Professional Documents
Culture Documents
Kampung Kota Bersama v.2
Kampung Kota Bersama v.2
KOTA
BERSAMA .
RW 01 Sunter Jaya
OKTOBER 2018
DESKRIPSI KAMPUNG KOTA BERSAMA
Program Kampung Kota Bersama merupakan program yang diinisiasi oleh ITDP Indonesia untuk membantu
menata sejumlah kampung kota di DKI Jakarta untuk lebih ramah terhadap pejalan kaki dan juga pesepeda.
Dalam proses pendampingan yang dilakukan, ITDP menggunakan metode community development
sehingga terjadi kolaborasi dengan warga kampung. Pelibatan ibu-ibu dan anak-anak juga adalah kunci
pendampingan yang dilakukan ITDP. Harapannya, kegiatan sejenis dapat juga direplikasi di banyak tempat
baik di DKI Jakarta maupun sekitarnya.
TUJUAN
Mendorong terciptanya kawasan kampung yang ramah dan memprioritaskan pejalan
kaki, pesepeda, dan serta meningkatkan penggunaan transportasi publik.
RW 01 Sunter Jaya,
Jakarta Utara
RW 01 Cikini,
Jakarta Pusat
RW 05
Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan
RW 01 Sunter Jaya terletak di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta
Utara. Kawasan kampung kota yang memiliki luas area mukim kurang lebih 15,6 Ha ini
memiliki jumlah penduduk di kisaran angka 13.000 atau sama dengan 3.000 Kepala
Keluarga.
RW 01 Sunter Jaya dipilih menjadi salah satu lokasi pilot project dikarenakan telah
memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:
Perkenalan
Di dalam kampung:
Parkir
Di luar kampung:
Penyeberangan
KAMPUNG WISATA
RAMAH
PEJALAN KAKI
2. Baru 100 dari 149 total simpang (atau 67%) aman bagi pejalan kaki
3. Lalu lalang dan parkir sepeda motor di gang, menyebabkan orang sulit berjalan kaki
4. Tidak tersedia fasilitas transportasi publik memadai (hanya tersedia Metromini U24)
6. Belum semua gang memiliki cukup penerangan dan kabel juga tampak
mengkhawatirkan
c
b
a
Untuk mengatasi dominasi ruang parkir motor yang mengambil ruang pejalan kaki,
beberapa teknik tata ruang dan implementasi street accessories dapat dilakukan.
D Sepeda Berbagi
BEFORE
AFTER
Bertujuan untuk menjawab tantangan kurangnya ruang interaksi yang aman baik untuk
anak, lansia, dan disabilitas, maka strategi pengubahan sejumlah gang yang biasa
dilalui kendaraan menjadi ruang aktivitas publik dapat dilakukan
1. Pemilihan sejumlah gang yang akan dikenakan desain khusus sehingga dapat
mengakomodir kegiatan anak, lansia, dan disabilitas
3. Sejumlah instalasi yang cocok untuk anak, lansia, dan disabilitas dapat diterapkan
dan/atau dipasang di gang tersebut
• Halte Transjakarta
• Danau Agung
• Balai Warga
• RPTRA
• Tembok Cerita
• Bank Sampah
• Tembok Cerita
1 • Rumah Sehat
• Rumah Pak Tarno
• Gang Komposter
• Lapangan Putih
Secara garis besar, cerita sejarah perubahan RW 01 Sunter Jaya menjadi Kampung
Proklim akan dibagi menjadi 3-4 bagian cerita yang akan digambarkan di 3-4 titik
tembok sebagaimana yang tergambar pada peta di atas.
eksisting
eksisting usulan
usulan
Pelatihan sejumlah
pemuda/i setempat
untuk menjadi
pemandu tur sehingga
mandiri dan intensitas
walking tour bisa
bertambah. Kegiatan
ini bekerjasama
dengan Jakarta Good
Guide yang merupakan
pemandu dengan
sertifikat dari Dinas
Pariwisata DKI Jakarta
4. Biaya tur: 100 ribu rupiah**sewa sepeda, nasi megono, bir pletok, souvenir, dan
paket tanaman
5. Dalam tur, termasuk kelas singkat tentang urban farming di Rumah Pak Tarno
7. Konsep tur ini juga berlaku untuk menyambut tamu ProKlim *tanpa perlu
mendaftar tapi perlu konfirmasi
Eksisting
Usulan
d. Ruang variasi yang penggunaannya diutamakan bagi pejalan kaki namun dapat
diisi dengan kegiatan lain seperti pedagang ataupun lainnya yang disepakati
(maksimal 1.2m)
Menjawab tantangan warga untuk mewujudkan simpang yang aman, maka penataan
simpang perlu dilakukan. Dengan melakukan penataan simpang, maka juga diharapkan
akan terjadi pengendalian kecepatan kendaraan saat di simpang.
d.
a. Cara yang paling mudah adalah dengan penambahan speed bump pada kaki-kaki
simpang
b. Sebagai upaya pengindahan yang juga menambah keamanan pada strategi (a)
adalah dengan pewarnaan simpang
c. Upaya lain yang dapat diusahakan adalah dengan pemasangan kaca cembung
untuk meminimalisir risiko kecelakaan di simpang
d. Penataan simpang terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan
metode raised crossing yang baik
rekomendasi
tambahan layanan
transportasi publik
(misal TransJakarta)
a
a. penggantian tanda
dilarang berhenti
b
b. halte portable
c. wayfinding
d. zebra cross
c
d
b
b. halte portable
c. wayfinding
d. zebra cross
c
d
Pada hari Minggu, 21 Oktober 2018 ITDP Indonesia beserta warga menyelenggarakan
kegiatan berjudul “Urun Rembuk” dengan turut mengundang kurang lebih 100 orang
warga perwakilan dari berbagai kelompok. Bentuk kegiatan berupa survei lapangan per
kelompok bersama dengan perwakilan setiap RT dari RT01 -RT24. Selain perwakilan RT,
perwakilan Karang Taruna, PKK, dan juga remaja majelis taklim setempat turut hadir.
Selain kegiatan mengambil gambar gang, survei dilakukan guna memastikan rute
walking tour serta mengukur lebar dan panjang gang. Setelah survei, diskusi berkelompok
dilakukan dengan masing-masing RT menggambarkan desain yang diinginkan hingga
anggaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan.
Melanjutkan kegiatan Urun Rembuk, Minggu 28 Oktober 2018 dimanfaatkan oleh warga
bersama dengan ITDP dan relawan kampung untuk melakukan kerja bakti. Terdapat 4
lokasi RT yang melakukan penataan gang sesuai dengan yang telah diusulkan, yakni RT
09, 12, 15, dan 19. Selain itu, tim walking tour yang mayoritas terdiri dari pemuda-pemudi
Karang Taruna, juga turut melakukan fiksasi dan tinjauan ulang serta membantu
sejumlah gang untuk menggambar mural.
RT 03
Tema: Gang Ramah Anak
RT 04
Tema: Gang Ramah Anak
50 meter
6 meter
01
100 meter
guna 2
Gang Telaga
+
GANG RT 004/01 yang akan di jadikan area ramah anak & area pejalan kaki
RT 06
Tema: Manajemen Parkir
RT 08
Tema: Manajemen Parkir
RT 09
Tema: Gang Ramah Anak
RT 10
Tema: Gang Ramah Anak
RT 11
Tema: Gang Ramah Anak
RT 13
Tema: Gang Ramah Anak
RT 14
Tema: Manajemen Parkir
RT 16
Tema: Manajemen Parkir dan
RT 17
Tema: Gang Ramah Anak
RT 19
Tema: Gang Ramah Anak dan Lansia
RT 21
Tema: Manajemen Parkir dan Ruang Ramah Tetangga
RT 23
Tema: Manajemen Parkir dan PenghijauanRuang Ramah Tetangga
RT 24
Tema: Manajemen Parkir, Simpang, dan Ruang Ramah Anak
phone +62-21-3911-923
fax +62-21-3911-924
indonesia@itdp.org
Contact person:
Deliani Siregar
deliani.siregar@itdp.org
081 282 365 825