You are on page 1of 13

MAKALAH

ANGGARAN BIAYA VARIABEL

Dosen Pengampu:
Azlim ,SE,M.Si

Disusun oleh kelompok 6 :


Putri Munawarah (20120085)
Muhammad Fariz (20120095)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ABULYATAMA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Anggaran Biaya Variabel.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada: Bapak Azlim,SE,M.Si selaku
Dosen Mk Budgeting & Semua rekan dan teman yang mendukung kelompok
kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Aceh Besar, 10 April 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................................... 3
ISI ........................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Anggaran Variabel .................................................................................... 3
2.3 Metode Pemisahan Semi Variabel ............................................................................. 5
2.4 Bentuk Anggaran Variable .......................................................................................... 5
2.5 Kelemahan anggaran variable ................................................................................... 8
BAB III .................................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 9
3.2 Saran............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dewasa ini perkembangan perindustrian di dunia kian berkembang
pesat. Perkembangan industri tidak luput dari permintaan pasar yang sangat tinggi
terhadap suatu barang untuk memenuhi kebutuhan industri maupun rumahan.
Sebuah perusahaan yang besar pasti mempunyai anggaran yang besar
juga,karena banyak perusahaan yang besar pasti mempunyai anggaran yang
besar juga, karena banyak perusahaan yang membutuhkan pencatatan terkait
biaya-biaya yang mereka keluarkan dan anggarkan.
Perkembangan dunia usaha saat ini umumnya telah banyak mengalami
kemajuan yang cukup pesat. Banyak perusahaan yang berusaha untuk terus
berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Sehubungan dengan makin
berkembangnya perusahaan tersebut, maka semakin kompleks pula masalah
yang dihadapi oleh para pengusaha dalam mengelola perusahaan nya. Sehingga
manajemen perusahaan harus mampu berpikir kedepan agar tujuan perusahaan
yang telah di tetapkan dapat tercapai untuk memperoleh laba dan
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di tengah-tengah persaingan
yang semakin ketat. Oleh karena itu,perlu adanya perencanaan dan pengawasan
kegiatan yang dilaksanakan secara seksama.
Pengertian anggaran sendiri merupakan suatu rencana yang di susun
secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) dimasa yang
akan datang anggaran sering kali di sebut juga dengan rencana keuangan.
Perencanaan inilah yang harus direncanakan oleh perusahaan guna menstabilkan
kondisi perusahaan, dan untuk menyesuaikan dengan tujuan atau target
perusahaan.
Dalam prakteknya banyak dijumpai perusahaan yang mampu beroperasi
tanpa membuat suatu anggaran. Akan tetapi, tanpa menyusun suatu anggaran
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, kurang dapat

1
mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas kerja serta dapat memamfaatkan
kesempatan untuk perluasan usaha.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diangkat pada
makalah ini antara lain:
1. Apa pengertian anggaran variabel ?
2. Apa faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variabel ?
3. Bagaimanan metode pemisahan semi variabel ?
4. Bagaimana bentuk anggaran variabel ?
5. Apa kelemahan anggaran variabel ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah tersebut antara lain :
1. Mengetahui pengertian anggaran variabel ?
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variabel ?
3. Mengetahui metode pemisahan semi variabel ?
4. Mengetahui bentuk anggaran variabel ?
5. Mengetahui kelemahan anggaran variabel ?

2
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Anggaran Variabel


Anggaran variable adalah anggaran yang disusun berdasarkan
interval(kisar) kapasitas(aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri
anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat-tingkat (kegiatan) yang berbeda.
(M.Nafarin,2007;31).
Anggaran variable adalah anggaran yang merencanakan secara lebih
terperinci tentang tingkat perubahan (tingkat variabilitas) biaya, terutama biaya-
biaya tidak langsung, sehubungan pada aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu
selama periode yang akan datang. (Drs. M. Munandar,2001;223)
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Anggaran variable merupakan jadwal pengeluaran biaya yang dapat berubah
sesuai dengan perubahan tingkat kegiatan pada waktu yang akan datang.
Disamping itu merupakan suatu perencanaan anggaran yang dibuat oleh
perusahaan yang dipengaruhi oleh perubahan aktivitas suatu perusahaan.

2.2 Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variable


Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran variable budget
menurut Drs. M. Munandar adalah:
1. Untuk biaya upah(gaji) tenaga kerja tidak langsung, banyak dipengaruhi
oleh sistem pembayaran upah yang berlaku di perusahaan:

a. Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut waktu, maka upah


tenaga kerja langsung tersebut merupakan biaya tetap(fixed cost),
karena besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas perusahaan.

b. Apabila perusahaan memakai sistem upah menurut unit hasil (output),


maka upah tenaga kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya
variabel (variable cost), karena besar kecilnya tergantung pada aktifitas
perusahaan, yang dinyatakan dalam bentuk unit hasil (output).

3
c. Apabila perusahaan menggunakan sistem upah insentif, maka upah
kerja tidak langsung tersebut merupakan biaya semi-variabel, karena
sebagian dari upah tersebut mempunyai sifat tetap(unsur tetap), dan
sebagian lagi berupa insentif mempunyai sifat variabel( unsur variabel).

2. Untuk biaya bahan baku dipengaruhi oleh :

a. Teknologi proses produksi yang dimiliki dan dipakai oleh perusahaan.

b. Sifat atau tingkah laku biaya bahan baku tersebut, dalam kaitannya
dengan teknologi proses produksi yang dimiliki perusahaan.

c. Kondisi mesin-mesin dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Untuk biaya pemeliharaan aktiva tetap(gedung,mesin,alat-alat, dan


sebagainya) banyak dipengaruhi oleh:

a. Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut teknologis.

b. Kondisi aktiva tetap yang bersangkutan ditinjau dari sudut umur


pemakaiannya.

4. Untuk biaya listrik,banyak dipengaruhi oleh:

a. Peraturan yang berlaku dan dikeluarkan oleh PLN.

b. Kenutuhan tenaga listrik dari masing-masing mesin dan peralatan yang


dimiliki perusahaan.

5. Untuk beban depresiasi aktiva tetap, banyak dipengaruhi oleh:

a. Harga(nilai) pembelian aktiva tetap yang bersangkutan.

b. Umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan.

c. Nilai residu(salvage-value) aktiva tetap yang bersangkutan.

d. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan.

6. Untuk biaya promosi banyak dipengaruhi oleh :

a. Jenis produk yang akan dijual oleh perusahaan.

4
b. Keadaan persaingan di pasar.

c. Penguasaan pasar.

d. Tersedianya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan.

2.3 Metode Pemisahan Semi Variabel


Biaya semi variable adalah biaya yang jumlahnya berubah tidak sebanding
dengan perubahan volume kegiatan.
Terdapat beberapa metode pemisahan biaya semi variable, antara lain :
a. Metode perkiraan langsung
Metode perkiraan langsung digunakan apabila perusahaan mempunyai
data historis, tetapi tidak dapat dipaki untuk masa yang akan datang atau
perusahaan baru berdiri sehingga belum mempunyai data.

b. Metode biaya terjaga


Metode biaya terjaga dalam dunia nyata sulit diterapkan karena tidak
beroperasinya pabrik selama menjaga biaya tetap merugikan perusahaan.

c. Metode korelasi
Menitikberatkan pada data masa lampau dengan menggunakan salah satu
alat analisis statistik.

d. Metode titik tertinggi dan terendah


Merupakan metode untuk memisahkan biaya semi variable menjadi biaya
variable dan biaya tetap dengan cara mencari selisih antara tingkat biaya
dan satuan tertinggi dengan tingkat biaya dan satuan rendah.

2.4 Bentuk Anggaran Variable


1. Bentuk variable budget yang dengan jelas memlihatkan masing-masing
unsur biaya tetap dan unsur biaya variable secara terpisah.
a) Variable Budget berbentuk tabel ialah variable budget yang disusun
dalam bentuk suatu tabel, yang memuat unsur-unsur biaya tetap dan
unsur-unsur biaya variable masing-masing jenis biaya tidak

5
langsung. Variable tabel lebih banyak digunakan dalam praktik
perusahaan.

Contoh Anggaran Variable dalam bentuk tabel :


Perusahaan “SETIA BUDI” pada bulan januari-maret 2011 mempunyai data
sebagai berikut :

 Biaya pemeliharaan gedung tetap Rp 100.000 dan biaya pemeliharaan


gedung variabel Rp 500

 Biaya listrik tetap Rp 350.000

 Biaya depresiasi gedung tetap Rp 300.000

 Biaya tenaga diesel tetap Rp 350.000

 Bahan pembantu variabel Rp 450

 Pemeliharaan alat-alat tetap Rp 75.000 dan pemeliharaan alat-alat


variabel Rp 250.

Perusahaan “SETIA BUDI”


Anggaran variable
Januari-maret 2011

Keterangan Unsur tetap per Unsur Variabel


bulan (Rp)
Jumlah(Rp) Unit aktivitas
Biaya umum
Pemeliharaan 100.000 500X JKTL
gedung
Listrik 350.000 - -
Depresiasi gedung 300.000 - -
Departemen - - -
pembantu
Gaji tenaga diesel 350.000 - -

6
Bahan pembantu - 450X JKTL
Pemeliharaan alat- 75.000 250X JKTL
alat

b) Variable budget berbentuk formula, ialah variable budget yang


disusun dalam bentuk formula . formula ini menunjukkan jumlah
tetap dan tarif variable dan menggunakan asumsi hubungan linier.

Contoh :
 Biaya umum

 Pemeliharaan gedung :100.000+500X

 Listrik :350.000

 Depresiasi gedung :300.000

 Departemen pembantu

 Gaji tenaga diesel :350.000

 Bahan pembantu :450X

 Pemeliharaan alat-alat :75.000+250X

2. Bentuk variable budget yang tidak memperlihatkan masing-


masing unsur biaya tetap dan unsur biaya variable secara jelas dan
terpisah
 Variable budget berbentuk kolom, ialah variable budget yang
memuat berbagai jumlah biaya tidak langsung pada berbagai
tingkat aktivitas perusahaan, tanpa memisahkan masing-
masing unsur biaya tetap dan unsur biaya variable yang
terkandung di dalam biaya tidak langsung tersebut.

7
Contoh :
Perusahaan “SETIA BUDI”
Anggaran Variable
Januari-maret 2011

Keterangan Jam Kerja Tenaga Kerja Langsung

500 600 700 800


Biaya Umum:
Pemeliharaan 350.000 400.000 450.000 500.000
Gedung
Listrik 350.000 350.000 350.000 350.000

Depresiasi Gedung 300.000 300.000 300.000 300.000

Departemen
Pembantu:
Gaji Tenaga Kerja 350.000 350.000 350.000 350.000

Bahan Pembantu 225.000 270.000 315.000 360.000

Pemeliharaan Alat- 200.000 225.000 250.000 275.000


alat

2.5 Kelemahan anggaran variable


Menurut M. Nafarin, Anggaran variable memiliki kelemahan seperti berikut :
 Biaya variable dan biaya tetap tidak selalu dapat dipisahkan secara
tepat.
 Dalam kenyataan, biaya variable per unit dalam suatu periode mudah
berubah.

Penentuan harga pokok variable/anggaran variable tidak dapat digunakan


untuk laporan biaya eksternal.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara umum dapat dikatakan bahwa penggunaan anggaran variabel di
dalam suatu perusahaan akan mempunyai manfaat yang benar khususnya di
dalam perencanaan dan pengendalian penggunaan dana dalam perusahaan.

Secara umum, semua anggaran variabel mempunyai tiga kegunaan pokok,


yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi
atau pengawasan kerja. Seringkali kegunaan seperti itu di sebut sebagai
kegunaan manajerial, karena berkaitan dengan fungsi manajemen. Terutama di
bidang perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan dan juga sering
digunakan sebagai alat pengawasan yang dinamis sehingga dapat dengan mudah
menghitung expenses allowance/ adjustied expensed budget dari berbagai tingkat
kegiatan.

3.2 Saran
Sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja, manajemen
perusahaan akan memperoleh gambaran yang lebih jelas apabila terdapat
perubahaan tingkat kegiatan yang dilaksanakan di dalam perusahaan. Meskipun
tingkat kegiatan yang akan dilakukan perusahaan ini telah di rencanakan dengan
baik. Namun kemungkinan terdapatnya perubahan pelaksaan dari tingkat kegiatan
ini tetap ada. Dengan penyusunan anggaran tetap, akan sulit diketahui
bagaimanakah dampak perubahan tingkat kegiatan yang di lakukan oleh
perusahaan tersebut khususnya terhadap pendapatan, biaya dan keuntungan
perusahaan tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/6474908/Makalah anggaran variabel diaskes 10 april


2022.
https:/eap916.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/800/2015/02/7-
Materi-7-Anggaran-Biaya-Variabel1.pdf diaskes 10 april 2022.
https://www.academia.edu/19457800/manfaat anggaran variabel diaskes 10 april
2022.
https://www.slideshare.net/gilangjupriono/anggaran-variabel diaskes 10 april
2022.

10

You might also like