Professional Documents
Culture Documents
PENANAMAN GULMA
Oleh :
JAMALUL HAKIM.Z
1905101050073
Asisten :
ADE YUNAZ
PENDAHULUAN
Gulma didefinisikan sebagai tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang
tidak diingikan oleh manusia. Dengan demikian apa saja yang termasuk tanaman
budidaya, dapat dipandang sebagai gulma apabila tumbuh pada tempat yang
tidak inginkan. Tumbuhan yang lebih lazim sebagai gulma biasanya cenderung
mempunyai sifat-sifat atau ciri khas tertentu yang memungkinkannya untuk mudah
tersebar luas dan mampuh menimbulkan kerugian dan gangguan.
Gulma adalah suatu tumbuhan yang dapat berdampak pada tanaman
pertanian yang dimana tumbuhan tersebut dapat memengaruhi dalam produksi
tanaman pertanian yang dimana tumbuhan tersebut dapat memengaruhi dalam
produksi tanaman pertanian. Jika gulma berada disekitar tanaman pertanian
gulma bisa mehambat pertumbuhan dan juga menjadi saingan bagi tanaman
karena gulma juga menyerap unsur hara, cahaya matahari, air dan juga ruang
yang ada di tanah tanaman pertanian. Maka dari itu pertumbuhan gulma sangat
tidak diinginkan untuk tumbuh berada di sekitar tanaman pertanian secara
langsung maupun tidak langsung. Gulma juga merupakan tumbuhan yang sangat
baik dalam beradaptasi pada tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya.
Pada gulma dibedakan beberapa yaitu gulma musiman,gulma dua
musiman, dan juga tahunan. Dan pada habitatnya gulma dapat di bedakan
menjadi dua yaitu gulma yang ada di darat dan gulma yang ada di air. Gulma
sangat sering kita lihat diberbagai tanaman mulai tanaman perkebunan hingga ke
tanaman bunga yang dibudidayakan. Namun gulma bukan lah 100% menjadi
tumbuhan yang sangat menganggu namun gulma juga memberikan suatu
keuntungan untuk melindungi tanah agar tidak terjadi erosi.
TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan Praktikum untuk mengetahui jenis gulma serta pertumbuhan
gulma.
METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan secara online di Meunasah Pante, Nagan
Raya, pada hari Jumat, 04 Desember 2020, Pada pukul 14.00-15.40 WIB. Alat
dan bahan yang digunakan antara lain Benih gulma bayam duri (Amaranthus
spinosus), Tanah, Pasir ,Kompos (1:1:1), Polibag kecil 20 buah, Kertas label dan
Penggaris. Adapun cara kerja pada percobaan ini yaitu Media tanam di
persiapkan : Tanah, Pasir, dan Kompos dicampurkan dengan perbandingan 1:1:1,
Penanaman dilakukan di tempat pembibitan yang disediakan, dengan cara
menyusun benih gulma di bak pembibitan secara teratur, Daun gulma setelah
tumbuh sebanyak 5 daun, dipindah tanamkan ke dalam poliybag yang telah
diberikan tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan (1:1:1), Perhitungan
parameter : parameter yang dihitung berupa tinggi tanaman, diameter batang, dan
jumlah daun. Dihitung pada 2 minggu setelah pindah tanam.
PEMBAHASAN
No Tinggi Jumlah
Tanaman Daun (cm)
(cm)
1 - -
2 - -
3 - -
4 - -
5 - -
6 - -
7 - -
8 - -
9 - -
10 - -
11 - -
12 - -
13 - -
14 - -
15 - -
16 - -
17 - -
18 - -
19 - -
20 - -
No Tinggi Jumlah
Tanaman Daun (cm)
(cm)
- -
1
2 - -
3 - -
4 - -
5 - -
6 - -
7 - -
8 - -
9 - -
10 - -
11 - -
12 - -
13 - -
14 - -
15 - -
16 - -
17 - -
18 - -
19 - -
20 - -
No Tinggi Jumlah
Tanaman Daun (cm)
(cm)
1 0,7 2
2 0,6 2
3 1 2
4 1,1 2
5 0,8 2
6 0,7 2
7 1 2
8 1,2 2
9 1 2
10 0,6 2
11 0,8 2
12 1 2
13 0,8 2
14 0,9 2
15 1,3 2
16 1 2
17 0,7 2
18 0,9 2
19 1 2
20 1,2 2
Tabel 5. Hasil pengamatan rata-rata tinggi dan jumlah daun bayam duri
(Amaranthus spinosus).
Tingg 0 0 1,1
i (cm)
Jumla 0 0 2
h Daun
(Helai)
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil pada praktikum kali ini adalah
1. Mampu berkecambah dan tumbuh pada kondisi zat hara dan air yang
sedikit, biji tidak mati dan mengalami dorman apabila lingkungan kurang
baik
2. Tinggi dan jumlah helainya gulma bayam duri 1,1 dan 2
3. Tumbuh dengan cepat dan mempunyai pelipat gandaan yang relatif singkat
apabila kondisi menguntungkan,
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN