You are on page 1of 2

I.

Agenda Rapat
1. Sapaan Pembuka
2. Doa
3. Penjelasan dan pembahasan program kerja komite PPI
4. Kesimpulan dan Saran
5. Penutup
II. Waktu Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Jumat, 04 Juli 2018
Pukul : 12.00 Wit sampai selesai
III. Peserta : Daftar Hadir Terlampir
IV. Pemimpin Rapat : dr. Paulin Tipruata
V. Notulen Rapat : Susi Iwamony, Amd. Kep

1. Evaluasi dan pembahasan tentang program kerja Komite PPI


a) Kejadian infeksi pada pasien yang rawat inap pada bulan April sampai juli 2018
adalah
 Phelebitis ‰
 IDO %
 ISK ‰
 HAP ‰
 DECUBITUS ‰
b) Kepatuhan limbah (infeksi dan non infeksi ) ruangan yang masih kurang kepatuhan
adalah Igd dan akan di adakan sosialisasi ulang tentang pedoman dan spo
penanganan limbah serta membuat surat usulan terhadap bagian umum tentang
pembuatan spoelhook di ruangan yang belum ada serta memperbaiki yang sudah
rusak.
c) Kepatuhan APD
Kurangnya kepatuhan pada petugas linen saat pengangkutan linen kotor di ruangan
dan pada saat pencucian dan pembilasan dan akan di sosialisasi ulang pedoman dan
spo tentang manajemen linen.
Petugas dapur juga pada saat pengolahan dan penyajian makanan masih kurang
patuh dalam pemakian APD
Petugas kebersihan/ cleaning service hanscun yang di gunakan adalah hanscun
medis akan di sosialisasi ulang tentang spo

d) Hand hygiene
Kepatuhan hand hygiene pada nakes sangat kurang terutama pada moment 1,2
sedangkan pada moment 3,4,5 sangat patuh penanggung jawab tetap lakukan
edukasi kepada anggota ruangannya.
e) Isolasi
Isolasi akan di gunakan untuk pasien infksius untuk sementara belum bisa berfungsi
di karenakan sdm yang belum memadai dan untuk sementara pasien airbone
stabilitas keadaan umum setelah itu di Rujuk ke Rumah Sakit Yang mempunyai
ruang isolasi atau Ruang khusus.
f) Gizi / Dapur
Pemisahan tempat makanan kering dan basah belum di terapkan
Tempat pengolahan dan penyajian masih satu tempat harus di pisahkan
Pemisahan tempat makanan pasien infeksi dan non infeksi blm ada
Pengontrolan suhu bahan makanan kering belum ada
Terompong pembuangan asap di buat.
g) Linen
Laken infeksius yang ada di ruangan tidak di masukan di wadah khusus dan tidak di
beri tanda dengan tali arafia kuning tetapi masih gabung dengan laken non
infeksius.

Rencana tindak lanjut :


 IPCN tetap melakukan monitoring dan edukasi kepada seluruh staf rumah
sakit yang di bantu dari penanggung jawab unit masing – masing
 Edukasi Hand Hygiene kepada petugas secara berkesinambungan.

You might also like