You are on page 1of 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP JUARA BANDUNG


MATA PELAJARAN : IPS
MATERI POKOK : Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam
JUMLAH PERTEMUAN : 6 pertemuan (8 JP)
KELAS/SMT : VII/2

A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan IPK


KD IPK
Mema3.4 memahami berpikir kronologi, perubahan dan 1. Menjelaskan Contoh masa praaksara.
kesinambungan dalam kehidupan bangsa 2. Mendeskripsikan periodesasi masa
Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, prakasara di bumi
geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara 3. Mendeskripsikan periodesasi masa
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam praaksara di Indonesia
4. Mendeskripsikan masuknya asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia 
5. Mendeskripsikan nilai-nilai budaya
masyarakat Indonesia pada masa
praaksara.
6. Mendeskripsikan proses masuknya budaya
hindu-Budha ke Indonesia.
7. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat
Indonesia pada masa Hindu-Buddha.
8. Mendeskripsikan masuknya agama islam ke
indonsia
9. Menjelaskan perkembangan masyarakat
Indonesia pada masa Islam

4.44 4.4. Menyajikan hasil analisis kronologi, 1. diskusi mengenai kronologi, perubahan,
perubahan, dan kesinambungan dalam dan kesinambungan dalam kehidupan
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, bangsa Indonesia pada aspek politik,
sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak sosial, budaya, geografis dan pendidikan
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha
sejak masa praaksara sampai masa Hindu-
dan Islam
Buddha dan Islam
2. Mempresentasikan kronologi,
perubahan, dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek
politik, sosial, budaya, geografis dan
pendidikan sejak masa praaksara sampai
masa Hindu-Buddha dan Islam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat Memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
2. Peserta didik bersikap disiplin dan berdaya juang dalam berpikir kronologi, perubahan dan
kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis,
dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
3. Peserta didik terampil dalam mempresentasikan kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. contoh pengertian masa praaksara.


2. periodesasi masa prakasara di bumi
3. periodesasi masa praaksara di Indonesia
4. masuknya asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia 
5. nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia pada masa praaksara.
6. proses masuknya budaya hindu-Budha ke Indonesia.
7. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha.
8. masuknya agama islam ke indonsia
9. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
model : pembelajaran kooperatif
Metode : Diskusi

F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media Pembelajaran : https://learn.sekolahjuara.sch.id/, Power Point, Video Pembelajaran, Zoom Meeting,
Alat/Bahan/Pendukung : Netbook, Smartphone, Internet, tablet, internet
Sumber Belajar : Buku IPS kelas 7, https://learn.sekolahjuara.sch.id/

G. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pembuka

1. Peserta didik dan Guru mengucapkan salam.


2. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah di pelajari oleh peserta didik yang
berkaitan  dengan materi yang akan di pelajari.
3. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuam pembelajaran yang di sampaikan
Guru.

Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
Siswa mencari informasi tentang :
1. Contoh Masa praaksara
2. periodesasi masa prakasara di bumi
3. periodesasi masa praaksara di Indonesia
4. asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia

Pertemuan Kedua
Siswa mengamati dan menanya tentang :
1. Contoh Masa praaksara
2. periodesasi masa prakasara di bumi
3. periodesasi masa praaksara di Indonesia
4. asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia Pertemuan ketiga (Luring)

Pertemuan Ketiga

Siswa mencari informasi tentang:


1. nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia pada masa praaksara.
2. masuknya budaya hindu-Budha ke Indonesia.
3. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha.
4. masuknya agama islam ke indonsia
5. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

Pertemua Keempat
Siswa mengamati dan menanya tentang:
1. nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia pada masa praaksara.
2. masuknya budaya hindu-Budha ke Indonesia.
3. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha.
4. masuknya agama islam ke indonsia
5. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

Pertemuan Kelima
mengkomunikasikan
Siswa mengkomunikasikan penyajian mengenai kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam

Pertemua Keenam
mengkomunikasikan
Siswa mengkomunikasikan penyajian kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam

Pertemuan ketujuh

Penilaian Harian (soal terlampir)

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik diminta untuk meningkatkan pemahamannya mengenai materi yang telah di pelajari
dari buku- buku pelajaran atau sumber informasi lain yang relevan.
2. Guru dapat memberikan beberapa situs di internet yang berkaitan dengan konsep, prinsip, atau
teori yang telah  di pelajari oleh peserta didik dan kemudian meminta peserta didik untuk
mengaksesnya.
3. Peserta didik menerima pesan-pesan moral dari guru.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
1) Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
BS Bekerja Sama
JJ : Jujur,
TJ : Tanggun Jawab
DS :Disiplin
2. Pengetahuan dan Keterampilan
1. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
2. Keterampilan
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Keaktifan dalam menganalisi
4 Kemampuan menyampaikan hasil analisis

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

3. Remedian/Pengayaan
A. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
B. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui Bandung, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Putra Muhammad Pajrudin, S.E Fini Wening Ayuningtyas, S.Pd


NIY: 1072011194216 NIY : 1042012219186
Ringkasan Materi

Masa prasejarah (masa pra aksara) adalah masa kehidupan sebelum manusia mengenal
adanya tulisan. Manusia yang hidup pada masa pra aksara diperkirakan adalah MANUSIA
PURBA yang dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan dari mereka yang dapat wujud
fosil, alat-alat kehidupan, dan juga fosil tumbuh-tumbuhan/ hewan yang hidup dan juga
berkembang pada waktu itu.. Zaman pra sejarah/ pra aksara berlangsung semenjak manusia
belum mengenal tulisan sampai dengan manusia mengenal dan memakai tulisan. Sedangkan
untuk zaman setelah manusia mengenal dan menggunakan tulisan disebut sebagai zaman
sejarah/ zaman aksara. Berlangsungnya zaman pra sejarah di Indonesia adalah sampai dengan
abad ke-3 Masehi dan pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia mulai mengenal adanya
tulisan. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah bisa diketahui dari batu bertulis yang ada di
Muara Kaman, Kalimantan Timur. Walaupun prasastinya tidak ada angka tahunnya, namun
bahasa dan juga bentuk huruf yang dipakai menggambarkan bahwa prasasti itu ditulis sekitar
tahun 400 Masehi

Zaman pra aksara berdasarkan arkeologi


Pada penggolongan zaman pra sejarah yang berdassarkan pada penggalian arkeologi dapat
dibedakan menjadi 2 jaman yaitu zaman batu dan zaman logam.

A. Zaman Batu.
Pada zaman batu meninjukkan masa di mana alat kehidupan yang digunakan adalah dominan
terbuat dari batu, walaupun ada juga alat yang terbuat dari tulang dan kayu. Zaman batu dapat
dikelompokkan menjadi zaman batu tua (Palaeolitikum), zaman batu madya (Mesolithikum) dan
zaman batu muda (Neolitikum).
- Zaman batu tua (Palaeolithikum) 
  Zaman batu madya (Mesolitikum)
- Zaman batu muda (Neolithikum)

B. Zaman Logam
Setelah dimulai zaman logam bukan berarti zaman batu berakhir, sebab peralatan dari batu pun
masih berkembang. Zaman logam merupakan zaman dimana manusia telah mengenal logam dan
telah digunakan secara dominan. Zaman logam yang berkembang di Indonesia berbeda dengan
perkembangan zaman logam yang berkembang di Eropa. Zaman logam di wilayah Eropa terbagi
atas 3 zaman, yaitu 1). zaman tembaga, 2). zaman perunggu, dan 3). zaman besi. Sedangkan
zaman logam yang berkembang di Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara umumnya
tidak mengalami zaman tembaga namun langsung mengenal zaman perunggu dan besi yang
berlangsung secara bersamaan. Karena dari hasil temuan adalah lebih dominan adalah alat-alat
dari perunggu, maka zaman logam dinamakan juga sebagai zaman perungggu.

1. Zaman pra aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat

Pada zaman pra sejarah yang berdasarkan ciri kehidupan masyarakat dapat
dibedakan menjadi masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana,
masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, dan masa bercocok
tanam, serta masa perundagian.

A. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana


Kegiatan pokok pada masa ini adalah berburu dan juga melakukan kegiatan untuk
mengumpulkan makanan, dengan peralatan dari batu, kayu, dan juga tulang. Untuk
kehidupan manusia pada zaman ini adalah sangat tergantung dengan alam
lingkungan yang ada di sekitarnya.

 masuknya asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia 


TEORI YUNAN
Teori Yunan ini mengungkapkan asal usul nenek moyang Indonesia berasal dari wilayah Tiongkok,
tepatnya daerah Yunan. Nenek moyang bangsa Indonesia dipercaya telah meninggalkan wilayah Yunan
di sekitar hulu sungai Salween dan Sungai Mekong dengan memiliki tanah yang subur. Diperkirakan
karena bencana alam dan serangan suku bangsa lain maka mereka mulai bergerak untuk berpindah. 
Nenek moyang bangsa Indonesia memiliki kebudayaan kelautan yang sangat baik, yakni sebagai penemu
model asli perahu bercadik yang menjadi ciri khas kapal- kapal bangsa Indonesia saat itu. Penduduk
Austronesia yang masih termasuk dalam wilayah kepulauan Nusantaraini kemudian menetap dan
akhirnya disebut bangsa Melayu Indonesia. 
Orang- orang inilah yang menjadi nenek moyang langsung dari bangsa Indonesia sekarang.  Para Ahli
yang sepakat dengan teori ini antara lain J.R. Logon, R.H Geldern, J.H.C Kern, dan J.R. Foster. Dasar
utama teori Yunan adalah ditemukannya kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki ciri khas yang
sama dengan kapak tua di wilayah Asia Tenggara. 
Penemuan tersebut menandakan adanya proses migrasi manusia di wilayah Asia Tenggara ke kepulauan
di Nusantara. Adanya migrasi manusia tersebut disebabkan karena faktor terdesak oleh bangsa yang
lebih kuat. Berdasarkan peristiwa tersebut, teori Yunanan menendakan ada tiga glombang kedatangan
tersebut, antara lain Proto Melayu, Deutro Melayu, dan Melanosoid. 
Hal yang mendasari teori Yunan berikutnya adalah ditemukannya kesamaan bahasa yang digunakan
masyarakat di kepulauan Nusantara dengan bahasa yang ada di kamboja, yakni bahasa Melayu
Polinesia. Fenomena tersebut menandakan bahwa orang- orang Kamboja berasal dari Yunan dengan
cara menyusuri Sungai Mekong. 
Arus migrasi atau perpindahan tersebut kemudian diteruskan saat sebagian mereka melanjutkan
pergerakan tersebut sampai ke wilayah kepulauan di Nusantara. Jadi kesamaan bahasa Melayu dengan
bahasa Cham di Kamboja menandakan adanya hubungan dengan dataran Yunan. 
Teori Yunan juga didukung oleh ahli dalam negeri bernama Moh. Ali yang menyatakan bahwa teori asal-
usul nenek moyang Indonesia adalah manusia yang berasal dari Yunan. Hal tersebut didasari oleh
adanya dugaan perpindahan atau migrasi orang- orang di daerah Mongol ke selatan karena terdesak
dengan bangsa- bangsa lain, terutama bangsa yang lebih kuat atau berkuasa. 

Tiga gelombang perpindahan atau migrasi dalam teori Yunan dijelaskan lebih detail seperti berikut ini:   
Proto Melayu
Proto Melayu atau Melayu Tua adalah orang- orang Austronesia yang berasal dari Asia yang pertama kali
datang di kepulauan Nusantara sekitar tahun 1500 SM.Bangsa Proto Melayu ini memasuki wilayah
nusantara dengan dua jalur, yakni jalur barat melalui Malaysia-Sumatera dan jalur timur melalui Filipina –
Sulawesi. 
Bangsa Proto Melayu ini memiliki kebudayaan yang lebih tinggi dibandingkan manusia purba
sebelumnya.Kebudayaan tersebutnya adalah batu baru atau disebut juga zaman neolithikum yang
pembuatan batunya sudah dihaluskan. Berdasarkan penelitian Van Heekeren di Kalumpang atau daerah
Sumatera utara, telah terjadi perpaduan antara tradisi kapak persegi dan kapak lonjong. 
TEORI NUSANTARA
Teori asal usul nenek moyang Indonesia berikutnya adalah teori Nusantara yang bisa dibilang sangat
berbeda dengan teori Yunan. Teori ini menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari wilayah
Indonesia itu sendiri, yakni tidak melalui proses migrasi dari daerah manapun. Teori Nusantara ini
didukung oleh para ahli, antara lain Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Muhammad
Yamin. 
Dasar utama teori Nusantara adalah berdasarkan pada bangsa Melayu yang merupakan bangsa dengan
peradaban yang sudah tinggi. Anggapan tersebut didasari pada hipotesis bahwa bangsa Melayu telah
melewati proses perkembangan budaya sebelumnya di wilayahnya. Jadi kesimpulannya, bangsa Melayu
asli di Nusantara yang akhirnya tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa adanya perpindahan
ke wilayah tersebut. 
Teori Nusantara juga didukung dengan penemuan adanya kesamaan bahasa Melayu dengan bahasa
Kamboja karena sebuah kebetulan. Kemudian penemuan Homo Soloensis  dan Homo Wajakensis di
Pulau Jawa menjadi penanda bahwa keturunan bangsa Melayu memiliki kompetensi berasal dari Jawa. 
Berdasarkan perbedaan bahasa, hal tersebut terjadi karena bahasa bangsa Austronesia mengalami
perkembangan di daerah Nusantara tersebut dengan bahasa yang telah berkembang di wilayah Asia
tengah, yakni bahasa Indo-Eropa.  
SOAL
IPK Soal Jawaban
3.3.1 pengertian masa Masa dimana manusia belum mengenal A
praaksara. aksara atau tulisan disebut
A. masa pra-aksara
B. masa hindu- budha
C. masa Islam
D. masa pengenalan budaya

3.3.2 periodesasi  Pada masa pembabakan zaman A


masa prakasara di praaksara kehidupan manusia pada
bumi masa 60 juta tahun lalu sampai kini
disebut
A.Arkaikum
B.Palaezoikum
C.Mesozoikum
D.Neozoikum
3.3.3periodesasi masa Penemuan manusia prasejarah C
praaksara di Indonesia Pithecanthropus mojokertensis
ditemukan oleh Koenigswald pada tahun
1939 di daerah
A. Wajak,Tulungagung
B. Sangiran, Bengawan Solo
C. Mojokerto, Jawa Timur
D. Trinil, Bengawan Solo
3.3.4 masuknya asal- Perhatikan info dibawah ini A
usul nenek moyang Yunan
bangsa Indonesia  Thailand
Malaya
Sumatera
Jawa
Flores
Jika dikaitkan dengan datangnya nenek
moyang bangsa melayu, maka dapat
disimpulkan bahwa daerah - daerah tersebut
adalah jalur
A. barat
B. tengah
C. timur
D. selatan
3.3.5 nilai-nilai budaya Benda yang ditemukan di daerah Jambi, C
masyarakat Indonesia Bogor, Danau Tondano, serta Flores adalah
pada masa praaksara. A. Gerabah
B. Kapak lonjon
C. Batu obsidian
D. Mata panah
3.3.6 proses Siapakah nama raja pertama pendiri dari B
masuknya budaya kerajaan Kutai...
hindu-Budha ke A. Mulawarman
Indonesia. B. Kudungga
C. Asmawarman
D. Asviwarman

3.3.7perkembangan Slogan Bhinneka Tunggal Ika Tan D


masyarakat Indonesia Hanna Dharmawangrwa menjadi
pada masa Hindu- slogan Republik Indonesia, terdapat
Buddha. pada kitab….
A. Sutasoma
B. Bharata Yudha
C. Nagarakrtagama
D. Kresnayana
masuknya agama Agama Islam masuk ke Indonesia D
islam ke indonsia melalui para pedagang yang berasal
dari wilayah ini, kecuali...
A. Gujarat
B. Arab
C. Persia
D. Inggris
3.3.8 perkembangan Puncak kejayaan Kesultanan Aceh yaitu C
masyarakat Indonesia ketika tahun 1608-1637 M perdagangan
pada masa Islam lada, beras, emas, perak dan tekstil
berkembang pesat serta didukung oleh
penguasaan wilayah atas Sumatera dan
semenanjung Malaya ketika dibawah
pemerintahan Sultan ... .
A. AGENG Tirta Yasa
B. Ali mughayat Syah
C. Iskandar Muda
D. Hasanudin
Hasil Penilaian
Soal Penilain Harian
KD : 3.4 memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
Kelas/semt : VII Al Jazari/Genap
KKM : 70
No Nama 3.3.1 3.3. 3.3.3. 3.3. 3.3.5 3.3.6 3.3. 3.3.8 Nilai
2 4 7
1 Aisyah Imro'atun 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 100
Dzakiyyah
2 Abdullah Azzam 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
3 Abyan Faeyza Hambali 12.5 0 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
4 ALYARATU RAJWAZIA 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
DEWIRANE
5 Bilqis Ferisha Putri 0 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
6 Dzaky hilal abiyu 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
hendra
7 Farisa Nurul Azhar 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 100
8 Fenialda ghaziah ardza 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
9 Gina Faizah 12.5 0 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
10 ICHSANUDIN IKHWAN 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
ARRASY RAMADHAN
11 Keisha Annisa Sholihah 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
12 Kirana Ainaya putri 12.5 0 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
13 Luffy De Mahardhika 12.5 0 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 87,5
14 Moreo Alfariziq 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
Romandhani
15 Muhammad Bimo Putra 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
Ramadhian
16 MUHAMMAD EMIL 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
RAHMAN
17 Najwa Zahra Anaya 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 100
18 Najwan Waliyyuddin 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
19 Nayla Nur 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
20 Raditya Zakhwan 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
21 RAVKY ARDHANA 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
ALFATHIR
22 Sumayyah Khoirunnisa 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
Ishmah
23 Zalika Athaya Nur 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
Shaima
24 Zayyid Jaisya 0 12.5 0 12.5 0 12.5 12.5 0 50
Muhammad
25 Zellynda Zada Azzalia 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 0 12.5 0 75
Hasil analisis nilai ada 7 siswa yang harus mengikuti program remedial
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Sekolah : SMP JUARA BANDUNG


Kelas : VII Al Jazari
Semester : Genap
Tahun : 2021/2022
Sub materi : masa pra aksara

A. REMEDIAL
Hari/tanggal Materi Siswa Penilaian Tugas
Sebelum sesudah
Selasa 10 Masa Pra Abdullah Azzam 50 70 1. mengerjakan soal
Maret 2022 Aksara di Dzaky hilal 50 70 yang salah
Indonesia More0 50 70 2. diberikan penugasan
Muhammad Bimo 50 70
Muhammad Emil 50 70
Najwan 50 70
Zayyid 50 70

B. Pengayaan
Siswa yang tidak terkena program remedial diberikan program sebagai berikut
1. Diberikan pengembangan materi
2. Diberikan soal Latihan

Bandung, Maret 2022


Guru mata pelajaran

Fini Wening Ayuningtyas, S.Pd


NIY : 1042012219186

You might also like