Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
juga di sisi lain, pemerintah juga menjadi lebih cepat menyampaikan kebijakan –
kebijakan yang pada akhirnya akan mampu mencapai sasaran pembangunan nasional.
berkualitas, bukan hanya peran lembaga pemerintah yang terlibat langsung, akan
tetapi tidak kalah pentingnya peran lembaga – lembaga swasta dalam partisipasinya
pelayanan publik. Dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pelayanan publik
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang – undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
Undang – Undang Pelayanan Publik meliputi pelayanan barang publik dan jasa
1
2
dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan,
Undang – Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang
baik yang sering disebut dengan pelayanan prima. Pelayanan prima adalah kepedulian
pada sektor swasta, yang kemudian diadopsi untuk diterapkan pada instansi
akan tetapi setiap sektor dalam pelayanan terhadap konsumennya hampir serupa
3
dengan pelayanan publik oleh pemerintah, dimana tujuannya agar mencapai kepuasan
pelayanan, yang pada akhirnya akan membangun kepercayaan terhadap kinerja atau
produk pada sektor tersebut. Membangun kepercayaan (trust) bukanlah hal yang
mudah, sehingga masing – masing pihak berupaya dengan caranya sendiri untuk
Bukan hal langka jika calon konsumen atau klien enggan menggunakan jasa
yang ditawarkan atau enggan menggunakan kembali jasa karena mereka menilai
pelayanan yang diberikan tidak memuaskan dan bersahabat. Hal tersebut tentunya
memahami calon konsumen atau klien, mampu menjual jasa yang dimiliki, mampu
diri sendiri. Jika semua orang dalam organisasi mampu memahami dan memberikan
pelayanan yang prima, maka akan banyak kesempatan baik yang mampu diraih dan
Alasan mengapa pelayanan prima memiliki peran yang sangat penting dalam
lama dengan memberikan pelayanan yang sangat baik dan konsisten, bila mereka
kepada orang lain dan tingkat kepercayaan melalui testimoni (ucapan seseorang)
4
lebih tinggi dan efektif selain biaya yang dikeluarkan lebih rendah; 2) Pelayanan
adalah berkumpulnya uang dan pekerjaan, artinya bahwa perusahaan bergantung pada
pelanggan dan untuk pelangganlah mereka bekerja, karena pelanggan sumber uang
terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kunci utama untuk
terhadap kepentingan pelanggan dengan cara melihat kebutuhan suatu kepuasan atas
pelayanan menjadi faktor kunci untuk keberhasilan usaha di tengan iklim persaingan
pelanggan tak sekedar membeli produk, melainkan juga memenuhi berbagai unsur
emosi dan afeksi, seperti gaya hidup, jati diri, petualangan, cinta dan persahabatan,
yang baik atau pelayanan prima, seperti halnya yang dilakukan di berbagai bidang,
seperti bidang perhotelan atau hospitality, perbankan, transportasi, jasa lain, termasuk
5
bidang pendidikan dan uji kompetensi, yang ada hampir diseluruh wilayah Indonesia
tidak terkecuali di Bali. Disamping pelayanan diberikan oleh sector swasta, termasuk
berbagai model, yang salah satunya adalah melalui Sertifikasi. Sertifikasi ini
dilakukan dalam wadah yang disebut dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),
kepada Presiden dan didirikan sesuai amanah UU No. 13 Tahun 2003 tentang
daripada BNSP. Lembaga Sertifikasi profesi ini ada di seluruh Indonesia yang saat ini
jumlahnya mencapai 1776 LSP di seluruh Indonesia, yang mencakup LSP Pihak
Kesatu (LSP P1), LSP Pihak Kedua (LSP P2), dan LSP Pihak Ketiga (LSP P3). Tentu
saja lembaga – lembaga ini juga ada di Bali, termasuk di LSP Politeknik Negeri Bali.
memperluas sarana dan prasarana pengembangan sumber daya manusia. Untuk hal
suatu lembaga yang lebih kecil yang disebut Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Lembaga Sertifikasi Profesi adalah salah satu lembaga yang bergerak dalam
kegiatan sertifikasi yang bertujuan untuk melakukan sertifikasi atau uji kompetensi
terhadap hasil-hasil pendidikan dan uji kompetensi – uji kompetensi bersifat teknis
yang menjurus pada bidang – bidang tertentu di semua sektor antara lain bidang
perhotelan, penerbangan, IT, bahasa, akuntansi dan perbankan dan lain – lain selain
menguji kompetensi para tenaga kerja yang sudah bekerja pada bidangnya masing –
masing untuk mendapat pengakuan kompetensi atau profesi tertentu atau pada level
tertentu pula.
sertifikasi tentu juga harus didukung oleh manajemen yang bagus, sarana dan
prasarana yang memadai, sumber daya manusia dan pelayanan yang berkualitas pula.
sesuatu yang mutlak, terlebih dengan tantangan ke depan di era revolusi industri 4.0
7
saat ini, peningkatan mutu lulusan yang kompeten dan berdaya saing, sebagai
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3382302/pemerintah-minta-lembaga-uji
Untuk dapat memastikan kompetensi sebagai bukti mutu lulusan pendidikan, uji
prima untuk dapat memberikan kepuasan kepada peserta konsumen, yaitu para
peserta sertifikasi.
Dari sekian banyaknya LSP yang bergerak dalam melakukan yang ada di
Bali, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Bali. LSP
(Lembaga Sertifikasi Profesi) Polteknik Negeri Bali adalah sebuah lembaga dimana
masyarakat, untuk memberi kepastian kompetensi sumber daya manusia dalam upaya
Negeri Bali berkewajiban menyusun dan menetapkan standar pelayanan untuk dapat
Pelayanan prima diwujudkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Bali
kepada pelanggan dengan memberikan layanan yang cepat, tepat dan efisien, dimana
lulusannya nanti akan seluruhnya terserap atau mendapatkan pekerjaan sesuai dengan
beberapa masalah yang terkait dengan kualitas pelayanan. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan – keterbatasan yang dimiliki oleh lembaga tersebut, hal ini yang masih
memberikan pelayanan secara optimal kepada peserta sertifikasinya, hal ini terlihat
khususnya peserta sertifikasi atau uji kompetensi masih ada yang merasa kurang puas
terhadap pelayanan yang diberikan. Sebagai contoh peserta sertifikasi atau uji
kompetensi tidak menemukan informasi yang lengkap dan mudah dibaca mengenai
alur atau prosedur apa saja yang harus mereka jalani dan persyaratan untuk mengikuti
sarana dan prasarana seperti ruang khusus untuk konsultasi, dan perlengkapan
sertifikasi belum memiliki standar pelayanan yang ada di lembaga handal sehingga
Setiap pemenuhan layanan, baik dari level bawah sampai atas harus bertujuan
sebagai pelanggan dapat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Bali, hal ini tentunya pihak lembaga mampu
menerapkan pelayanan prima sebagai dasar pelayanan agar pelanggan merasa puas
Negeri Bali.
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari
prima.
bagi Universitas Ngurah Rai dan juga bisa menjadi acuan untuk penelitian
sejenis selanjutnya.
pelanggan.