You are on page 1of 12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan, di PT. Super Mandiri Pratama, Ruko Mega Junction
Perumahan Mediterania Blok A No 4-5-6, Batam. Adapun waktu penelitian ini
dilakukan dari tanggal 01 September – 15 November 2021, dengan cara mencari
data-data yang diperlukan dalam penulisan ini.

3.2 Jenis Data


Dalam pengumpulan data untuk penulisan Proposal skripsi ini, maka jenis
data yang dikumpulkan dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu:

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari narasumber dengan
cara melakukan wawancara dan observasi sesuai dengan permasalahan yang
diteliti yaitu :
a. Kuesioner yang diisi oleh karyawan di PT. Super Mandiri Pratama.
b. Tanggapan responden lain dalam melihat proses pemasaran yang sedang
berjalan di PT. Super Mandiri Pratama.

2. Data Sekunder, yaitu data yang didapat dari bahan dokumen atau bahan laporan
tentang jenis penelitian yang berkaitan atau yang berhubungan dengan penelitian
ini.

3.3 Populasi dan sampel


Penentuan Populasi dan sampel penelitian sangat penting karena hasil
penelitian pada umumnya akan mengambil kesimpulan secara luas (generalisasi hasil
penelitian). Ketepatan dan keakuratan dalam penentuan populasi dan sampel
penelitian akan memberikan bobot dan kualitas hasil penelitian. Populasi adalah suatu
III-2

kesatuan individu atau subyek pada wilayah dan waktu dengan kualitas tertentu yang
akan diamati atau diteliti (Supardi,1993). populasi dalam penelitian ini adalah jumlah
karyawan didalam perusahaan dimana jumlah seluruh karyawan sebanyak 20 orang.
Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan “wakil” dari para
anggota populasi (Supardi,1993). Ada beberapa teknik pengambilan sampel, dalam
penelitian ini teknik pengambilan sampel konsep Krejcie dan Morgan dimana data
yang diambil berdasarkan tabel Krejcie dan Morgan, pada tabel tersebut dengan
banyaknya populasi 20 orang, maka sampel yang digunakan sebanyak 19 orang.
Tabel Krejcie dan Morgan dapat dilihat pada lampiran hal…

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Bedasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka yang menjadi variabel


dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang


dan ancaman) yang merupakan formulasi strategi pemasaran.
2. Daya saing.

2. Defenisi Operasional

Definisi operasional digunakan agar tidak terjadi penafsiran ganda yaitu dengan
memberikan batasan-batasan terhadap variabel-variabel dalam penelitian
ini.

a. Strategi Pemasaran didefenisikan sebagai kemampuan PT. Super Mandiri


Pratama untuk memasarkan produknya secara cepat dan tepat yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
III-3

b. Daya saing didefenisikan sebagai kemampuan PT. Super Mandiri Pratama


dalam meningkatkan daya saing atau kompetitif dalam pemasaran yang
ditentukan oleh jangkauan bersaingnya.
c. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunuties, dan Threaths)
adalah pendekatan analisis untuk menentukan formulasi strategi pemasaran
perusahaan di masa mendatang.
1. Strenght (kekuatan) adalah faktor-faktor internal perusahaan yang
mendukung atau mempunyai keunggulan untuk pencapaian
perkembangan perusahaan .
2. Weaknesses (Kelemahan) adalah faktor-faktor diluar lingkungan
perusahaan yang menguntungkan dalam perkembangan perusahaan.
3. Opportunuties (Peluang) adalah faktor-faktor diluar lingkungan
perusahaan yang menguntungkan dalam perkembangan perusahaan.
Threaths (Ancaman) adalah faktor-faktor diluar lingkungan perusahaan yang
merupakan ancaman bagi perusahaan sehingga menghambat perkembangan
perusahaan.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Penulis juga mengadakan wawancara langsung dengan pimpinan atau
karyawan yang berkepentingan mengenai peningkatan daya saing pada
PT. Super Mandiri Pratama.
2. Kuesioner
Yaitu penelitian yang berguna untuk mengumpulkan data-data dengan
menyebarkan kuesioner kepada karyawan.

3.6 Metode Pengolahan Data

1. Analisis Deskriptif
III-4

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang


ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman yang dimiliki oleh PT. Super Mandiri Pratama.

2. Analisis Internal dan Analisis Eksternal

Analisis internal dilakukan untuk mendapatkan faktor kekuatan (Strenght) yang


akan digunakan dan faktor kelemahan (Weakness) yang akan diantisipasi. Untuk
mengevaluasi faktor tersebut digunakan matriks IFAS (Internal Factors Analisys
Summary). Penentuan faktor strategi internal dilakukan sebelum membuat matrik
IFAS.

a. Matrik IFAS (Internal Factor Analysis Summary)

Menurut David, ada lima tahap penyusunan matriks Internal Factor Analysis
Summary (IFAS) :

1) Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan.

2) Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai
dengan 0,0 (tidak penting). Bobot yang diberikan kepada masing-masing
faktor mengidentifikasi tingkat penting relatif dari faktor terhadap
keberhasilan perusahaan dalam suatu industri. Tanpa memandang apakah
faktor kunci itu adalah kekuatan atau kelemahan internal, faktor yang
dianggap memiliki pengaruh paling besar dalam kinerja organisasi harus
diberikan bobot yang tinggi. Jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0.
3) Berikan rating 1 sampai 4 bagi masing-masing faktor untuk menunjukkan
apakah faktor tersebut memiliki kelemahan yang besar (rating = 1),
kelemahan yang kecil (rating = 2), kekuatan yang kecil (rating = 3) dan
kekuatan yang besar (rating = 4). Jadi sebenarnya, rating mengacu pada
III-5

perusahaan sedangkan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan


berada.
4) Kalikan masing-masing bobot dengan rating-nya untuk mendapatkan
score. Jumlahkan total skor masing-masing variabel.

Berapapun banyaknya faktor yang dimasukkan dalam matrik IFAS, total rata-
rata tertimbang berkisar antara yang rendah 1,0 dan tertinggi 4,0 dengan ratarata 2,5.
Jika total rata-rata dibawah 2,5 menandakan bahwa secara internal perusahaan lemah,
sedangkan total nilai diatas 2,5 mengindikasikan posisi internal yang kuat.

Tabel 3.1 Matrik Internal Factor Analisys Summary (IFAS)


Faktor-Faktor Internal Bobot peringkat Skor
Peluang :

Ancaman :

Total 1,0

Sumber : Rangkuti (1997:25)


Selanjutnya, analisis eksternal dilakukan untuk mengembangkan faktor peluang
yang kiranya dapat dimanfaatkan dan faktor ancaman yang perlu dihindari. Hasil
analisis eksternal dilanjutkan dengan mengevaluasi guna mengetahui apakah strategi
yang dipakai selama ini memberikan respon terhadap peluang (Opportunity) dan
ancaman (Threats) strategi yang dipakai selama ini memberikan respon terhadap
peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats) yang ada. Penentuan faktor strategi
eksternal dilakukan sebelum membuat matrik EFAS.

b. Matrik EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary)


Menurut David, ada lima tahap penyusunan Matriks External Factor Analysis
Summary (EFAS) :

a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman.


b. Beri bobot masing-masing faktor mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai
dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat
III-6

memberikan dampak terhadap faktor strategis. Jumlah seluruh bobot harus


sama dengan 1,0.
c. Menghitung rating untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala
mulai 1 sampai 4, dimana 4 (respon sangat bagus), 3 (respon di atas rata-
rata), 2 (respon rata-rata), 1 (respon di bawah rata-rata). Rating ini
berdasarkan pada efektivitas strategi perusahaan, dengan demikian nilainya
berdasarkan pada kondisi perusahaan.
d. Kalikan masing-masing bobot dengan rating-nya untuk mendapatkan
score.
e. Jumlahkan semua score untuk mendapatkan nilai total score perusahaan.
Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi
terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.
Sudah tentu bahwa dalam EFAS Matrix, kemungkinan nilai tertinggi total
score adalah 4,0 dan terendah adalah 1,0. Total score 4,0 mengindikasikan bahwa
perusahaan merespon peluang yang ada dengan cara yang luar biasa dan
menghindari ancaman-ancaman di pasar industrinya. Total score sebesar 1,0
menunjukkan strategi-strategi perusahaan tidak memanfaatkan peluang-peluang atau
tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal. Untuk maksud tersebut digunakan
matrik EFAS (External Factors Analysis Summary), seperti disajikan di bawah ini.

Tabel 3.2 Matrik External Factors Analysis Summary (EFAS)


Faktor-Faktor External Bobot Peringkat Skor
Peluang :

Ancaman :

Total 1,0

Sumber : Rangkuti (1997:24)

Dalam pengisian matrik tersebut untuk kolom pertama disusun variabel dari
faktor-faktor strategi perusahaan yang telah terindetifikasi yang terdiri atas
variabelvariabel dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
III-7

Untuk kelompok kedua diisi dengan memberikan nilai bobot faktor-faktor


perusahaan dengan menggunakan skala likert yang telah ditentukan sebelumnya.
Selanjutnya, menentukan nilai-nilai ranting dari variabel kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman pada kolom tiga adalah sebagai berikut:

1. Dalam pemberian nilai untuk variabel kekuatan dan peluang. Kedua variabel
memiliki pola pengaruh yang bersifat positif terhadap perusahaan, di mana
tingkat pengaruh tersebut diberi nilai sebagai berikut:
Memiliki pengaruh positif sangat kecil 1

Memiliki pengaruh positif kecil 2

Memiliki pengaruh positif besar 3

Memiliki pengaruh positis sangat besar 4

2. Pemberian nilai untuk variabel kelemahan dan ancaman. Kedua variabel


memiliki pola pengaruh yang bersifat negatif terhadap perusahaan, di mana
tingkat pengaruh tersebut diberi nilai sebagai berikut:
Memiliki pengaruh negatif sangat besar 1

Memiliki pengaruh negatif kecil 2

Memiliki pengaruh negatif kecil 3

Memiliki pengaruh negatif sangat kecil 4

Bobot adalah jumlah nilai dari faktor strategi perusahaan dengan skala nilai
0,0 (tidak penting ) sampai 1,0 (paling penting). Bobot dan ranting di rumuskan
sebagai berikut:

Bobot
= x1
III-8

Ranting adalah nilai dari faktor strategis perusahaan dengan skala 1 (poor)
sampai dengan 4 (outstanding). Fungsi pemberian ranting adalah untuk mengetahui
apakah faktor strategis perusahaan dapat memberikan dampak positif (+) yaitu
kekuatan dan peluang, sedangkan faktor negatif (-) dapat menjadi faktor ancaman
dan kelemahan.

Sedangkan untuk mengisi kolom 4 dilakukan perhitungan skor pembobotan


dengan mengalikan bobot pada k olom 2 dengan rating dengan kolom 3. Kemudian,
jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan.
Nilai total ini menunjukan bagaimana strategi pemasaran bereaksi terhadap
faktorfaktor strateginya.
3.Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT)

Pada tahap ini dilakukan analisis dan penentuan keputusan menggunakan


pendekatan matrik SWOT. Bedasarkan analisis matrik SWOT dirumuskan berbagai
kemungkinan alternatif strategi pemasaran yang akan digunakan PT. TriMega
Syariah Kantor Cabang Makassar. Kombinasi komponen-komponen SWOT

merupakan strategi-strategi yang mendukung pengembangan potensi objek seperti:


strategi Strengths Opportunities (SO), Strengths Threats (ST), Weaknesses

Opportunities (WO) dan Weaknesses Threats (WT).

Keterangan :

1. Strategi SO, yaitu memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan


memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
2. Strategi ST, yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki objek untuk mengatasi
ancaman.
3. Strategi WO, yaitu pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
III-9

4. Strategi WT, yaitu kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Setelah strategi dirumuskan maka dilanjutkan dengan perumusan program
yang merupakan suatu rencana aksi (action plan).

Tabel 3.3 Matriks Analisis SWOT


IFAS Strengths (S) Weaknsses (w)

Tentukan 5-10 Faktor-Faktor Tentukan 5-10 Faktor-

EFAS Kekuatan Internal Faktor Kelemahan Internal

Opportunities Strategi so Strategi wo

(O) Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang

Tentukan Menggunakan kekuatan untuk Meminimalkan kelemahan

Faktor Memanfaatkan peluang Untuk memanfaatkan

Peluang peluang

Elsternal

Threats (T) Strategi st Strategi wt

Tentukan Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang

Faktor Menggunakan kekuatan Meminimalkan kelemahan


Ancaman Untuk mengatasi ancaman Dan menghindari

Ekternal ancaman

Sumber : Rangkuti (1997:31)


3.7 Kerangka Pemecahan Masalah
Proses pengumpulan data tahapannya akan dijelaskan dalam bentuk flowchart.
Setiap tahapan dalam flowchart merupakan prosedur yang dilakukan saat melakukan
pengumpulan data.
III-10

Mulai

Identifikasi Masalah

Maksud dan Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data
- Analisis Desriptif
- Analisis Internal dan Eksternal
(IFAS dan EFAS)
- SWOT (Strenght, Weakness,
Opportunity, Threats)
Tidak

Cukup? Ya
Ya

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Kerangka Pemecahan Masalah


Proses pengumpulan data untuk penelitian ini, tahapannya telah dijelaskan
dalam bentuk flowchart. Setiap tahapan dalam flowchart merupakan prosedur yang
III-11

dilakukan saat melakukan pengumpulan data. Berikut adalah penjelasan dari Gambar
3.1 flowchart diatas.
1. Mulai.
2. Langkah kedua adalah mengidentifikasi masalah, yang bisa mengetahui
yang perlu diperhatikan dalam penyusunan penelitian ini.
3. Langkah ketiga dengan menyimpulkan maksud dan tujuan diadakannya
peneltian ini.
4. Langkah keempat adalah dengan mengumpulkan data-data yang
diperlukan dan mengolah data untuk kesempurnaan dari penelitian ini.
5. Langkah kelima adalah pengolahan data dengan menggunakan metode
Analisis Deskriptif, Analisis Internal dan Analisis Eksternal (EFAS dan
IFAS), SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats).
6. Langkah keenam adalah dengan menganalisis data-data yang sudah ada,
apakah masih kurang atau sudah cukup.
7. Langkah kedelapan adalah menganalisa dan membahas Hasil strategi
yang didapatkan.
8. Langkah kesembilan adalah menarik kesimpulan dari pembahasan
tersebut.
9. Selesai.
III-12

3.8 Jadwal Penelitian

Waktu Kegiatan
September Oktober November
No Nama Kegiatan
2021 2021 2021
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Latar Belakang                        
2 Perumusan Masalah                        
3 Tujuan Dan Manfaat                        
4 Tinjauan Pustaka                        
5 Metodologi Penelitian                      
6 Pengumpulan Data                        
7 Pengolahan Data                        
8 Analisa                        
9 Kesimpulan Dan Saran                        

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

You might also like