You are on page 1of 4

Rotary Evaporator

Gambar 1. Rotary Evaporator

Rotary evaporator merupakan alat yang biasa digunakan di laboratorium


kimia untuk mengefisienkan dan mempercepat pemisahan pelarut dari suatu
larutan. Alat ini menggunakan prinsip vakum destilasi, sehingga tekanan akan
menurun dan pelarut akan menguap dibawah titik didihnya alat ini bekerja seperti
alat destilasi. Pemanasan pada alat ini menggunakan penangas air yang dibantu
dengan rotavapor akan memutar labu yang berisi sampel oleh rotavapor
sehingga pemanasan akan lebih merata. Selain itu, penurunan tekanan diberikan
ketika labu yang berisi sampel diputar menyebabkan penguapan lebih cepat.
Dengan adanya pemutaran labu maka penguapan pun menjadi lebih cepat
terjadi. Pompa vakum digunakan untuk menguapkan larutan agar naik ke
kondensor yang selanjutnya akan diubah kembali ke dalam bentuk cair.

Bagian-bagian rotary evaporator


Gambar 2. Bagian-bagian rotary evaporator

 Adapun bagian-bagian dari alat yang digunakan dalam proses rotary  


evaporator yaitu sebagai berikut
a.    Water bath
Water bath merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan sampel
dengan suhu yang dapat     diatur sesuai kebutuhan.  Dalam water bath terdapat
beberapa bagian, yaitu :
        1.    Layar penampil suhu
        2.    Tombol Up/Down untuk menaik turunkan suhu
        3.    Tombol untuk mengatur suhu
Dalam hal ini juga ada hot plate yaitu alat yang digunakan untuk
memanaskan water bath.
b.    Kondensor
Kondensor merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan uap pelarut
yang telah menguap. Dalam hal ini kondensor yang digunakan berbentuk spiral
agar uap pelarut dapat dikondensasikan dan proses kondensasi berjalan dengan
lancar. Di dalam kondensor juga terdapat selang-selang kecil yang berfungsi 
sebagai tempat mengalir keluar uap gas yang tidak dapat terkondensasikan atau
sering disebut gas liar/gas buang. Kondensor juga memiliki lubang yang
berfungsi sebagai tempat keluar masuknya air dari mesin pendingin seperti
terlihat pada gambar d ibawah ini
c.    Mesin pendingin
Mesin pendingin berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk 
mendinginkan air yang akan dipompakan ke kondensor. Di atas alat ini terdapat
dua selang yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya air dari mesin
pendingin ke kondensor  seperti terlihat pada gambar di bawah ini
d.    Tunkai atas dan tungkai bawah
tungkai bawah alat ini berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya labu
sampel sedangkan tungkai atas alat ini berfungsi untuk mengatur kemiringan
kondensor dan labu alas bulat.
e.    Labu alas bulat
Labu alas bulat tempat pelarut yang telah menguap dimana pada gambar ini
juga terdapat ujung rotor yang berfungsi sebagai tempat bergantungnya labu
alas bulat tempat pelarut yang telah menguap, sedangakn yang satunya
merupakan labu alas bulat tempat sampel dan pelarut yang akan dipisahkan
dalam hal ini juga terdapat ujung rotor yang berfungsi sebagai tempat
bergantungnnya labu alas bulat sampel dan pelarut.
f.    Pompa vakum
          Pompa vakum yaitu alat yang digunakan untuk mengatur tekanan
dalam  labu, sehingga mempermudah penguapan sampel.

C.    Cara Pengoperasian Alat Evaporator


Cara menggunakan alat ini harus sesuai dengan prosedur yang ada dimana
langkah yang pertama yaitu :
1.  Menghidupkan alat, semua kabel disambungkan ke dalam saklar masing-masing.
Pertama pendingin dihidupkan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan
On/Off untuk vakum, ditunggu beberapa saat hingga temperatur menunjukkan
temperatur standar yaitu 25⁰C. Temperatur kemudian diatur dengan cara
menekan tombol set kemudian mengatur suhu sesuai dengan yang diinginkan
dengan menekan tombol Up/Down.
2.  Setelah suhu diatur, pasanglah labu sampel pada rotor penggerak dan labu
destilat. Untuk memudahkan dalam melepas labu dioleskan vaselin pada bagian
penghubung kedua benda, digunakan juga klip untuk memperkuat sambungan.
Penangas air dinyalakan dengan menekan tombol On/Off dan suhu diatur
dengan menekan tombol set dan Up/Down untuk mengatur suhunya sesuai
dengan yang diinginkan. Rotavapor dinyalakan dengan menekan tombol On/Off
dan kecepatan berputarnya diatur sesuai keinginan dengan memutar knop
pemutar. Kemudian, pompa vakum dinyalakan.

Begitu pula untuk cara mematikan alat ini langkah-langkah yang dilakukan
yaitu  harus berurutan sesuai prosedur.
1.    matikan pompa vakum dengan menekan tombol On/Off. Setelah itu, matikan
penangas air dengan perlahan-lahan menurunkan suhu penangas air secara
bertahap.
2.       matikan rotavapor dengan menurunkan kecepatannya hingga rotor berhenti
berputar.

3.   matikan pendingin dengan mengenbalikan suhu pendingin kembali ke suhu


standar kemudian matikan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan
On/Off untuk pompa. Biarkan semua sampel yang telah dipisahkan turun ke
dalam labu destilat. Kemudian labu destilat dan labu yang berisi sampel
dilepaskan dari sambungan dengan kondensor.

You might also like