Professional Documents
Culture Documents
PKWT Syarifuddin Kambolong
PKWT Syarifuddin Kambolong
Istamar Poedjo Ridjanto, S.H. dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai Manager HRD PT. Tunas Jaya Perkasa sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat berkedudukan di Jl. Akasia II/AE45-46, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat didirikan
berdasarkan akta notaris nomor 03 tanggal 15-07-1997, dibuat di hadapan Notaris ( Ny. Sri Herawati Anwar Effendi, SH.) Untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dengan:
Dengan ini PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA untuk bekerja di PT. Tunas Jaya Perkasa dengan kondisi-kondisi sebagai berikut:
KETENTUAN UMUM
Pihak Kedua adalah calon karyawan/ti di PT. Tunas Jaya Perkasa yang telah lulus seleksi penerimaan karyawaan baru. Pada awalnya
pihak kedua diterima di Project IDX dan dapat ditugaskan ke proyek lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
KOMPENSASI:
Rincian gaji sebagai berikut :
- Gaji pokok : Rp. per bulan
- Tunjangan kesehatan : Rp. per bulan
- Tunjangan makan : Rp. per hari
Tunjangan kecelakaan kerja berdasarkan klaim dengan plafon BPJS selama masa kerja.
Mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar 1 (satu) bulan gaji pokok/tahun. Apabila PIHAK KEDUA masa kerjanya belum
mencapai 1(satu) tahun pada saat hari raya dibayarkan, maka PIHAK KEDUA berhak mendapatkan THR 1/12 (seperduabelas)
dari tunjangan hari raya untuk setiap bulan masa kerja.
Upah akan dibayarkan antara tanggal 1 sampai tanggal 7 setiap bulannya ke rekening bank yang ditunjuk atas nama karyawan
masing-masing.
Karyawan yang baru masuk dan masa kerjanya belum genap sebulan, maka perhitungan gajinya akan diproporsi sesuai
dengan hari kerja karyawan yang bersangkutan.
Karyawan wajib mempunyai rekening di bank yang ditunjuk atas namanya sendiri untuk menerima transfer gaji.
• Hadir tepat waktu di kantor/lokasi kerja sesuai waktu & jam kerja yang berlaku di perusahaan.
• Karyawan yang datang terlambat atau pulang sebelum waktunya, bisa dikenakan sanksi indisipliner.
• Bersedia berkerja shift siang atau malam.
• Menjalankan pekerjaan dan tanggung-jawab sesuai posisi yang ditempati.
Untuk Driver DT: Mematuhi batasan pemakaian solar sesuai hasil trial. Bersedia dikenakan potongan gaji bila terjadi
kelebihan pemakaian solar.
• Meminta ijin kepada atasannya langsung apabila meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya.
• Memberitahukan kepada atasannya langsung apabila berhalangan masuk kerja karena alasan yang sah.
• Meminta ijin sebelum menjalankan cuti dan pelaksanaan cuti akan diatur oleh manager site.
• Menjaga nama baik dan rahasia perusahaan sebaik-baiknya.
• Mematuhi kode etik yang berlaku di perusahaan .
• Dilarang mengikat hubungan kerja dengan perusahaan lain, tindakan tersebut akan dianggap sebagai pernyataan
mengundurkan diri.
• Dilarang menerima komisi dari pembelian atau jasa untuk kepentingan pribadi.
(IDX)
• Bersedia dan sanggup dipindahkan ke site lain (mutasi) sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan perusahaan. PIHAK KEDUA
akan mengundurkan diri tanpa tuntutan apapun jika menolak mutasi.
• Apabila dipandang perlu, maka daftar peraturan ini bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kepentingan perusahaan dan
tanpa mengabaikan UU yang berlaku.
SANKSI:
Pihak Kedua menyatakan bersedia untuk menaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan perusahaan
sebagai mana yang telah disebutkan pada point kewajiban pihak kedua. Bagi pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi
yang berlaku selama 3 (tiga) bulan dengan tingkatannya sebagai berikut:
Teguran Lisan/Tertulis
Surat Peringatan I
Surat Peringatan II
Surat Peringatan III
Selama dalam periode SP, maka akan diberlakukan pemotongan terhadap premi dan bonus produksi (bagi operator dan
driver), tunjangan tidak tetap (bagi staff) dengan pemotongan sebagai berikut:
SP1: potongan sebesar 25%
SP2: potongan sebesar 50%
SP3: potongan sebesar 75%
Keadaan memaksa karena suatu sebab diluar kekuasaan PIHAK PERTAMA atau Force Majeur.
PIHAK KEDUA mengundurkan diri
Untuk karyawan yang keluar :
PHK : gaji tidak diproporsi
Mengundurkan diri : gaji diproporsi sesuai hari masuk kerja
PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut kepada PIHAK PERTAMA untuk membayar sisa kontrak jika terjadi pemutusan perjanjian
kerja sebelum masa kontrak berakhir.
Pihak Kedua dengan ini mengakui, telah memahami dan mengerti sepenuhnya akan isi pernjanjian kerja ini serta berjanji akan
melaksanakannya secara konsekuen serta menyatakan tidak akan menuntut hal-hal lain yang menyangkut akibat hubungan kerja diluar
yang telah disepakati dalam perjanjian kerja ini, serta mentaatinya dan sebagai bukti Pihak Kedua membubuhkan tandatangan dibawah
ini.
Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan pada tempat, hari dan tanggal
yang tersebut pada awal perjanjian kerja ini, dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama, untuk dipergunakan sebagai mestinya.