Professional Documents
Culture Documents
Laporan PKL
Laporan PKL
BAB I
PENDAHULUAN
kepada koperasi dan UKM tersebut, seperti pada UU no 9 tahun 1995 tentang
Usaha Kecil.
Sementara itu pada faktanya ekonomi Indonesia sebagian besar
didominasi (sekitar 98%) oleh koperasi UKM yang berjumlah sekitar 51.3
juta usaha, dimana sekitar 3 juta bergerak di sektor industri (IKM).
Kontribusi pada ekonomi adalah sebesar 70 Miliar US$ pada tahun 1999
(sekitar 57 % PDB). Sebagian besar UKM di Indonesia atau 97% nya
memiliki omzet bulanan lebih kecil dari Rp. 50 juta sehingga dapat
diperkirakan bahwa kemampuan ekonominya pun relatif rendah. Bila upah
dijadikan produktivitas, upah rata-rata di usaha mikro dan kecil umumnya
berada dibawah upah minimum. Kondisi ini merefleksikan produktivitas
sektor mikro dan kecil yang rendah bila di bandingkan dengan usaha yang
lebih besar.
B. Identifikasi Masalah
Melakukan observasi atau penelitian tentang jenis Koperasi dan serta
kegiatan Koperasi di Kabupaten Cilacap.
C. Rumusan Masalah
Setelah penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
( Prakerin ) maka penulis dapat merumuskan beberapa masalah antara lain
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pembentukan koperasi?
2. Apa saja jenis Koperasi?
3. Apa saja kegiatan Koperasi?
D. Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan praktek kerja industri ini, penulis membatasi
masalah hanya meliputi jenis dan kegiatan Koperasi di Kabupaten Cilacap.
3
E. Tujuan
Dalam pembuatan laporan ini saya selaku penulis memiliki tujuan
penulisan. Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara pembentukan koperasi?
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Koperasi?
3. Untuk mengetahui kegiatan Koperasi?
4. Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan
sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis.
5. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) Dari Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke
sekolah.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pembentukan Koperasi
Kata Koperasi berasal dari Bahasa Inggris cooperative yang berarti
kerjasama. Jadi pengertian koperasi secara sederhana adalah organisasi atau
perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela dan mempunyai tujuan
sama dalam memenuhi kebutuan serta salang bekerjasama. Koperasi
seharusnya mempunyai Badan Hukum, tetapi jika tidak mempunyai badan
hukum akan disebut sebagai Pra-koperasi.
Langkah Pertama cara mendirikan koperasi, segera diadakan rapat persiapan
pembentukan yang menghadirkan calon pendiri, untuk koperasi primer
dibutuhkan minimal 20 orang agar koperasi bisa berdiri. Kantor koperasi dan
jenis usaha harus jelasa dan yang paling penting kesepahaman kebutuhan.
Koperasi adalah media bagi masyarakat untuk menumbuhkna kerjasama,
gotong royong dalam konteks ekonomi, sehingga sangat penting setiap
pendiri memahami tujuan mulai ini.
Pada rapat pembentukan di tentukan pendiri dan pengurus serta
pengesahan anggota dengan cara semua pendiri menanda tangani berita acara
pembentukan koperasi kemudian ditentukan pengurus koperasi, anggaran
dasar ( Peraturan-peraturan Pokok), serta rencana kerja dan rencana anggaran.
Sosialisasikan koperasi yang baru dibentuk kepada pemerintah, calon
relasi, masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Sesegera
mungkin diadakan rapat pengurus yang akan membahas program kerja,
peraturan-peraturan usaha dan administrasi. Jika koperasi ingin di buatkan
badan hukum maka setelah koperasi dibentuk langsung diajukan permohonan
Badan Hukum Kepada Pemda TK II.
5
B. Pengelolaan Koperasi
Paling sedikit ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam usaha
mensukseskan koperasi. adminstrasi yang baik, termasuk didalamnya adalah
administrasi keuangan. Sumber Daya Manusia yang baik, bertagwa dan
bertanggung jawab Pengelolaan anggota dan relasi yang baik. Syarat pendirian
koperasi yang dikeluarkan oleh Depkop silahkan register untuk menuju
dokumen cara pendirian koperasi.
C. Macam-macam Koperasi
Koperasi menurut usahanya dapat di bedakan menjadi:
1. Koperasi Produksi Contoh : koperasi pertanian, koperasi susu ( peternak),
Koperasi batik dll
2. Koperasi KonsumsiContoh: Koperasi yang mengusahakan swalayan, toko
dll
3. Koperasi Jasa, Koperasi yang mengusahakan bisnis trasportasi
misalnya :kopata, kobutri. Koperasi simpan pinjam dll
4. Koperasi Serba UsahaKoperasi yang mempunyai banyak usaha
1. Surat Menyurat
Surat Menyurat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih yang bertujuan untuk saling bertukar informasi. Macam-macam surat
yang penulis tangani selama kegiatan Prakerin :
a. Surat Masuk
Surat Masuk adalah surat masuk yang diterima oleh perusahaan yang
dikirim dari perusahaan lain yang bertujuan untuk memberitahukan
suatu informasi atau berita.
b. Surat Keluar
Surat Keluar adalah surat yang dikirimkan pihak lain yang bertujuan
untuk menyampaikan suatu informasi dan juga sebagai surat balasan
2. Buku Agenda
Buku Agenda adalah buku yang digunakan untuk pencatatan penerimaan
kembali surat masuk atau surat keluar . Selain itu, buku agenda mempunyai
beberapa fungsi antara lain :
a. Fungsi Buku Agenda
1) Untuk mencatat surat masuk dan keluar
2) Untuk mempermudah penemuan kembali
3) Alat pelacak lokasi surat
4) Arsip pengganti surat yang masih dalam proses
2) Agenda Kembar
Mencatat surat masuk dan surat keluar dalam 2 buku
3) Agenda Berpasangan
Mencatat surat masuk dan susat keluar dalam 1 buku secara bersamaan
3. Lembar Disposis
Lembar Disposisi adalah lembar yang digunakan untuk penulisan saran atau
tanggapan atau intruksi setelah surat dibaca pimpinan perusahaan dan
instansi.
4. Arsip
Arsip adalah kumpulan warkat atau surat menyurat yang dibuat atau
diterima oleh lembaga pemerintah atau swasta atau perorangan yang
disusun menurut system tertentu karena mempunyai kegunaan agar saat
diperlukan mudah ditemukan dengan cepat dan tepat.
Fungsi arsip dari segi kegiatan yang dilakukan dalam bidang secretariat
yaitu:
a) Sebagai alat penyimpanan warkat
b) Sebagai alat bantuan perpustakaan
E. Prinsip kerja
Prinsip/Sistem Praktek Kerja Industri di Dinas PERINDAGKOP DAN
UMKM Kabupaten Cilacap menggunakan system /model full blok relase
dimana siswa melaksanakan penuh praktek kerja lapangan (PKL) dengan
menerapkan sistem lima hari kerja.
F. Klasifikasi
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan
Menengah Kabupaten Cilacap terbagi atas beberapa bagian Antara lain :
1. Bagian Administrasi Umum
Melaksanakan urusan umum, surat menyurat, kearsipan, dan hubungan
masyarakat, urusan rumah tangga Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah, perlengkapan dan urusan
administrasi.
8
2. Kepala Dinas
a. Menyusu program kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
b. Melaksanakan pembinaan usaha dan pengembangan teknologi.
c. Menjabarkan perintah atasan dengan mepelajari isi erintah tertulis
maupun liasan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
e. Melaksanakan pembinaan pengelolahan pasar
f. Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pasar
3. Bagian Keuangan
Melakukan pengelolahan keuangan dan administrasi keuangan Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah.
4. Bagian Perdagangan
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah di bidang Perdagangan.
5. Bagian Industri
Melaksanakan sebagian tugas Kepala di Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah di bidang Perindusrtian
6. Bidang Koperasi dan UMKM
Melakukan sebagian tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah
7. Bidang Pasar
Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah di bidang pengelolahan pasar
9
a) Lembar Pertama
Berisi mengenai identitas pegawai yang ditunjuk melaksanakan
perjalanan dinas.
b) Lembar Kedua
Berisi mengenai tanggal keberangkatan dari tempat kedudukan, dan
tanggal kembali dari tempat tujuan.
5. Membuat Laporan Perjalanan Dinas
Dokumen ini merupakan bukti atau hasil dari perjalanan dinas yang
terkait dengan pihak tersebut. Dokumen ini dapat berupa resume
mengenai pokok bahasan rapat atau bentuk laporan lainya yang sesuai
dengan hasil perjalanan dinas.
6. Pencairan Dana Perjalanan Dinas pada pegawai yang bersangkutan
a) Menyerahkan Hasil Laporan Dinas
Menyerahkan hasil rapat yang diperoleh selama perjalanan dinas.
b) Menyerahkan SPPD (1 dan 2) rampung
Menyerahkan SPPD yang sudah diberikan stempel dan ditandatangani
oleh pejabat setempat. Sebagai bukti bahwa perjalanan dinas benar-
benar telah dilaksanakan dengan baik.
c) Menyerahkan Bukti Transaksi
Kuitansi merupakan bukti pembayaran suatu transaksi selama
perjalanan dinas dilakukan seperti kuitansi Bbmpenginapan, dan tiket.
Kuitansi diserahkan kepada Sub Bagian Keuangan.
d) Membuat Rincian Perjalanan Dinas (Lumsum)
Rincian perjalanan dinas yaitu rincian biaya yang dikeluarakan selama
perjalanan dinas dilaksanakan yang terdiri dari biaya transportasi,
uang makan dan biaya penginapan. Dokumen ini ditandatangani oleh
bendahara pengeluaran dan pegawai yang bersangkutan.
e) Membayar biaya perjalanan dinas kepada pegawai yang bersangkutan
Pegawai Yng bersangkutan setelah melakukan perjalanan dinas
terlebih dahulu, maka seluruh biaya yang dikeluarkan selamperjalanan
12
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Sejarah Perusahaan
Dalam rangka pelakssaan UU No. 22 Tahun 1999 Tentang pemerintahan
daerah, telah dikeluarkan Perda No.30 Tahun 2000 tanggal 21 desember 2000
tentang SOT Dinas Daerah dan telah diundangkan dalam lembaran daerah
Kabupaten Cilacap No.30 Tanggal 22 Desember 2000 seri D No.21.
;Dinas Perindagkop UMKM Kab. Cilacap merupakan penggabungan
dari Kantor Departemen Perindustrian dan perdagangan Kab.Cilacap dengan
kantor Departemen Koperasi dan UKM Kab.Cilacap serta kantor cabang
Dinas Perindustrian Jawa Tengah di Cilacap dan sebagian fungsi
pemerintahan di bidang Pertambangan dan Energi.
Dengan terbitnya PERDA No.23 tahun 2002 tanggal 10 desember 2002
tentang perubahan pertama PERDA No. 30 tahun 2000, tentang SOT Dinas
daerah maka SOT dan TUPOKSI Dinas Perinadagkop Kabupaten Cilacap
mengalami perubahan , khususnya tugas fungsi dan kewenangan di Bidang
Pertambangan Energi bukan lagi menjadi tanggung jawab Dinas
Perindustrian , Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Cilacap.
Pada Tanggal 12 Desember 2003 telah di terbitkan PERDA No 33 tahun
2003 tentang pembentukan SOT Dinas perindagkop Kab. Cilacap. Dengan
demikian, Dinas Perindagkop Kab Cilacap mengalami perubahan baik
struktur organisasinya maupun tata kerjanya.
Peraturan Pemerintah no 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah dan PERDA No 19 tahun 2008 tentang Pembentukan SOT dinas
Daerah, serta Peraturan Bupati No 19 tahun 2009 tentang tugas pokok Dinas
Perindagkop UMKM Kab. Cilacap dan tentang pembentukan struktur
organisasi dan tata kerja didas daerah serta Peraturan Bupati no 19 tahun
2009 tentang tugas pokok dan fungsi serta auraian tugas Dinas Perindagkop
UMKM Kab. Cilacap.
15
2. Bagian Sekretariat
Uraian Tugas :
a. Penyusunan perencanaan, progmam, monitoring, dan evaluasi Dinas
Perindagkop UMKM
b. Pelaksanan urusan tata usaha dan kearsipan
c. Pelaksanaan urusan kepegawaian
d. Pelakasanaan urusan keuangan
e. Pelakasanaa urusan rumah tangga dan perlengkapan
f. Pelakasanaa koordinasi tugas di bidang-bidang dan UPTD
g. Pelakasanaa tugas lain yang diberikan oleh atasan
Dalam pelaksaaan tugasnya, sekrtariat dibagi menadi tiga sub bagian :
1) Sub bagian perencanaan
Menyiapkan bahan perencanaan, pengendakian, evaluasi dan
pelaporan pelaksaaan program Dinas Perinagkop UMKM.
2) Sub bagian keuangan
18
4. Bagian Perdagangan
Tugas pokok : Melaksanakan sebagai tugas Kepala Dinas
Perindagkop UMKM Kab. Cilacap di bidang perdagangan
Fungsi :
a. Penyiappan dbahan perumusan kebijakan teknis dibidang
perdagangan
b. Penyusunan bahan pembinaan pengembangan perdagangan dalam
dan luar negeri
c. Penyusunan bahan kegiatan tata perniagaan dan distribusi
d. Pelaksaaan fasilitas Metrologi legal
e. Pelaksaaan tugas lain yang diberikan atasan
Uraian tugas :
a. Menyusun progrm kerja bidang perdagangan sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas
b. Menyusun bahan pembinaan pengembangan perdagangan dalam dan
luar negeri
20
2) Seksi UMKM
Tugas pokok : Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan
menumbuhkan, pemberdayaan serta pengawasan, monitoring dan
evaluasi dibidang usaha mikro, kecil dan menengah
Uraian tugas :
a) Menyusun program kerja Seksi UMKM sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
b) Menyiapakan bahan fasilitasi akses peminjaman dalam
penyediaan pembiayaan bagi UKM ditingkat Kabupaten, meliputi
kredit perbankan, peminjaman lembaga bukan bank, modal
venture, hibah, dan yang lainya
c) Menyiapakapna bahan pembinaan dan pengawasan, monitoring
dan evaluasi dibidang usaha mikro , kecil dan menengah
d) Menyiapkan bahanapembinaan dan pemberdayaan dan
pengembangan usaha mikro , kecil dan menengah serta
peningkatan SDM UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap
e) Melakukan pengumpulan,penggolongan data UMKM sebagai
bahan penyusunan keragaan kelembagaan dan usaha UMKM
diwilayah Kbupaten Cilacap
f) Penjaminan lembaga bukan bank, modal venture, hibah, dan yang
lainya
g) Menyiapakan bahan bimbingan dan penyuluhan koperasi dalam
pembuatan laporan tahuanan KSP dan USP koperasi
h) Menjabarkan perintah atasan dengan mempelajari isi perintah
tertulis maupun lisan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas
i) Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugas masing-masing
j) Memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan bawahan
k) Menyusun laporan pelaksanaan tugas-tugas Seksi UMKM
l) Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi UMKM
28
D. Denah Lokasi
DARI PURWOKERTO
JL.NUSANTARA
JL.DAMAR
JL. Ke Pelabuhan Cilacap JL. MT. HARYONO JL. Ir. H. Juanda
JL.RINJANI
JL.GATOTSUBROTO
JL.MH.TAMHRIN
JL.MT. HARYONO
JL. Suasa
KAWASAN INDUSTRI
B T
Kantor Dinas
Perindagkop UMKM
S
E. Jam Kerja
Periode pelaksanaan PRAKERIN / PSG
1) Tempat Pelaksaaan PRAKERIN / PSG
Prakerin / PSG dilaksanakan di Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Cilacap yang
beralamat di Jalan MT Haryono No 159 Cilacap.
2) Tanggal Pelaksaan PRAKERIN / PSG
Prakerin / PSG dilaksanakan selama 60 hari (2 Bulan) terhitung mulai
tanggal 21 januari 2015 sampai dengan 21 februari 2016.
37
3) Waktu Pelaksaan
4) Kententuan Pakaian
Senin dan Selasa : Jas Kejuruan Akuntansi
Rabu dan Kamis : Seragam Kejuruan Akuntani
Jum’at : Kaos Olahraga
38
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan cara awal pembentukan koperasi adalah
adanya prakasa/tokoh dan pelopor pendiri koperasi yang membentuk panitia
pendirian koperasi. Mempersiapkan konsep dasar anggaran dasar koperasi dan
mengundang minimal 20 calon anggota koperasi, yang didalamnya akan
menjadi pengurus koperasi. Adapun tugas pengurus koperasi adalah sebagai
berikut :
1. Membuat buku daftar anggota dan buku daftar pengurus
2. Membuat laporan secara tertulis tentang rapat pendirian koperasi kepada
pemerintah setempat
3. Membuat dan mengajukan permohonan pengakuan badan hukum koperasi
kepada kantor departemen koperasi setempat, biasanya berada di ibu kota
kabupaten/kotamadya. Surat permohonan tersebut harus sebagai berikut:
4. Akta pendirian koperasi (rangkap 2).
5. Petikan berita acara rapat pembentukan koperasi yang memuat jumlah
peserta rapat, jumlah anggata dan nama yang diberi kuasa untuk
menandatangani akta badan hukum koperasi.
6. Neraca awal koperasi.
B. Saran
1. Saran bagi sekolah
a. Sebaiknya waktu pelaksanaan Prakerin tidak hanya 2 bulan, karena itu
kurang bagi siswa prakerin, mohon bisa ditambah 1 bulan lagi.
b. Sebaiknya guru pembimbing memberikan bimbingan lebih intensif
dalam pelaksanaan Prakerin
2. Saran bagi instansi
a. Sebaiknya ada penegakan disiplin kepada pegawai.
41
DAFTAR PUSTAKA
http://www.disperindakop.com/2016/04/penjelasan koperasi.html.
http://www.disperindakop.com/2016/Sejarah Koperasi
43
Lampiran 1
DAFTAR GAMBAR