Metode Analisis Gerak

You might also like

You are on page 1of 2

SKRIPSI SALMA MENGGUNAAN : Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif

kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini atlet utama BKC Dojo
Nekapora Kota Bogor berjumlah 10 atlet Kadet dan Junior. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data dengan menggunakan software Dartfish versi 8 Analyzer.
Banyak faktor yang mempengaruhi teknik tendangan dengan sempurna dan hasilnya
maksimal. Perpaduan antara kecepatan dan keimbangan tubuh atlet tidak efektif
menyebabkan tendangan tidak sempurna dan tidak maksimal. Untuk meningkatkan
kecepatan, diperlukan keseimbangan. Untuk menjaga keseimbangan diperlukan kecepatan.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Andiwibowo (2013) yang berjudul “Analisis
Biomekanika Gerak Tendangan Mawashi Geri Karate Pada Atlet INKAI Kabupaten
Wonogiri”. Hasil penelitian tersebut menggunakan profil gerakan anggota tubuh atau sudut-
sudut segmen tubuh. Penelitian lainnya dilakukan oleh Muhammad Iqbal Baramuli, dkk
(2020).
Salah satu penyebab terjadinya permasalahan tersebut adalah atlet melakukan suatu teknik
dengan kecepatan tinggi, serta tidak mampu menentukan bagaimana teknik tersebut
dilaksanakan, karena keterbatasan penglihatan seorang pelatih dan minimnya pengalaman.
Kemajuan teknologi memberikan solusi mengenai pelaksanaan teknik, yaitu perkembangan
Biomekanik.

SKRIPSI TANIA MENGGUNAKAN : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah Atlet Klub Dubas di Kabupaten
Magelang dengan Sampel yang dipilih pada penelitian ini sebanyak 10 atlet. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling dengan beberapa syarat antara lain seperti:
berjenis kelamin laki-laki, kategori usia dibawah 21 tahun tahun dan pernah mengikuti event
perlombaan minimal POPDA. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,
dokumentasi. Kemudian data dalam bentu video dianalisis menggunakan aplikasi Kinovea
versi 0.9.4.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan gerakan shooting menjadi gerakan yang kurang
efektif dan efisien antara lain seperti, kurangnya pemahaman atlet tentang cara melakukan
shooting yang benar. Selain itu, pelatih yang kurang jelas ketika menyampaikan teknik gerak
dan tidak disertai dengan contoh gerakan, serta kurangnya pemahaman pelatih tentang
biomekanika gerakan shooting. Observasi yang dilaksanakan pada saat pertandingan antar
pemain satu klub Dubas di Kabupaten Magelang yang diadakan pada hari Rabu, 11 Agustus
2021 menunjukkan bahwa atlet masih kurang memahami bagaimana cara melakukan shooting
three point dengan baik dan benar. Hal ini, membuat pemain kurang percaya percaya diri .
dalam melakukan shooting three point dan lebih memilih melakukan lay up ataupun under
ring shoot.tidak banyak yang masuk dan berhasil mencetak poin. Beberapa tembakan yang
dilakukan hanya menyentuh bibir ring yang kemudian memantul bahkan beberapa tembakan
yang dilakukan tidak sampai ke ring (air ball).
Oleh karena itu, dengan melakukan analisis terhadap shooting three point diharapkan dapat
mengetahui penyebab banyaknya shooting yang gagal dan mengevaluasi kemampuan
shooting three point pemain pada klub Dubas. Dengan meningkatkan kemampuan shooting
three point dapat menutupi kekurangan pada teknik dasar lainnya. Selain itu, shooting three
point menyumbangkan poin paling banyak dalam pertandingan bola basket (Fitrianto, 2015).

SKRIPSI MIRZA : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan
pendekatan analisis deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 9 atlet. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling dengan ketentuan rentang usia 12 – 16 tahun dan
pernah masuk 3 besar turnamen tingkat kota. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dokumentasi. Teknik analisis menggunakan bantuan aplikasi Kinovea 0.9.4
Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis biomekanika
gerakan servis backhand serta mempermudah atlet dan pelatih bulutangkis khususnya PB
Pendowo dalam menyempurnakan serta memperbaiki kesalahan treatment latihannya selama
ini. Biomekanika diperlukan untuk meneliti keterkaitan antara faktor internal tubuh seperti
panjang lengan, panjang tungkai, rotasi tubuh dengan jab, footwalk, kecepatan gerak dan
power yang mana semua unsur tersebut secara kompleks dan berkesinambungan dapat
membangun koordinasi gerakan yang baik untuk mencapai puncak prestasi seorang atlet.

You might also like