Professional Documents
Culture Documents
Proposal B
Proposal B
Disiapkan Oleh :
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan pendidikan dan imtaq bagi anak didik,
maka kita semua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis untuk
membangun SDM manusia bagi bangsa, agama dan lingkungan masyarakat. Selain
pemerintah dan lembaga-lembaga terkait pengelola pendidikan, maka masyarakat sekitar
wajib juga membantu terlaksananya pendidikan bagi siswa-siswi yang kurang mampu.
Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen
masyarakat dan Pemerintah. Namun pemerintah tidak bisa sendirian menjamin pendidikan
yang berkualitas untuk seluruh masyarakatnya. Kami kemudian turut membantu dengan
mengumpulkan anak-anak yang putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan pendidikan
ke jenjang SMK. Dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, tentu saja
dibutuhkan Supporting System yang baik, termasuk di dalamnya filosofi, kurikulum,
sumber daya manusia dan tidak kalah pentingnya adalah Financial Support. Mayoritas
siswa SMK Cahaya Bangsa Kota Tangerang berasal dari keluarga pra sejahtera.
A. Latar Belakang
SMK Cahaya Bangsa Kota Tangerang adalah sekolah yang dibangun dari
keprihatinan terhadap kondisi pendidikan saat ini yang cenderung kurang berpihak
kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, karena tingginya biaya
pendidikan. Kehadiran pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi peserta
didik di kalangan ekonomi lemah sepertinya masih jauh dari harapan. Untuk itu,
SMK Cahaya Bangsa Kota Tangerang hadir dengan memprioritaskan anak-anak
dari keluarga pra sejahtera utamanya kaum dhuafa dan anak yatim.
Pada awalnya kami hanya akan membuat lembaga non formal semacam
kursus untuk anak yang tidak mampu melanjutkan, namun ketika itu kami teringat
ketika ada murid kami di sekolah lama yang terpaksa harus putus sekolah karena
permasalahan ekonomi. Kami yakin masih banyak anak yang kurang beruntung
memperoleh pendidikan karena biaya dan ternyata itu terbukti benar. Kami pun
mulai mencari anak-anak tersebut bahkan sampai ke perkampungan. Banyak anak
yang putus sekolah. Karena kami merupakan sekolah swadaya, maka sejak
pendirian kami baru mendapatkan sumber pendanaan pribadi dan juga orang-orang
yang berminat menjadi orang tua asuh dari siswa/i kami. Uang tersebut kami
alokasikan untuk pembelian bangku dan meja, komputer dan biaya operasional
seperti gaji guru, biaya sewa kelas dan lain-lain.
Apapun yang telah terjadi dan sedang berjalan, hal itu merupakan dinamika
dalam proses perintisan sebuah cita-cita besar yang lebih dominasi oleh modal
semangat daripada ketersediaan finansial. Prinsipnya, memulai dengan penuh
keberanian menghadapi kegagalan lebih baik daripada tidak pernah memulai
karena takut gagal.
B. Tujuan
Membantu para siswa yang tidak mampu/yatim bahkan yang tadinya
bekerja di jalanan agar dapat bersekolah, sehingga mereka tetap termotivasi untuk
belajar dan mengembangkan keterampilannya dengan memberikan jaminan
pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi orang tua yang berekonomi lemah
(kurang mampu).
BAB II
PEMBIAYAAN
5 PPDB 750.000
6 Asessment 500.000
7 Prakerin 500.000
8 Ujian Akhir 2.000.000
Jumlah 1.880.000 2.050.000 3.050.000
E. Nomor Rekening
BCA : 8820839766 (Tuti Hastuti)
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Proposal Program Orang Tua Asuh untuk Beasiswa Pendidikan Anak Kurang
Mampu/Yatim ini kami sampaikan. Besar harapan kami bahwa informasi ini akan dapat
mengajak Bapak/Ibu/Saudara/i beserta keluarga maupun kolega untuk berpartisipasi
menjadi Orang Tua Asuh untuk anak-anak yatim binaan yayasan kami. Semoga program
ini menjadi berkah bagi kita semua, dan atas kerja sama dan partisipasinya kami sampaikan
ucapan terima kasih.
Tangerang, Juli 2022
Tim Penyusun
LAMPIRAN KEGIATAN SISWA