Professional Documents
Culture Documents
3 Makalah Media Tik
3 Makalah Media Tik
DI SUSUN
BAGUS PANRITA
NPM.206610326
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karuniaNya
saya dapat mengerjakan tugas individu makalah kalimat yang dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolonganNya mungkin saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, saya juga
menyadari segala kekurangan yang ada di dalam makalah ini.
Saya berusaha menyajikan makalah ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, untuk mengerjakan makalah ini saya memperoleh sumber dari beberapa bacaan yang
saya pilih.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak dosen yang telah memberikan
tugas makalah ini, sehingga menambah pengetahuan baru saya terkait “kalimat”. Saya menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran yang
positif dan membangun rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan makalah saya berikutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………
3.2 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman ditandai deng kemajuan teknologi, dituntut untuk
dapat mengikuti kemajuan teknologi yang telah ada. Begitu halnya dengan jenjang – jenjang
pendidikan harus dapat dilfleksibel mengikuti perkembangan kemajuan yang ada. Sesuai dengan
kurikulum tingkatsatuan pendidikan ( KTSP ) yang berlaku sekarang, menyebutkan salah satu
prinsipnya yaitu tanggap terhhadap ilmu pengetahuan,teknologi da seni. Itu artinya bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum serta pembelajarannya harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan berkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Aplikasi dari hal tersebut adalah penggunaan media pembelajaran khsusnya media visual,
mengapa demikain? . Karena media visual menampilkan gambar dan penyajian secara jelas dan
bermakna maka peserta didik akan dapat menyerapmakna dari pambelajaran itu. Oleh karena itu,
supaya pembelajaran dapat bermakna, efektif dan berlandaskan PAKEM, maka diadakannya
pembelajaran dengan menggunakan multimedia
1.2. TUJUAN
Tujuan Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang hakikat media visual
dan media sederhana bagi pemebelajaran dalam penjas
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian media visual Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran,
media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan- pesan pembelajaran yang
disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan.kemudian media dapat di bagi dalam
berbagai macam,saah satuny adalah media visual. Media visual merupakan penyampaian pesan
atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan
letaknya jelas,sehingga peneria pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik,
efektif dan efesien apabila menggunakan media visual sebagai sebagai media pembelajaran
nya.dipilih media visual karena kita harus ingat bahwa peserta didik khususya nak-anak terutama
siswa sekolah dasar karena mereka masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan atau
sampaikan harus mereka buktikan sendiri dengan mata mereka, kemudia media visual
merupakansumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang di buat secara
menarikdalam bentuk kombinasi gambar,teks,gerak dan animasi yang di sesuaikan dengan usia
peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan
menyenangka dan tidak menjenuhkan
Gambar bergerak yang disertai dengan unsur suara dan dapat ditayangkan melalui
medium video dan compact disk (VCD). Sama seperti medium audio, program video
yang disiarkan (broadcasted) sering digunakan oleh lembaga pendidikan jarak jauh
sebagai sarana penyampaian materi pembelajaran. Video dan televisi mampu
menayangkan pesan pembelajaran secara realistik. Video memiliki beberapa features
yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu
features tersebut adalah slow motion di mana gerakan obyek atau peristiwa tertentu
yang berlangsung sangat cepat dapat diperlambat agar mudah dipelajari oleh
pembelajar. Slow motion adalah kemampuan teknis untuk memperlambat proses atau
peristiwa yang berlangsung cepat. Video dan VCD dapat digunakan sebagai media
untuk mempelajari obyek dan mekanisme kerja dalam pelajaran tertentu
Slide merupakan media pembelajaran yang bersifat audio visual. Secara fisik, slide
suara adalah gambar tunggal dalam bentuk film positif tembus pandang yang
dilengkapi dengan bingkai yang diproyeksikan. Penggunaannya dapat
dikombinasikan dengan audio kaset, dan dapat digunakan secara tunggal tanpa narasi.
Sebagai media pembelajaran,slide suara dapat menyajikan gambar yang tetap dengan
urutan yang tetap, sehingga menjamin keutuhan pelajaran dan gambar tidak mudah
hilang, terbalik, atau berubah urutan jika teknik pengemasan benar dan baik
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar
terlihat gambar itu hidup. Arsyad (2002:49). Film merupakan alat yang ampuh untuk
menyampaikan suatu maksud kepada masyarakat dan juga anak yang lebih banyak
menggunakan aspek emosinya di banding aspek rasionalitasnya. Besarnya kegunaan
media ini dapat pula dirasakan dalam dunia pendidikan. Film adalah alat komonikasi
yang dapat membantu proses pembelajaran efektif. Karena apa yang terpandang mata
dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah di ingat dari pada apa yang
dapat dibaca saja atau hanya di dengar saja.
Media visual juga dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana. Sekolah yang
tidak memiliki sarana prasarana yang memadai dapat memanfaatkan media gambar untuk
mengenalkan alat-alat olahraga yang tidak dimiliki sekolah tersebut. Bagi sekolah yang tidak
memiliki alat fasilitas senam, atletik, atau permainan yang lengkap, guru dapat mengenalkannya
lewat gambar atau foto dari alat fasilitas tersebut. Dalam memudahkan peserta didik mengetahui
ukuran alat fasilitas juga dapat memanfaatkan media gambar
KESIMPULAN
Media visualisasi adalah penyimpangan pesan atau informasisecara teknik dan kreatif mana
menampilkan gambar, grafis serta tata dan letaknya jelas, sehingga pesan dan gagasan dapat
diterima sasaran. Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembeajaran itu
dapat menarik, efektif dan efisien apabila mengguakn media visual sebagai media
pembelajaranya
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah artinya tengah, perantara atau
pengantar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan
sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu
usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau anak didiknya, agar mereka dapat
belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.Sederhana adalah tidak berlebih-lebihan atau
simple. jadi dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran sederhana merupakan media
pembelajaran yang tidak berbasis teknologi moderen dan dapat dibuat sendiri dengan relatif
mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal
B. Ciri Manipulatif, yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau
proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva
menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih
singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu
kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari
kejadian/peristiwa tersebut.
Kelebihannya:
Kekurangannya:
Kelebihannya:
Kekurangannya:
– Penyampain materi tidak akan dipahami oleh siswa jika suara tidak terdengar
Modifikasi permainan dapat di jadikan sebagai salah satu alternatife dari pembelajaran, melalui
modifikasi permainan guru melakukan perubahan-perubahan berupa pengembangan yang sesuai
dengan kaakteristik sekolah serta siswa sebagai peserta didik dalam pembelajaran yang dapat di
modifikasi dalam pembelajaran terutama dalam permainan antara lain: 1) Peraturan, 2) Alat
permainan, 3) Tehnik Permainan, 4) Waktu permainan, 5) Permainan itu sendiri. Namun
modifikasi tidak melepas makna dan tujuan dari pembelajaran sebenarnya, Karena prinsip
modifikasi adalah penyederhanaan. selain itu juga dapat mengembangkan kreatifitas guru
sebagai tenaga mengajar agar dapat melaksanakan Pembelajaran dengan alat yang terbatas
namun tidak menurunkan nilai-nilai dan tujuan dari pembelajaran yang harus dicapai
KESIMPULAN
SARAN
semoga dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran
sederhana dan dapat membantu mengatasi permasalahan dalam pembuatan media pembelajaran
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demikianlah makalah ini saya membuat,makalah ini semoga dapat menjadi tambahan ilmu
pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran visualisasi dan media sederhana dan dapat
membantu mengatasi permasalahan dalam pembuatan media pembelajaran. saya sarankan agar
pembaca mencari referensi lain untuk menambah wawasan Anda. Saya mohon maaf apabila
dalam makalah ini terdapat kesalahan baik dalam segi tulisan, tanda baca, maupun kesalahan
lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada) 1993 Azhar Arsad,
Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002 Basyiruddin Usman, Asnawir, Media
Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002 Daryanto, Media Pembelajaran, Bandung: CV. Yrama
Widya, 2011 Kesumawidayani, Kresnadi, H., dan Marli, S. 2013