LATAR BELAKANG PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Proses pemelajaran yang kondusif tidak terlepas dari peran guru di sekolah, terutama
peran guru kelas yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah seperti ketrampilan membaca. Guru harus mampu memberikan
motivasi kepada siswa yang mengalami kesulitan membaca supaya siswa tidak hilang
kepercayaan diri serta dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman.
Berdasarkan observasi di SDN Tegalombo 02 permaslahan yang muncul pada kelas IV
adalah: (1) Kesulitan membaca masih dialami oleh siswa kelas tinggi di SDN Tegalombo 02,
pada siswa kelas IV beberapa anak masih pada tahap pengenalan huruf, mengeja, dan belum
mampu membaca dengan benar, sehingga siswa merasa hilang percaya diri. (2) Guru kelas
belum mampu memberikan perhatian khusus kepada anak yang mengalami kesulitan
membaca.

Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan

penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Rumusan masalah yang
lebih difokuskan pada penelitian ini adalah: (1) Apa saja penyebab siswa mengalami kesulitan
membaca kelas IV SDN Tegalombo 02?. (2) Bagaimana peran guru kelas dalam memotivasi
siswa yang keslitan membaca kelas IV SDN Tegalaombo 02?
Kesulitan membaca pada siswa kelas tinggi menjadi permasalahan yang cukup serius
bagi seorang guru, faktor yang mempengaruhi siswa kesulitan membaca yakni dari faktor
internal maupun eksternal dari siswa tersebut. Masalah kesulitan membaca membuat siswa
menjadi tidak percaya diri dan tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dengan demikian peran guru kelas sangat diperlukan dalam upaya memotivasi siswa
tersebut, besar kecilnya motivasi sangat berpengaruh dalam proses perkembangan dari siswa
yang mengalami kesulitan membaca. Dalam hal ini peneliti merancang sebuah penelitian
dengan judul ANALISIS PERAN GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
MEMBACA PADA SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN MEMBACA KELAS IV SDN
TEGALOMBO 02.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan Data primer yang dikumpulkan
secara langsung berdasarkan kondisi real di lapangan seperti melalui wawancara dan
observasi, dan Data sekunder yang diperoleh dari pihak lain seperti melalui jurnal penelitian,
artikel, buku-buku yang berkaitan dengan hal yang diteliti serta dokumentasi