Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pengangguran Kevin
Makalah Pengangguran Kevin
Disusun oleh :
NPM : 211020117
BATAM
2022
Teori EkonomiMikro 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat
pada waktunya. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Teori Ekonomi
Mikro “.
Dalam makalah ini kami mengangkat tema yang membahas tentang “SERBA-SERBI
TENTANG MASALAH PENGANGGURAN TERHADAP EKONOMI”. Makalah ini
berisikan mengenai masalah-masalah ketenagakerjaan serta pengangguran di Indonesia dan
dampaknya bagi ekonomi di Indonesia. Yang mana masalah tersebut setiap hari selalu
berkembang dan bertambah. Serta dalam makalah ini juga membahas tentang cara-cara serta
upaya pemerintah dalam menghadapi masalah pengangguran di Indonesia.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kalian.
Penulis
2
Teori EkonomiMikro 2022
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
3
Teori EkonomiMikro 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat
banyak serta memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, ini membuat
Indonesia pantas disebut sebagai negara yang kaya akan sumber dayanya, baik pada
sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini harusnya dapat
memberikan keuntungan besar untuk perekonomian di Indonesia.
Namun hal itu belum bisa terwujud karena keadaan di Indonesia sekarang
tidak seperti yang kita bayangkan. Ini Karena pemerintah Indonesia yang belum dapat
mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang melimpah. Faktanya
sekarang, banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau dengan kata
lain menjadi pengangguran di negaranya sendiri.
Pengangguran ada karena jumlah populasi yang setiap saat bertambah dengan
pesat tanpa ada keseimbangan antara lahan untuk mencari kerja dengan jumlah
penduduk yang semakin bertambah itu. Pengangguran adalah orang yang masuk
dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum
mendapatkannya1. Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu
rumah tangga, siswa sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain
sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
Dalam makalah ini, saya akan mengulas sebagian kecil masalah pengangguran
di Indonesia dan memberikan sedikit bantuan solusi yang saya harap akan membantu
dalam menanggulangi masalah perekonomian pengangguran di indonesia.
4
Teori EkonomiMikro 2022
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
5
Teori EkonomiMikro 2022
Menurut Sukirno (2004: 28) pengangguran adalah jumlah tenaga kerja dalam
perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan tetapi belum memperolehnya.
Selanjutnya International Labor Organization (ILO) memberikan definisi pengangguran
yaitu:
Pengangguran terbuka adalah seseorang yang termasuk kelompok penduduk usia
kerja yang selama periode tertentu tidak bekerja, dan bersedia menerima pekerjaan,
serta sedang mencari pekerjaan.
Setengah pengangguran terpaksa adalah seseorang yang bekerja sebagai buruh
karyawan dan pekerja mandiri (berusaha sendiri) yang selama periode tertentu secara
terpaksa bekerja kurang dari jam kerja normal, yang masih mencari pekerjaan lain
atau masih bersedia mencari pekerjaan lain/tambahan (BPS, 2001: 4)2.
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama
sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya
disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali
menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas
dan pendapatan baik itu masyarakat maupun pemerintah atau negara akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah sosial, dan masalah
ekonomi lainnya.
2
Umiati, Pengangguran, diakses dari http://rethno23.blogspot.com/2013/05/cara-penulisan-footnote-catatan-
kaki.html
6
Teori EkonomiMikro 2022
juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan
kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per
kapita suatu negara.
Untuk mengetahui tingkat pengangguran yang wujud pada suatu waktu tertentu
perlulah terlbih dahulu diketahui jumlah tenaga kerja atau angkatan kerja yang ada dalam
perekonomian. Jumlah tenaga kerja tidak boleh disamakan dengan jumlah penduduk.
Sebagian daripada penduduk tidak dapat digolongkan sebagai tenaga kerja karena mereka
masih terlalu muda atau sudah terlalu tua untuk dapat bekerja dengan efektif. Golongan
penduduk ini tidak termasuk dalam angkatan kerja. Di banyak negara penduduk yang
digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk yang berumur 15-59 tahun dan di
beberapa negara ia meliputi penduduk yang berumur di antara 15-64 tahun 3. Tetapi tidak
semua penduduk yang berada dalam lingkungan umur diatas dapat dipandang sebagai tenaga
kerja. Apabila mereka tidak bekerja dan tidak mecoba untuk mencari pekerjaan maka,
walaupun umur mereka adalah dalam lingkungan umur di atas, mereka tidak termasuk dalam
golongan angkatan kerja.
Tetapi memang besar kecilnya angka pengangguran sangat tergantung dari definisi
atau pengklasifikasian pengangguran. Setidak-tidaknya ada dua dasar utama klasifikasi
pengangguran, yaitu pendekatan angkatan kerja (labour force approach) dan pendekatan
pemanfaatan tenaga kerja (labour utilization approach4).
3
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar llmu Ekonomi (Mikroekonomi&Makroekonomi) edisi
Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008, hlm.375.
4
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi&Makroekonomi) edisi
Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, 2008, hlm.378.
7
Teori EkonomiMikro 2022
8
Teori EkonomiMikro 2022
tinggi (pekerjaan yang lebh baik). Pengangguran jenis ini bersifat sementara dan
terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja.
4) Pengangguran Teknologi
Pengangguran ini merupakan pengangguran yang terjadi karena adanya penggunaan
alat-alat tenologi yang semakin modern. Seperti contohnya adalah sebelum adanya
alat penggilingan padi, orang yang berprofesi sebagai penumbuk padi bekerja, setelah
ada mesin penggiling padi, ia menjadi pengangguran karena tenaga nya sudah tidak
dibutuhkan lagi karena sudah digantikan oleh mesin yang kerjanya lebih cepat.
5) Pengangguran Musiman
Bentuk pengangguran ini merupakan pengangguran yang sering sekali wujud dalam
sektor pertanian di negara-negara berkembang. Pengangguran ini berkaitan erat
dengan fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek. Pengangguran musiman adalah
pengangguran yang terjadi pada masa-masa tertentu dalam suatu tahun. Biasanya
pengangguran seperti itu berlaku pada masa-masa dimana kegiatan bercocok tanam
sedang menurun kesibukannya. Waktu di antara menuai dan bercocok tanam
9
Teori EkonomiMikro 2022
berikutnya, dan waktu sudah menanam bibit dan masa mengutip hasilnya adalah
masa-masa yang kurang sibuk dalam kegiatan pertanian. Di dalam waktu tersebut
banyak di antara para petani yang tidak melakukan pekerjaan sama sekali, berarti
mereka sedang dalam keadaan menganggur. Tetapi pengangguran itu adalah untuk
sementara sajam dan berlaku dalam waktu-waktu tertentu.
Jenis-jenis pengangguran yang baru dijelaskan di atas adalah pengangguran
mutlak. Yaitu penganggur-penganggur tersebut tidak melakukan sesuatu kerja untuk
mencari nafkah apapun pada waktu mereka tergolong sebagai penganggur atau dalam
keadaan menganggur. Bahwa penganggur-penganggur itu dalam keadaan menganggur
dapat dengan nyaa dilihat. Pengangguran seperti itu dinamakan pengangguran
terbuka.
Di dalam suatu perekonomian dapat berlaku keadaan di mana segolongan
pekerja melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk memperoleh pendapatan, tetapi
pekerjaan –pekerjaan itu (i) tidak akan menambah tingkat produksi yang akan dicapai,
atau (ii) lakukan di dalam masa yang singkat sehingga jam kerja mereka adalah jauh
lebih sedikit daripada jam kerja yang semestinya dilakukan dalam suatu jangka waktu
tertentu.
Apabila dalam sesuatu kegiatan ekonomi jumlah tenaga kerja sangat
berlebihab sehingga berada dalam suatu keadaan di mana walaupun sebagian tenaga
kerjanya dipindahkan ke sktor lain tetapi produksi dalam kegian=tan itu tidak
berkurang, maka dalam kegiatan itu tidak berkurang, maka dalam kegiatan itu telah
berlaku suatu jenis pengangguran yang dinamakan pengangguran tersembunyi atau
pengangguran tak kentara.
Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung pada kualitas sumber daya
manusia Indonesia yang sehat fisik dan mental serta mempunyai keterampilan dan keahlian
kerja, sehingga mampu membangun keluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan
dan penghasilan yang tetap dan layak, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup,
kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya.
Seperti yang telah di jelaskan pada poin sebelumnya yang menjelaskan tentang
penyebab pengangguran kini saatnya melihat bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia,
seperti pada kenyataannya pengangguran di Indonesia rata-rata adalah usia produktif yang
notabene menjadi penyebab kerancuan, kegelisahan dan perhatian pemerintah.
Jika melihat lebih kedalam lagi penyebab maraknya kriminal tarjadi di Indonesia
mayoritas tersangkanya adalah para pemuda dan termasuk dalam golongan pengangguran.
11
Teori EkonomiMikro 2022
Ternyata dampak dari pengangguran bukan hanya menyebabkan kemiskinan namun lebih
parah lagi yaitu menyebabkan orang berlaku kriminal terhadap sesamanya.
Menurut data BPS angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
Jumlah pengangguran pada Agustus 2013 mencapai 7,4 juta orang dengan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) cenderung meningkat, dimana TPT Agustus 2013 sebesar 6,25
persen, naik dari TPT Agustus 2012 sebesar 5,92 persen dan TPT Februari 2013 sebesar 6,14
persen.
Pada Agustus 2013, TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati
posisi tertinggi yaitu sebesar 11,19 persen, disusun oleh TPT Sekolah Menengah Atas sebesar
9,74 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah, yaitu
sebesar 3,51 persen.
12
Teori EkonomiMikro 2022
Jika dibandingkan keadaan Agustus 2012, TPT pada semua tingkat pendidikan megalami
penurunan, kecuali pada tingkat pendidikan Sekoalh Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan.
13
Teori EkonomiMikro 2022
Untuk dapat bertahan hidup, manusia harus bekerja. Sebab dengan bekerja dia
akan memperoleh pengahsilan, yang digunakan untuk belanja barang dan jasa. Jika
tingkat pengangguran tinggi dan bersifat struktural, maka daya beli akan menurun,
yang pada gilirannya menimbulkan menurunnya permintaan agregat.
Saat ini pengangguran bukan hanya masalah ekonomi, melainkan juga masalah
sosial politik. Sebab dampak sosial dari pengangguran sudah jauh lebih besar dari masa-
masa sebelumnya. Pengangguran yang tinggi akan meningkatkan kriminalitas, baik
berupa kejahatan pencurian, perampokan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang maupun
kegiatan-kegiata ekonomi ilegal lainnya. Biaya ekonomi yang dikeluarkan untuk
mengatasi masalah-masalah sosial ini sangat besar dan susah diukur tingkat efisiensi dan
efektivitasnya.
Pengangguran sangat berdampak pada kehidupan perekonomian dan kehidupann
sosial masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat
14
Teori EkonomiMikro 2022
Untuk menghindari akibat buruk pengangguran diatas, diperlukan beberapa cara untuk
mengatasi masalah tersebut, diantaranya :
Pendidikan gratis bagi yang kurang mampu. Salah satu penyebab pengangguran
adalah rendahnya tingkat pendidikan seseorang, sehingga ia tidak memiliki
pengetahuan yang cukup dan susah untuk mendapatkan pekerjaan.
Pemerintah sebaiknya menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak sehingga
dapat membantu untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Tak hanya pemerintah, masyarakat pun diimbau untuk dapat menciptakan lapangan
pekerjaan bagi orang lain.
Mendirikan tempat-tempat pelatihan keterampilan, misalnya kursus menjahit,
pelatihan membuat kerajinan tangan, atau BLK (Balai Latihan Kerja) yang didirikan
di banyak daerah. Hal ini juga termasuk cara mengatasi pengangguran, sehingga
orang yang tidak berpendidikan tinggi pun bisa bekerja dengan modal keterampilan
yang sudah mereka miliki.
Pemerintah diharapkan mendirikan suatu lembaga bantuan kredit atau langsung
bekerja sama dengan bank-bank tertentu untuk memberikan kredit pada masyarakat
yang kurang mampu. Kredit tersebut diharapkan dapat membantu mereka untuk
mendirikan suatu usaha, misalnya UKM atau sejenisnya.
Sebagai antisipasi, pelajar perlu diberi pendidikan non-formal. Pendidikan non-formal
bisa berupa keterampilan khusus, kemampuan berkomunikasi atau peningkatan EQ,
serta diarahkan untuk menjadi lulusan sekolah yang mempu menciptakan suatu
lapangan pekerjaan. Bukan semata-mata sebagai lulusan sekolah yang hanya bisa
melamar pekerjaan.
16
Teori EkonomiMikro 2022
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
17
Teori EkonomiMikro 2022
pengangguran, maka penyebab dari berbagai patologi sosial yang dialami masyarakat saat ini
dapat dikurangi. Berbagai masalah sosial perkotaan yang meresahkan masyarakat saat ini
berakar dari kesulitan hidup atau kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh ketiadaan.
Dari pembahasan diatas maka kami dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Pengangguran adalah seorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat
pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
2. Pengangguran menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran
masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang
paling utama.
3. Pengangguran di sebabkan oleh besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan
kesempatan kerja, struktur lapangan kerja tidak seimbang, kebutuhan jumlah dan jenis
tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang, meningkatnya peranan
dan aspirasi angkatan kerja wanita salam seluruh struktur angkatan kerja Indonesia,
penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang.
3.2. Saran
Untuk mengurangi tingkat pengangguran, maka harus ada peran pemerintah.
Pemerintah harus bisa mengeluarkan kebijakan yang bisa terciptanya lapangan pekerjaan,
serta menjalankan kebijakan yang konsisten tersebut dengan sungguh-sungguh sampai
terlihat hasil yang maksimal. Pemerintah memberikan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan
kerja kepada masyarakat untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya masing-masing untuk mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktifitas dan kesejahteraan. Selain dari pemerintah,
masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran
yang terjadi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Erni, Umi Hasanah. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. CAPS. Yogyakarta.
18
Teori EkonomiMikro 2022
Drs. Ek, M. Soc. Sc. Sadono Sukirno. 1981. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mulia Nasution, S.E. 1997. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Penerbit Djambatan.
19