You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia sendiri, terdapat kasus kecelakaan yang setiap harinya dialami


para buruh dari setiap 100 ribu tenaga kerja dan 30% di antaranya terjadi di sector
konstruksi. Kecelakaan dan penyakit akibat kerja juga mengakibatkan kerugian
materi pada perusahaan yang mengurangi produktivitas pada akhirnya dapat
mempengaruhi daya saing suatu negara. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
juga mengakibatkan dampak besar pada aspek sosial. Selain itu juga dapat
menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang menjadi
korban kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) sudah sepatutnya menjadi hak dasar yang sangat fundamental untuk pekerja.
Tidak semestinya buruh terluka, apalagi sampai meregang nyawa di lokasi kerja
melainkan harus memberi rasa aman kepada pekerja karena itu merupakan hak
pekerja (BPJS, 2015).
Berdasarkan UU RI No. 13 tahun 2003 pasal 87 ayat 1 tentang Ketenagakerjaan
dinyatakan bahwa “Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan”. Selanjutnya ketentuan mengenai penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diatur dalam PP RI No. 50
tahun 2012 pasal 5 ayat 1 dan 2 tentang Penerapan SMK3 menyatakan bahwa
“Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya. Kewajiban
dimaksud berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja paling sedikit 100
(seratus) orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.” Berdasarkan
undang-undang dan peraturan pemerintah di atas, perusahaan perusahaan minyak
dan gas di Indonesia yang berisiko kecelakaan kerjanya tinggi telah berkomitmen
penuh untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja dalam perusahaan mereka dan
mencapai peningkatan yang berarti. Menciptakan kondisi lingkungan kerja yang
aman, selamat dan nyaman, serta terbebas dari risiko bahaya yang mungkin timbul
dan pada gilirannya perusahaan akan memperoleh pekerja yang sehat dan produktif
merupakan tujuan pelaksanaan SMK3 (Depnaker RI, 2000).
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah
BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Yang
menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen di seluruh penjuru
nusantara.
Kegiatan produksi merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian utama
bagi PT. Perusahaan Gas Negara. Seluruh kegiatan produksi merupakan kegiatan
yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja sehingga penerapan SMK3
perusahaan yang baik sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Hal
tersebutlah yang melatar belakangi saya melaksanakan kerja praktek di PT.
Perusahaan Gas Negara.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah untuk meningkatkan keahlian
dalam bidang keilmuan Teknik Lingkungan, terutama dalam Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

1.2.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah Mampu
mengaplikasikan berbagai ilmu bidang Teknik lingkungan terutama penerapan K3
dalam masyarakat atau dunia kerja yang telah didapatkan pada praktek kerja lapangan
secara langsung.

1.3 Manfaat Kerja Praktek


1. Bagi mahasiswa yaitu:
 Memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai dunia kerja yang akan
dihadapi. oleh mahasiswa suatu saat nanti.
 Menambah pengalaman yang dapat diimplementasikan suatu saat nanti sebagai
Sarjana Teknik Lingkungan.
2. Bagi perguruan tinggi yaitu:
 Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan kemampuan bagi
mahasiswa serta lulusan dimasa yang akan datang.
 Membina hubungan yang baik antara akademika dan instansi yang bersangkutan.
 Menyiapkan lulusan yang baik dan siap kerja.
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup dari kerja praktek ini adalah mengenai penerapan sistem
manajemen K3 di PT. Perusahaan Gas Negara yang meliputi :
1. Pengenalan profil perusahaan PT. Perusahaan Gas Negara.
2. Mengetahui prosedur penerapan sistem manajemen K3 di PT. Perusahaan
Gas Negara.
3. Mengkaji dan mengenal Sistem Manajemen K3 perusahaan
PT. Perusahaan Gas Negara.
4. Mengkaji dan mengetahui potensi bahaya dan faktor bahaya di
PT. Perusahaan Gas Negara

You might also like