Professional Documents
Culture Documents
RPP 7 - Sem 2 - Masa Pra Aksara Dan Islam
RPP 7 - Sem 2 - Masa Pra Aksara Dan Islam
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
4.44 4.4. Menyajikan hasil analisis kronologi, 1. diskusi mengenai kronologi, perubahan,
perubahan, dan kesinambungan dalam dan kesinambungan dalam kehidupan
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, bangsa Indonesia pada aspek politik,
sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak sosial, budaya, geografis dan pendidikan
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha
sejak masa praaksara sampai masa Hindu-
dan Islam
Buddha dan Islam
2. Mempresentasikan kronologi,
perubahan, dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek
politik, sosial, budaya, geografis dan
pendidikan sejak masa praaksara sampai
masa Hindu-Buddha dan Islam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat Memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
2. Peserta didik bersikap disiplin dan berdaya juang dalam berpikir kronologi, perubahan dan
kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis,
dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
3. Peserta didik terampil dalam mempresentasikan kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak
masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
model : pembelajaran kooperatif
Metode : Diskusi
G. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembuka
Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
Siswa mencari informasi tentang :
1. Contoh Masa praaksara
2. periodesasi masa prakasara di bumi
3. periodesasi masa praaksara di Indonesia
4. asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Pertemuan Kedua
Siswa mengamati dan menanya tentang :
1. Contoh Masa praaksara
2. periodesasi masa prakasara di bumi
3. periodesasi masa praaksara di Indonesia
4. asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia Pertemuan ketiga (Luring)
Pertemuan Ketiga
Pertemua Keempat
Siswa mengamati dan menanya tentang:
1. nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia pada masa praaksara.
2. masuknya budaya hindu-Budha ke Indonesia.
3. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha.
4. masuknya agama islam ke indonsia
5. perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam
Pertemuan Kelima
mengkomunikasikan
Siswa mengkomunikasikan penyajian mengenai kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak masa
praaksara sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
Pertemua Keenam
mengkomunikasikan
Siswa mengkomunikasikan penyajian kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis dan pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam
Pertemuan ketujuh
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diminta untuk meningkatkan pemahamannya mengenai materi yang telah di pelajari
dari buku- buku pelajaran atau sumber informasi lain yang relevan.
2. Guru dapat memberikan beberapa situs di internet yang berkaitan dengan konsep, prinsip, atau
teori yang telah di pelajari oleh peserta didik dan kemudian meminta peserta didik untuk
mengaksesnya.
3. Peserta didik menerima pesan-pesan moral dari guru.
Keterangan
BS Bekerja Sama
JJ : Jujur,
TJ : Tanggun Jawab
DS :Disiplin
2. Pengetahuan dan Keterampilan
1. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
2. Keterampilan
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Keaktifan dalam menganalisi
4 Kemampuan menyampaikan hasil analisis
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
3. Remedian/Pengayaan
A. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
B. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Masa prasejarah (masa pra aksara) adalah masa kehidupan sebelum manusia mengenal
adanya tulisan. Manusia yang hidup pada masa pra aksara diperkirakan adalah MANUSIA
PURBA yang dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan dari mereka yang dapat wujud
fosil, alat-alat kehidupan, dan juga fosil tumbuh-tumbuhan/ hewan yang hidup dan juga
berkembang pada waktu itu.. Zaman pra sejarah/ pra aksara berlangsung semenjak manusia
belum mengenal tulisan sampai dengan manusia mengenal dan memakai tulisan. Sedangkan
untuk zaman setelah manusia mengenal dan menggunakan tulisan disebut sebagai zaman
sejarah/ zaman aksara. Berlangsungnya zaman pra sejarah di Indonesia adalah sampai dengan
abad ke-3 Masehi dan pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia mulai mengenal adanya
tulisan. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah bisa diketahui dari batu bertulis yang ada di
Muara Kaman, Kalimantan Timur. Walaupun prasastinya tidak ada angka tahunnya, namun
bahasa dan juga bentuk huruf yang dipakai menggambarkan bahwa prasasti itu ditulis sekitar
tahun 400 Masehi
A. Zaman Batu.
Pada zaman batu meninjukkan masa di mana alat kehidupan yang digunakan adalah dominan
terbuat dari batu, walaupun ada juga alat yang terbuat dari tulang dan kayu. Zaman batu dapat
dikelompokkan menjadi zaman batu tua (Palaeolitikum), zaman batu madya (Mesolithikum) dan
zaman batu muda (Neolitikum).
- Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu madya (Mesolitikum)
- Zaman batu muda (Neolithikum)
B. Zaman Logam
Setelah dimulai zaman logam bukan berarti zaman batu berakhir, sebab peralatan dari batu pun
masih berkembang. Zaman logam merupakan zaman dimana manusia telah mengenal logam dan
telah digunakan secara dominan. Zaman logam yang berkembang di Indonesia berbeda dengan
perkembangan zaman logam yang berkembang di Eropa. Zaman logam di wilayah Eropa terbagi
atas 3 zaman, yaitu 1). zaman tembaga, 2). zaman perunggu, dan 3). zaman besi. Sedangkan
zaman logam yang berkembang di Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara umumnya
tidak mengalami zaman tembaga namun langsung mengenal zaman perunggu dan besi yang
berlangsung secara bersamaan. Karena dari hasil temuan adalah lebih dominan adalah alat-alat
dari perunggu, maka zaman logam dinamakan juga sebagai zaman perungggu.
Pada zaman pra sejarah yang berdasarkan ciri kehidupan masyarakat dapat
dibedakan menjadi masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana,
masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, dan masa bercocok
tanam, serta masa perundagian.
Tiga gelombang perpindahan atau migrasi dalam teori Yunan dijelaskan lebih detail seperti berikut ini:
Proto Melayu
Proto Melayu atau Melayu Tua adalah orang- orang Austronesia yang berasal dari Asia yang pertama kali
datang di kepulauan Nusantara sekitar tahun 1500 SM.Bangsa Proto Melayu ini memasuki wilayah
nusantara dengan dua jalur, yakni jalur barat melalui Malaysia-Sumatera dan jalur timur melalui Filipina –
Sulawesi.
Bangsa Proto Melayu ini memiliki kebudayaan yang lebih tinggi dibandingkan manusia purba
sebelumnya.Kebudayaan tersebutnya adalah batu baru atau disebut juga zaman neolithikum yang
pembuatan batunya sudah dihaluskan. Berdasarkan penelitian Van Heekeren di Kalumpang atau daerah
Sumatera utara, telah terjadi perpaduan antara tradisi kapak persegi dan kapak lonjong.
TEORI NUSANTARA
Teori asal usul nenek moyang Indonesia berikutnya adalah teori Nusantara yang bisa dibilang sangat
berbeda dengan teori Yunan. Teori ini menyebutkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari wilayah
Indonesia itu sendiri, yakni tidak melalui proses migrasi dari daerah manapun. Teori Nusantara ini
didukung oleh para ahli, antara lain Gorys Keraf, J. Crawford, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Muhammad
Yamin.
Dasar utama teori Nusantara adalah berdasarkan pada bangsa Melayu yang merupakan bangsa dengan
peradaban yang sudah tinggi. Anggapan tersebut didasari pada hipotesis bahwa bangsa Melayu telah
melewati proses perkembangan budaya sebelumnya di wilayahnya. Jadi kesimpulannya, bangsa Melayu
asli di Nusantara yang akhirnya tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa adanya perpindahan
ke wilayah tersebut.
Teori Nusantara juga didukung dengan penemuan adanya kesamaan bahasa Melayu dengan bahasa
Kamboja karena sebuah kebetulan. Kemudian penemuan Homo Soloensis dan Homo Wajakensis di
Pulau Jawa menjadi penanda bahwa keturunan bangsa Melayu memiliki kompetensi berasal dari Jawa.
Berdasarkan perbedaan bahasa, hal tersebut terjadi karena bahasa bangsa Austronesia mengalami
perkembangan di daerah Nusantara tersebut dengan bahasa yang telah berkembang di wilayah Asia
tengah, yakni bahasa Indo-Eropa.
SOAL
IPK Soal Jawaban
3.3.1 pengertian masa Masa dimana manusia belum mengenal A
praaksara. aksara atau tulisan disebut
A. masa pra-aksara
B. masa hindu- budha
C. masa Islam
D. masa pengenalan budaya
A. REMEDIAL
Hari/tanggal Materi Siswa Penilaian Tugas
Sebelum sesudah
Selasa 10 Masa Pra Abdullah Azzam 50 70 1. mengerjakan soal
Maret 2022 Aksara di Dzaky hilal 50 70 yang salah
Indonesia More0 50 70 2. diberikan penugasan
Muhammad Bimo 50 70
Muhammad Emil 50 70
Najwan 50 70
Zayyid 50 70
B. Pengayaan
Siswa yang tidak terkena program remedial diberikan program sebagai berikut
1. Diberikan pengembangan materi
2. Diberikan soal Latihan