar petugas
untuk menjalankan proses layanan secara estafet dapat dilaksanakan bagi layanan publik maupun administrasi negara
dll melalui pemanfaatan data secara single submission.
◦ Dengan otomasi proses antar sistem antar entitas, tidak ada lagi sekat proses antar aplikasi/sistem, antar satuan kerja/
instansi, antar lokasi kerja, antar waktu maupun penggunaan data bersama dalam proses layanan publik maupun
administrasi Negara.
◦ Semakin banyak komponen proses dialihkan kepada sistem dan disimpan secara elektronik, dan semakin tinggi peran
petugas untuk langsung menggunakan sarana yang tersedia, sehongga peran tugasnya dapat ditingkatkan untuk
peningkatan volume layanan dan pengendalian kinerja.
◦ PEMAHAMAN MENJADI SANGAT PENTING SEBAGAI DASAT INOVASI MANFAAT DIGITALISASI DALAM PELAKSANAAN
PEMERINTAHAN DIGITAL

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 16


DIGITALISASI PEMERINTAHAN
DI BEBERAPA NEGARA
◦ Layanan digital tidak lagi dibatasi dengan Portal layanan Pemerintah  dengan pengembangan
Government Gateway layanan publik bisa dilakukan dalam kesatuan layanan Non Pemerintah.
◦ Dalam terapan Industri 4.0. proses layanan publik yang diperlukan dalam otomasi proses industri dapat
dilakukan melalui Government Gateway dengan pengajuan permohonan otomatis B2G.
◦ Adanya Financial Gateway dan Government Gateway, menyebabkan tidak ada lagi proses
pembayaran tunai nekalui bendaharawan pemerintah, penerimaan negara dapat dibayar melalui
bank atau kartu kredit, dan pengeluaran negara langsung ke rekening antar bank.
◦ Proses layanan publik tanpa Batasan negara, baik secara online atau melalui counter layanan terkait di
perwakilan atau sistem layanan, termasuk pelaksanaan Pemilu dengan verifikasi pemilih online tanpa
Batasan negara.
◦ Beberapa negara seperti Singapore menyediakan beberapa Anjungan Layanan Mandiri, dan apabila
jenis layanan memerlukan verifikasi phisik akan dilakukan sebagai tahapan akhir saat penyerahan hasil
proses. Dalam hal verifikasi akhir ternyata gagal, proses batal tanpa pengembalian uang layanan yang
sudah dibayar sebelum data elektronik diterima untuk diproses

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 17


KESIMPULAN
◦ Bahwa dengan semua sendio kehidupan menuju tatanan digitalisasi sebagi sarana social masyarakat,
maka literasi digital teruama pemahamam kemampuan, manfaat dan risiko penggunaan sarana digital
menjadi penting bagi masyarakat agar dapat menjalankan kehgidupan social dengan benar.
◦ Bagi ASN pemahaman digitalisasi semakin penting , agar memahami mana yang seharusnya dilakukan
dalam memanfaatkan digitalisasi bagi layanan publik dan administrasi negara.
◦ Dengan literasi digital dan pemahaman bagaimana pemerintahan digital seharunya digalankan, maka
diharapkan dalam waktu singkat Indonesia akan dengan cepat menjadi negara maju, Makmur karena
effisiesn, dan dapat dibanggakan.

Hari S.noegroho
Agustus 2022.

Hari S.noegroho/ Literasi Digital U/ASN 8/5/2022 18

You might also like