Professional Documents
Culture Documents
Exact feelings of “heartbrokenness” are difficult to define or pin down, and not everyone feels
the same when they say they are heartbroken. Some people literally have an aching chest pain
chronically, some have it only when they think of that person, and some people don’t really have
it. It is important to keep in mind that one’s perceptions and emotions can influence one’s
sensations: a phenomenon referred to as somatization. You may feel the loss or emotional
ache/pain of break-up or losing someone and your body can turn that into a physical chest pain
or other symptoms. These d
are there any foods that actually enhance flavors? For many of us, it would be a dream come true
if all foods tasted sweet. Look no further than the artichoke. Have you ever noticed that after
eating a fresh artichoke, even a sip of water tastes sugary? As it turns out, this is due to a
chemical reaction from two chemicals found in artichokes, cholorgenic acid and cynarin.
Cyanarin in particular inhibits taste buds that detect sweet flavors. Therefore, any food or drink
consumed after eating an artichoke will wash away the cyanarin, causing your taste buds to
detect an extreme contrast in sweetness, which your brain perceives as an overwhelmingly sweet
taste. Artichokes may not be able to make vegetables taste like candy, but they can be used to
mask slightly unpleasant flavors like, say, vegetables, toothpaste-induced bitter orange juice or
post-pineapple prickle-mouth.
So how do you maintain your personal hygiene and continue to enjoy the flavors
of otherwise delicious foods? You can brush your teeth after eating. Also, there
are SLES-free toothpastes on the market that will leave your taste buds
unaffected and squeaky clean (though far less frothy). You can also try clearing
away the toothpaste residue by eating nonsweet foods such as bread or crackers
and cross your fingers that it does the trick before you go for that refreshing glass
of OJ (or tequila sunrise).
Jadi kawan, hal tersebut disebut Fatigue Sensory. Hal ini terjadi karena taste bud/reseptor sensori rasa
di lidah kita itu sudah “terbiasa” dengan level manis makanan pertama sehingga makanan kedua terasa
tidak manis. Jadi hal ini hanya terjadi jika makanan pertama lebih manis daripada makan kedua.
Otak kita sudah terbiasa dengan sinyal manis tertentu yg konstan sehingga cenderung mengabaikan
sinyal2 lain yg lebih minor (dalam hal ini kurang manis).
Tetapi hal ini tidak terjadi pada makanan ASIN. Makanan asin/ garam disebut sebagai flavor enhancer
ssedangkan gula disebut sbg flavor addition. Kalo makan garam/asin, terus makan makanan lain yang
juga itu justru akan meningkatkan efek rasa garam/asinnya.
This is because of a phenomenon called "aftertaste", which is a residual effect of the food one
has just eaten coating the tongue for a while, but it does wear off within a short while.
Jadi si lidah kita itu kayak sudah “tumpul” karena jumlah manis dari makanan pertama. Hal mirip seperti
ini juga berlaku pada semua nerve sensory kita lhooo! Misalnya kita masukin tgn kiri ke air dingin.
Sementara tangan kanan ke air panas. Tggu kira2 1 menit terus masukkan kedua tangan ke air yang
normal (tidak dingin dan tidak panas). Pasti tangan kira akan merasa air biasa tadi terasa panas,
sementara tangan kanan merasa air biasa itu lebih dingin.
This happens with weights as well. There have been plenty of experiments where people
are asked to pick up a heavy weight and then a light weight, then record/estimate the
perceived light weight. The next day, they pick up a medium weight and then the same light
weight and record the perceived light weight.
Nah terus cara mengatasi manis2 tadi itu: tggu sebentar, makan sesuatu yg pedas atau minum air
ataaau makan kayak acar gitu. This is why sushi bars often provide gari (a kind of pickled
ginger) with their dishes: it clears the palette so that the next dish will taste the way the chef
intended it to.
The exact same thing happens in our eyes. When our eyes sees something for a long time,
they get adjusted to the colors. And when we shift our gaze, onto a neutral color like white,
we see the complementary color.
I'll say with an example. Assume that you gaze at bright red apple for 30 seconds. Your eyes
gets adjusted to the red color. After this, you shift your gaze to a white wall. Now since your
eyes are adjusted to red, you will only see what is left of white color. That is, you will see
green. In the color wheel, white - red = green.
These are called complementary colors.
Black and white are complementary colors, too. So in your picture, after you
gazed at it for 30 seconds, you saw the complementary colors that make up a
recognizable image on the wall, which was a neutral surface.
Mengapa rasanya mulut dan lidah terasa aneh setelah makan Nanas
What about pineapple? While some are more sensitive than others, many people experience a
burning, prickly sensation after eating pineapple, so much so that it can destroy your taste buds
for the remainder of the day. The suspect is a protease enzyme in pineapple called bromelain
that breaks down proteins. In fact, it is often used as a meat tenderizer(pelunak dagina) or in
marinades. Unfortunately, it is also responsible the prickly sensation people experience while
eating pineapple. How do you avoid this tastebud-ruiner? Most of the bromelain is contained in
the core of the pineapple, so try to avoid eating this part. Also, with time or cooking, the enzyme
breaks down, which is why canned pineapple does not induce this sensation. Instead of eating
your fresh fruit right away, cut it up and let it sit out overnight to lessen the attack on your taste
buds. Or you can take the nutritionally beneficial route of restricting your pineapple-eating to
pineapple upside-down cake and fruit cocktail.
COUVADE SYNDROM
Apakah Anda pernah mendengar cerita tentang pria yang merasakan mual, sakit
punggung, berat badan bertambah, dan ngidam saat istri mereka tengah hamil
muda? Ya! Kondisi itu memang bisa menyerang para calon ayah dan dikenal
dengan couvade syndrome atau sindrom “kehamilan simpatik”.
Kata couvade diambil dari bahasa Perancis yaitu couver yang berarti menetas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh St. George University, London,
Inggris, ditemukan bahwa 20 – 80 persen pria di dunia mengalami couvade
syndrome di trimester pertama dan ketiga kehamilan. Beberapa gagasan ilmiah
pun mengungkapkan bahwa saat istrinya hamil, pria mengalami peningkatan
kerja hormon dalam tubuhnya.
Menurut Robin Elise Weiss, BA, LCEE, salah satu peneliti di bidang kesehatan
kehamilan, kadar prolaktin dan kortisol pria cenderung meningkat, sementara
kadar testosteron dan estradiol (hormon seks) menurun di awal dan akhir
trimester kehamilan istrinya. Robin mengatakan sindrom ini akan sembuh
dengan sendirinya saat Si Kecil lahir. “Tak ada obat untuk sindrom ini, kecuali
para istri telah melahirkan buah hati mereka,” ujar Robin.
Couvade syndrome pada umumnya dialami pasangan wanita yang
hamil. Meski begitu, sindrom ini bisa juga terjadi pada sahabat atau
keluarga dekat bumil.
Night terrors are completely different because they occur during non-REM
deep sleep, when the brain is less active, says Pagel. "After a night terror,
people wake up screaming or crying, but they aren't fully conscious and go
back to sleep with little to no memory of the incident," he says.
Additionally, REM parasomnias, which can cause you to sleepwalk or even
thrash and "act out" nightmares, are caused by a lack of the natural muscle
paralysis during sleep.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Appetite mengungkap, orang yang makan sup berkalori
rendah (130 kalori untuk perempuan dan 170 kalori untuk laki-laki) sebelum makan siang, dianggap
bisa menurunkan konsumsi kalori sebanyak 20 persen secara alami. Bonusnya adalah, makan sup
kental membuat perut cukup kenyang.
Tekstur sup kental menjadi kuncinya. Meskipun cairan bisa hilang dari lambung lebih cepat dari
makanan padat, namun cairan kental seperti sup bisa memberi efek yang berbeda. Cairan kental
seperti sup akan membuat lambung sedikit ‘melebar’ dan sup akan bertahan di sana lebih lama,
sehingga kita tak mudah merasa lapar.
Makan perlahan juga akan memberikan perasaan kenyang
Source: http://www.dokterdigital.com/id/news/3194_langsing-dengan-cara-gampang-makanlah-sup-
kental.html
Copyright DokterDigital.com
Source: http://www.dokterdigital.com/id/penyakit/337_bruksisme.html
Copyright DokterDigital.com
Biasanya, walaupun menggunakan lotion anti nyamuk, obat nyamuk atau alat
pengusir nyamuk lainnya tidak efektif untuk mengusir nyamuk jenis ini.
Alternatif yang sangat mudah untuk mengusir nyamuk jenis ini adalah kipas
angin.
Kipas angin akan membantu melancarkan aliran udara, kipas angin juga
dapat membuat nyamuk sulit terbang mendekati tubuh kita karena
hembusan angin yang kuat.
fTHETA ( 4 hz – 8 hz )
Kemudian, bayi dan balita rata-rata tidur lebih dari 12 jam dalam sehari. Itulah
mengapa otak anak-anak selalu dalam fase gelombang alpha dan theta. Perlu diingat,
gelombang alpha dan theta adalah gelombang pikiran bawah sadar. Oleh sebab itu,
anak-anak cepat sekali dalam belajar dan mudah menerima perkataan dari orang lain
apa adanya. Gelombang Otak (Brainwave) ini juga menyebabkan daya imajinasi anak-
anak luar biasa. Ketika mereka bermain mobil-mobilan misalnya, imajinasi mereka aktif
dan permainan menjadi sangat seru.
Pernahkah Anda mendengar berita kecelakaan yang menewaskan banyak korban, tapi
keajaiban terjadi di situ? Di beritakan seorang anak bayi selamat dari kecelakaan maut
tersebut. Gelombang Otak (Brainwave) theta juga dikenal sebagai “gelombang ajaib”,
karena berkaitan dengan kekuatan psikis. Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa
banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut
yang menewaskan banyak orang. Namun ada keanehan, beberapa anak balita bisa
selamat. Kemungkinan ini dikarenakan anak-anak hampir setiap saat dalam kondisi
gelombang theta. Perasaan dekat dengan Tuhan pun akan terjadi apabila kita dapat
memasuki fase gelombang theta. Anda mungkin pernah mengalaminya saat Anda
berdoa, meditasi, melakukan ritual-ritual agama. Dengan dasar inilah “GOD SPOT”
ditemukan.
Penemuan baru dibidang frekwensi dan Gelombang Otak (Brainwave) manusia oleh Dr.
Jeffrey D. Thompson dari Neuroacoustic Research, bahwa masih ada gelombang dan
frekwensi lain dibawah Delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga
sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural,
seperti pada gelombang theta diatas.
3. ALPHA ( 8 hz – 12 hz )
Jet lag adalah istilah dalam bahasa Inggris yang sering dijelaskan sebagai desyncrhonosis and flight
fatigue atau dalam bahasa Indonesianya ‘desinkronisasi dan lelah penerbangan’. Jet lag merupakan
gangguan temporer yang dapat mengakibatkan fatigue (kelelahan), insomnia, dan gejala lainnya
disebabkan oleh penerbangan jarak jauh, terutama ke tujuan yang berbeda zona waktu dengan daerah
asal. Sebagian ahli juga mengelompokkannya ke dalam kelainan irama dan pola tidur (circadian rhythm
sleep disorder) karena terjadi gangguan dari jam internal tubuh akibat andil dari hormon melatonin.
Dimana hormon melatonin dalam tubuh memiliki tugas untuk mengatur irama sirkardian tidur kita.
Fakta Tentang Jet Lag dan Penerbangan
Efek Jet lag lebih besar dirasakan bila penerbangan dari Barat ke Timur dibanding dengan
penerbangan dari Timur ke Barat.
Dulu dianggap terjadi hanya karena perjalanan dengan pesawat terbang melintasi banyak zona
waktu, tapi kini ditemukan faktor penyebab lain yaitu tekanan udara dalam kabin pesawat terbang
juga memegang peranan penting.
Keluhan tidak saja terjadi pada orang dewasa, tapi juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak.
Kini setiap saat ada sekitar 6-10 ribu pesawat tengah mengudara di seluruh dunia dengan jumlah
orang sekitar 500 ribu yang sedang bepergian di dalam pesawat terbang. Hal ini menyebabkan
kasus jet lag semakin sering terjadi.
Melatonin dan Jet Lag
Melatonin adalah hormon di dalam tubuh diproduksi oleh hypothalamus guna mengatur siklus tidur dan
terjaga seseorang (irama sirkardian). Irama sirkardian ini diatur melalui rangsangan saraf optik di mata
yang memberikan persepsi gelap untuk malam dan terang untuk siang. Bila ada persepsi gelap,
maka hypothalamus melepaskan melatonin sehingga seseorang merasa mengantuk dan ingin tidur.
Ketika mata seseorang yang tengah bepergian mengirim sinyal terang atau gelap beberapa jam sebelum
atau sesudah dari biasanya, hypothalamus akan mentriger aktivitas terjaga atau tertidur namun organ
dan sistem pada bagian lain di tubuh tidak siap, sehingga terjadilah jet lag.
Penyebab Jet Lag
Penyebab dari jet lag adalah ketidakmampuan tubuh seorang yang tengah bepergian dengan pesawat
terbang untuk mengatur irama tidur dan terjaganya. Sehingga walau pun sudah tiba di daerah tujuan, jam
tubuhnya masih seperti ketika di daerah asal, di mana malam seperti siang dan terjaga sementara siang
seperti malam selalu merasa mengantuk. Atau terjadi yang disebut
sebagai temporary insomnia.Penyebab lain yang baru diketahui belakangan ini dari jet lag adalah
tekanan udara dalam kabin pesawat terbang. Biasanya untuk penerbangan lintas benua, tekanan udara
dalam pesawat terbang diatur seperti tekanan udara pada daerah di ketinggian 2 sd. 2,5 km di atas
permukaan laut. Terkait dengan tekanan udara dalam pesawat ini jet lag dapat terjadi bila:
1. Terlalu lama berada dalam tekanan udara yang lebih rendah tersebut dibandingkan dengan
kehidupan sehari-hari seseorang.
2. Tekanan udara dalam kabin lebih rendah dari biasanya.
3. Tekanan udara tidak stabil, dan sering turun naik.
Ketiga penyebab di atas akan membuat tubuh berjuang untuk menyesuaikan diri sehingga lebih cepat
merasa letih dan terjadilah jet lag. Ini lah sebabnya mengapa seorang tunanetra juga bisa merasakan jet
lag, dan orang yang terbang dalam satu zona waktu (ke Utara atau Selatan) dengan penerbangan lebih
dari 2 jam, juga bisa mengalami jet lag.
Faktor Resiko Jet Lag
Komplikasi Jet Lag
Gejala jet lag bisa hilang dengan sendirinya dan sangat jarang mencetus komplikasi. Tapi bila seseorang
memang sudah memiliki gangguan kesehatan jantung, atau memiliki stres. Kombinasi dari jet lag,
ketinggian dari permukaan laut, dan kurangnya gerak di dalam pesawat, bisa mencetus serangan
jantung. Kemudian bila gejala jet lag tidak kunjung hilang, dapat mencetus serangan stroke akibat tubuh
terlalu letih.
Terjadi setelah menjalani perjalanan panjang dengan pesawat terbang terutama dengan tujuan
berbeda zona waktu dengan daerah asal.
Keluhan utama adalah insomnia dengan pola: sulit untuk mulai tertidur, sulit untuk tetap tertidur di
saat malam, dan sulit untuk tetap terjaga di saat siang (daytime sleepiness).
Merasa fatigue (sangat lelah) dan malaise (sakit-sakit badan). Di Indonesia sering dikatakan
sebagai masuk angin akibat perjalanan.
Gangguan pada pencernaan seperti: konstipasi (sembelit) atau diare, mual, dan dehidrasi.
Sakit kepala, pusing, dan berkeringat lebih banyak.
Bisa timbul rasa cemas, bingung, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, dan memory loss.
Pada sebagian orang terjadi gangguan ketidakteraturan denyut jantung.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
Biasanya seseorang tidak perlu mendapatkan pertolongan medis, dan keluhan jet lag akan hilang
dengan sendirinya.
Gejala tersebut baru hilang antara 1 hari sampai beberapa hari. Dengan rumus:
Penerbangan ke arah Timur, lamanya waktu recovery sekitar 2/3 dari jumlah zona waktu yang
dilewati. Misal terbang melintasi 6 zona waktu, maka waktu recovery-nya sekitar 4 hari.
Penerbangan ke arah Barat, lamanya waktu recovery sekitar ½ dari jumlah zona waktu yang
dilewati. Misal terbang melintasi 6 zona waktu, maka waktu recovery-nya sekitar 3 hari.
Tapi bila gejalanya tidak kunjung, segeralah mencari pertolongan medis, karena mungkin ada
kondisi medis lain yang melatarbelakanginya.
Penanganan Jet Lag
Tidak ada obat spesifik untuk mengatasi jet lag, obat-obatan sebagian besar adalah obat-obatan untuk
mempermudah tidur. Bila jet lag sudah terlanjur terjadi, berikut yang dapat dilakukan:
1. Berusaha mengatur irama tidur dan terjaga seperti waktu di tempat tujuan. Bila siang
pertahankan agar tidak tertidur, dan bila malam usahakan untuk tidur.
2. Tetap menjaga gaya hidup sehat sesuai waktu di lokasi tujuan dengan makan teratur, berolah
raga, mengontrol stres, dan senantiasa membuat hati bahagia.
3. Paparkan diri dengan matahari setiap pagi di tempat tujuan, dapat mengurangi keluhan jet
lag dan dapat mempercepat hilangnya jet lag.
4. Menggunakan aroma terapi dengan lavender oil yang dapat membantu memudahkan tidur.
5. Mengkonsumsi sleeping pills atau obat-obatan yang dapat membantu tidur. Biasanya dijual
bebas dan terbuat dari bahan herbal (fitofarmaka).
6. Bila obat diberikan oleh dokter, dokter mungkin akan
meresepkan diphenhydramine (CTM), cyproheptadine, doxylamine, melatonine receptor
agonist, dan golongan short-acting sedative-hypnotics.
Mencegah Jet Lag
Pencegahan terjadinya jet lag justru lebih penting dari mengobatinya. Berikut tips untuk mencegah
terjadinya jet lag:
saat kita sedang stres atau tertekan, tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang akan diteruskan ke
otak, dan oleh otak diartikan tubuh perlu perlu pelampiasan. Nah, makanan manis dan berlemak tentu
jadi pelarian yang nikmat saat stres.
Kadar kortisol secara alamiah akan meningkat segera setelah terjaga dari tidur. Pada pagi hari,
setelah bangun tidur, kortisol akan terus meningkat hingga mencapai kadar puncak pada kisaran
waktu pukul 08.00 sampai 09.00. Setelah itu, kadar kortisol secara bertahap akan menurun.
Ketika kortisol mulai menurun inilah waktu terbaik minum kopi. Kandungan kafein pada kopi akan
berinteraksi dengan kortisol dan merangsang tubuh untuk memproduksi kortisol kembali sehingga
kadarnya akan kembali meningkat.
Ketika minum kopi pada saat kortisol tinggi, tubuh cenderung akan membuat toleransi terhadap
kafein. Akibatnya adalah untuk mendapatkan efek yang sama, akan diperlukan jumlah yang lebih
besar. Inilah yang sering disebut dengan orang ketagihan kopi. Karena itu, ketika kadar kortisol
sedang meninggi atau tinggi, maka jangan minum kopi. Artinya, ketika bangun tidur di pagi hari,
jangan minum kopi terlebih dahulu. Pada waktu itu kadar kortisol tengan meninggi. Tunggu hingga
mencapai puncak, setelah itu baru minum kopi. Saat minum kopi yang terbaik, sekali lagi, adalah
pada pukul 09.30 sampai 11.30.
http://ozanbasar.com/mendapatkan-manfaat-optimal-dari-secangkir-kopi
Bila hormon endorfin memberi efek relaksasi pada tubuh, maka hormon kortisol mempunyai sifat
seperti berikut ini :
1. Berfungsi untuk memulihkan keadaan homeostasis setelah kita mengalami stres.
2. Kebalikannya dari efek insulin, kortisol meningkatkan kadar gula dalam darah.
3. Meningkatkan sekresi asam lambung, makanya kita sering merasa mendadak mulas saat sedang stres.
4. Melemahkan imunitas tubuh.
5. Menurunkan pembentukan tulang serta menyebabkan menurunnya proses penyerapan kalsium pada usus.
6. Berperan membentuk memori yang berhubungan dengan emosional jangka pendek.
7. Meningkatkan tekanan darah..
8. Memperlambat sistem reproduksi pada manusia sehingga bisa jadi salah satu penyebab ketidaksuburan pada beberapa
orang.
9. Sebagai anti-inflamasi dengan menyebabkan menurunnya sekresi histamin.
Adapun gejala-gelaja yang bisa dikenali bila kadar kortisol dalam tubuh sedang meningkat adalah sebagai
berikut:
1. Terjadinya kondisi sindrom Cushing.
2. Rasa lelah sepanjang hari, atau bisa juga mengalami insomnia.
3. Mengalami depresi, terganggunya kemampuan kognitif dan sulit mengendalikan stres
4. Meningkatnya berat badan dengan pesat, di mana konsentrasi timbunan lemak berada pada area perut.
5. Meningkatnya tekanan darah (hipertensi).
6. Menurunkan libido dan terjadi masalah infertilitas dalam jangka sementara.
7. Meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh.
8. Menurunnya tingkat kepadatan tulang dan jaringan otot.
Untuk mengobati dan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
1. Positif thinking, dan hindari stres. Jangan biarkan masalah Anda berlarut-larut tanpa penyelesaian.
2. Cobalah untuk mendengarkan musik yang santai saat bekerja agar membantu memudahkan Anda untuk lebih rileks. Bila
memungkinkan, Anda bisa mengambil terapi pijat untuk mengendurkan otot-otot yang kejang.
3. Rileks, lupakan sejenak pekerjaan dan cari bahan obrolan yang lucu dengan teman.
4. Konsumsi vitamin C dan suplemen yang yang mengandung magnesium
5. Bila Anda penggemar teh, coba deh menyimpan stok teh hitam di kantor atau di rumah karena kandungannya ampuh
untuk menurunkan kadar kortisol.
6. Jangan lupa untuk berolahraga dan berdiet, makan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang.
http://solusipelangsingbadan.com/tips-mengendalikan-hormon-kortisol-penyebab-stres.html
Tetapi sebenarnya tidak hanya rangkaian emosi negatif yang dialami perempuan sepanjang siklus
menstruasi. Pada beberapa fase siklus, bahkan kita bisa merasa sangat bahagia, bersemangat dan
mampu berpikir lebih tajam!
Fase Folikular: Masa Bahagia
Fase folikular dimulai pada hari pertama kita menstruasi hingga 10 atau 14 hari setelahnya. Selama
periode ini, hormon estradiol meningkat. Hormon ini sebenarnya berfungsi menstimulasi
produksi FSH (Follicle-stimulating hormone) yang berperan mematangkan sel telur. Tetapi diketahui juga
bahwa estradiolmenekan dampak adrenalin dan kortisol yang biasanya menyebabkan seseorang gelisah
dan stres. Akibatnya, pada periode Folikular dan Ovulasi ini emosi kita cenderung tenang, dan bisa
merasa bahagia. Kita terlihat lebih energik karena memiliki cukup semangat, dan dapat berpikir sangat
intens.
Masa Ovulasi: Shopping time!
Selama masa subur yang dialami seorang perempuan, sejenis hormon yang tinggi di dalam tubuh
adalah LH (Luteinizing Hormone). Hormon ini memicu proses pelepasan sel telur. Pada masa
ini, estradiol diproduksi cukup banyak oleh tubuh, dan merangsang insulin bekerja lebih
efektif. Insulin yang tinggi menyebabkan peningkatan dorongan seksual pada seorang perempuan.
Penelitian yang diterbitkan dalam bentuk artikel di Journal of Consumer Psychology, menjelasakan
bahwa seiring peningkatan dorongan seksual, terjadi peningkatan kebutuhan untuk mempercantik diri.
Tak heran jika dorongan berbelanja belanja baju, dan peralatan make up sering dialami pada masa ini.
Fase Luteal: Serangan PMS
Setelah masa ovulasi, folikel kosong yang semula berisi sel telur memroduksihormon progesteron yang
berfungsi membentuk lapisan dinding rahim dan menyiapkannya sebagai tempat pertumbuhan janin.
Seiring peningkatan kadarprogesteron, Anda akan mulai mengalami gangguan suasana hati. Hal ini
disebabkan karena kadar progesteron yang tinggi memicu produksi kortisol, sejenis hormon yang hanya
diproduksi tubuh saat stres. Jika kadar kortisol kita tinggi karena faktor-faktor eksternal, seperti pekerjaan
yang menumpuk, maka proses produksi kortisol yang dipicu progesteron ini cenderung menyebabkan
kondisi berlebihan yang menyebabkan gangguan emosi dan perilaku.Kondisi emosi yang tidak nyaman
ini umumnya mendorong kita mencari cara agar lebih nyaman. Artikel di Journal of Consumer
Psychology menjelaskan pada saat inilah perempuan menjadi sangat mudah tergoda untuk makan.
Sekalipun berbagai gejala yang tidak nyaman terjadi di fase luteal ini, kita bisa menstabilkan kondisi
emosi dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan bernutrisi, menghindari alkohol
dan nikotin, cukup tidur, dan berolahraga rutin adalah cara yang paling tepat untuk memerangi PMS.
http://www.menstruasi.com/node/15037
-Selenium dan zinc merupakan suatu zat yang membantu tubuh manusia untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
-Bagi Anda yang diharuskan bekerja dengan mengandalkan konsentrasi dan daya ingat, kita pasti akan
membutuhkan daging sapi karena mengandung vitamin B kompleks yang berfungsi mempertajam daya
ingat kita dan membuat kita dapat berkonsentrasi dengan lebih baik.
Kenapa Hb pada perempuan lebih rendah dibanding laki-laki? Karena perempuan memiliki siklus
menstruasi secara rutin. Lalu kenapa Hb pada wanita hamil lebih rendah daripada wanita
normal? Sebenarnya Hb 11,5 pada wanita hamil sudah termasuk anemia, namun masih anemia
fisiologis, karena pada saat hamil, seorang wanita membutuhkan cairan amnion (plasenta) untuk
kebutuhan nutrisi bayinya, nah, cairan amnion tersebut didapatkan dengan cara menaikkan cairan
plasma untuk mengencerkan darah, sebagai kompensasinya Hb akan turun (hydremia), terutama
pada trimester II kehamilan, kecuali jika saat hamil kadar Hb dibawah 11,5 g/dL berarti bukan
anemia fisiologis lagi, tapi ada kelainan lain, bisa karena adanya ulkus gastritis, ambeien
(hemoroid), perdarahan karena cacing tambang,
Bagi pecinta makanan pedas, makanan yang mengandung banyak cabai sudah menjadi santapan sehari-
hari. Tapi untuk sebagian orang, makan makanan yang pedas bisa menyebabkan mata dan hidung
berair. Mengapa demikian?
Selain menambah citarasa makanan, cabai yang pedas dapat membuat tubuh sehat. Rasa pedas dan
sensasi terbakar yang dihasilkan cabai disebabkan oleh konsentrasi tinggi dari bahan aktif yang disebut
capsaicin.
Capsaicin merupakan bahan kimia nabati yang berasal dari alam. Bahan ini digunakan oleh cabai untuk
sistem pertahanan dirinya agar tidak dimakan oleh pemangsa seperti hewan.
Capsaicin telah banyak dipelajari untuk efek mengurangi rasa sakit, manfaat baik untuk kardiovaskular,
menurunkan berat badan dan membantu mencegah bisul. Selain itu, capsaicin ini juga yang membuat
mata dan hidung orang yang memakannya berair. Mengapa?
Dilansir dari WHFoods, hal ini karena capsaicin dapat merangsang sekresi lendir yang membantu
mengatasi hidung tersumbat, sesak paru-paru dan juga tentunya membuat orang seolah-olah menangis
karena matanya berair.
Rasa pedas yang dapat merangsang sekresi lendir ini, menjadikan cabai baik untuk mencegah dan
mengobati sinusitis, membantu mengurangi hidung tersumbat, flu dan sesak napas.
Tak hanya itu, mata berair ketika makan makanan pedas bisa juga disebabkan karena terjadi iritasi pada
mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.
Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit atau mata, maka capsaicin akan
menimbulkan rasa terbakar. Dan bila mempengaruhi mata, akan membuat orang menangis.
Sumber : health.detik.com
Aktivitas memeluk melepaskan hormon oksitosin. oksitosin dilepaskan dari otak yang nantinya
memunculkan perasaan bahagia dan tidak stres.
Usaha mengurangi kalori dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, meningkatkan jumlah
hormon ini dalam tubuh. Bahkan hingga setelah 12 bulan diet rendah kalori berlangsung, penelitian
menunjukkan bahwa tingkat ghrelin tetap meningkat. Dengan kata lain, tubuh Anda akan selalu sulit
beradaptasi untuk makan lebih sedikit dan secara terus menerus mengirim sinyal lapar. Inilah
sebabnya mengapa mempertahankan berat badan ideal lebih sulit dibandingkan menurunkannya.
Kulit manusia umumnya berwarna kuning langsat, coklat atau gelap. Tapi satu keluarga di Kentucky
memiliki kulit berwarna biru karena kelainan darah yang disebut methemoglobinemia, sehingga
mendapat julukan “Blue People of Kentucky”.Methemoglobinemia (atau methaemoglobinaemia) adalah
gangguan yang ditandai oleh adanya methemoglobin (metHb) yanglebih tinggi dari tingkat normal dalam
darah. Methemoglobin adalah bentuk hemoglobin teroksidasi yang memiliki
afinitas yangmeningkat untuk oksigen, sehingga mengurangi kemampuan untukmelepaskan oksigen ke
jaringan. Oksigen-hemoglobin disosiasidengan kurva bergeser ke kiri. Ketika
konsentrasi methemoglobinmeningkat pada sel darah merah, hipoksia jaringan dapat terjadi.National
Institutes of Health melaporkan tidak ada data atau berapa banyak orang yang mengalami
methemoglobinemia. Sebagian besar dari mereka hidup sampai umur 80 tahun atau lebih, tanpa
penyakit serius. Sifat itu diwariskan dari generasi ke generasi. Kulit penderitanya bervariasi dengan
kondisi kulit berwana biru, plum atau ungu. Penyakit ini termasuk penyakit teraneh di dunia. Biasanya,
tingkat methemoglobin adalah <1%,yang diukur dengan uji co-oksimetri
Senyum bisa melepaskan endorfin
Tersenyum dapat membantu mengelola stres dan kecemasan dengan melepaskan endorphin, zat kimia yang
mampu menciptakan perasaan senang dan bahagia.
memberi jeda sekitar 20-30 menit setelah mengkonsumsi buah sebelum melanjutkan makan-
makanan
Usahakan untuk makan malam sebelum jam 20:00, kenapa? karena setelah jam 20.00
tubuh akan menyerap sari makanan. Jika kita telat makan tentu tubuh kita yang
seharusnya menggunakan energinya untuk menyerap sari makanan harus bekerja
ekstra dengan mengolah makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh.
Yang pertama adalah fase pencernaan makanan (12:00-20:00). Pada pukul 12:00
tubuh mulai mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh sampai pukul 20:00.
Sebaiknya hentikan aktifitas makan Anda jika sudah lewat jam 20:00, seperti yang saya
katakana sebelumnya tubuh akan memulai fase berikutnya.
ketika kita tidak makan lebih dari 3 jam, kadar hormon cortisol di dalam tubuh akan
meningkat. Ketika kadar cortisol tinggi, maka tubuh akan menyimpan lemak di daerah
perut alih-alih membakarnya.
Maka dari itu, makan setiap rentang waktu 3 jam akan menurunkan kadar cortisol
dalam tubuh.
gandum juga memiliki kandungan phytochemical dan antioksidan yang sangat tinggi. Kedua zat
tersebut dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti jantung
koroner, kanker, dan juga diabetes
lemak Omega-3 berjenis EPA dan DHA sangat baik untuk mencegah penyakit jantung,
penurunan kinerja otak, dan juga memperbaiki mood.
Wangi Aromatherapy dapat membuat tubuh menjadi rileks serta menurunkan detak jantung dan
tekanan darah.
Makanan seperti nasi dan kentang memiliki Glycemic Index (GI) yang tinggi sehingga mampu
meningkatkan Tryptophan. Tryptophan sendiri merupakan zat yang dapat merangsang rasa
kantuk dengan cepat.
Stress
Faktor hormonal. Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya
produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang
terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak
(sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif
Keturunan dari orangtua
Bakteri di pori-pori kulit
Menjelang haid, hormon prostaglandin meningkat, hormon inilah yang memicu adanya nyeri otot punggung selama
menstruasi. Prostaglandin adalah hormon yang berfungsi dalam memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan
darah menstruasi dari dalam rahim. Karena peningkatannya relatif tinggi, otot tubuh yang lain cenderung menegang,
termasuk otot punggung bagian bawah. Sebenarnya nyeri punggung ini memang merupakan dampak ketegangan
otot perut yang berkontraksi saat mengeluarkan darah dari dalam rahim (dysmenorrhea). Proses kontraksi otot
tersebut tidak hanya menyebabkan ketegangan pada otot perut, melainkan juga pada otot pendukung, yaitu; otot
punggung, pinggang, panggul, hingga paha atas.