Memberikan pelayanan prima yang berkualitas demi kepuasan pelanggan
Melayani pelanggan dengan 5 S (senyum, sapa, sopan, santun, sabar)
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat
yee
Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,
Puskesmas ... membuat perencanaan peningkatan sarana prasarana dan
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melaluai perencanaan_tingkat
Puskesmas. Monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas dilaksanakan melalaui
penilaian kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan mengoptimalkan
kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan kerjasama lintas program dan
lintas sektor.
€. TUJUAN PUSKESMAS (contoh)
Tujuan organisasi. merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
= Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.
Menggambarkan arah strategis organisasi dan_perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Puskesmas ... adalah sebagai berikut:
*Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, status gizi dan
pengendalian dengan pelayanan kesehatan bermutu”
D. SASARAN PUSKESMAS (contoh)
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan _organisasi_ dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional.
Sasaran dan indikator sasaran Puskesmas ... berdasarkan tujuan sebagai
berikut:
Meningkatkan derajat_ | Meningkatnya Kesehatan | 1 | angka Kematian Ibu (AKI)
kesehatan ibu dan anak, | keluarga, perbaikan giz,
status gizi dan kesehatan lingkungan, | |_2_| Angka Kematian Bayi (AKB)
pengendalian dengan —_| pengendalian penyakit 3._| Persentase balita gizi buruk
pelayanan kesehatan —_| menular dan tidak menular
bermutu. serta kualitas pelayanan ‘g | Esteyensn pesenotan cst)
sekolah dan remaja |
RencanaSeaegs BLUD asasnas SEkesehatan Pelayanan kesehatan pada usia
lanjut >60 tahun
Persentase desa siaga alti
Purnama Mandir
7 | Persentase desa STBM dan PHBS
| Persentase desa yang mencapai
uct
9g | Persentase KLB yang
ditanggulangi <_24 jam
10 | Persentase keberhaslan
pengobatan TB
1 | RFTpenderita kusta
12 | Case Fatality Rate DBD
413 | Orang beriso terinfekst HIV
mendapatkan pemeriksaan HIV
Cakupan temuan kasus
emasungan pada ODG) berat
415 | Persentase desa yang memiliki
Posbindu PTM
tg | Penvehatan makenan dan
‘minuman
14
Fasiitas pelayanan kesehatan,
17 | tenaga kesehatan dan
fasyankestrad memiliki iin
36 | Mutu Pelayanan Puskesmas
4g | Mutu Pelayanan Pustu dan |
Poskesdes J
. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS
Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui
analisis metode SWOT.
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:
Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan
gizi, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular dan tidak
menular serta kualitas pelayanan kesehatan
1. Adanya Sistem
‘manajemen yang berlaku
(akreditasi FKTP)
2. Adanya Komitmen
pimpinan
3.Adanya Alat Kesehatan
yang mencukupi untuk
1. Keterbatasan jumiah
tenaga dokter, tenaga
perawat ,bidan,
tenaga adminisitrasi
‘umum dan pelaksana
program dibanding
beban kerja pelayanan
EEG Force sectcos au raseanesberagam jenis layanan UKP dan program
(lat pemeriksaan umum, | UKM
emeriksaan penunjang
EKG, pemeriksaan
penunjang USG,
emeriksaan laboratorium
canggih) 2. Kurangnya jenis
4.Adanya sarana yang peningkatan kapasitas
memadai (gedung, (pelatinan) petugas
kendaraan pusling, sarana | yang sudah terpenuhi
TPAL) 3. Keterbatasan
S.Adanya jenis ketenagaan |” anggaran operasional
yang mencukupi (dokter, | (listrik, ar, internet,
apoteker, dokter gigi, kebersihan, dll)
perekam’medis, perawat, |4, Keterbatasan
bidan, ahi gizi, perawat anggaran
i rian, analis pemeliharaan sarana
medi, kesehatan (gedung, alat
masyarakat dan kesehatana,
administrasi) kendaraan, TPAL, dll)
6.Adanya akses yang mudah |5. Rendahnya gaji/jasa
terjangkau masyarakat pelayanan pegawai
7.Adanya tarif pelayanan non PNS
yang terjangkau dengan |6, Rendahnya
subsidi dan non subsidl kernampuan
8.Adanya layanan program | —Puskesmas
yang mendukung menjangkau peserta
promotif, preventif,kuratif | 3KN di luar wilayah
dan rehabilitatif Puskesmas
(pencegahan HIV, kanker
leher rahim, hepatitis,
tuberkulosis, dll
Faktor Eksternal
; Meningkatnya daya Mengoptimalkan mutu—|1, Mengatasi
bell masyarakat pelayanan melalui sistem | keterbatasan jumlah
terhadap kesehatan manajemen mutu yang tenaga kesehatan
baik dan peningkatan melalui peluang
strata akreditasi peningkatan
Puskesmas (S1,01) pendapatan
2. Mengoptimalkan Puskesmas (W1,01)
ketersediaan alat |2. Mengatasi
kesehatan dan jenis keterbatasan
layanan yang dapat anggaran operasional
dipenuhi ($3,01) melalui peluang
3. Mengoptimalkan kondisi_ | _peningkatan
sarana pelayanan melalui | pendapatan
pemeliharaan dan Puskesmas (W3,01)
erawatan yang baik ($4, |3. Mengatasi
01) keterbatasan
4, Mengoptimalkan tenaga | anggaran
pelayanan dengan pemeliharaan sarana
Tavera Svat BLUD PuskasEi
panduan SOP Pelayanan
(5, 01)
5. Mengoptimalkan
informasitarf pelayanan
‘melalui peluang
peningkatan
Pendapatan
Puskesmas (W4,01)
yang terjangkau kepada |4, Mengatasi rendahnya
masyarakat Iuas ($7, O1) | — gajijasa pelayanan
| pegawai Non PNS
| melalui peluang
peningkatan
| pendapatan
Puskesmes (W5,O1)
2. Adanya dukungan | Mengoptimalkan adanya |i. Mengatasi
ebijakan daerah | komitmen pimpinan dengan |” keterbatasan
tentang pemenuhen | memanfeatkan adanya anggaran operasional
sarana dan dukungan kebjekan daerah | melalui perencanaan
‘operasional melalui perencanaan dan | sesual Kebijakan
Puskesmas manajemen yang baik daerah (W3,02)
(82,02) 2. Mengatasi
keterbatasan
anggaran
pemelharean sarana
melalul perencanaan
sesuai kebjjakan
daerah (W4,02)
3. Adanya Kebijakan | .Mengoptimalken T. Mengatast
Universal Health ketersediaan alat keterbatasan jumlah
Coverage (UHC) kesehatan dan jenis tenaga melalui
sistem Jaminan layanan yang dapat peluang peningkatan
Kesehatan Nasional | _dipenuhi ($3, 03) pendapatan kapitasi
tahun 2020 2.Mengoptimalkan kondisi | KN (W1,03)
sarana pelayaran melalui |2. Mengatasi
pemetiharean dan keterbatasan
perawatan yang baik (S4, | _kapasitas petuges
03) kesehatan melaul
3.Mengoptimalkan tenaga | _peluang peningkatan
pelayanan dengan | pendapatan kapitasi
panduan SOP Pelayanan | JKN (W2,03)
(55, 03) 3. Mengatasi
4.Mengoptimalkan informasi | keterbatasan
keberadaan, layanan JKN | anggaran operasional
den keunggulan | melalui petang
Puskesmas melalui | peningkatan
berbagai sarana informasi | pendapatan kapitasi
(66, 03) KN (W3,03)
| S.Mengoptimalkan informasi |4. Mengatasi
| “"eyanan program yang keterbatasan
dapat diperoieh anggaran
masyarakat di Puskesmas | pemeliaraan melalui
(8, 03) peluang peningkatan
pendapatan kapitasi
KN (WW4,03)
Rencana Strategis BLUD Puskesmas1. Tingginya jumiah
Mengoptimalkan adanya | 1. Mengatasi
Fasilitas Kesehatan sistem manajemen mutu | keterbatasan tenaga
TTingkat Pertama akreditasi Puskesmas kesehatan untuk
(FKTP) kompetitor dan | (S1,T1) mengatasi Jarak
Jarek yang terlalu—B, Mengoptimalkan jenis Fasiltas Kesehatan
dekat antar FKTP. layanan dan keunggulan Kompetitor yang
Puskesmas (S6, T1) terlalu dekat (W1, T1)
1. Mengoptimaikan layanan | 2. Mengatasi
program dan kegiatan luar | keterbatasan
‘gedung sebagai Puskesmas
differensiasi layanan menjangkau peserta
Puskesmas ($8, T!) JKN di luar wilayah
dengan tekhnologi
komunikasi untuk
mengatasi kompetitor
FKTP (W6, T1)
2. Kesadaran L.Mengoptimalkan mutu | Mengatasi rendahnya
masyarakat tentang | pelayanan melalui sistem | gaji/jasa pelayanan
hhukum manajemen mutu, egawai Non PNS untuk
anduan SOP pelayanan | mengatasi kesadaran
dan pelaksanaan masyarakat tentang
akreditasi Puskesmas hukum (WS5,72)
sebagai dasar hukum
kinerja pelayanan
Puskesmas (St, 72)
2.Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum
(82,12)
3. Kebijakan pelayanan | 1.Mengoptimalkan mutu | Mengatasi rendahnya
JKN yang berubah-ubah
dan tidak
menguntungkan
pelayanan melal
‘manajemen mutu,
panduan SOP pelayanan | mengatasi kebijakan
dan pelaksanaan
akreditasi Puskesmas ubah dan tidak
sebagai kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (St, T3)
2.Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebifakan
pelayanan JKN di
Puskesmas ($2,73)
istem | gaji/jasa pelayanan
egawai non PNS untuk
Pelayanan yang berubah-
‘menguntungkan (W2.T2)
Rencana Strategis BLUD Puskesmas [foe]Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:
‘masyarakat dan
kebijakan bidang
kesehatan
Meningkatkan_ | Meningkatnya Peningkatan Menetapkan Layanan One
derajat kesehatan pelayanan ‘Stop Service untuk lansia
kesehatan ibu_ | keluarga, kesehatan ibu, ddan posyandu lansia
dan anak, —_| perbaikan gil, ‘anak, remaja, dengan pemenuhan alkes
status gizidan | kesehatan dan lansia dan Bahan Habis Pakai
engendalian | lingkungan, posyandu lansia
dengan Pengendalian | —~penanganan ‘Menetapkan layanan untuk
pelayanan —_| penyakit | 7 masatah gi ibu dan anak seperti ANC
esehatan | menular dan kurang dan buruk terpadu, persalinan 24 jam,
bermutu. tidak menular pada bayi, balta, konseling laktasi, konséling
serta levalitas bu hamil dan ibu gizi, pemeriksaan MTBS, KB
pelayanan menyusul pasca salin, skrining risti
Kesehatan pre eklampsia
Peningkatan | 3 Menetapkan anggaran |
upaya promosi | —_peningkatan kapasitas
kesehatan dan Kader setiap tahun dan
pemberdayaan meningkatkan promosi
| masyarakat kesehatan melalui media
sosial
4 Peningkatan Menetapkan layanan
Pengendalian pemeriksaan infeksi
penyakit menular | _ menular seksual dan HIV,
| dantidak layanan IVA, Posbindy
‘menular serta
kesehatan
lingkungan
Peningkatan Membentuk jejaring
pembinaan dan kerjasama dengan BPM,
kerjasama kainik dan RS melalui
Jelaring dan supervisi dan pembinaan
Jeringan
Puskesmas
Peningkatan ‘Menganggarkan pelatinan
mutu pelayanan, ‘SDM kesehatan, mencukupl
kecukupan dan kebutuhan jenis SDM sesuai
ualitas SOM, standar akreditasi
sarana prasarana Puskesmas dan pengadaan
dan perbekalan bat serta perbekalan
| kesehatan. Kesehatan melalui kapitasi
IKN
| Pengembangan Menetapkan layanan Klinik
| layanan sesuai IMS-HIV dan USD dan
kebutuhan persalinan 24 jam
EDN teres te a0 reteoras