You are on page 1of 3

d.

Doa (diakhiri dengan Doa Bapa Kami)


LITURGI IBADAH DI RUMAH DUKA/ RUMAH SAKIT
e. Pujian Penutup : NKB 170 : 1 “JALAN HIDUP TAK SELALU” DAN IBADAH PEMAKAMAN
1. Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat, Alm. I NYOMAN YUSUF ROMIANTO
Lahir : Melaya, 31 Desember 1954
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat.
Wafat : Minggu, 4 September 2022/68 Tahun
Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal,
GKPB JEMAAT IMMANUEL PILING
di atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal. Dilayani oleh : Pdt. Ni Made Rai Kristiana Dewi, S.Si.Teol
Reff :
Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh,
di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu. I PENGANTAR KEBAKTIAN-SAPAAN (Majelis)

f. Berkat Pujian Pembukaan- KJ 362 : 1 “Aku MilikMu Yesus Tuhanku”


(Pendeta) 1. Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
g. Sahutan : Haleluya (5x) Amin (3x) Reff:
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu.
Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.

II VOTUM DAN SALAM :


Pdt         :   Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah
membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala
domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, Apabila Gembala Agung datang, kamu
akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. 
Jem       :   Marilah kita bersyukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus!
Ia sangat mengasihani kita, itu sebabnya Ia memberikan kepada kita
hidup yang baru, dengan menghidupkan kembali Yesus Kristus dari
kematian. Ini memberikan kita harapan yang kokoh.
Pdt         :   Salam Sejahtera dari Allah di dalam Yesus Kritsus dengan
perantaraan Roh Kudus kepada saudara sekalian.
Jem        :   Salam Sejahtera kepada Saudara juga.
Bersama : Amin. (dinyanyikan).                                                                         

III Sabda Pembimbing: YESAYA 42 : 3a

“Buluh  yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang


pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya."
IV Pengakuan Iman Rasuli (Pendeta) VIII Penutupan Peti Jenazah

Pendeta :   IX Penjelasan Teknis Pemberangkatan Jenazah ke Pemakaman


Dengan tetap berdiri kita akan mengucapkan Pengakuan Iman kita, sebab dalam
situasi seperti ini betapa mudahnya iman kita menjadi goyah. =========================================================
Saudara kita yang meninggal inipun tetap berpegang pada pengakuan imannya
sampai akhir hayatnya. Bersama dengan saudara kita yang telah meninggal,
demikian juga  dengan sesama orang percaya di segala abad dan tempat, kita IBADAH DI KUBURAN
mengucapkan Pengakuan Iman kita yang sama.

V Pelayanan Firman: a. Penurunan Peti Jenazah


Doa Pemberitaan Firman (Setelah tiba di pemakaman, peti jenazah langsung diturunkan ke liang
Pemberitaan Firman kubur.)
Saat Teduh

VI Doa Penyerahan Diri b. Pujian : KP 77 : 1-2 “TIANG UNING WENTEN JAGAD LANGGENG”
(Pendeta, Majelis, Keluarga dan pihak terkait lainnya mendekat ke peti jenazah). 1. Tiang uning wenten jagat langgeng. Jagat sane galang gumilang.
Pendeta :   Drika Sang Hyang Yesus nyantosang. Nyediang genah sane utama.
Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih, Engkaulah Pencipta langit dan bumi Ring jagat punika, Titiang pacang saling panggihin. 2x
beserta segala isinya. Engkau juga yang menciptakan kami dan saudara kami.
Kami bersyukur karena Engkau mendandani hidup kami dengan segala 2. Drika titiang sami makidung. Reh sampurna karahayuan tiang.
kebaikan-Mu. Engkau juga yang telah memelihara dan memberkati saudara kami Dosan titiang kaampurayang. Kasedihane sampun ical.
(alm. I NYOMAN YUSUF ROMIANTO ) selama masa hidupnya. Kini Engkau telah Ring jagat punika, titiang pacang saling panggihin. 2x
memanggil beliau kembali kepangkuan-Mu, dan bersamaMu ya Bapa ia berada
dalam kebahagiaan kekal. Sebagai manusia kami sedih, namun dalam iman kami
bersyukur karena Engkau akan membangkitkannya kelak seperti Kristus telah c. Ucapan dan Tanda Penguburan
dibangkitkan dari antara orang mati. Tolong dan yakinkanlah kami bahwa (Pendeta)
pengampunan-Mu akan menentramkan jiwa kami, memulihkan, menghibur dan Pendeta : “ Yang dari tanah asalnya, kembalilah kepada tanah, dan
menumbuhkan kekuatan iman kami untuk melayani-Mu selama kami masih yang dari abu dan debu asalnya, pulanglah kepada abu dan debu.
hidup di dunia ini. Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus, AMIN Demikianlah kita juga percaya, bahwa orang yang mati di dalam Yesus
Kristus akan dibangkitkan dan dibawa oleh Allah bersama-Nya.”
VII Pujian: KJ 408 : 3 “Di Jalanku Ku Diiring” Saudara kita I Nyoman Yusuf Romianto dikuburkan dalam nama Allah:
Bapa, Putra dan Roh Kudus,
3. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra. (Pendeta menabur bunga) di dalam pengharapan akan kebangkitan
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka. untuk hidup yang kekal, amin.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya; Keluarga : Keluarga menaburkan bunga secukupnya ke peti
kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya. jenazah di liang kubur.
-

You might also like