PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA THE INDONESIAN MEDICAL ASSOCIATION CENTRAL EXECUTIVE BOARD JL Dr. 6S.8.Y. Ratulangi No, 29 Jakarta 10350 Telp. 021-3150679 - 2900277 Fax. 3900473 ‘Email: pbidi@idionline.org - Wabsite : warm idiontine.orq SURAT KEPUTUSAN PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA Masa Bat 222 - ams NO. 0748/PB/A.4/09/2022 tanto ntnon TENTANG Keesoern ea PEMBERIAN SKP BAGI DOKTER PRAKTIK MANDIRI, KLINIK, PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DALAM PENATALAKSANAAN PASIEN TUBERKULOSIS eta eran itr Tene PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA Xiao Pe Merimbang : 1. Bahwa Tuberkulosis merupakan salah satu program ‘utama pemerintah 2. Bahwa’ banyaknya pasien Tuberkulosis_belum eur | fotoporkan, marsiditas dan mortaitas akbat omy bart ese Eee Tuberkuiosis masin tinggi, meningkatnya resistensi Senta sorainns terhadep obat Tuberkulosis, adanya ancaman HIV dan komorbid lainnya seem ett 3, Batwa Penatalaksanaan Tuberkulosis harus sesual ‘at arated dengan Standar Pelayanan Kedokteran TB yang Freeper lone) mencakup Intemational Sfandards for Tuberculosis enna Cate (ISTO). sees 4, Bahwa _ pasien Tuberkulosis yang di layani oleh ea els Penton Dokter Praktik Mandiri dan Klinik masih banyak yang era een okt ore nios| metaluei SITB atau wifi TS tora Sres 5, Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Seacnarmc tense rOMY dipandang perlu adanya pemberian SKP bagi Dokter Prakik Mandiri dan kink yang menangani pasien Ua Teh Tuberkulosis estat nt Resemunesenattin Mengingat : 1. Undang undang Kesehatan No.26 Tahun 2009 2. Undang undang Praktk Kedokteran (UUPK) No.29 ewaPor ei ett Tahun 2004 areas 3, Perpres NO.67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TEC Sete te Co Seng 4. Perkonsil No.1 Tahun 2013 Tentang Standar cvareeset Kompetensi Dokter Indonesia 5, Permenkes Ri No.1438 Tahun 2010 tentang standar Serta ew Tea pelayanan kedokteran fame et 6. Permenkes RI No.71 Tahun 2013 tentang Pelayanan = Kesehatan pada JN/BPJS 7.Permenkes No 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis 8. SK PB IDI No.561/PBIA.41AAI2013 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Pelayanan Primer 9. Pedoman Nasional PelayananKedokteran Tatalaksana Tuberkulosis 40.Anggaran Dasar IO! Bab ill Pasal 7 dan 8 dan ‘Anggaran Rumah Tangga ID! Bab Ii Pasal 2 —— Halaman 2 Dipindai dengan CamScannerPENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA ‘THE INDONESIAN MEDICAL ASSOCIATION CENTRAL EXECUTIVE BOARD ‘Ji Dr. GS.S.¥. Ratulangi No, 29 Jakarta 10350 Tolp. 021-3160679 - 3900277 Fax, 3900473 Masa Bak 2022-2025 ean Dorn ensign PorDRDet osm Sp060 en Denar ‘Oe we Sa Sp eta Unun ste Det a ma OT ea Mg Keto Kedaieen Cama of ena Bat een es Degptignns SOMNIS ea oir ett Indenei (/Caean Beatot ‘nds Mea Cte Ta Deseo naps eta ats agentnaan ‘Paapran Kegan PRP (hamanf ot ergent set eres Aha sea PY Wa ear int eth Sana ates {ea Pon ioe at Psat Debaey Wa SLM Ema: poidi@\chonline.org - Website : www idionine.org ‘Sorat Kepatusan Pe (Ol Nomor (0743/POVA 4/08/2002 Tanggat 18 Seplember 2022 Halaman 2 MEMUTUSKAN Menetapkan: Pertama Dokter yang menangani TB harus mengikuti Standar Pelayanan Kedokteran TB yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan mempunyai_sertifikat pelatihan penanganan TB. Kedua Dokter Praktik Mandiri dan atau dokter yang praktek di link Puskesmas, Rumah Sakit akan memdapatkan SKP apabila menangani pasien TB sesuai dengan sdandart dan melaporkan melalui SITB atau Wifi TB. Ketiga = Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, apabila Gikemudian hari terdapat kesalahan akan dilakukan perbaikan seperiunya jakarta 21 September 2022 Ketua Umum, taris Jénderal, Moh Adio Khumaidi, 56 $0.06 NPA. IDI: 51.482 7 Dipindai dengan CamScannerLampiran Surat Keputusan PB ID! Nomer (O748/PB/A aroor2072 Tanggal 21 September 2022 Halaman 1 Tujuan ‘a. Semua Dokter praktik mandir Kinik,Puskesmas,dan Rumah sakit yang menatalaksana pasien TB (diagnosis, pengobatan dan tanggung jawab kesehatan masyarakat) harus mengikuti Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana TB, b. Memastikan semua dokter praktik yang menatalaksana pasien TB ‘menjadi bagian dar jejaring pelayanan TB di wilayah tempat praktiknya. ¢. Mencegah terjadinya TB MORIXDR pada pasien TB yang dilayani oleh DPM d. Semua Ookter prakiik melakukan notifkasi pasien TB yang sitayani sesuai Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksan Tahapan SKP Bagi Anggota IDI: 4. PB IDI Mengirimkan surat keseluruh wilayah dan cabang yang berisikan telah dikeluarkannya Sk tentang besaran SKP bagi anngota IDI yang ‘menangani pasein TB, dilampickan Sx tersebut, 2, 1DI Cabang membuat surat edaran kepada anggota tentang adanya SKP ‘bagi anggota ID! yang menangani TB, dilanjutkan dengan pendataan ‘bagi anggota IDI yang sesuai aturan wajib melaporkan kasus TB 3. IDI Cabang Berkordinasi dengan Dinas kesehatan untuk melakukan pelatinan TB dan system pelaporan SITB atau WIFI TB 4, Anggota IDI yang sudah terdaftar dan sudah mendapatkan pelatinan dapat merekap kasus TB yang di tangani setiap 6 bulan sekali dalam fotmat yang ditelah disediakan, 5, ila jumieh pasien dan kegiatan sesuai dengan SK PB ID! tentang SKP, maka anggota akan mendapatkan SKP setiap 1 tahun 6. PB menekankan kepada Wiyah dan Cabang agar SK tentang SKP TB ini agar dilaksanakan dengan baik. 7. Rekapan kasus 7B yang ditangani harus ada tanda tangan atasan langsung atau Puskesmas setempat 8. Mengulangi surat yang telah dikirimkan ——> Halaman 2 Dipindai dengan CamScannerTanggal Halaman Penghargaan TB Penghargaan TB akan diberkan dalam bentuk SKP kepada Dokter praktik mandir, Kinik, Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah menatalaksana pasien TB, sesuai PNPK tergantung jenis pelayanan yang diberikan 1, Hanya menjaring suspek: +4 = 10 :1SKP +41- 30 :2SKP. +30 :3SKP 2. Identifikasi suspek sampai mendiagnosis: +1 - 10. :2SKP +11 - 30 :3SKP +> 30 :4SKP 3. Melakukan pengobatan: Setiap pasien baru yang telah menyelesaikan pengobatan (Sembuh, Pengobatan Lengkap, Keberhasilan Rujukan): 2 SKP 4, SKP tersebut diatas didapat dengan cara melakukan screen shoot dari wifl TB atau SI TB SKP diberikan berdasarkan jumlah pasien yang dijaring, di diagnosa maupun diobati atas dasar validasi oleh Puskesmas, ‘SKP yang diterima sebagai penghargaan TB kepada dokter praktik mandir dan Klinik yang telah menatalaksana pasien TB dapat dimasukan dalam Ranah Profesional Dipindai dengan CamScanner