You are on page 1of 1

PERTIMBANGAN TEKNIS STRATEGIS PERLUNYA PENAMBAHAN BUDGET PEMBANGUNAN

PAVILIUN GARUDA 2, GEDUNG REHABILITASI MEDIK DAN TUMBUH KEMBANG ANAK, DDAN
GEDUNG DILAT RSUP DR. KARIADI SEMARANG.

TEKNIS

1. Pada awal perencanaan penganggaran tidak mempertimbangkan semibasement.


2. Pada awal perencanaan penganggaran tidak tidak memperhitungkan arsitektur hijau
3. Pada awal perencanaan tidak menganggarkan atas perubahan kapasitas pelayanan
sebagai berikut :
a. Kapasitas OK/kamar bedah dan penunjangnya dari 4 OK menjadi 6 Ok
b. Tambahan ruang C-Arm mobile pada area OK dengan spesifikasi dinding dan plafond
timbal
4. Sistem “Building Automation System” sebagai realisasi persyaratan Green building
( efisiensi energy )
5. Sistem suplai daya listrik Rehabilitasi Medik dan Diklat awalnya pada trafo 3 atas
berbagai pertimbangan diputuskan pengambilan pada trafo 4.
6. Pertimbangan pergeseran zona gempa dari 0,1G ke 0,2G , Implikasinya adalah koefisien
pengali yang lebih besar ( SNI 2010 mengganti SNI ) sehingga keamanan dan keselamtan
bangunan bisa teraih dengan baik. Tulangan menjadi rapat sehingga terjadi kenaikan
budget.
7. Pada awal perencanaan belum mempertimbangkan perluasan gedung rehabilitasi medik
dari 4 lantai menjadi dipersiapkan menjadi 7 lantai.

STRATEGIS

1. Respon terhadap pengembangan jangka panjang, sehingga gedung rehabilitasi medik


harus diperhitungkan untuk pengembangan jangka panjang 7 lantai, Implikasi pada
belanja struktur ( pondasi dan kolom )
2. Finalisasi ruang-ruang pelayanan ( IRNA ) di lantai 5 dan 6 sehingga secara strategis
pelayanan akan bisa terselenggarasecra lengkap 2012-2013
3. Pemanfaatan lahan yang lebih baik untuk pelayanan dibandingkan fungsi parkir,
sehingga kebutuhan semibasement mutlak diperlukan untuk mengefisiensikan lahan
pengembangan.
4. Kembali menginventarisasikan pengembangan pelayanan yang strategis antara lain
a. Penambahan jumlah OK.
b. Penambahan kapasitas IRNA.

You might also like