Keton darah

a. Bahan pemeriksaan : 2 mL EDTA

b. Reagensia & alat :
1. Alat Optium Xceed
2. Strip keton
3. Bahan Kontrol
2. Kalibrator
c.Prinsip pemeriksaan : B-hydroksi Dehidrogenase.
Senyawa keton dalam darah akan bereaksi dengan B-hydroksi Dehidrogenase yg
terdapat pada strip sehingga timbul aliran listrik yang terukur oleh alat .
d.Cara kerja : Lihat Prosedur Pengoperasionalan alat Optium Xceed
e. Batas deteksi : 0 – 8,0 mmol
f. Nilai rujukan : < 0,6 mmol
g. Referensi ; Insert reagen keton strip Optium Xceed

35. HbA1c
a. Bahan pemeriksaan : Plasma ( lithium heparin , EDTA )
b. Reagensia & alat :
1. Reagen HbA1c disimpan pada suhu 2 -8 0C
2. Bahan Kontrol
3. Alat kimia Cobas C 502
c.Prinsip Pemeriksaan :
Latex aglutinasi inhibisi assay
Konsentrasi HbA1c dan konsentrasi total Hb diukur secara terpisah , kemudian
dilaporkan rationya. Automatic pre treatment assay , menggunakan 3 macam
reagen Advia ( reagen total Hb, reagen antibodi, reagen denaturasi ), sampel
darah di campur dengan reagen Denaturasi. Sel eritrosit dilisis dan rantai Hb di
hidrolisis oleh enzim protease yg ada dalam reagen.
a. Cara kerja : Lihar prosedur Pengoperasionalan alat Advia 1800/1650
b. Kalibrasi
- Selama masa on board kalibrator yaitu minimal 14 hari ( dengan reagen container
atau 30 hari ( tanpa reagen container )
- Pergantian lot number reagen
- Setelah penggantian komponen alat
- Bila QC tidak masuk.