You are on page 1of 4

Pengembangan Organisasi Publik

Oleh: Bagoes Pranata Nagara

Lingkungan secara alami selalu mengalami perubahan ke arah pengembangan,


lingkungan fisik juga mengalami perubahan sejalan dengan perubahan lingkungan politik
ekonomi dan sosial. Organisasi sebagai suatu sistem yang berinteraksi dengan
lingkungannya, mau tidak mau harus selalu mengadakan perubahan agar selalu dapat
berinteraksi dan mengantisipasi perubahan tersebut dengan tetap eksis.

Perubahan yang ada dapat dikelompokkan menjadi empat klasifikasi besar, yaitu
adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dan mampu menguasai kehidupan
masyarakat secara keseluruhan, ledakan ilmu pengetahuan serta jasa yang membuat daur
hidup organisasi menjadi lebih singkat. Adanya hidup para pengembangan organisasi,
serta perubahan sosial yang mampu memberikan pengaruh terhadap nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat, perilaku masyarakat itu sendiri, gaya hidup yang tercipta dan harapan
tiap orang.

Agar dapat bertahan dalam keadaan seperti ini, organisasi harus mampu
memberikan arahan bagi para anggotanya untuk dapat beradaptasi dengan baik, bahkan
harus mampu memanfaatkan dampak positif dari adanya berbagai pembaharuan tersebut
melalui pengembangan diri dan pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga
atau anggota dalam sebuah organisasi dalam upaya mengembangkan diri menghadapi
berbagai macam kemungkinan perubahan yang akan terjadi inilah yang dikenal dengan
proses organization development (pengembangan organisasi). Karena pengembangan
organisasi menjadi salah satu bahan pokok yang dikaji atau sering diperbincangkan dalam
organisasi.

Hal tersebut dapat dimaklumi karena manusia, pekerjaan dan organisasi merupakan
tiga hal yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Dan dalam hal ini pula,
pengembangan organisasi yang diperlukan tidak lain untuk meningkatkan efektifitas
organisasi yang berkualitas. Sehingga dapat dipahami bahwasanya pengembangan suatu
organisasi sasaran utamanya adalah anggota organisasi itu sendiri, dengan tujuan untuk
membentuk sikap dan mental person maupun kelompok dalam berinteraksi dengan
sesama sehingga terbentuk tim kerja yang mampu diharapkan oleh organisasi tersebut.

Karena menyangkut perubahan sikap, persepsi, perilaku serta harapan semua


anggota organisasi, pengembangan organisasi di definisikan sebagai upaya pimpinan yang
terencana dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi dengan menggunakan cara
intervensi oleh pihak ketiga yang didasarkan pada pendekatan perilaku manusia. Dengan
kata lain dapat dikatakan bahwa penerapan pengembangan organisasi dalam sebuah
organisasi dilakukan dengan bantuan konsultan ahli, sistematis dan harus didukung oleh
pimpinan.

Pengembangan Organisasi merupakan proses, pendekatan atau metode yang


bertujuan untuk mengadakan sebuah perubahan dalam sebuah organisasi kearah yang
lebih baik. Dengan penerapan nilai-nilai, ide dan gagasan-gagasan baru yang lebih
signifikan agar organisasi semakin berkembang kearah yang positif dan maju.

Beberapa ahli telah banyak mengemukakan pendapatnya mengenai pengembangan


organisasi, diantaranya Felix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro dalam buku Modern Public
Administration, yang mengemukakan bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu
pendekatan yang didasarkan atas ilmu sosial terhadap analisis masalah-masalah organisasi
dan pengefektifan perubahan yang diarahkan dengan menggunakan konsultan-konsultan
yang terlatih atau ahli-ahli dalam perusahaan.

Sebagaimana disebutkan oleh Smither dkk, faktor utama keberhasilan suatu


organisasi adalah pada orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut. Oleh karena
itu, dipercayai bahwa adanya pertumbuhan pribadi (Personal Growth) merupakan nilai
dasar dalam pengembangan organisasi. Ada banyak cara dalam pengembangan organisasi
salah satu cara efektif menurut para ahli dalam pengembangan organisasi adalah dengan
melalui pendidikan dan pelatihan dalam mengenal perubahan.

Pengembangan Organisasi/PO (Organizational Development/OD) pada prinsipnya


merupakan suatu proses di mana pengetahuan, konsep-konsep, dan praktek-praktek yang
berkaitan dengan (perilaku) organisasi digunakan secara efektif untuk membantu
organisasi dalam mencapai tujuannya. Proses ini juga termasuk bagaimana meningkatkan
kualitas kinerja organisasi dan sekaligus meningkatkan produktivitas (anggota)
organisasi.

Fokus kajian PO itu terletak pada peningkatan kemampuan organisasi untuk dapat
mengetahui dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi organisasi itu sendiri.
Pengembangan organisasi berorientasi pada peningkatan atau kemajuan (kinerja) sistem
di mana organisasi sebagai suatu sistem dengan bagian-bagian yang terdapat di dalamnya,
dapat mempengaruhi atau memberi dampak (positif) dalam interaksinya dengan
lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu lingkungan di luar organisasi. Studi mengenai
pengembangan organisasi juga merupakan upaya untuk mengatasi berbagai isu yang
timbul, atau berbagai masalah yang muncul, termasuk masalah-masalah yang muncul
sebagai dampak dari berbagai perubahan yang dilakukan. Studi ini juga menyangkut cara-
cara yang digunakan di dalam melakukan perubahan organisasi, termasuk faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan perubahan organisasi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi, yang terbagi dalam
dua hal yaitu faktor internal terdiri dari perubahan sosial ekonomi politik dan inovasi
teknologi yang kedua faktor eksternal terdiri dari perubahan struktur organisasi dan
perubahan demografi kepegawaian. Dalam menerapkan pengembangan organisasi,
organisasi memerlukan konsultan yang ahli dalam bidang perilaku dan pengembangan
organisasi. Konsultan tersebut bersifat sebagai agen pembaruan (agent of change) dan
fungsi utamanya adalah membantu warga organisasi menghadapi perubahan, melalui
teknik teknik pengembangan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
tersebut. Tahapan proses pengembangan organisasi, Yakni, dilakukan dalam empat tahap
yaitu tahap pengamatan sistem manajemen atau tahap pengumpulan data, tahap diagnosis
dan umpan balik, tahap pembaruan dalam organisasi serta tahap implementasi pembaruan.

You might also like