You are on page 1of 13

Stasiun 1: Smile Design

Stasiun 2: MIH
Stasiun 3: Komunikasi (Pemeriksaan Lengkap Case Opdent)

Stasiun 1 Smile Design


Melihat kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis fasial pada prosedur smile design

Analisis smile design


1. Foto/dokumentasi dan study model
Analisis smile design membutuhkan:
a. Foto fasial (arah frontal), paling sedikit terdiri dari posisi istirahat (relaks), posisi
senyum (oklusi dan maksimal).
b. Foto profil wajah (arah samping), paling sedikit terdiri dari posisi istirahat (relaks)
dan posisi senyum.
c. Foto dental, paling sedikit terdiri dari arah frontal (oklusi, senyum maksimal, rahang
atas, rahang bawah), foto oklusal rahang atas, foto oklusal rahang bawah.
d. Pemeriksaan penunjang, seperti foto panoramik, periapikal, dan atau bite wing (pada
skill lab tidak dilakukan).
e. Video penunjang (pada skill lab tidak dilakukan).
f. Study model rahang atas dan rahang bawah (pada skill lab dibutuhkan 2 study model
rahang atas).
2. Analisis fasial
a. Salin seluruh foto fasial (arah frontal), kemudian tempelkan pada masing-masing
templat (slide).
b. Atur ukuran foto agar berada di dalam batas slide dengan menggerakkan (drag) sudut
foto sambil menekan tombol shift.
c. Atur foto agar berada di belakang garis dengan cara klik kanan pada foto, kemudian
pilih menu “send to back”.
d. Gerakkan foto secara horizontal agar garis tengah wajah (filtrum, glabela, menton)
sejajar dengan garis vertikal tengah.
e. Gerakkan foto secara vertikal agar 1 pupil mengenai garis horizontal atas. Jika salah 1
pupil lainnya belum menyentuh garis horizontal, maka atur dengan cara merotasi
gambar.
f. Geser garis vertikal kanan dan kiri agar membentuk sudut yang tegak lurus dengan
garis horizontal atas di tengah pupil kanan dan kiri.
g. Geser garis horizontal bawah agar mengenai insisal edge gigi-gigi rahang atas.
h. Salin foto profil wajah (arah samping) posisi istirahat (relaks), kemudian tempelkan
pada templat (slide). Selanjutnya gambar 2 garis untuk menentukan profil wajah
pasien. Garis pertama yaitu dari glabella-upper lip. Garis kedua yaitu pogonion-lower
lip. Untuk garis referensi nya glabella-pogonion. Jika didepan garis referensi profil
cembung, jika di belakang garis cekung
analisis profil wajah
i. Buat kesimpulan yang terdiri dari:
1)  Kesejajaran garis tengah wajah dan garis tengah gigi.
2) Kesejajaran garis horizontal wajah dengan sudut insisal gigi anterior rahang atas.
3)  Profil wajah.
Contoh kesimpulan:

3. Analisis dentofasial
a. Duplikat slide fasial senyum oklusi, kemudian crop hingga menyisakan area
mulut dan geser posisi slide ke bagian bawah kesimpulan analisis fasial.
b. Hapus seluruh garis vertikal dan horizontal, kecuali garis vertikal tengah dan
horizontal bawah, kemudian atur ukuran garis vertikal tengah dan horizontal
bawah agar ukurannya sesuai dengan gambar yang telah di-crop.
c. Klik seluruh gambar dan garis, kemudian gabungkan dengan memilih menu
group, kemudian sesuaikan ukuran gambar.
d. Tarik garis mengikuti kontur bibir atas dan bibir bawah, atur agar kedua garis
tersebut memiliki warna yang berbeda.
e. Buat kesimpulan yang terdiri dari:
1)  Posisi garis senyum bibir atas terhadap margin gingival rahang atas.
2)  Kesejajaran (keseimbangan) garis senyum bibir bawah dengan dataran insisal
gigi anterior rahang atas.
3)  Simetris garis bibir saat senyum.
4. Analisis dental
a. Salin foto dental (arah frontal) rahang atas dan tempelkan pada templat, kemudian
atur ukuran foto dengan menggerakkan (drag) sudut foto sambil menekan tombol
shift.
b. Tarik garis lurus pada bagian tengah gigi anterior rahang atas, sejajar dengan
aksis gigi.
c. Tarik garis lurus horizontal pada bagian paling insisal gigi anterior rahang atas,
tegak lurus dengan aksis gigi.
d. Duplikat foto dental (arah frontal) rahang atas, kemudian hapus seluruh garis.
e. Salin dan tempelkan gambar tooth proportion guide (80%), kemudian geser ke
bagian gigi insisivus sentralis. Atur ukuran gambar tooth proportion guide (80%)
dengan menggerakkan (drag) sudut foto sambil menekan tombol shift.
f. Duplikat foto dental (arah frontal) rahang yang sudah ditempel gambar tooth
proportion guide (80%), kemudian atur tingkat transparan gambar tooth
proportion guide agar tidak terlalu terlihat.
g. Salin dan tempelkan gambar golden proportion, kemudian atur bagian tengah
gambar sejajar dengan garis tengah gigi. Selanjutnya sesuaikan lebar mesio-
distal dengan berpatokan pada lebar mesio-distal gigi insisivus sentralis.
4. Buat kesimpulan yang terdiri dari:
1) Aksis gigi anterior rahang atas.
2) Kesejajaran incisal edge.
3) Proporsi panjang dan lebar gigi inisisivus sentralis. 4) Kesesuaian golden proportion.
Stasiun 2 MIH
Melihat kemampuan mahasiswa dalam melakukan diagnosis dan tahapan prosedur perawatan
hipomineralisasi (MIH)

MIH
Pengertian: Hipomineralisasi adalah defect translusensi pada enamel, yang disebabkan kegagalan
proses pembentukan email pada tahap mineralisasi atau maturasi enamel.

Diagnosis banding: fluorosis, email hypoplasia, amelogenesis imperfecta

Etiologi: Pada periode awal maturasi pada fase secretori pembentukan gigi, ameloblas terdampak
gangguan sistemik yang terjadi pada kehamilan.Pada beberapa literatur,gangguan lingkungan,
masalah pernafasan, komplikasi perinatal, dioxin mungkin menjadi faktor-faktor gangguan
sistemik

Perawatan:
1. Edukasi pada orang tua untuk menyikat gigi secara normal, topikal fluor varnish, dan
2. Aplikasi GIC. Pada hipersensitif kasus atau kasus yang lanjut dapat digunakan
semipermanen restorasi seperti SSC atau adhesive retained metal restorasi. Pada kasus
yang sangat parah, ekstraksi dapat dilakukan pada gigi dan dilanjutkan dengan perawatan
ortodonti. pada kasus ini cukup sampai restorasi dengan SSC atau GIC

Alat:
1. Alat diagnostik lengkap (sonde, kaca mulut, pinset, excavator)
2. Plastis instrumen
3. Kondensor
4. Mikrobrush
5. Gigi posterior

Bahan:
1. Semen ionomer kaca tipe II, merk dagang fuji VII
2. Cavity cleansing
3. Dentin conditioner
4. Vaselin
5. Spirtus
6. Cotton pellet
7. Articulating paper
Prosedur:
1. Operator mencuci tangan dengan 6 langkah WHO
2. Operator menggunakan alat pelindung diri (APD) masker dan handscoon
3. Menyiapkan pasien (gelas kumur, handuk /poli bib, water suction, memposisikan pasien
sesuai gigi yang akan di restorasi)
4. Operator duduk sesuai regio kerja
5. Menyiapkan alat diagnostic, plastis instrument, bur set, spatula pengaduk, brush, scaler
6. Menyiapkan bahan: cotton roll,cotton pellet dentin conditioner, GIC restorasi (fuji VII),
mixing pad, articulating paper
7. Membersihkan gigi dari debris/plak dan kalkulus dengan brush atau scaler
8. Isolasi gigi dengan cotton roll dan dikeringkan
9. Aplikasi cavity cleanser (clorhexidin digluconate 2%) dengan menggunakan mikrobrush
10. Bilas dengan water syringe
11. Keringkan dengan 3 way syringe
12. Aplikasikan dentin conditioner dengan menggunakan cotton pellet, hingga cotton pellet
tidak ada yang berwarna putih
13. Bersihkan dentin conditioner dengan water syringe
14. Keringkan dengan cotton pellet
15. Manipulasi GIC menggunakan paper pad dan spatula agate (Ambil satu bagian powder
GIC dan 1 tetes liquid pada mixing pad. Ambil setengan dari powder. Tarik ke bagian
liquid, aduk secara melipat dan memutar dengan spatula agate. Ambil sisa dari powder
GIC keadukan, dan aduk secara merata. Proses pengadukan selama 30-60 detik.
16. Aplikasikan ke bagian gigi yang mengalami hipomineralisasi dan bentuk sesuai anatomi
gigi.
17. Oles vaseline/coco butter untuk melindungi tumpatan
18. Cek oklusi dengan articulating paper (note: kalau udah di cek oklusi ga perlu di finishing
lagi)
19. Lakukan KIE
a. Menyikat gigi secara teratur, 2x sehari pagi dan malam sebelum tidur
b. Mengurangi makan manis
c. Kontrol ke drg minimal 2 kali setahun
d. Makan makanan yang sehat dan bergizi

Stasiun 3 Komunikasi (Pemeriksaan Lengkap Case Opdent)


Skenario 1
Pasien A Wanita 20 th ingin berkonsultasi tentang giginya yang berwarna gelap sehingga dia
merasa tidak percaya diri. Keluhan tersebut dirasakan sejak dia masih SD. Pasien ingin giginya
terlihat menjadi putih agar lebih percaya diri.
Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya dengan drg. X, mohon izin sebelumnya saya ingin
menjelaskan terkait teledentistry yang sedang kami lakukan ini. Teledentistry ini merupakan
fasilitas perawatan gigi, bimbingan pada pasien melalui penggunaan teknologi informasi.
Mengingat saat ini masih kondisi pandemi covid-19, oleh karena itu kami pihak klinik
menjalankan teledentistry ini untuk meminimalisir penularan virus. Disini saya selaku dokter
gigi yang akan berperan untuk memfasilitasi dan memberikan bimbingan kepada ibu terkait
keluhan yang dirasakan. Dikarenakan percakapan ini bersifat rahasia, maka hanya saya selaku
dokter gigi dan ibu selaku pasien yang mengetahuinya.
- Sebelumnya, dengan mba siapa?
- Usianya berapa?
- Masih kuliah atau sudah bekerja? Dimana?
- Alamatnya dimana?

CC
- Jadi, ada keluhan apa yang bisa saya bantu mba?

PI
- bisa diceritakan mba awal mula keluhannya dirasakan bagaimana?
- lokasinya sebelah mana ya mba?
- sudah sejak kapan mba keluhan ini dirasakan?
- apakah gigi nya terasa sakit/nyeri? (Jika iya, rasa sakit yang dirasakan bila diskalakan dari
1-10, 1 tidak sakit dan 10 sangat sakit, rasa sakitnya ada di nomor berapa?)
- apakah ada yang dapat memperparah/memperingan rasa sakitnya mba?
- apakah ada keluhan lain mba?
- Apakah menggunakan obat rutin?
- Obat apa?
- Saat kapan mengkonsumsi obat rutinnya?
- apakah sudah pernah diberi obat atau diperiksakan ke drg sebelumnya?

PDH
- apakah sebelumnya pernah ke dokter gigi? kalau sudah untuk perawatan apa dan kapan ya
mba?
- sikat gigi sehari berapa kali? Kapan saja?
- Apakah menggunakan obat kumur?

PMH
- apakah mba dalam satu tahun terakhir pernah dirawat di rumah sakit?
- apakah ada alergi seperti obat/makanan tertentu?
- apakah ada obat rutin yang sedang diminum?
- apakah ada riwayat penyakit dalam seperti jantung, gula darah, tekanan darah tinggi?

FMH
- Apakah dari keluarga ada yg memiliki keluhan penyakit dalam spt yg saya bilang tadi?
- apakah dari keluarga ada juga yg memiliki keluhan yang sama spt yg dikeluhkan? (jika ya,
siapa saja?)

SH
- bagaimana konsumsi sayur, buah, dan air putihnya?
- apakah suka makan atau minuman yang manis?
- apakah berolahraga secara rutin?
- mohon maaf sebelumnya, apakah merokok dan minum alcohol?

REVIEW
- apakah ada yang ingin dikoreksi mba?
- Kalau begitu, saya izin untuk melakukan pemeriksaan ya mba..
BISMILLAHIRAHMANIROHIM
PERIKSA

Diagnosis : Setelah dilakukan pemeriksaan tadi, hampir di seluruh gigi mba mengalami
perubahan warna yaitu kecoklatan, keadaan ini dalam kedokteran gigi sering disebut diskolorasi
gigi atau perubahan warna pada lapisan gigi.

Etiologi : Untuk penyebabnya dapat disebabkan oleh factor dari dalam (intrinsic) seperti
penyakit keturunan, obat-obatan dan trauma atau dari luar (ekstrinsik) seperti noda kopi, teh,
rokok ataupun dari defek/kerusakan struktur gigi karena bakteri/bahan tambalan. Terkait kondisi
mba ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh antibiotik tetrasiklin pada waktu pertumbuhan
gigi sedang berlangsung yaitu ketika SD dimana baru terjadi pergantian gigi susu ke gigi
permanen mba. Perubahan warna ini bersifat permanen karena lapisan gigi (email dan dentin)
tidak bisa dibentuk ulang (remodelisasi).
Perawatan : bleaching, derajat 1-3 (bleaching ggigi vital / in office/ home bleaching).
Pewarnaan lbh berat (mahkota jaket). Pemutih gigi atau bleaching gigi adalah salah satu metode
memutihkan gigi. Untuk bahannya bisa menggunakan hidrogen peroksida

apakah ada yang ingin ditanyakan terlebih dahulu mba?


 Selain itu, diharapkan mba untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dg menyikat
gigi 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, melakukan flossing gigi menggunakan
benang gigi, menggunakan obat kumur antiseptic, mengurangi makanan yang keras dan
lengket, menghindari kebiasaan buruk mengigit benda keras seperti pensil, bolpoin, es dll,
menjaga pola makan dan minum yg cukup, dan Jangan lupa untuk datang ke dokter gigi min
6 bulan sekali. baik mba terima kasih telah mempercayakan saya sebagai dokter gigi,
semoga sehat selalu, terimakasih. Wassalamualaikum

Skenario 2
Seorang perempuan 25 tahun ingin berkonsultasi mengenai keadaan gigi depannya yang patah
dan tersisa sedikit. Pasien menginginkan giginya kembali utuh dan tidak ingin dilakukan

pencabutan.

Salam/ perkenalan/ sambung rasa


- Assalamu’alaikum. Perkenalkan nama saya dengan drg. X, mohon izin sebelumnya saya
ingin menjelaskan terkait teledentistry yang sedang kami lakukan ini. Teledentistry ini
merupakan fasilitas perawatan gigi, bimbingan pada pasien melalui penggunaan teknologi
informasi. Mengingat saat ini masih kondisi pandemi covid-19, oleh karena itu kami pihak
klinik menjalankan teledentistry ini untuk meminimalisir penularan virus. Disini saya
selaku dokter gigi yang akan berperan untuk memfasilitasi dan memberikan bimbingan
kepada ibu terkait keluhan yang dirasakan. Dikarenakan percakapan ini bersifat rahasia,
maka hanya saya selaku dokter gigi dan ibu selaku pasien yang mengetahuinya.
- mohon maaf dengan mbak siapa ya?
- usia nya berapa yaa ?
- sehari hari berkerja dimana?
- alamatnya dimana ya?

CC
- ada yang bisa bantu / maaf mbak datang kemari ada kuluhan apa ya….?

PI (LOCAL TEST)
- untuk gigi yang patah gigi sebelah mana mbak?
- sudah sejak kapan keluhan ini mbak rasakan?
- gigi yang patah disebabkan karena apa ya mbak?
- Apakah ada rasa sakit yang dirasakan?
- Jika sakit, skala rasa sakitnya di angka berapa ya? (skala rasa sakit)
- Rasa sakit yang dirasakan seperti apa ya mbak? Cenut cenut, ngilu atau tajam?
- Rasa sakit yang dirasakan apakah menjalar ke bagian lain seperti kepala mungkin mbak?
- Biasanya Rasa sakit yang dirasakan disebabkan kerena apa ya mbak?
- Apakah ada yang dapat memperingan rasa sakitnya? Misalnya minum obat Pereda nyeri
mbak?
- Apakah ada keluhan lain yang dirasakan mbak? Misalnya bau mulut, bengkak?

PDH
- apakah sebelunya pernah ke dokter gigi ? jika pernah untuk perawatan apa?
- sikat gigi sehari berapa kali? Kapan saja?
- Apakah mbak mengunakan obat kumur?
- Apakah mbak menguanakn dental floss?

PMH
- Apakah ada obat rutin yang sedang diminum?
- Apakah mbak ada riwayat penyakit dalam seperti gula darah, tekanan darah tinggi atau
yang lain mbak?
- Apakah ada alergi seperti obat atau makanan tertentu?
- Apakah mbak dalam satu tahun terakhir pernah dirawat di rumah sakit?

FH
- dari keluarga sendiri apa ada keluhan penyakit dalam seperti penyakit gula atau darah
tinggi?

SH
- konsumsi sayur dan buahnya?
- apakah mbak berolahraga secara rutin?
- Bagaimana Untuk konsumsi air putih bagaimana?

RIVIEW
- Baik apakah ada yang ingin di tambah kana tau di koreksi?
- Bisa tolong di fotokan nggih bu gigi yang berwarna kecoklatan, saya sarankan fotonya
didepan jendela supaya lebih jelas terlihat. Setelah itu bisa dikirimkan ke saya ya bu
Diagnosis
Terima kasih ibu fotonya. Dari foto yang saya lihat, setelah saya gigi depan mbak patah yang
cukup dalam di dalam kedokteran gigi kondisi tersebut di Namanya Fraktur Ellis Klas 3 atau 4
(tergantung vitalitas).
- Kelas 3 merupakan fraktur mahkota yang luas dengan melibatkan cukup banyak dentin
dan melibatkan pulpa.
- Kelas 4 merupakan gigi yang mengalami trauma menjadi non vital dengan atau tanpa
kehilangan struktur mahkota.
Dan untuk memastikan masuk ke klasifikasi berapa kita harus terlebih dahulu melakukan test
vitalitas mbak, sehingga mbak perlu datang ke klinik yaaa
Keadaan ini dapat disebabkan karena jatuh/ benturan/ aktivitas fisik/ mengigit benda keras/
kecelakaan/ olahraga berat seperti tinju atau yang lain dan bisa juga disebabkan kerena
pengunaan gigi yang tidak sesuai contohnya mengigit pena dan membuka tutup botol.
Perawatan
Bisa datang langsung ke klinik kami terdekat mbak…. Untuk segera dilakukan perawatan.
- Indirect (restorasi dibuat diluar mulut pasien)
Pasak dan Mahkota jaket adalah gigi akan dipasangkan bahan sebagai penganti gigi asli . harus
datang beberapa kali kunjungan
- Direct (restorasi dibuat didalam mulut pasien)
Mengunakan tambalan resin komposit yang bisa dilakukan dalam satu kali kunjungan
Krn mahkota sisa 1/3 sehingga dibuat pasak utk memeperkuat gigi yg sudah di PSA baru
kemudian dibuat mahkota jaket agar gigi bisa menjadi utuh Kembali.
Bahan : pasak fiber dan kompositnya(tambalannya) : FRC (Fiber reinforced composit/ resin
komposit yang diperkuat dgn fiber). Kelebihan : lebih cepat dari pasak custom, segi estetik baik,
dan kekuatan dan daya lekat baik shg tahan lamaaa.
Kekurangan : disiapkan biaya lbh

APABILA TIDAK DITANGANI

- Menganggu penampilan
- Apabila ada rasa sakit akan semakin dirasakan rasa sakitnya.

EDUKASI
- saya ingatkan kembali ya untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan
menyikat gigi 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Jangan lupa untuk datang ke
dokter gigi min 6 bulan sekali.
- Saya ingatkan kembali untuk segera melakukan perawatan ke klinik terdekat agar segera
ditangani
- Mba terima kasih telah telah berkonsultasi dan mempercayakan saya sebagai dokter gigi
mbak, sehat selalu , terimakasih

Skenario 3
Seorang ibu 30 tahun, ingin berkonsultasi mengenai keadaan gigi depan dan belakang anaknya
yang berwarna kecoklatan. Ibu tersebut ingin agar gigi anaknya dirawat.

Assalamualaikum ibu, perkenalkan nama saya drg … yang sedang betugas pada konsultasi
online pada sesi siang ini.
- Dengan ibu siapa?
- Tinggalnya dimana bu?
- Yang ingin diperiksa siapa?
- Nama adenya siapa?
- Sehari-hari berkegiatan apa bu?

CC
- Baik, sebelumnya bu saya mau menginformasikan bahwa hasil konsultasi ini akan dijaga
kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan pemeriksaan. Ada keluhan yang
bisa dibantu bu?

PI
- Sudah sejak kapan bu giginya berubah menjadi kecoklatannya?
- Gigi yang kecoklatan ada disebelah mana?
- Apakah ada rasa sakit?
- Rasa sakitnya seperti apa
- Apakah ada yang memperparah rasa sakit?
- Apakah ada yang memperingan rasa sakitnya?
- Apakah mengganggu aktivitas, seperti makan, minum dan berbicara?
- Apa sudah di berikan perawatan dan diperiksakan ke dokter gigi sebelumnya?
- Apakah ada keluhan lain?
- Mohon maaf ibu, waktu hamil adik Miko apakah konsumsi sayuran dan buah-buahannya
cukup rutin sehingga gizinya tercukupi?

PDH
- Baik, apakah sudah pernah ke dokter gigi sebelumnya untuk pemeriksaan lain?
- Ini pertama kali nggih, lalu menyikat gigi berapa kali sehari dan kapan saja waktunya?

- Suka pake obat kumur?

PMH
- Ada dik Miko ada riwayat penyakit dalam seperti tekanan darah tinggi, gula, dll?
- Pernah dirawat di rumah sakit 1 thn belakangan?
- Apakah ada alergi makanan atau obat-obatan?
- Apakah akhir-akhir ini sedang mengkonsumsi obat rutin?
- Obat apa Ibu?
- Apakah ibu ingat berapa lama anaknya konsumsi obat tersebut?

FH
- Baik, apakah dari keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit dalam seperti yang saya
sebutkan tadi?

SH
- Di rumah apakah adik Miko rutin konsumsi sayur dan buah?
- Apakah adik Miko suka mengkonsumsi makanan dan minuman manis?
- Rutin konsumsi air putih?

REVIEW

- Apakah ada yang ingin ditambahkan atau dikoreksi?


- Baik ibu, kalau begitu sekarang saya lakukan pemeriksaan ke adik nggih?
- Bisa tolong di fotokan nggih bu gigi yang berwarna kecoklatan, saya sarankan fotonya
didepan jendela supaya lebih jelas terlihat. Setelah itu bisa dikirimkan ke saya ya bu
- Terima kasih ibu fotonya. Dari foto yang saya lihat, kondisi yang anak ibu alami yaitu
Molar incisor hypomineralization ibuu.. singkatnya terjadi hipomimeralisasi pada gigi,
yaitu terjadi penurunan kandungan mineral pada gigi saat proses membentukan gigi,
khususnya gigi depan dan geraham. Pada kasus ringan biasanya hanya terlihat bintik-
bintik putih, pada kasus yg lbh berat bisa menyebabkan gigi terlihat transparan.
Hipomineralisasi ini bisa menyebabkan enamel melunak dan meningkatkan risiko
kerusakan gigi/gigi berlubang ibu. Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak faktor ibu,
misal bisa di sebabkan karena konsumsi antibiotik dalam jangka lama ketika anak masih
kecil, berat badan lahir rendah, lahir premature, gangguan metabolisme, dan lain-lain. Nah
untuk perawatannya, saya sarankan dulu untuk menggunakan tooth mouse (krim
mengandung kalsium dan fosfat) ya bu, tooth mouse ini bisa dibeli diapotek terdekat ya
bu. Nanti dioleskan setiap hari sebelum tidur setelah gosok gigi secara rutin. Apakah ada
yang ingin ditanyakan bu?
- drg terdekat, untuk tau analisis lbh lanjut, utk tau perlu dilakukan penumpatana tau tdk,
bisa GIC/ infiltrasi resin.
- Baik ibu, untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut Ibu dan Adik, jangan lupa untuk
menyikat gigi setiap 2 kali sehari saat pagi setelah makan dan malam sebelum tidur, rutin
konsultasi ke drg setiap 6 bulan sekali, memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan
dan air putih. Semoga Adik lekas sembuh ya bu, hati-hati dijalan. Assalamualaikum.

You might also like