ECOPRINT 5.

Langkah-langkah Pembuatan
1. Ecoprint
Ecoprint adalah sebuah teknik memberikan warna atau motif
pada kain dengan menggunakan bahan alam.
2. Jenis Ecoprint
a. Teknik Pounding (tumbuk/pukul)
Tidak perlu treatment daun, pengerjaan simple tetapi
relatif lebih lama karena harus dikerjakan satu persatu.
b. Teknik Steaming (kukus)
Lebih cepat dilakukan, warna yang dihasilkan lebih
kuat, kekurangannya warna daun rentan luntur, dan
kadang ada yang perlu di treatment.
A. Langkah pembuatan ecoprint Teknik Pounding:
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Proses Mordanting
Kain dicelup pada larutan tawas yang sudah
dipanaskan selama 1 jam, kemudian rendam selama 1
hari
c. Peletakan daun sesuai keinginan, kemudian puku-
pukul dengan menggunakan palu hingga warna
menempel pada kain.
d. Angkat daun kemudian jemur sampai kering.
e. Proses fixsasi, yaitu proses penguncian warna. Bisa
menggunakan zat tawas atau tunjung.

3. Penggunaan Bahan Alam

Bahan yang digunakan berupa dedaunan, bunga, batang yang
mengandung zat tannin. Seperti daun jati, daun jarak, daun
lanang, daun talok, daun jambu biji, kesumba, dll.

4. Alat dan bahan yang diperlukan

Alat Bahan
a. Ember e. Plastik a. Kain
b. Pengukus f. Tali b. Daun
c. Kompor c.Tawas
d. Gas d.TRO
e. Pengaduk e.Cuka

KKN UNY 2022

 B. Langkah pembuatan ecoprint Teknik steaming:
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Proses Mordanting Kain dicelup pada larutan tawas
yang sudah dipanaskan selama 1 jam, kemudian
rendam selama 1 hari.
c. Proses peletakan daun, pada proses ini urutan
peletakannya yaitu pastik-kain-daun-blanket-plastik.
Kemudiang kain digulung. pastikan gulungan tidak
ada udara atau menggelembung agar pentransferan
warna dapat maksimal.
d. Proses penguusan kain, proses ini dilaukan selama
6. Product of ecoprint
kurang lebih 1-1,5 jam.
Kain, baju, blus, dress, gamis, kemeja, kaos, jilbab, mukena,
Proses fixsasi, yaitu proses penguncian warna setelah
syal, tas, dompet, topi, sepatu, dll.
pengukusan. Bisa menggunakan zat tawas atau
tunjung.

KKN UNY 2022